Anda di halaman 1dari 48

KEPERAWATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN
“ RESIKO PERILAKU KEKERASAN ”

DISUSUN OLEH :
DEVA NADA LIANA SARI
( 1914301026 )
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TINGKAT 3 REGULER 1

DOSEN PEMBIMBING :
YULIATI AMPERANINGSIH, S.KM., M.Kes.

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

PENGKAJIAN Nama : Tn. D


KEPERAWATAN TL/ Umur : 35 Tahun
AWAL Penanggung : Ny. A ( adik kandung dari Tn. D )
PASIEN RAWAT INAP Jawab (tuliskan
PSIKIATRI hub dengan
pasien)
( Dilengkapi dengan 24 Pendidikan : SMA
jam pertama pasien masuk Pekerjaan : Buruh
ruang rawat) Agama : Islam

Tanggal Masuk: Jam: 09.00 WIB Ruang Rawat : R. Anggrek


10 Agustus 2021
Tanggal pengkajian:
20 Agustus 2021

I. ALASAN KE RUMAH SAKIT


Keluhan Utama :
Klien masuk Rumah Sakit Jiwa lewat UGD pada tanggal 10 Agustus 2021. Keluarga membawa
klien ke Rumah Sakit Jiwa karena klien memecahkan kaca jendela di rumah

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Pernah dirawat ?  Tidak □ Ya, jika ya jelaskan tempat dan waktu perawatan
Jelaskan : keluarga mengatakan klien belum pernah dirawat sebelumnya
2. Penyakit yang pernah dialami : -
3. Riwayat operasi : -
4. Riwayat alergi :  Tidak □ Ya, Sebutkan -
Reaksi Alergi -
5. Riwayat penggunaan/ketergantungan terhadap zat ( waktu,jenis,frekuensi,jumlah dan
lama penggunaan )
□ Obat-obatan □ Rokok □ NAPZA □ Lainnya, Sebutkan -
Jelaskan -
III. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?  Tidak □ Ya
2. Pengobatan sebelumnya □ Berhasil □ Kurang berhasil □Tidak berhasil
3. Riwayat pelaku/usia korban/usia saksi/usia
Aniyaya fisik ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Aniaya seksual ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Penolakan ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Kekerasan dlm keluarga ꙱ ꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Tindakan kriminal ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : -

4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Jelaskan : klien merasa kehilangan karena kecelakaan beberapa waktu lalu merenggut
nyawa anak dan istri klien, sedangkan klien hanya luka ringan
masalah keperawatan : koping individu inefektif

IV. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Apakah ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : □ Ya 
Tidak ( jika Ya hubungan keluarga,gejala,riwayat pengobatan )
Genogram
Laki-Laki
Perempuan
X meninggal
↖. Klien/pasien
----- tinggal dalam
satu rumah
bercerai

Keterangan Genogram

………….………………………………………………………………………………
keterangan genogram :
Klien anak pertama dari 2 bersaudara dan klien hanya tinggal bersama dengan adiknya setelah istri da
Masalah keperawatan : tidak ada masalah

………………………………………………………………………………………… Masalah Keperawatan …………………………………………………………….…

V. PERSEPSI KESEHATAN
Klien mengatakan bahwa kesehatan adalah hal terpenting karena dengan kesehatan ia
dapat melanjutkan hidup
Masalah Keperawatan -

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keluhan fisik :
 tidak □ ya , jika ya sebutkan : -
TD : 120/80 mmhg nadi : 8 1 x/m RR : 18 x/m
Suhu 36,5 ◦c

2. Penilaian Nyeri
Keluhan nyeri :  tidak □Ya, Jika ya Skor nyeri................../10
□ nyeri kronis: Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
□ nyeri akut : Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
Nyeri hilang : □ minum obat □istirahat □mendengar music □berubah

Sumber: wong baker pain rating scale


Skala Nyeri
□ sedikit sakit □ Agak □ Menggangu □ Sangat □ Tak
Mengganggu aktifitas Menggangu tertahankan
Masalah keperawatan : …………………………………………………………………
3. Skrining Status Nutrisi (berdasalkan malnutrition screening tool/MST)
Berat badan : 60 kg tinggi badan 167 cm
Sudah dilaporkan ke tim terapi gizi : □ Tidak □ Ya, Tanggal&jam :…………………………………………..
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score adalah jumlah score yang
dilingkari)

No Parameter Score
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan
terakhir?

a. Tidak penurunan berat badan 0

b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih longgar

c. Jika Ya berapa penurunan berat badan tersebut

1-5 kg

6-10 kg

11-15 kg

>15 kg

Tidak yakin penurunannya

2. Apakah asupan makanan berkurang karena berkurangnya nafsu makan?

a. Tidak

b. Ya 1

Total score
1
3.Pasien dengan diagnosa khusus :  tidak □ Ya (□DM □Ginjal □Hati □Jantung
□Paru □Stroke □Kangker □Penurunan Imunitas □Geriatri □ Lain-lain: ……….

Bila score ≥ 2/ pasien dg diagnosis/kondisi khusus lakukan pengkajian lanjut oleh ahli gizi
Masalah keperawatan : risiko defisit nutrisi

4. Penilaian Fungsional (berdasarkan status fungsional barthel ADL Indeks)


Mandiri □Perlu Bantuan, sebutkan.................................................□Ketergantungan total
(bila ketergantungan total kolaborasi ke DPJP untuk konsul ke rehabilitasi medik)

NO FUNGSI PENILAIAN SCORE

1. Mengendalikan rangsang Tak terkendali/tak teratur (perlu


pembuatan tinja pencahar)
Kadang-kadang tidak terkendali
(1xseminggu)
Terkendali teratur 10

2. Mengendalikan rangsangan Tak terkendali/pakai masker


berkemih
Kadang-kadang tak terkendali (hanya
1x/24 jam)
Mandiri 10

3. Butuh pertolongan orang lain


Membersihkan diri (seka Mandiri 10
muka,sisir rambut,sikat gigi)
4. Penggunaan jamban,masuk dan Tergantung pertolongan orang lain
keluar(melepaskan,memakai
celana,membersihkan,menyiram. Perlu pertolongan beberapa kegiatan
tetapi Sebagian masih dapat dikerjakan
Mandiri 10

