BAB III
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
NRM : 065730
Nama : Ny. S
Keluhan Utama:
Os kiriman dari ugd pukul 15.45 WIB, karena emosi labil, sering marah marah, sering
keluyuran, sering bicara sendiri dan merasa ketakutan, ada yang ingin melukainya, saat
pengkajian pada 28 november 2022 di ruang melati, ny. S mengatakan jika saat malam
ada yang mengawasinya dan berniat buruk padanya seperti bayangan kadang berbicara,
yang dilakukan keluarga untuk pengobatan iyalah langsung di bawa ke rumah sakit
jiwa.
3. RIWAYAT KESEHATAN
2
5. Riwayat penggunaan/ ketergantungan terhadap zat (waktu, jenis,
frekuensi, jumlah dan lama pengobatan)
Obat-obatan Rokok NAPZA Lainnya, Sebutkan
Jelaskan: klien mengatakan kecanduan rokok
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan: klien mengatakan malas minum obat karna klien merasa sudah
sembuh
Masalah Keperawatan: Ketidak patuhan
3
: Laki-laki : Paman yang mengalami gangguan jiwa
: Perempuan : Klien
: Meninggal
Keterangan Genogram : klien tinggal 1 rumah dengan adik dan kedua orang
tuanya, klien berumur 36 tahun, dan menurut pasien ada anggota keluarganya
menolak penyakit jiwa yang di alami. Klien belum menikah. Menurut paisen
yang sayang padanya hanya ayah, mamah dan adik. Keluarga lain tidak
sayang kepadanya dan tidak ada yang perhatian padanya kecuali ayah,
mamah, dan adik. Klien mengatakan selama ini jika ada masalah hanya di
pendam dalam hati dan tidak pernah cerita pada teman dan keluarganya.
Masalah Keperawatan: Ketidakefektif Koping Keluarga
6. PERSEPSI KESEHATAN
7. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keluhan Fisik :
Tidak Ya, jika ya sebutkan:
Masalah Keperawatan: -
21
Kategori: 1-3: nyeri ringan 4-6: nyeri sedang 7-10: nyeri berat
Masalah Keperawatan :-
22
(bila ketergantungan total kolaborasi ke DPJP untuk konsul ke rehabilitas
medik)
23
Mandiri 2
TOTAL SKOR 20
Tidak ya, jika ya, pasang stiker warna kuning dilengan yang dominan
(Lingkari skor sesuai dengan parameter penilaian. Total skor adalah jumlah
skor yang dlingkari)
Parameter Skor
Usia < 50 tahun 8
50 – 79 tahun
≥ 80 tahun
Status mental Sadar penuh dan orientasi waktu baik 4
Agitasi/ cemas
Sering bingung
Bingung dan disorientasi
Eliminasi Mandiri untuk BAB dan BAK 8
Memakai kateter/ ostomy
BAB dan BAK dengan bantuan
Gangguan eliminasi (inkonensia, banyak
BAK di malam hari, sering BAB dan BA
Inkonensia tetapi bisa ambulasi sendiri
Medikasi Tidak ada pengobatan yang diberikan
O0bat-obat jantung
Obat psikiatri termasuk benzodiazepin dan 8
antidepresan
Atau
Meningkatnya dosis obat yang dikonsumsi/
ditambahkan dalam 24 jam terakhir
Diagnosis Bipolar/ gangguan scizoaffective
Penyalahgunaan zat terlarang dan alkohol
Gangguan depresi mayor
Dimensia/ delirium
Ambulasi/ Ambulasi mandiri dan langkah stabil atau 7
keseimbangan pasien imobil
Penggunaan alat bantu yang tepat (tongkat,
wolker, tripod, dll)
Vertigo/ hipotensi ortostatik/ kelemahan
Langkah tidak stabil, butuh bantuan dan
menyadari kemampuannya
Langkah tidak stabil, butuh bantuan dan
24
tidak menyadari ketidakmampuannya
Nutrisi Hanya sedikit mendapatkan asupan makan/
minum dalam 24 jam terakhir
Nafsu makan baik 0
Gangguan Tidak ada gangguan tidur 8
tidur
Ada gangguan tidur yang dialporkan
keluarga pasien/ staf
Riwayat jatuh Tidak ada riwayat jatuh 8
Ada riwayat jatuh dalam 3 bulan terakhir
TOTAL SKOR 51
KATEGORI RISIKO RT
RR
Kategori: < 90 = resiko rendah (RR) ≥ 90 = resiko tinggi
(RT) Masalah Keperawatan: -
5. PSIKOSOSIAL
a. Konsep Diri
1) Citra Tubuh :
Klien mengatakan bersyukur dengan kondisi tubuhnya, semua bagian
tubuhnya ia sukai dan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai oleh
klien.
