Anda di halaman 1dari 32

M U D A

B E R K A R A KT E R
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

UNISM. AC.ID
M U D A
UNIVERSITAS SARI MULIA B E R K A R A KT E R
Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM
KEGIATAN PERSAMAAN PERSEPSI
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS
MAHASISWA REGULER DAN NON REGULER
STASE KEPERAWATAN GERONTIK

Jadwal Kegiatan
Jum’at dan Sabtu, 06 dan 07 November 2020

Nursing, Health Faculty


Sari Mulia University
2020
MUDA
BERKARAKTER

VISI
Menjadi Universitas yang terkemuka dalam mengembangkan nilai potensi kekayaan lokal untuk menghasilkan lulusan
yang berkarakter unggul dan berdaya saing di tingkat wilayah, nasional maupun internasional Tahun 2030.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional dan berkesinambungan melalui pendidikan lintas profesi.
2. Meningkatkan kualitas dan mengembangkan penelitian budaya dan kekayaan hayati lokal.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan kerja sama lintas
profesi.
4. Menjalin kemitraan yang intensif untuk menunjang terwujudnya penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dan luaran yang unggul.

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

VISI
Menjadi fakultas kesehatan yang unggul dalam mengolaborasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS)
dengan mengembangkan potensi kearifan lokal sehingga menghasilkan lulusan yang berkarakter, inovatif dan
kreatif ditingkat wilayah, nasional dan internasional tahun 2030.

MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan Yang Berkualitas Dengan Mengedepankan Interprofessional Education (IPE)
Untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang Kompeten Dan Berdaya Saing Di Bidang Kesehatan
2. Meningkatkan Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah Dengan Mengembangkan Potensi Kearifan Lokal
Melalui Pendekatan Lintas Profesi (Interprofesional Collaboration/IPC)
3. Menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Mengaplikasikan IPTEKS Melalui
Pendekatan Kerjasama Lintas Profesi (Interprofesional Collaboration/IPC)
4. Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Tridharma Perguruan Tinggi dengan cara Menjalin Kemitraan dengan
Masyarakat, Institusi Pendidikan, Dan Pemerintah Di Tingkat Wilayah, Nasional, Maupun Internasional

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

VISI KEILMUAN
Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners yang menghasilkan lulusan unggul, bertanggung jawab
dan mampu berpikir kritis dalam memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Patient Centered Care.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana keperawatan dan profesi ners yang bermutu, inovatif dan kreatif dengan
mengedepankan nilai spiritual, kejujuran, kesinergisan, bertanggung jawab, komitmen bersama dan
komunikasi efektif dengan pendekatan Patient-Centered Care.
2. Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang keperawatan dengan pendekatan sosial budaya dan kearifan lokal
yang dapat digunakan untuk mengembangkan mutu pendidikan.
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan guna meningkatkan kemandirian
masyarakat secara sinergis dalam membangun dan mengoptimalkan derajat kesehatan bersama.
4. Mengembangkan kemitraan untuk mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan meraih peluang
kerja di skala regional, nasional, dan global dengan mengoptimalkan kemandirian, profesional dan kinerja
handal pada civitas akademika untuk mumpuni.

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

• Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang


menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan
pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik.

• Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar


keperawatan gerontik, berbagai teori keperawatan gerontik dan
asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar lansia.
Penerapanannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi
pembahasan mengenai kebutuhan bio, psiko, social, dan spiritual pada
lanjut usia dengan sasaran individu, keluarga dan
kelompok/komunitas.

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

Jumlah SKS
• Berjumlah 46 • 2 Minggu
orang mahasiswa • Berjumlah 2 SKS • 9 – 22 November
(reg. 32 dan non 2020
reg. 14)

Jumlah Lama
Mahasiswa Kegiatan

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

Lansia di Tiap
Di keluarga mahasiswa
lapangan/ sendiri/ akan
komunitas tetangga mengelola
sekitar 1 lansia

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

Pre
Conference

Project Based
Post
Learning
Conference
(PjBL)

Demonstrasi Diskusi kasus

Problem
solving for
Case Report
better health
(PSBH)

