Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

BERSIH-BERSIH LINGKUNGAN

Dosen Pembimbing :
Ns. Dedek Saiful, M.Kes.
Pembimbing Lahan :
Ns. Windayani, S.Kep.

Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Aldo Angga Putra (1914301086)
2. Mustika Ayu Pitaloka (1914301068)
3. Novita Aji Rahayu (1914301080)
4. Putri Lesmana (1914301058)
5. Sindi Artika (1914301065)
6. Sri Wahyuni Lubis (1914301074)
7. Sinta Rizqiani (1914301082)
8. Mardhatilah Heriyani (1914301097)
9. Devi Fitriani (1914301064)
10. Elva Nuri Sakinah (1914301055)
11. Berliana Oktavia (1914301081)
12. Dhimas Arisandi (1914301054)
13. M. Luthfan Amirudin (1914301095)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN 2022
A. Latar Belakang
Gastritis (Maag) adalah satu diantara masalah pencernaan yang banyak di
derita masyarakat, mengatakan hampir 10% masyarakat datang ke pelayanan
kesehatan terdekat dengan gejala yang diidentifikasikan dengan diagnosa gastritis
(maag). Menurut Kurnia Gastritis (maag) merupakan inflamasi pada daerah lambung
tepatnya di mukosa, dengan gejala seperti mual, muntah, nyeri, perdarahan, fatique,
nafsu makan berkurang. Terdapat 2 jenis diantaranya akut dan kronik dengan
penyebab bersifat multifaktor. Gastritis kronis ada kaitannya dengan infeksi, yaitu
bakteri Helicpbacteri Pylori, dan hasil pemeriksaan fisik pasien mengeluh adanya
nyeri tekan pada daerha epigastrium atau tukak lambung (Purbaningsih, 2020).
Berdasarkan hasil survey menurut WHO (2012) angka kejadian gastritis mencapai
40,8% pada beberapa daerah prevelasi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa
penduduk.
Di Dusun Simbarigin, didapatkan masalah kesehatan yang berhubungan
dengan masyarakat sekitar. Pada saat dilakukannya forum komunitas, kader dan
masyarakat mengeluh tentang masalah kesehatan yaitu Gastritis (Maag). Berdasarkan
hasil survey Musyawah Masyarakat Desa (MMD)/Diskusi Kesehatan juga
Penyuluhan Kesehatan pada masyarakat Dusun Simbaringin, masyarakat mengatakan
masih jarang melakuan kegiantan bersih-bersih lingkungan.
Berdasarkan hasil observasi yang didapatkan, bahwasannya sebagian besar
masyarakat di Dusun Simbaringin Desa Sidosari merupakan pekerja wiraswasta
namun lingkungan rumah masyarakat atau pekarangan rumah masyarakat masih
kotor terutama pada bagian selokan yang tersumbat oleh sampah-sampah sehingga
dapat membahayakan jika dibiarkan begitu saja akan menimbulkan jentik nyamuk
sehingga dapat menyebabkan demam berdarah.
Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap warga negara di
wilayah tempat tinggalnya. Lingkungan yang bersih mencerminkan kualitas hidup
masyarakat, dan juga menjamin terjaganya kesehatan masing-masing individu.
Tinggal di lingkungan yang kotor dan kumuh tentu rawan akan berbagai
persebaran penyakit. Selain buruk bagi kesehatan para penghuninya, lingkungan yang
kotor juga tentu tak sedap dipandang mata. Untuk itu, sangat penting untuk selalu
menjaga kebersihan lingkungan.
Kebersihan lingkungan dan manfaatnya bagi kehidupan sangat nyata adanya.
Tak heran jika seluruh pemerintah dari berbagai negara berlomba-lomba untuk
menggerakkan warganya dalam hal menjaga lingkungan. Kesadaran akan pentingnya
kebersihan lingkungan dan manfaatnya juga sudah harus dibangkitkan sejak dini.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka kelompok akan mengadakan kegiatan
bersih-bersih lingkungan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi salah
satu alternative masarakat dalam upaya menjalani hidup sehat.