Masalah Keperawatan:
2) Identitas Diri :
Klien mengatakan berjenis kelamin perempuan berusia 31 tahun,
klien mengatakan pernah bersekolah hingga lulus smp, klien sehari
hari menjalankan aktivitas rumah tangga seperti memasak, mencuci
dan membersihkan rumah
Masalah Keperawatan:
3) Peran :
Klien mengatakan bahwa berdagang dirumah dan menjaga anaknya
klien tidak bisa menjalankan peran sebagai seorang istri
Masalah Keperawatan: Ketidakpentingan peran
4) Ideal Diri :
klien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin cepat pulang
kerumahnya, setelah keluar dari rumah sakit klien ingin mengurus
anak-anaknya
Masalah Keperawatan: -
4) Harga Diri :
Klien jarang berinteraksi dengan orang lain, klien tampak gelisah dan
menyendiri memikirkan anaknya dan suaminya yang pergi
meinggalkannya
Masalah Keperawatan: harga diri rendah
25
b. Spiritual
1) Nilai Dan Keyakinan : pasien beragama islam, namun dalam
menjalankan sholat 5 waktu klien belum bisa menjalankan
semuanya.
2) Kegiatan Ibadah : klien mengatakan sebelum sakit
melaksanakan ibadah
c. Hubungan Sosial
i. Orang yang berarti :
Klien mengatakan Menurutnya orang yang berarti dalam hidupnya
ayah, mamah, dan adik-adiknya
ii. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat/ sekolah:
Menjadi wakil ketua kelas saat sekolah dan mengikuti
kegiatan gotong royong, pengajian dan lain lain, klien jarang
bergaull
iii. Hambatan dalam hubungan dengan oranglain :
Klien mengatakan sering berkumpul dengan keluarga dan klien
tidak mau m
Masalah Keperawatan: mengenal baik sama oerang lain
6. STATUS MENTAL
a. Penampilan
Bersih tidak rapi cara berpakaian tidak seperti biasanya
Rapi kotor penggunaan pakaian tidak sesuai
Jelaskan: penampilan tidak rapih tampak kotor pada kulit kaki dan kuku
tangan serta banyak belang gatal-gatal, gigi terdapat banyak karies gigi,
klien mengatakan mandi sekali dalam sehari.
Masalah Keperawatan: difisit perawatan diri
b. Pembicaraan
cepat sesuai keras apatis inkoheren
Mendominasi mengancam lamba gagap membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : cara bicara klien sesuai dan tidak terlalu cepat saat bicara
dengan perawat pembicaraan pasien tepat dan tidak berpindah-pindah dan
tepat sesuai dengan yang di tanyakan.
Masalah Keperawatan: -
26
c. Aktifitas motorik/ perilaku
Normal agitasi konfulsif lesu / tidak bersemangat
grimasem
d. Alam perasaan
Sesuai putus asa sedih merasa tidak mampu
Marah ketakutan labil gembira berlebihan
Tertekan khawatir malu tidak berharga/
berguna
Jelaskan: klien mengatakan sering merasa kesal, dan jengkel dan marah
bila halusinasi muncul dan isi halusinasinya menyebut dirinya dengan
kata-kata kotor.