UNISM. AC.ID
TABEL KEGIATAN PRAKTIK PROFESI
STASE KEPERAWATAN GERONTIK

Minggu I Minggu II
U
1. Pre conference (LP kasus dan LP menua) 1. Video penkes terapi modalitas dan SAP
N
2. Post conference (pembuatan askep 2. Ujian praktik klinik dan resume I
individu) 3. Ujian kasus
S
M
3. Melakukan pembuatan analisis jurnal dan 4. Daily activity .
SAP TAK kelompok 5. Pelaksanaan target kompetensi A
C
4. Daily activity .
5. Pelaksanaan target kompetensi I
D
Tugas Individu
a. Membuat 1 laporan pendahuluan proses menua dan penyakit pada lansia sesuai U
format diketik dan harus dikonsulkan di minggu pertama hari ke 1 - 2. Laporan N
I
pendahuluan yang dibuat yaitu sesuai kasus dilapangan dan akan ditentukan oleh S
preceptor. M
.
b. Membuat 1 asuhan keperawatan sesuai format dan diketik serta dikonsulkan di minggu A
pertama hari ke 3 – 4. Asuhan keperawatan yang dibuat yaitu sesuai kasus dilapangan. C
.
c. Membuat SAP, video dan melaksanakan kegiatan penkes terapi modalitas I
berdasarkan evidence based practice. Tugas dikumpulkan di minggu kedua hari ke 1 – 3. D
CONT.
Tugas Individu
U
d. Mahasiswa melaksanakan ujian praktik klinik (di akhir stase) setelah menyelesaikan N
I
laporan baik individu dan kelompok yang telah disetujui pembimbing dan hasil S
pelaksanaan ujian praktik klinik dibuat dalam bentuk laporan resume. Ujian dilaksanakan M
.
di minggu ke 2 hari ke 4 – 5. A
e. Mahasiswa juga akan melaksanakan ujian kasus secara online (di LMS UNISM) dengan C
.
soal yang dibuat berdasarkan kompetensi keperawatan gerontik. Ujian dilaksanakan di I
minggu ke 2 hari ke 6. D
Tugas Kelompok
U
Membuat analisis jurnal terkait pelaksanaan TAK dan SAP berdasarkan N
I
evidence based practice. Tugas dapat dikonsulkan ke pembimbing S
M
pada minggu ke 1 hari ke 5 – 6. Jurnal dapat di konsulkan sebelum .
A
mahasiswa membuat tugas TAK dan SAP. C
.
I
D
1. Proses konsultasi dengan preceptor yaitu melalui daring (video call menggunakan WA/ google meet/
zoom)
2. Mahasiswa wajib melakukan konsultasi penugasan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
U
3. Sebelum praktik mahasiswa diharuskan membuat Laporan pendahuluan (LP) tentang proses
N
menua dan penyakit pada lansia sekaligus memahaminya. I
4. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan, ujian praktik klinik dan melakukan penkes langsung S
M
terjun ke lapangan pada klien/ pasien dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. .
5. Mahasiswa mempersiapkan materi penkes terkait terapi modalitas yang disetujui oleh preseptor A
C
serta melakukan kontrak waktu dengan klien/ pasien dalam pembuatannya. Video boleh di edit
.
sesuai kemampuan mahasiswa dan wajib melalukan penerapan terapi modalitas dari hasil jurnal I
yang didapatkan. Video dapat dikonsulkan pada pembimbing sebelum dikumpulkan.
D
6. Mahasiswa mengonsulkan jurnal terlebih dahulu pada pembimbing untuk penugasan analisis jurnal dan
SAP TAK yang dibuat.
7. Mahasiswa wajib membuat kegiatan yang dilakukan sehari-hari dan melakukan target kompetensi yang U
tertera di buku logbook mahasiswa selama berdinas (2 minggu) lalu meminta tanda tangan preceptor N
I
yang mendampingi mahasiswa.
S
8. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan individu dan kelompok yang sudah dijilid dan logbook M
maksimal 1 minggu setelah proses keperawatan gerontik berakhir dengan lengkap. Keterlambatan 1 .
A
hari berarti pengurangan nilai 3 poin. C
9. Mahasiswa wajib mengikuti ujian dilapangan dan ujian kasus sebagai syarat menyelesaikan stase .
I
keperawatan gerontik.
D
1. Mahasiswa melakukan praktik dilapangan pada lansia (keluarga pribadi atau
tetangga)
2. Wajib membuat dokumentasi setiap kali melakukan kunjungan atau
pelaksanaan kegiatan (sebagai lampiran daily activity) U
3. Mahasiswa melakukan proses pembuatan Askep pada Lansia minimal 4 kali N
kunjungan I
4. Proses konsultasi dengan CT dan CI diutamakan melalui daring dan mahasiswa S
M
wajib melakukan kontak terlebih dahulu pada pembimbing jika ingin melakukan
.
konsultasi
A
5. Mahasiswa wajib mengikuti proses bimbingan sesuai waktu yang ditentukan C
pembimbing .
6. Mahasiswa membuat masing-masing 1 soal ukom terkait kasus yang dibuat dan I
dikonsulkan ke pembimbing D
1. Pembimbing akademik (CT) akan melakukan proses bimbingan untuk semua
penugasan yang sudah ditentukan
2. Pembimbing klinik (CI) hanya akan membimbing penugasan terkait askep pada
lansia dan mengikuti pelaksanaan ujian klinik stase serta konsultasi resume U
ujian mahaasiswa N
3. Wajib mengikuti teknis konsultasi sesuai yang dijadwalkan oleh PJ stase melalui I
daring S
M
4. Boleh melakukan konsultasi luring asal tidak mengganggu jam pekerjaan
.
terutama untuk CI
A
5. Pembimbing wajib mengingatkan mahasiswa untuk mengisi bukti bimbingan di C
logbook preceptor .
6. Pembimbing wajib mengisi secara lengkap di form penilaian sesuai kebutuhan I
penilaian D
MUDA
BERKARAKTER