5. Makan Tidak mampu

Perlu ditolong memotong makanan

Mandiri 10

6. Berubah sikap dari berbaring ke tidak mampu


duduk
perlu bantuan untuk duduk (2 orang)

Bantuan minimal 1 orang

Mandiri 10

7. Berpindah atau berjalan Tidak mampu

Bisa (pindah) dengan kursi roda

Berjalan dengan bantuan orang lain

Mandiri 10

8. Memakai baju Tergantung orang lain

Sebagian dibantu (mis: Mengancing)

Mandiri 10

9. Naik turun tangga Tidak mampu

Butuh pertolongan

Mandiri 10

10. Mandi Tergantung orang lain

Mandiri 10

Total score 100

Katagori : □20 Mandiri □5-8 : ketergantungan berat □12-19 : ketergantungan ringan


□0-4 = ketergantungan total □9-11 = ketergantungan sedang
Masalah keperawatan : -
VII. RESIKO JATUH/CEDERA (Berdasarkan Edmonson Scale)
 Tidak □Ya, jika Ya pasang stiker warna kuning dilengan yang dominan
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score=  score yang dilingkari )
Parameter Score

Usia ≥ 50 tahun 8

50-79 tahun

≥ 80 tahun

Status mental Sadar penuh dan orientasi waktu baik 4

Agitasi/cemas

Sering bingung
Bingung dan disorientasi
Eliminasi Mandiri untuk BAB dan BAK 8

Memakai kateter/astomy

BAB dan BAK dengan bantuan

Gangguan eliminasi (inkonensia,banyak BAK dimalam


hari,sering BAB dan BAK)
Inkonensia tetapi bisa ambulasi mandiri

Medikasi Tidak ada pengobatan yang diberikan 10

Obat-obatan jantung

Obat psikiatri termasuk benzodiazepine dan anti depresan


atau

Meningkatnya dosis obat yang dikonsumsi /ditambahkan


dalam 24 jam terakhir
Diagnosis Bipolar /gangguan scizoaffective

Penyalahgunaan zat terlarang dan alcohol

Gangguan depresi mayor 10

Dimensia /delitrium

Ambulasi/ Ambulasi stabil dan langkah stabil atau pasien imboil 7


Keseimbangan
Penggunaan alat bantu yang tepat(tongkat,woker,tripod,dll)

Vertigo/hipotensi ortostatik/kelemahan

Langkah tidak stabil,butuh bantuan dan menyadari


tidakkemampuannya
Langkah setabil,butuh bantuan dan tidak menyadari
ketidakmampuannya
Nutrisi Hanya sedikit mendapatkan asupan makanan/minum dalam 12
24 jam terakhir
Nafsu makan baik

Gangguan tidur Tidak ada gangguan tidur 8


Ada gangguan tidur yang dilaporkan keluarga pasien/staf

Riwayat Jatuh Tidak ada riwayat jatuh 8


Ada riwayat jatuh dalam 3 bulan terakhir

TOTAL SKOR 75
KATEGORI RESIKO RR

Kategori : < 90 = Resiko rendah (RR) > 90 = Resiko tinggi (RT)


Masalah Keperawatan : -

VIII. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien menyatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya
Masalah Keperawatan -

b. Identitas diri :
Klien anak pertama dari 2 bersaudara. Klien sudah menikah dan memiliki 1 anak.
Klien saat ini hanya tingga dengan adiknya.
Masalah Keperawatan : -

c. Peran :
Klien mengatakan ia adalah seorang buruh. Ia berperan sebagai seorang ayah dan
suami.
Masalah Keperawatan :-

d. Ideal diri :
Klien hanya ingin cepat sembuh dan segera pulang ke rumahnya
Masalah keperawatan -
e. Harga diri :
Klien merasa sedih, bersalah dan merasa dirinya tidak berguna saat anak dan istrinya
meninggal
Masalah Keperawatan : harga diri rendah situasional

2. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien beragama Islam dan klien yakin dengan agamanya
b. Kegiatan ibadah :
Klien terlihat jarang melakukan ibadah selama di rawat
Masalah Keperawatan: Distress Spiritual

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
keluarganya terutama anak dan istrinya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat/sekolah:
Klien tidak mengikuti kegiatan di kellompok/masyarakat
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:
Klien sulit bergaul dengan orang lain, klien juga menolak untuk bicara dan selalu
ingin sendirian

Masalah keperawatan : isolasi sosial (menarik diri)

IX. STATUS MENTAL


1. Penampilan
□ Bersih  Tidak rapi □ Cara berpakaian tidak seperti biasanya
□ Rapi  Kotor □ Penggunaan pakaian tidak sesuai
Jelaskan:
Klien tampak mengenakan baju kotor dan tercium aroma bau dari badan klien
Masalah Keperawatan : defisit perawatan diri ( DPD )

2. Pembicaraan
□ Sesuai □ Cepat  Keras □ Apatis □ Inkoheren
□ Mendominasi □ Mengancam □ Lambat □ Gagap Membisu
□ Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan :
Klien berkata kasar dengan keras dan mata yang melotot saat didekati perawat
Masalah Keperawatan: perilaku kekerasan

3. Aktifitas motorik/perilaku
□ Normal □ Agitasi □ Konflusif □ Lesu/tidak bersemangat □ Grimasem
Tegang □ Gelisah □ Tremor □ Melamun/banyak diam □ Sulit diarahkan
□ TIK
Jelaskan : klien tampak tegang dan juga sulit untuk diarahkan
Masalah Keperawatan : -

4. Alam perasaan
□ Sesuai □ Putus asa  Sedih □ Merasa tidak mampu
Marah □ Ketakutan □ Labil □ Gembira berlebihan
□ Tertekan □ Khawatir □ Malu  Tidak
Jelaskan : berharga/berguna
Klien meraasa sedih dan merasa dirinya tidak berguna lagi saat anak dan istrinya
meninggal
Masalah Keperawatan : harga diri rendah situasional