Masalah Keperawatan : Resiko Prilaku Kekerasan.
f. Afek
g. Persepsi
Halusinasi pendengaran penghirup penglihatan
pengecapan perabaa
Jelaskan:
Klien mengatakan masih ada bisikan tanpa wujud, pada sore dan malam
hari sering muncul bisikan-bisikan. Isi bisikan itu kata-kata kotor padanya
Masalah Keperawatan: Gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran
27
h. Proses pikir
i. Isi pikir
Sesuai obsesi fobia hipokondria
Pikiran magis ide yang terkait depersonalisasi
Waham : kebesaran curiga agama
nihilistik
Jelaskan: klien saat diwawancarai sesuai isi pikir karna menjawab sat
ditanya pengalaman kerja itu hal yang nyata
Masalah Keperawatan: -
j. Tingkat kesadaran
Composmentis apatis stupor bingung sedasi
Disorientasi: tidak ya: waktu tempat orang
Jelaskan: klien tampak kesadaran penuh dan sangat kooperatif dan seiap
pertanyaan di jawab sesuai topik
Masalah Keperawatan: -
k. Memori
Gangguan daya ingat jangka pendek gangguan daya ingat
jangka panjang
Gangguan daya ingat saat ini komfabulasi
Jelaskan: klien tidak dapat mengingat dalam waktu satu hari yang lalu, saat
ditanya siapa nama penanya klien lupa
Masalah Keperawatan: gangguan memori
m. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan gangguan bermakna
Jelaskan: saat di beri pertanyaan klien tentang makan dahulu atau mandi
dahulu klien bingung dan setelah dijelaskan, baru klien bisa menjawab
Masalah Keperawatan: kurangnya pengetahuan
28
n. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar
dirinya
Jelaskan: klien mengingkari penyakit yang diderita, klien mengatakan
tidak mengetahui gejala penyakit yang di alami
Masalah Keperawatan: kurangnya pengetahuan
7. SUMBER KOPING
klien mengatakan bahwa tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti
berkerja selama di RSJ. Klien mengatakan ia belum mampu untuk mengatasi
masalah halusinasinya, keluarga klien membawa klien ke RSJ untuk mengatasi
masalah yang di derita oleh klien dan untuk pembayaran menggunakan BPJS,
klien mengatakan memiliki dukungan dari keluarga inti.
9. ASPEK MEDIK
29
10. PEMERIKSAAN PENUNJANG ( tulis hasil pemeriksaan penunjang yang
abnormal)
No. Pemeriksaan Hasil Nilai normal
1 HEMOGLOBIN 16,4 14-18 gr /dl
2 ERITROSIT 5.47 4,5-6,0x106 /mm
3 LEOKOSIT 9,600 4,5-6,0x106 /mm
4 HEMATOKRIT 47% 40-54 %
5 SGPOT 40 ≤ 37 U/L
6 SGPOT 30 ≤ 42 U/L
E. DATA FOKUS
30
Keluarga klien mengatakan tidak
mengatakan tidak mengetahui
penyebab penyakit yang di alami
dan akibat berhentinya obat
yang di anjurkan dokter/perawat
Klien mengatakan tidak menyukai
badannya yang semakin
membuncit, dan banyak bekas luka
karna gatal-gatal
Klien mengatakan hubungan
dengan paman, oom, bibi, dan ipar
kurang dekat, karna tidak sepaham
dengan apa yang di pikirkan
Klien mengatakan tidak percaya
diri saat kumpul keluarga, karna
sering di bilang gila dan
memberi masukan tidak pernah
di terima
Klien mengatakan sering lesu dan
tidak bersemangat karna efek dari
obat yang ia konsumsi tiap hari,
jadi klien hanya tiduran di
bad/kasur saja
Klien mengatakan tidak dapat
mengingat sesuatu dalam
sehari yang lalu
Klien mengatakan tidak mampu
memenuhi kebutuhan dasar seperti
kerja dan dapat penhasilan selama
di rawat di RSJ
F. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS: Halusinasi Pendengaran
Klien mengatakan sering
mendengarkan bisikan suara-suara
yang menghina dirinya dan suara
kata-kata kotor
Klien mengatakan suara itu muncul
