Anda di halaman 1dari 13

1.

PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. Dedy Jauhari
2. Umur : 42 th
3. Alamat dan Telpon : Jl. Soekarno-Hatta, Gg. Haji Ahmad, No. 10
Komposisi Keluarga :

No Nama L/P Hubungan Umur Pend Pekerjaan Status kes


.
1. Bp.Ded L Suami/KK 29 th SMA Buruh Sehat
y
Jauhari
2. Bp. S P Istri 37 th SMA IRT Sehat
3. Ibu. P P Anak 12 th SD _ Maag
4. Ibu.T P Anak 5 th _ _ Sehat

Genogram

Keterangan :
: laki – laki

: perempuan

: tinggal serumah
4. Tipe keluarga
Keluarga Tn. D adalah keluarga dengan tipe nuclear family, dimana dalam keluarga
hanya ada keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. Anak pertama
An. K berusia 12 tahun, anak kedua An. D berusia 5 tahun.
5. Suku :
Keluarga Tn. D adalah suku Padang kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit
akan diobati dengan obat warung lalu bila dalam tiga hari tidak membaik akan dibawa
ke puskesmas. Untuk pola makan keluarga Tn. D setiap harinya mengonsumsi makanan
yang mengandung sambal dan gorengan.
6. Agama
Keluarga menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban sholat lima waktu, semua
aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama lslam.
7. Status Sosial ekonomi Keluarga
Ny. I mengatakan pernghasilan suaminya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari, namun suaminya bekerja cukup jauh yaitu di Mesuji sehingga suaminya jarang
pulang. Dirumahnya Ny. I juga membuka warung yang menjual keperluan sehari-hari
dan juga warung makan untuk membantu memenuhi kebutuhan yang lainnya.

8. Aktivitas Rekreasi
Keluarga kadang-kadang sebulan sekali mengajak anak-anaknya untuk berekreasi ke
tempat wisata. Namun yang paling sering dilakukan adalah menonton televisi bersama-
sama dan berbagi cerita dengan semua anggota keluarga.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan Tn.. D adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah (6-12 tahun). Dimana anak pertamanya berusia 12 tahun dan saat ini duduk
dibangku sekolah dasar kelas 6. Saat ini anak tersebut sedang aktif bersosialisasi dengan
teman-temannya dan sering bermain sepulang sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. D sebagai keluarga yang memiliki anak usia sekolah belum tau
bagaimana mengajarkan anak bergaul dengan temannya, Ny. I mengatakan khawatir bila
anaknya bermain diluar rumah karena merasa anaknya sudah mulai besar dan perlu untuk
dijaga. Tn. D juga sering bekerja jauh dari rumah sehingga jarang memiliki waktu untuk
anaknya.

3. Riwayat keluarga inti


Tn. D dan Ny. I menikah karena dijodohkan orang tuanya ketika Ny. I sedang
merantau ke Bandar Lampung. Saat ini keluarga mengatakan tidak berencana
memiliki anak lagi, dan Ny. I menggunakan KB suntik. Tn. D merupakan seorang
perokok yang menghabiskan 1 bungkus rokok perhari, namun menurut Ny. I
suaminya tidak mengalami keluhan terkait pernapasannya. Keluarga Tn. D memiliki
kebiasaan makan-makanan pedas dan minum kopi, anak pertama Tn. D juga senang
mengonsumsi kopi. Tn. D dan Ny. I mengatakan memiliki keluhan yang sama yaitu
sering merasa kram pada kedua tangannya. Menurut Ny. I anak pertamanya sering
mengalami sakit maag karena telat makan, anak keduanya kadang sering demam dan
menurut Ny. I hal tersebut biasa terjadi pada anak-anak.
Kedua anak dikelurga Tn. D saat dilakukan pengkajian sedang mengalami
pilek, menurut Ny. I hal tersebut sering terjadi misalnya sebulan sekali anaknya akan
pilek. Menurut Ny. I anak keduanya An. D sering mengalami sakit gigi karena
giginya berlubang, An. D jarang menggosok giginya kecuali saat mandi saja.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Kedua orang tua Tn. D dan Ny. I masih hidup, dan saat ini tinggal bersama saudara
dari Tn. D dan Ny. I. Keluarga Tn. D jarang mengunjungi orang tuanya kecuali saat
anaknya libur sekolah, namun keluarga Tn. D sering menelfon orang tuanya.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. D adalah milik dari bos tempat Tn. D bekerja
dengan luas 12x4. Rumah terdiri dari satu lantai, dengan lantai yang masih dari semen.
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang tengah, dan warung.
Ventilasi dan pencahayaan rumah cukup baik. Sumber air keluarga berasal dari sumur
galian yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan memasak, untuk minum
menggunakan air isi ulang/galon.