5. Interaki selama wawancara


□ Kooperatif  Bermusuhan □ Curiga  Tidak kooperatif
Kontak mata kurang □ Mudah tersinggung □ Defensif
Jelaskan:
Klien menolak untuk berbicara, saat perawat mendekat klien melotot, berbicara kasar dan
klien melempar sendalnya ke arah perawat yang mendekati dirinya
Masalah Keperawatan: perilaku kekerasan

6. Afek
□ Sesuai □ Datar □ Tumpul  Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan : Klien tampak labil dimana emosi klien mudah berubah dan klien juga sering
berbicara kasar saat didekati
Masalah Keperawatan: perilaku kekerasan

7. Persepsi
□ Halusinasi □ Pendengaran □ Penghidu □ Penglihatan □ Pengecapan
□ Perabaan
Jelaskan: tampak tidak ada gangguan persepsi pada klien
Masalah Keperawatan: -

8. Proses pikir
Sesuai □ Sirkumsial □ Flight of ideas □ Pengulangan pembicaraan
□ Tangensial □ Bloking □ Kehilangan asosiasi
Jelaskan:
Saat berinteraksi pembicaraan klien dapat dimengerti namun terkadang klien berkata kasar
saat berinteraksi
Masalah Keperawatan : -

9. Isi Pikir
□ Sesuai □ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Pikiran magis □ Ide yang terkait □ Depersonalisasi □ Agama
□ Waham □ Kebesaran □ Curiga □ Nihilistik
Jelaskan: klien hanya ingin cepat pulang
Masalah keperawatan : -

10. Tingkat kesadaran


Compos mentis □ Apatis □ Stupor □ Bingung □ Sedasi
Disorientasi : □ Tidak □ Ya □ Waktu □ Tempat □ Orang
Jelaskan: klien dapat menyebutkan waktu, tempat dan hari. Klien juga dapat menjelaskan
sekarang klien ada di rumah sakit jiwa untuk berobat.
Masalah Keperawatan: -

11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka pendek □ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini □ Konfabulasi
Jelaskan: klien mampu menceritakan kejadian masa lalu dan yang baru terjadi
Masalah Keperawatan : -

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


□ Konsentrasi baik □ Tidak mampu berkonsentrasi
Mudah beralih □ Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan: Konsentrasi klien mudah teralihkan, klien mampu berhitung dan saat ditanya 2+3 klien
menjawab 5, dan klien juga dapat menjawab 7-3=4.
Masalah Keperawatan : gangguan konsentrasi

13. Kemampuan penilaian


□ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
Jelaskan: Saat wawancara klien di ajukan pertanyaan mandi dulu sebelum makan atau
makan dulu sebelum mandi, klien menjawab secara mandiri mandi dulu sebelum makan
Masalah Keperawatan: -

14. Daya tilik diri (insight)


□ Mengingkari penyakit yang diderita □ Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :
Klien menyadari bahwa dirinya saat ini di RSJ, klien menyadari akan penyakitnya
sendiri, klien tidak menyalahkan orang lain atas penyakit yang dideritanya.
Masalah Keperawatan : -

Klien mengalami koping maladaptif, klien merasa bersalah dan merasa tidak berguna saat
istri dan anaknya meninggal, klien melampiaskan kemarahannya dengan berkata kasar.
Masalah Keperawatan: -

X. SUMBER KOPING
Klien mengalami koping maladaptif, klien merasa bersalah dan merasa tidak berguna saat istri
dan anaknya meninggal, klien melampiaskan kemarahannya dengan berkata kasar.
Masalah Keperawatan: -

XI. PERSIAPAN PULANG / DISCHARGE PLANNING


NO Komponen yang dibutuhkan Ya Tidak
1 Tempat tinggal 
2 Care giver 
3 Layanan kesehatan masyarakat (puskesmas/CMHN) 
4 Group support 
Masalah Keperawatan: -
XII. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medis : Skizofrenia
Therapy medis :- Haloperidol (2x1)
- Risperidon 3ml (2x1)
- Chlorpromazine (1x1)
- Trihenski Phenidol (2x1)
- Amitripilin (2x2)
- Vitamin B Kompleks (2x1)
XIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG ( tulis pemeriksaan penunjang)
-

A. DATA FOKUS

Data Subjektif :
- Klien mengumpat dengan kata kata kasar
- Klien mengumpat dengan suara yang keras
- Keluarga mengatakan jika klien memecahkan kaca jendela rumah
- Keluarga mengatakan bahwa klien pernah berkata jika dirinya tidak lai berguna
- Keluarga mengatakan bahwa klien pernah berkata jika dirinya merasa bersalah

Data Objektif :
- Saat perawat mendekat klien terlihat melemparkan sendalnya ke arah perawat
- Saat perawat mendekati klien terlihat melototkan matanya
- Wajah klien terlihat memerah marah
- Baju yang dikenakan klien tampak kotor
- Tercium bau yang tidak sedap dari badan klien
- Klien tidak mau makan
- Terlihat klien menolak untuk berbicara
- Klien terlihat menolak untuk berinteraksi dengan orang lain
B. ANALISIS DATA

NO DATA MASALAH
1. DS : Perilaku Kekerasan
- Klien mengumpat dengan kata kata kasar
- Klien mengumpat dengan suara yang keras
- Keluarga mengatakan jika klien
memecahkan kaca jendela rumah

DO :
- Saat perawat mendekat klien terlihat
melemparkan sendalnya ke arah perawat
- Saat perawat mendekati klien terlihat
melototkan matanya
- Wajah klien terlihat memerah marah

2. DS : Defisit Perawatan Diri b.d


- penurunan motivasi/minat

DO:
- Baju yang dikenakan klien tampak kotor
- Tercium bau yang tidak sedap dari badan
klien
- Klien tidak mau makan

3. DS : Isolasi sosial bd perubahan


- status mental (gangguan
DO : psikologis skizofernia )

- Tidak berminat/menolak berinteraksi


dengan orang lain atau lingkungan
- Menunjukan permusuhan
- Klien tampak melotot dan melempar
perawat dengan sendal saat didekati
C. POHON MASALAH