pada sore dan malam hari
Klien mengatakan sangat terganggu
pada suara itu hingga tidak bisa
tidur
DO:
Klien terkadang tampak melamun
Klien tampak gelisah
Klien tampak mengangukan kepala
nya
31
2 DS:
Risiko prilaku kekerasan
Klien mengatakan bahwa halusinasi nya (RPK)
yang menyebabkan ia sering marah-marah
Klien mengatakan bahwa ia pernah marah-
marah karna bisikan itu ruangan dan
rumahnya
DO:
Klien tampak tegang
Klien tampak terkadang ada pandangan
tajam
Klien tampak sering mengerutkan wajah
sedang emosi
Do:
Klien tampak mandi sehari satu kali
Klien tampak terlihat kotor pada kaki dan
tangannya, kulit kering
Kuku klien terlihat panjang dan kotor
Klien tampak bau badan dan banyak bekas
gatal-gatal di kulit
Do:
Klien jarang minum obat di rumah
Klien tidak menjalankan anjuran perawat
atau dokter
32
Klien tampak melamun, dan bercerita
tentang keluarganya yang tidak
memperhatikan nya
33
G. POHON MASALAH
Ketidakpatuhan
RPK
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Halusinasi
2. Risiko Perilaku Kekerasan
3. Difisit Perawatan diri
34
I. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN JIWA
NRM 028375
NAMA : Tn. D
No Perencanaan
Tgl Dx Kep
Dx Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
28/03 DX 1 Gangguan TUJUAN UMUM :
/2022 Persepsi Klien mampu
Sensori : mengontrol halusinasi
Halusinasi yang dialami
(GSP) :
Halusinasi
TUJUAN KHUSUS : Setelah… X Identifikasi focus masalah
pertemuan Pengkajian pertemuan klien klien, dengan :
: klien mampu menunjukkan tanda- Sapa klien dengan ramah
menunjukkan tanda- tanda percaya kepada baik verbal maupun non
tanda percaya kepada perawat dan verbal
perawat dan mengenali masalah Perkenalkan nama,
mengenali masalah yang dialami, dengan nama panggilan
yang dialami kriteria : perawat, dan tujuan
o Ekspresi wajah perawat berinteraksi
bersahabat Tanyakan dan panggil
o Menunjukkan nama kesukaan klien
rasa senang Tunjukkan sikap
o Ada kontak mata empati, jujur dan
o Mau berkenalan menepati janji setiap
o Bersedia kali berinteraksi
menceritakan Tanyakan perasaan klien
masalah yang dan masalah yang
dialami. dialami klien
Buat kontrak interaksi
yang jelas
Beri perhatian kepada
klien dan perhatikan
kebutuhan dasar klien
Dengarkan dengan
penuh perhatian
ungkapan masalah klien
NRM 028375
NAMA : Tn. D
Tgl/ No Dx Perencanaan
Jam Dx Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
n
28/03 DX 2 Risiko Perilaku TUJUAN UMUM:
/2022 Kekerasan klien mampu
(RPK) mengontrol
perilaku kekerasan
yang dialami
TUJUAN 1. Setelah 5 X Identifikasi fokus
KHUSUS: pertemuan klien masalah klien, dengan:
Pertemuan menunjukan tanda-tanda Sapa klien dengan
Pengkajian percaya kepada perawat ramah baik verbal
Klien mampu dan mengenali masalah maupun non verbal
menunjukan tanda- yang dialami, dengan Perkenalkan nama,
tanda percaya kriteria: nama panggilan
kepada perawat dan o Ekspresi wajah perawat dan tujuan
mengenali masalah bersahabat perawat
yang dialami o Menunjukan rasa berinteraksi
tenang Tanya dan panggil
o Ada kontak mata nama kesukaan
o Mau berkenalan klien
o Bersedia Tunjukan sikap
menceritakan empati, jujur dan
masalah yang menepati janji
dialami setiap kali
berinteraksi
Tanyakan perasaan
klien dan masalah
yang dialami klien
Buat kontrak
interaksi yang jelas
Beri perhatian
kepada klien dan
perhatikan
kebutuhan dasar
klien
Dengarkan dengan
penuh perhatian
ungkapan masalah
klien.