a.Mahasiswa wajib mengikuti praktik klinik secara daring dan


luring dengan kehadiran 100%.
b.Mahasiswa wajib mengikuti jadwal praktik yang ditentukan.
c. Mahasiswa wajib membuat laporan kegiatan sehari-hari
(daily activity) di logbook mahasiswa.

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

d. Tata tertib pembelajaran daring:


1) Perwakilan kelompok mahasiswa diminta mengingatkan preseptor akademik/ klinik 1 hari sebelum
konsultasi dimulai secara daring.
2) Mahasiswa harus hadir 5 menit sebelum konsultasi yang dilakukan melalui media aplikasi
penunjang baik video conference (zoom/ google meet/ whatsapp video, dsb) maupun chat room
(forum diskusi pada LMS UNISM/whatsapp group/ dsb).
3) Saat konsultasi tatap muka berlangsung secara daring, mahasiswa wajib menggunakan pakaian
sesuai dengan ketentuan (seragam profesi ners) tanpa harus menggunakan ID Card.
4) Saat konsultasi daring berlangsung semua mahasiswa wajib mengaktifkan video dan non aktifkan
suara.
5) Saat konsultasi tatap muka berlangsung secara daring mahasiswa diwajibkan untuk ijin terlebih
dahulu kepada preseptor akademik/ klinik, bila ingin meninggalkan sementara konsultasi tatap
muka daring dengan meninggalkan pesan di kolom chat/ whatsapp.
6) Ketentuan pemberian surat ijin dan sakit tetap berlaku tanpa ada perubahan, hanya saja surat
dikirimkan via whatsapp kepada bagian akademik atau PJ stase, untuk kemudian diprint
(pembelajaran daring)

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

e. Tata tertib pembelajaran luring


1) Saat mahasiswa melakukan konsultasi ke pembimbing dan melaksanakan praktik ke lapangan
maka mahasiswa diwajibkan memakai seragam lengkap dengan atribut, yaitu:
a) Seragam stelan yang telah ditetapkan institusi pendidikan lengkap dengan ID card
b) Bagi mahasiswa (laki-laki) rambut tidak diperbolehkan panjang (minimal dua jari diatas krah
baju)
c) Sepatu: warna hitam polos, hak rendah
d) Kaos kaki: warna putih polos dengan tinggi minimal diatas mata kaki.
e) Mahasiswa dilarang berkuku panjang dan atau memakai perhiasan. (kecuali anting dan jam
tangan)
f) Mahasiswa diwajibkan membawa APD dan Nursing Kit
2) Mahasiswa yang tidak masuk/ berhalangan hadir, wajib melapor kepada Preseptor. Jika tidak
melapor maka akan di nyatakan tidak hadir tanpa keterangan. Apabila mahasiswa tidak hadir
tanpa keterangan mengganti dinas 3x jumlah hari ketidakhadiran. Jika ada mahasiswa ijin ke
preseptor mengganti 2x shift. Namin jika sakit (dengan surat dokter) mengganti hanya 1x shift
yang ditinggalkan.