Resiko mencederai diri, orang


lain,lingkungan

Perilaku Kekerasan

Defisit Perawatan Diri

Riwayat Kehilangan Isolasi Sosial


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN
DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN

Nama Klien : Tn. D DX Medis : Skizofrenia


No CM : xx.xx.xx Ruangan : Ruang Anggrek

No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
Risiko Perilaku TUM: Klien dapat
Kekerasan mengontrol perilaku
kekerasan

TUK: Klien Mampu:


1. Klien mampu 1. Membina hubungan saling 1. Bina hubungan saling percaya dengan:
mengenal perilaku percaya  Beri salam setiap berinteraksi.
kekerasan yang  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
dialami dan tujuan perawat berinteraksi
mengontrol  Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
dengan cara fisik  Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji
setiap kali berinteraksi
 Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
klien
 Buat kontrak interaksi yang jelas
 Dengarkan dengan penuh perhatian ungkapan
perasaan klien
2. Menceritakan penyebab 2. Bantu klien mengungkapkan perasaan marahnya:
perasaan jengkel/kesal baik dari  Motivasi klien untuk menceritakan penyebab rasa
diri sendiri maupun kesal atau jengkelnya
lingkungannya  Dengarkan tanpa menyela atau memberi penilaian
setiap ungkapan perasaan klien
3. Menceritakan tanda-tanda saat 3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku
terjadi perilaku kekerasan: kekerasan yang dialaminya:
o Tanda fisik : mata merah,  Motivasi klien menceritakan kondisi fisik (tanda-
tangan mengepal, ekspresi tanda fisik) saat perilaku kekerasan terjadi
tegang, dan lain-lain.
o Tanda emosional : perasaan  Motivasi klien menceritakan kondisi emosinya
marah, jengkel, bicara kasar. (tanda-tanda emosional) saat terjadi perilaku
o Tanda sosial : bermusuhan kekerasan
yang dialami saat terjadi  Motivasi klien menceritakan kondisi hubungan
perilaku kekerasan dengan orang lain (tanda-tanda sosial) saat terjadi
perilaku kekerasan

4. Menjelaskan jenis-jenis ekspresi 4. Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang


kemarahan yang selama ini telah dilakukannya selama ini:
dilakukannya, perasaannya saat  Motivasi klien menceritakan jenis-jenis tindak
melakukan kekerasan, kekerasan yang selama ini pernah dilakukannya.
efektivitas cara yang dipakai  Motivasi klien menceritakan perasaan klien setelah
dalam menyelesaikan masalah tindak kekerasan tersebut terjad.
 Diskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang
dilakukannya masalah yang dialami teratasi

5. Menjelaskan akibat tindak 5. Diskusikan dengan klien akibat negatif (kerugian) cara
kekerasan yang dilakukannya: yang dilakukan pada:
(Diri sendiri : luka, dijauhi  Diri sendiri
teman, dll; orang lain/keluarga :  Orang lain/keluarga
luka, tersinggung, ketakutan,  Lingkungan
dll; lingkungan : barang atau
benda rusak dll)

6. Menjelaskan cara-cara sehat 6. Diskusikan dan Jelaskan dengan klien cara-cara sehat
mengungkapkan marah untuk mengungkapkan marah
 Cara fisik: nafas dalam, pukul bantal atau kasur,
olah raga.
 Obat
 Verbal/sosial: mengungkapkan bahwa dirinya
sedang kesal kepada orang lain dengan latihan
asertif.
 Spiritual: sembahyang/doa, zikir, meditasi, dsb
sesuai keyakinan agamanya masing-masing
7. Memperagakan cara 7. Latihan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan
mengontrol perilaku kekerasan: cara fisik:
Fisik: tarik nafas dalam,  Peragakan cara melaksanakan cara fisik: nafas
memukul bantal/kasur dalam dan pukul bantal/kasur.
 Jelaskan manfaat cara tersebut
 Anjurkan klien menirukan peragaan yang sudah
dilakukan.
 Beri penguatan pada klien, perbaiki cara yang masih
belum sempurna
 Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan fisik

2. Klien mampu Klien mampu menjelaskan: 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan beri pujian
menggunakan obat o Manfaat minum obat 2. Jelaskan manfaat menggunakan obat secara teratur dan
sesuai program o Kerugian tidak minum obat kerugian jika tidak menggunakan obat
yang telah o Nama obat 3. Jelaskan kepada klien:
ditetapkan untuk o Bentuk dan warna obat  Jenis obat (nama, warna dan bentuk obat)
mengontrol o Dosis yang diberikan  Dosis yang tepat untuk klien
perilaku kekerasan kepadanya  Waktu pemakaian
o Waktu pemakaian  Cara pemakaian
o Cara pemakaian  Efek yang akan dirasakan klien
o Efek yang dirasakan 3. Masukkan pada jadual kegiatan minum obat dan
Motivasi klien untuk:
 Minta dan menggunakan obat tepat waktu
 Lapor ke perawat/dokter jika mengalami efek yang
tidak biasa
 Beri pujian terhadap kedisiplinan klien
menggunakan obat.
3. Klien mampu Kklien mampu: mengungkapkan 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, beri pujian
mengontrol dengan perasaan kesal/jengkel pada orang 2. Diskusikan cara verbal/sosial untuk mengungkapkan
cara verbal/sosial lain tanpa menyakiti kemarahan.
 Menyampaikan peraasaan dengan baik
 Meminta dengan baik
 Menolak dengan baik.
2. Masukkan pada jadual kegiatan dan anjurkan klien
menggunakan cara yang sudah dilatih saat
marah/jengkel
4. Klien mampu 1. Klien mampu: mengidentifikasi 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, obat dan verval, beri
mengontrol dengan kegiatan spiritual yang dapat pujian
cara spiritual dilakukan: zikir/doa, meditasi 2. Diskusikan cara spiritual yang dipilih untuk mengontrol
sesuai agamanya kemarahan.
2. Klien mpu melakuan kegiatan 3. Masukkan pada jadual kegiatan dan anjurkan klien
spiritual untuk mengontrol menggunakan cara yang sudah dilatih saat marah/
marahnya jengkel