DX 2 Pertemuan 1 : 1. Setelah............kali Bantu klien
Klien mampu pertemuan, klien mengidentifikasi
mengidentifikasi menjelaskan HDR yang perilaku kekeraan:
perilaku kekerasan dialami dengan kriteria : Motivasi klien
dan mamou o Menceritakan untuk
mengendalikan penyebab perasaan menceritakan
perilaku kekerasan jengkel/kesal baik penyebab rasa
yang dilakukan dari diri sendiri kesal atau
dengan cara fisik maupun lingkungan jengkelnya
o Menceritakan tanda- Dengarkan tanpa
tanda saat terjadi menyela atau
perilaku kekerasan, memberi penilaian
baik tanda fisik, setiap ungkapan
emosional,dan sosial perasaan klien
saat terjadi perilaku Motivasi klien
kekerasan menceritakan
o Menceritakan kondisi fisik
perilaku atau jenis (tanda-tanda fisik)
ekspresi kemarahan saat perilaku
yang telah kekerasan terjadi
dilakukan Motivasi lien
o Menceritakan menceritakan
akibat tindakan
kekerasan
yang dilakukan kondisi emosinya
terhadap diri sendiri, (tanda-tanda
orang lain, dan emosional) saat
lingkungan terjadi perilaku
kekerasan
Motivasi klien
menceritakan
kondisi hubungan
dengan orang lain
(tanda-tanda
sosial) saat terjadi
perilaku kekerasan
Motivasi klien
menceritakan
jenis-jenis tindak
kekerasan yang
selama ini pernah
dilakukannya
Diskusikan dengan
klien akibat negatif
(kerugian) cara
yang dilakukan
pada diri sendiri,
orang lain, dan
lingkungan.
NRM 028375
NAMA : Tn. D
No Dx Perencanaan
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
28/0 DX DEFISIT TUJUAN UMUM:
3/20 3 PERAWATAN klien mampu
22 DIRI (DPD) melakukan perawatan
diri secara mandiri
TUJUAN KHUSUS: 1. Setelah…X Identifikasi fokus
Pertemuan pertemuan klien masalah klien, dengan:
Pengkajian mampu Sapa klien dengan
Klien mampu menunjukan ramah baik verbal
menunjukan tanda- tanda-tanda maupun non verbal
tanda percaya kepada percaya kepada Perkenalkan nama,
perawat dan perawat dan nama panggilan
mengenali masalah mengenali perawat, dan tujuan
yag dialami masalah yang perawat berinteraksi
dialami, dengan Tanyakan dan panggil
kriteria berikut: nama kesukaan klien
o Ekpresi wajah Tunjukkan sikap
bersahabat empati, jujur dan
o Menunjukan menepati janji setiap
rasa tenang kali berinteraksi
o Ada kontak Tanyakan perasaan
mata klien dan masalah yang
o Mau dialami klien
berkenalan Buat kontrak interaksi
o Bersedia yang jelas
menceritakan Beri perhatian kepada
masalah yang klien dan perhatikan
dialami kebutuhan dasar klien
Dengarkan dengan
penuh perhatian
ungkapan masalah klien
J. DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Profesio
HASIL ASESMEN PASIEN
Tgl/ nal Instruksi PPA Termasuk Verifikasi
DAN PEMBERIAN
jam Pemberi Pasca Bedah DPJP
PELAYANAN
Asuhan
* Halusinasi
29 Perawat - identifikasi halusinasi isi,
Mar S :- Klien mengatakan frekuensi, waktu terjadi
et mendengar suara bisikan dan perasaan respon
2022 suara bisikan tersebut berisi kata - latih cara mengontrol
–kata kotor halusinasi dengan cara
- Klien mengatakan terkadang menghardik
emosi dan marah- marah
sendiri bila tidak bisa tidur * Risiko Perilaku Kekerasan
karena bisikan suara- suara - identifikasi penyebab,