B. Diagnosis Keperawatan
Resiko defisit kesehatan komunitas (resiko meningkatnya demam berdarah)
berhubungan dengan ketidakmampuan masyarakat memanfaatkan waktu luang untuk
membersihkan lingkungan.

C. Tujuan Umum
Setelah diberikan asuhan keperawatan komunitas diharapkan tidak terjadi defisit
kesehatan komunitas.

D. Tujuan Khusus
Setelah diberikan asuhan keperawatan komunitas diharapkan minat masyarakat
membersihkan lingkungan rumah khususnya selokan rumah meningkat.

E. Rencana Kegiatan
1. Topik kegiatan
Membersihkan lingkungan perumahan khususnya selokan di lingkungan
perumahan Desa Sidosari RT 008.
2. Metode
Metode yang digunakan adalah membersihkan lingkungan perumahan khususnya
selokan di lingkungan perumahan Desa Sidosari RT 008.
3. Media
Dalam kegiatan ini tidak menggunakan media.
4. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah,sebagai berikut :
Alat :
 Cangkul
 Sapu lidi
 Serok sampah
 Plastik sampah
5. Waktu
Hari, Tanggal : Minggu, 27 November 2022
Waktu : 08.00 s/d. selesai
6. Tempat
Tempat : Lingkungan perumahan RT 008 Desa Sidsari
7. Setting Tempat :
Tempat kegiatan ini akan dilaksanakan yaitu di Halaman rumah Pak RT 008 Desa
Sidosari, Dusun Simbaringini Kec. Natar Lampung Selatan.
8. Pengorganisasaian
1) Penanggung Jawab Acara : Aldo Angga Putra
2) Kordinator : Novita Aji Rahayu
3) Fasilitator : Mustika Ayu Pitaloka
4) Fasilitator : Mardhatila Heriyani
5) Fasilitator : Sri Wahyuni Lubis
6) Fasilitator : Elva Nuri Sakinah
7) Fasilitator : Berliana Oktavia
8) Fasilitator : Aldo Angga Putra
9) Fasilitator : M. Lutfan Amirudin
10) Fasilitator : Putri Lesmana
11) Fasilitator : Sinta Rizqiani
12) Fasilitator : Sindi Saputri
13) Dokumentator : Devi Fitriani

Susunan Acara :
Kegiatan pelaksanaan bersih-bersih lingkungan.
1. Uraian Tugas
1) Penanggung jawab kegiatan :
a. Bertanggungjawab atas pelaksanaan acara
2) Koordinator acara :
a. Menyusun laporan pendahuluan
b. Berkonsultasi dengan pembimbing mengenai rencana kegiatan
c. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara sejak perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
d. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan
e. Menyusun laporan kegiatan
3) Fasilitator :
Memfasilitasi masyarakat selama kegiatan pelaksanaan apotik hidup.
4) Dokumentator:
Bertanggungjawab mendokumentasikan seluruh kegiatan skrining

2. Evaluasi
1) Evaluasi Struktural
a) Sasaran hadir di lokasi kegiatan sesuai waktu yang dijadwalkan
b) Penyelenggaraan dilaksanakan di lapangan balai dusun
c) Alat bahan siap pakai
d) Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sarung tangan
plastic,polybag,tanah dan tanaman jahe
e) Jumlah panitia yang hadir 11 orang dan para warga kurang lebih 11 orang
f) SDM sudah diorganisasikan
2) Evaluasi Proses
a) Sasaran antusias dalam pelaksanaan kegiatan bersih-bersih lingkungan
b) Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat kegiatan sampai proses
kegiatan selesai
c) Seluruh panitia dalam kegiatan melaksanakan sesuai dengan tugas dan
perannya
d) Acara berlangsung selama 15 menit
3) Evaluasi hasil
75% agregat sasaran berminat melakukan bersih-bersih lingkungan perumahan
Desa Sidosari RT 008 Kecamatan Natar.

Anda mungkin juga menyukai