4. Evaluasi kegiatan latihan dan berikan pujian.


5. Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak terhingga
6. Nilai kemampuan yang telah mandiri
7. Nilai apakah harga diri klien meningkat
5. Klien mendapatkan Keluarga mampu
dukungan untuk 3. Menjelaskan tentang RPK 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
mengontrol PK: 4. Menjelaskan cara merawat klien 2. Jelaskan tentang:
keluarga mampu dengan RPK  pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya PK
mengenal masalah 5. Melatih cara fisik (gunakan booklet)
RPK dan melatih  Jelaskan cara merawat PK
cara fisik  Latih keluarga cara merawat PKL fisik
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
6. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan pasien fisik1.2. Beri pujian
mengontrol PK: fisik
keluarga mampu 2. Keluarga menyampaikan 7 benar 2. Jelaskan kepada klien:
membimbing minum obat  Jenis obat (nama, warna dan bentuk obat)
minum obat  Manfaat
 Dosis yang tepat untuk klien
 Waktu pemakaian
 Cara pemakaian
 Efek yang akan dirasakan klien
 kontinuitas minum obat
3. Keluarga mampu mendampingi 3. Latih keluarga untuk
klien minum obat  menjadwalkan minum obat pasien
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberi pujian
7. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan latihan fisik dan minum obat. Beri pujian
mengontrol PK: fisik dan minum obat
keluarga mampu
membimbing 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
minum obat klien melatih cara verbal dan  Latih keluarga membimbing pasien dengan cara
spiritual verbal/bicara yang baik
 Latih keluarga membimbing pasien dengan cara
spiritual
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberi pujian

8. Keluarga mampu 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih


melakukan follow kemajuan pasien setelah latihan pasien fisik1.2, memberikan obat verbal & spiritual.
up ke PKM, fisik, minum obat, verbal, dan Beri pujian
mengenali tanda spiritual
kambuh, 2. Keluarga mampu menjelaskan 2. Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
melakukan rujukan tanda-tanda kambuh, cara
melakukan rujukan/ follow up ke
puskesmas

3. Keluarga menyatakan akan 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan


membantu pasien sesuai jadual memberikan pujian

4. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih


pasien fisik1.2, memberikan obat, verbal & spiritual
dan follow up. Beri pujian
5. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
6. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama Klien : Tn. D DX Medis : Skizofrenia


RM No. : xx.xx.xx Ruangan : Ruang Anggrek

No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
Defisit TUM: klien dapat
perawatan diri mandiri dalam
perawatan diri

TUK:
1. Klien dapat 1. Klien menunjukkan tanda-tanda 1. Bina hubungan saling percaya :
mengenal DPD percaya kepada perawat:  Beri salam setiap berinteraksi.
dan latihan o Wajah cerah, tersenyum  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
personal hygiene o Mau berkenalan tujuan perawat berkenalan
o Ada kontak mata  Tanyakan nama dan panggilan kesukaan klien
o Menerima kehadiran perawat  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaannya  Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi
klien
 Buat kontrak interaksi yang jelas
 Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan
empati
 Penuhi kebutuhan dasar klien
2. Klien mengetahui pentingnya 2. Diskusikan dengan klien:
perawatan diri, klien menyebutkan:  Penyebab klien tidak merawat diri
o Penyebab tidak merawat diri  Manfaat menjaga perawatan diri untuk keadaan
o Manfaat menjaga perawatan diri fisik, mental, dan sosial.
o Tanda-tanda bersih dan rapi  Tanda-tanda perawatan diri yang baik
o Gangguan yang dialami jika  Penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa
perawatan diri tidak diperhatikan dialami oleh klien bila perawatan diri tidak adekuat
3. Klien mengetahui cara-cara 3.1.Diskusikan frekuensi menjaga perawatan diri selama
melakukan perawatan diri: ini
3.1. klien menyebutkan frekuensi  Mandi
menjaga perawatan diri:  Gosok gigi
o Frekuensi mandi  Keramas
o Frekuensi gosok gigi  Berpakaian
o Frekuensi keramas  Berhias
o Frekuensi ganti pakaian  Gunting kuku
o Frekuensi berhias
o Frekuensi gunting kuku
3.2.klien menjelaskan cara menjaga 3.2.Diskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan
perawatan diri: benar :
o Cara mandi  mandi
o Cara gosok gigi  gosok gigi
o Cara Keramas  Keramas
o Cara Berpakaian  Berpakaian
o Cara berhias  Berhias
o Cara gunting kuku  Gunting kuku
3.2. Berikan pujian untuk setiap respon klien yang positif
4. klien mempraktekkan perawatan diri 4.1.Bantu klien saat perawatan diri :
dengan dibantu oleh perawat:  Mandi
o Mandi  Gosok gigi
o Gosok gigi  Keramas
o Keramas  Ganti pakaian
o Ganti pakaian  Berhias
o Berhias  Gunting kuku
o Gunting kuku 4.2. Beri pujian setelah klien selesai melaksanakan
perawatan diri
4.3. Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan mandi,
sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per
minggu), potong kuku (satu kali per minggu)
2. Klien dapat latihan 1. Klien mampu menyebutkan 1.1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri. Beri pujian
merias diri o perawatan diri yang sudah
dilakukan 1.2. Jelaskan cara dan alat untuk berhias
o cara berhias: 1.3. Latih cara berhias setelah kebersihan diri: sisiran, rias
 Wanita: berhias/berhias muka untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk pria
 Laki-laki: mencukur jenggot 1.4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk kebersihan diri
dan kumis dan berhias

3. Klien dapat latihan 1. Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan berhias. Beri
merias diri o perawatan diri dan berhias yang pujian
sudah dilakukan 2. Jelaskan cara dan alat makan dan minum
o cara/adab makan dan minum: 3. Bantu/latih klien saat makan dan minum :
 menyiapkan makan  menyiapkan makan
 cuci tangan sebelum makan  cuci tangan sebelum makan
 duduk dimeja makan  duduk dimeja makan
 berdoa sebelum makan  berdoa sebelum makan
 tertib selama makan  tertib selama makan
 berdoa setelah makan  berdoa setelah makan
 merapihkan meja makan  merapihkan meja makan
 membersihkan alat makan  membersihkan alat makan
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
kebersihan diri, berhias dan makan & minum yang baik