yang mengganggunya tanda dan gejala rpk yang
- klien mengatakan mandi hanya dilakukan akibat rpk
satu kali dalam satu kali, gosok - latih cara mengontrol rpk
gigi hanya satu kali sehari, secara fisik tarik nafas
jarang keramas, dalam dan pukul kasur
Klien mengatakan gatal gatal di * Defisit Perawatan Diri
badan hingga banyak bekas luka - identifikasi masalah
di kulit kaki dan tangan perawatan diri kebersihan
diri, berdandan,
O : - klien tampak sering makan/minum, bak/bab
melamun - jelaskan cara dan alat
-klien tampak tegang, tatapan untuk berdandan
matanya tajam, sering
mengerutkan wajah seperti
emosi
- klien tampak mandi satu kali
sehari, kaki dan tangan terlihat
tampak kotor, tercium bau badan
dan banyak bekas luka
A : - Halusinasi Pendengaran
-Risiko perilaku kekerasan
-Defisit perawatan diri
P : - SP I Halusinasi
-Sp I Risiko perilaku kekerasan
- Sp I Defisit perawatan diri
Profesio
HASIL ASESMEN PASIEN
Tgl/ nal Instruksi PPA Termasuk Verifikasi
DAN PEMBERIAN
jam Pemberi Pasca Bedah DPJP
PELAYANAN
Asuhan
* Halusinasi
30 Perawat - evaluasi kegiatan
Mar S : - Klien mampu menghardik
et mengidentifikasi halusinasi - latih cara mengontrol
2022 dengan latihan menghardik halusinasi dengan minum
- Klien mampu mengidentifikasi obat
risiko perilaku kekerasan * Risiko Perilaku Kekerasan
dengan cara latihan tarik nafas - evaluasi kegiatan fisik
dalam - latihcara mengontrol rpk
- klien mengatakan sudah mandi dengan obat
dan cara merawat kebersihan * Defisit Perawatan Diri
diri - evalusi kegiatan
kebersihan diri
O : - klien sudah terlihat sedikit - latih cara berdandan
tenang setelah kebersihan diri:
-klien tampak tatapan sisiran, minyak rambut,
matanya masih tajam parfum
- klien tampak mandi sudah dua
kali satu hari, masih tercium bau
badan
A : - Halusinasi Pendengaran
-Risiko perilaku kekerasan
-Defisit perawatan diri
P : - SP II Halusinasi
-Sp II Risiko perilaku kekerasan
- Sp II Defisit perawatan diri
Profesio
HASIL ASESMEN PASIEN
Tgl/ nal Instruksi PPA Termasuk Verifikasi
DAN PEMBERIAN
jam Pemberi Pasca Bedah DPJP
PELAYANAN
Asuhan
* Halusinasi
31 Perawat - latih cara mengontrol
Mar S :- Klien mampu mengontrol halusinasi dengan bercakap-
et halusinasi dengan obat cakap saat terjadi halusinasi
2022 - Klien mampu mengontrol pk * Risiko Perilaku Kekerasan
dengan cara minum obat - latih cara mengontrol pk
- klien mampu melakukan secara verbal yaitu:
cara berdandan mengungkapkan, meminta,
menolak dengan benar
O : - klien tampak tenang * Defisit Perawatan Diri
- klien tampak sudah jarang - latih cara makan minum
marah-marah yang baik
- klien sudah terlihat rapih
dan bersih
A : - Halusinasi Pendengaran
-Risiko perilaku kekerasan
-Defisit perawatan diri
P : - SP III Halusinasi
-Sp III Risiko perilaku kekerasan
- Sp III Defisit perawatan diri
A : - Halusinasi Pendengaran
-Risiko perilaku kekerasan
-Defisit perawatan diri
P : - SP IV Halusinasi
-Sp IV Risiko
perilaku kekerasan
- Sp IV Defisit perawatan diri
A : - Halusinasi Pendengaran
-Risiko perilaku kekerasan
-Defisit perawatan diri
P : - SP V Halusinasi
-Sp V Risiko perilaku kekerasan
- Sp V Defisit perawatan diri