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

e. Bila absen/ tidak hadir lebih dari 5 hari (berturut-turut atau tidak) maka dianggap
gagal dalam mengikuti mata kuliah ini dan harus mengikuti program ini kembali
f. Apabila ijin karena tugas resmi dari Institusi (dibuktikan dengan surat atau
konfirmasi dari Pendidikan, maka tetap diwajibkan mengganti sesuai jadwal
yang ditinggalkan
g. Absen akan di setting di SMRUANG dan mahasiswa profesi ners wajib absen
setiap hari selama stage Profesi Ners berjalan
h. Mahasiswa harus mengikuti kegiatan proses bimbingan: menyerahkan laporan
praktik lembar pencapaian target kompetensi dan presensi kehadiran yang
telah ditanda tangani Preseptor setiap akhir minggu
i. Selama praktik mahasiswa harus memelihara alat-alat praktik baik milik klien,
maupun dari Universitas Sari Mulia. Jika ada kerusakan yang disebabkan oleh
kelalaian mahasiswa wajib mengganti kerusakan tersebut

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

• Menyerahkan jadwal bimbingan atau kontrak belajar paling


lambat pada minggu pertama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
• Menyelengarakan semua kegiatan praktik klinik (termasuk
konferens)
• Mengikuti proses/ alur kegiatan pembelajaran klinik
keperawatan gerontik seperti yang tercantum pada buku
pedoman praktik profesi keperawatan gerontik
• Memberikan penilaian klinik pada setiap mahasiswa
bimbingannya sesuai ketentuan

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

• Mengumpulkan hasil penilaian dan absensi pada koordinator


setiap akhir stage atau akhir rotasi ruangan
• Meminta persetujuan koordinator jika melibatkan pembimbing
lain (selain yang tercantum pada daftar pembimbing)
• Saling menghargai dan bekerjasama secara baik dengan
pembimbing lain.
• Menjadi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa.
• Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika
terdapat pelanggaran/ hal yang tidak sesuai dengan tata tertib.

UNISM. AC.ID
Kasus singkat (LP SOCA (Pre conference,
Log book (target
proses menua dan LP Post conference, Ujian
kompetensi)
penyakit pada lansia) Praktik Klinik)
U
N
Problem Solving Skill I
Kasus lengkap (askep DOPS (video penkes S
(Analisis jurnal dan SAP
individu) terapi modalitas)
TAK) M
.
A
C
OSCE (Ujian Kasus) Sikap (afektif) .
I
D
U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
Angka Absolut Nilai Mutu Angka Mutu Keterangan

90 - 100 4.00 A Sangat baik


84 - 89 3.75 A- Hampir sangat baik
78 – 83 3.50 B+ Lebih baik U
72 – 77 3.25 B Baik N
66 – 71 3.00 B- Hampir baik I
S
60 – 65 2.75 C+ Lebih dari cukup M
54 – 59 2.50 C Cukup .
A
48 – 53 2.00 C- Hampir cukup C
41 – 47 1.00 D Kurang .
< 40 0.00 E Buruk I
D
• Ners muda dinyatakan lulus stase bila
dinyatakan lulus stase bila telah mencapai
nilai minimal 78 (B+) pada semua aspek U
evaluasi. N
• Ners muda diwajibkan mengumpul semua I
S
laporan dan log book maksimal 6 hari M
setelah proses stase keperawatan gerontik .
selesai. Keterlambatan 1 hari berarti A
pengurangan nilai 3 poin. C
.
I
D
MUDA
BERKARAKTER

MAHASISWA PROFESI NERS


REGULER

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

MAHASISWA PROFESI NERS


NON REGULER

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

UNISM. AC.ID
M U D A
B E R K A R A KT E R
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

UNISM. AC.ID

Anda mungkin juga menyukai