4. Klien dapat 1. Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri, berhias, makan &
menyebutkan cara o perawatan diri, berhias dan minum. Beri pujian
BAB/BAK yang makan/minum yang sudah 2. Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik
baik dilakukan  BAB/BAK di toilet
o cara/adab BAB/BAK:  Membersihkan diri setelah BAB/BAK
 BAB/BAK di toilet  Membersihkan/menyiram toilet setelah BAB/BAK
 Membersihkan diri setelah 3. bantu/Latih BAB dan BAK yang baik
BAB/BAK 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
 Membersihkan/menyiram toilet kebersihan diri, berhias, makan & minum dan
setelah BAB/BAK BAB&BAK

Klien dapat merawat Klien mampu menyebutkan cara 1. Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri: kebersihan
diri secara mandiri merawat diri dengan baik diri, berhias, makan & minum, BAB & BAK. Beri pujian
o Membersihkan diri 2. Latih kegiatan harian
o Berhias 3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
o Makan/minum 4. Nilai apakah perawatan diri telah baik
o BAB & BAK
5. Klien mendapatkan 5.1. Keluarga menyampaikan masalah 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat
dukungan keluarga dalam merawat pasien pasien, jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses
untuk terjadinya defisit perawatan diri (gunakan booklet)
meningkatkan  Penyebab klien tidak melaksanakan perawatan diri
perawatan diri:  Tindakan yang telah dilakukan klien selama di
keluarga mengenal rumah sakit dalam menjaga perawatan diri dan
masalah DPD dan kemajuan yang telah dialami oleh klien
melatih klien  Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk
merawat diri meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan
diri
5.2. keluarga menyiapkan sarana 2. Jelaskan sarana untuk membersihkan diri
perawatan diri klien: sabun mandi,  Sarana yang diperlukan untuk menjaga perawatan
pasta gigi, sikat gigi, shampoo, diri klien
handuk, pakaian bersih, sandal, dan  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
gunting kuku, dll tersebut
5.3. Menjelaskan cara-cara membantu 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
klien dalam memenuhi kebutuhan dilakukan keluarga dalam perawatan diri :
perawatan dirinya  Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan
perawatan diri (mandi, gosok gigi, keramas, ganti
baju, dan gunting kuku)
 Ingatkan klien waktu mandi, gosok gigi, keramas,
ganti baju, dan gunting kuku.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
perawatan diri
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
5.4. Keluarga mempraktekan cara 4. Latih cara merawat : kebersihan diri dan anjurkan
perawatan diri/personal hygiene pada membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
klien
6. Klien mendapatkan 6.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan diri. Beri pujian
untuk pasien membersihan diri
meningkatkan 6.2. keluarga menyiapkan sarana berhias 2. Jelaskan sarana untuk berhiasi
perawatan diri: klien: sisir, bedak & Lipstik (wanita),  Sarana yang diperlukan untuk berhias
keluarga melatih alat cukur (laki-laki),  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
klien berhias tersebut
6.3. Menjelaskan cara-cara membantu 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
klien dalam berhias dilakukan keluarga dalam berhias :
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan berhias
 Ingatkan klien waktu berhias.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
berhias
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
6.4. Keluarga mempraktekan cara 4. Latih cara merawat : kebersihan diri dan berhias,
berhias pada klien anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
pujian

7. Klien mendapatkan 7.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan dir dan berhias. Beri pujian
untuk pasien membersihan diri dan berhias
meningkatkan 7.2. keluarga menyiapkan sarana makan 2. Jelaskan sarana untuk makan dan minum
perawatan diri: dan minum  Sarana yang diperlukan untuk makan dan minum
keluarga melatih  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
klien makan dan tersebut
minum yang baik 7.3. Menjelaskan cara-cara membantu 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
klien dalam makan dan minum dilakukan keluarga untuk makan dan minum:
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan makan
dan minum
 Ingatkan klien waktu makan dan minum.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
makan dan minum
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
7.4. Keluarga mempraktekan cara 4. Latih cara merawat : kebersihan diri, berhias dan
berhias pada klien makan minum, anjurkan membantu pasien sesuai jadual
dan memberikan pujian

8. Klien mendapatkan 8.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan diri, berhias dan makan-minum. Beri
untuk pasien membersihan diri, berhias dan pujian
meningkatkan makan/minum
perawatan diri: 8.2. keluarga menyiapkan sarana BAB & 2. Jelaskan sarana untuk BAB & BAK
keluarga melatih BAK  Sarana yang diperlukan untuk BAB & BAK
klien BAB dan  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
BAK tersebut
8.3. Menjelaskan cara-cara membantu 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
klien dalam BAB & BAK dilakukan keluarga untuk BAB & BAK:
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan makan
dan minum
 Ingatkan klien jika ingin BAB & BAK.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam BAB
& BAK
 Berikan pujian atas keberhasilan klien

8.4. Keluarga mempraktekan cara BAB 4. Latih cara merawat : kebersihan diri, berhias, makan
& BAK pada klien minum dan BAB & BAK, anjurkan membantu pasien
sesuai jadual dan memberikan pujian

Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara  Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien merawat pasien dengan masalah DPD pasien dalam perawatan diri: kebersihan diri,
secara mandiri berdandan, makan & minum, BAB & BAK. Beri
pujian
 Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
 Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke
PKM
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Nama Klien : Tn. D DX Medis : Skizofrenia


No CM : xx.xx.xx Ruangan : Ruang Anggrek

Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
Isolasi sosial TUM: Klien dapat
berinteraksi dengan
orang lain

TUK:
1. Klien dapat 1. klien menunjukkan tanda-tanda 1.1.Bina hubungan saling percaya dengan:
mengidentifikasi percaya kepada / terhadap  Beri salam setiap berinteraksi.
isolasi sosial yang perawat:  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
dialami latihan o Wajah cerah, tersenyum tujuan perawat berkenalan
berkenalan o Mau berkenalan  Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Ada kontak mata  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaan  Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
o Bersedia mengungkapkan kllien
masalahnya  Buat kontrak interaksi yang jelas
o Bersedia mengungkapkan  Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan
masalahnya klien
2. klien dapat menyebutkan 2.1 Tanyakan pada klien tentang:
minimal satu penyebab menarik  Orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien
diri dari:  Orang yang paling dekat dengan klien di rumah/ di
o diri sendiri ruang perawatan
o orang lain  Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
o lingkungan  Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah/di
ruang perawatan
 Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang
tersebut
 Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang
lain
2.2 Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul dengan orang lain.
2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya

3. klien dapat menyebutkan 3.1.Tanyakan pada klien tentang :


keuntungan berhubungan sosial,  Manfaat hubungan sosial.
misalnya  Kerugian menarik diri.
o banyak teman 3.2.Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan
o tidak kesepian sosial dan kerugian menarik diri.
o bisa diskusi Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
o saling menolong, perasaannya
dan kerugian menarik diri,
misalnya:
o sendiri
o kesepian
o tidak bisa diskusi

4. klien dapat melaksanakan 4.1 Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .
hubungan sosial secara bertahap 4.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
dengan: berkomunikasi dengan :
o Perawat dan klien lain  Perawat lain
 Klien lain
4.3 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
4.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat.
4.6 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan
2. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.2 Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .
berkenalan degan hubungan sosial secara bertahap 1.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
beberapa orang dengan: beberapa orang/Kelompok berkomunikasi dengan kelompok/beberapa orang
saat melakukan kegiatan 1.3 Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
(latih 2 kegiatan)
1.4. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
1.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat.
1.6 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan
3. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa orang) &
berkenalan dengan hubungan sosial secara bertahap bicara saat melakukan dua kegiatan harian. Beri pujian
lebih banyak orang dengan: beberapa orang saat 1.2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2
lain melakukan kegiatan baru kegiatan baru)
1.3.1.3.
1.4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
berkenalan > 5 orang, berbicara saat melakukan 4
kegiatan harian
4. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.1 Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat
berkenalan dan hubungan sosial saat melakukan melakukan empat kegiatan harian. Beri pujian
bersosialisasi saat kegiatan di luar ruangan/luar 1.2. Latih cara bicara sosial: belanja ke warung, meminta
melakukan kegiatan rumah/ libatkan dalam TAKS sesuatu, menjawab pertanyan
di luar ruangan/luar 1.3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
rumah berkenalan >5 orang, orang baru, berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan sosialisasi
1.4. Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi
Klien mampu klien dapat melaksanakan 1.4. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, berbicara saat
bersoisalisasi secara hubungan sosial secara mandiri melakukan kegiatan harian dan sosialisasi. Beri pujian
mandiri 1.5. Latih kegiatan harian
1.6. Nilai kemampuan yang telah mandiri
1.7. Nilai apakah isolasi sosial teratasi
5. Klien mendapatkan 5.1. Keluarga menyampaikan 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien,
dukungan keluarga masalah dalam merawat pasien jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya
untuk defisit perawatan diri (gunakan booklet)
meningkatkan  Penyebab klien tidak bersosialisasi
kemampuan  Tindakan yang telah dilakukan klien selama di rumah
sosialisasi dan sakit dalam bersosialisasi dan kemajuan yang telah
melatih klien dialami oleh klien
berkenalan  Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk
meningkatkan kemampuan klien dalam bersosialisasi
5.2. Menjelaskan cara-cara 2. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan
membantu klien dalam keluarga dalam mengajarkan klien bersosialisasi :
bersosialisasi  Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses
terjadinya isolasi sosial (gunakan booklet)
 Jelaskan cara merawat isolasi sosial
 Latih dua cara merawat berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian
5.3. Keluarga mempraktekan 3. Anjurkan keluarga untuk membantu klien seuai jadwal
cara bersosialisasi pada klien dan beri pujian

6. keluarga dapat 6.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
mendampingi klien kemampuan dalam berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian.
berdiskusi saat merawat/melatih klien Beri pujian
melakukan 2 berosialisasi
kegiatan 6.2. Menjelaskan cara-cara 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan
membantu klien dalam berhias pasien berbicara
 makan,
 sholat bersama
 lain-lain: ............................
3. Latih cara membimbing pasien berbicara dan memberi
pujian :
6.3. Keluarga mempraktekan  Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan cara
cara berhias pada klien bercakap-cakap
 Ingatkan klien waktu bercakap-cakap.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
bercakap-cakap
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
7. Klien mendapatkan 7.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
dukungan keluarga kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian dan
untuk merawat/melatih pasien dalam RT. Beri pujian
meningkatkan melakukan kegiatan sosial
sosialisasi: keluarga 7.2. Menjelaskan cara-cara 2. Jelaskan cara melatih pasien melakukan kegiatan sosial
melatih klien membantu klien dalam  berbelanja,
melakukan kegiatan melakukan kegiatan sosial  meminta sesuatu
sosial  dll ........................
3. Latih keluarga mengajak pasien melakukan kegiatan
sosial:
 Belanja
 Meminta sesuatu
 Dll ................
7.4. Keluarga mempraktekan cara 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan berikan
berhias pada klien pujian

8. keluarga memahami 8.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
cara follow up kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian/RT,
merawat/melatih pasien berbelanja. Beri pujian
berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian/RT,
berbelanja
8.2. Menjelaskan cara-cara follow 2. Jelaskan perawatan berkelanjutan
up ke PKM, tanda kambuh, dan  follow up ke PKM,
rujukan  tanda kambuh,
 rujukan
8.3. Keluarga mempraktekan cara 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
membantu klien sesuai jadwal pujian

Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara  Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien secara merawat pasien dengan masalah pasien dalam bersosialisasi. Beri pujian
mandiri Isolasi sosial  Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
 Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
F. DOKUMENTASI KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN Nama Pasien: Tn. D


PASIEN TERINTEGRASI Tanggal Lahir: 02 Agustus 1986
(dilengkapi dala 24 jam pertama
pasien masuk ruang rawat)
TGL/ Profesional HASIL ASASMEN Intsruksi PPA VERIFIKASI
JAM Pemberi PASIEN DAN termasuk pasca bedah DPJP
asuhan PEMBERIAN (instruksi ditulis (Tulis nama, beri
LAYANAN dengan rinci dan paraf, tanggal, jam)
(dituliskan dalam format jelas) (DPJP harus
SOAP/ADMIE, disertai membaca/
sasaran. Tulis nama, beri merieveiew semua
paraf pada akhir catatan) rencana asuhan
keperawatan)
20 Perawat S:
Agustu - Klien mengumpat
s 2021 dengan kata kata
kasar
- Klien mengumpat
dengan suara yang
keras
O:
- Saat perawat
mendekat klien
terlihat
melemparkan
sendalnya ke arah
perawat
- Saat perawat
mendekati klien
terlihat melototkan
matanya
- Wajah klien
terlihat memerah
marah
- Baju yang
dikenakan klien
tampak kotor
- Tercium bau yang
tidak sedap dari
badan klien
- Klien tidak mau
makan
- Tidak
berminat/menolak
berinteraksi
dengan orang lain
atau lingkungan
- Menunjukan
permusuhan
- Klien tampak
melotot dan
melempar perawat
dengan sendal saat
didekati

A:
- Resiko perilaku
kekerasan
- Defisit perawatan
diri
- Isolasi sosial

P:
- Pertemuan 1 : SP - Latih minum obat
2 dan 3 RPK dengan 6 benar
- Pertemuan 1 : SP - Latih verbal
2 dan 3 DPD ( mengungkapkan,
- Pertemuan 1 : SP meminta, dan
2 dan 3 ISOS menolak dengan
baik )
- Latih berdandan
- Latih makan dan
minum
- Latih berinteraksi
secara bertahap
F. DOKUMENTASI KEPERAWATAN

CATATAN Nama Pasien: Tn. D


PERKEMBANGAN Tanggal Lahir: 02 Agustus 2021
PASIEN TERINTEGRASI
(dilengkapi dala 24 jam
pertama pasien masuk
ruang rawat)
TG Profesional HASIL ASASMEN Intsruksi PPA VERIFIKASI
L/ Pemberi PASIEN DAN termasuk pasca bedah DPJP
JA asuhan PEMBERIAN (instruksi ditulis (Tulis nama, beri
M LAYANAN dengan rinci dan paraf, tanggal, jam)
(dituliskan dalam format jelas) (DPJP harus
SOAP/ADMIE, disertai membaca/
sasaran. Tulis nama, beri merieveiew semua
paraf pada akhir catatan) rencana asuhan
keperawatan)
22 Perawat S:
Agus - Klien sudah mulai
tus tidak mengumpat
2021 dengan kata kata
kasar
- Klien sudah mulai
tidak mengumpat
dengan suara yang
keras
O:
- Saat perawat
mendekat klien
sudah terlihat
tidak
melemparkan
sendalnya ke arah
perawat
- Saat perawat
mendekati klien
tidak terlihat
melototkan
matanya
- Wajah klien sudah
tidak terlihat
memerah marah
- Baju yang
dikenakan klien
tampak bersih
- Tercium bau yang
sedap dari badan
klien
- Klien mulai mau
makan
- Klien mulai
berminat
berinteraksi
dengan orang lain
atau lingkungan
- Klien mulai
Menunjukan
perdamaian
- Klien mulai tidak
tampak melotot
dan mulai tidak
melempar perawat
dengan sendal saat
didekati

A:
- Resiko perilaku
kekerasan
- Defisit perawatan
diri
- Isolasi sosial

P:
- Pertemuan 2 : SP - Latih secara
4 dan 5 RPK spritual
- Pertemuan 2 : SP - Evaluasi latihan 1-
4 dan 5 DPD 4
- Pertemuan 2 : SP - Latih kegiatan
4 dan 5 ISOS terjadwal
- Latih BAB/BAK
- Evaluasi latihan 1-
4
- Evalusi latihan 1- 4
F. DOKUMENTASI KEPERAWATAN

CATATAN Nama Pasien: Tn. D


PERKEMBANGAN Tanggal Lahir: 02 Agustus 2021
PASIEN TERINTEGRASI
(dilengkapi dala 24 jam
pertama pasien masuk
ruang rawat)
TG Profesional HASIL ASASMEN Intsruksi PPA VERIFIKASI
L/ Pemberi PASIEN DAN termasuk pasca bedah DPJP
JA asuhan PEMBERIAN (instruksi ditulis (Tulis nama, beri
M LAYANAN dengan rinci dan paraf, tanggal, jam)
(dituliskan dalam format jelas) (DPJP harus
SOAP/ADMIE, disertai membaca/
sasaran. Tulis nama, beri merieveiew semua
paraf pada akhir catatan) rencana asuhan
keperawatan)
24 Perawat S:
Agus - Klien sudah tidak
tus mengumpat
2021 dengan kata kata
kasar
- Klien sudah tidak
mengumpat
dengan suara yang
keras
O:
- Saat perawat
mendekat klien
sudah tidak
melemparkan
sendalnya ke arah
perawat
- Saat perawat
mendekati klien
tidak melototkan
matanya
- Wajah klien sudah
tidak memerah
marah
- Baju yang
dikenakan klien
bersih
- Tercium bau yang
sedap dari badan
klien
- Klien sudah mau
makan
- Klien sudah
berminat
berinteraksi
dengan orang lain
atau lingkungan
- Klien sudah
menunjukan
perdamaian
- Klien tidak
tampak melotot
dan tidak
melempar perawat
dengan sendal saat
didekati

A:
- Resiko perilaku
kekerasan
- Defisit perawatan
diri
- Isolasi sosial

P:
- Evaluasi SP 4 dan - Pasien boleh
5 cara pulang
mengendalikan
RPK, DPD dan
ISOS

Anda mungkin juga menyukai