Kamar Kamar Kamar


anak orang tua mandi

RUANG TAMU
warung & Dapur
pi RUANG TENGAH
nt
u

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Menurut Ny. I tetangganya sering mengadakan arisan namun tidak
mengikutinya. Tetangga sekitar kebanyakan bekerja sebagai pekerja kantoran dan IRT,
dan juga mahasiswa. Hubungan keluarga Tn. D dengan tetangganya baik, dan apabila
ada yang memerlukan bantuan akan saling membantu.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. D pada awalnya pernah tinggal di daerah Panjang (mengontrak) dan
sejak 2014 memutuskan untuk pindah ke Bandar Lampung karena memiliki peluang
usaha.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. D tidak aktif dalam kegiatan di wilayahnya karena bekerja. Tempat kerja di
Mesuji sehingga Tn. D jarang pulang kerumah. Ny. I mengatakan tidak mengikuti
kegiatan seperti arisan ataupun pengajian karena harus mengurus kedua anaknya, rumah,
dan warungnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. D tidak tinggal bersama dengan orang tua ataupun saudara. Menurut Ny. I
meskipun berjauhan dengan orang tua ataupun mertuanya, apabila keluarganya
mengalami kesulitan makan keluarga Tn. D akan menelfon orang tuanya untuk bercerita
atau meminta bantuan.

D. Struktur keluarga
1. Pola kemunikasi keluarga
Keluarga saling terbuka Satu sama lain. Dalam kegiatan Tn. D apabila ada masalah saling
didiskusikan bersama Ny. I dan terkadang meminta nasehat dari orang tua atau
mertuanya. Semua anggota keluarga bebas menyatakan pendapatnya tetapi yang
mengambil keputusan adalah Tn. D sebagai kepala keluarga. Pengambilan keputusan
didahului dengan cara diskusi. Dirumah Tn. D berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. D saling menghargai satu sama lain saling membantu, serta saling
mendukung. Tn. D dan Ny. I mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
3. Struktur peran
1) Tn. D adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai buruh di Mesuji jadi Tn. D jarang
pulang. Apabila Tn. D sedang tidak bekerja di Mesuji, biasanya Tn. D bekerja dar
pagi sampai malam. Bila tidak ada pekerjaan biasanya Tn. D membantu mengerjakan
pekerjaan rumah.
2) Ny. I tadalah seorang ibu rumah tangga dan merawat kedua anaknya yang berusia 12
tahun dan 5 tahun. Ny. I juga membuka warung dirumahya.
3) An. K setiap harinya bersekolah, sepulang sekolah biasanya ikut membantu Ny. I
mengerjakan pekerjaan rumah. An. K meskipun masih kecil sudah mulai belajar
membantu Ny. I dirumah.
4) Dalam melaksanakan peran masing-masing tidak ada masalah.

4. Nilai dan norma budaya


Keluarga Tn. D menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama islam dan
mengharapkan kedua anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam menjalankan agama.
Keluarga Tn. D juga menerapkan aturan pada anaknya bila pulang sekolah harus
langsung pulang kerumah.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Tn. D saling menyayangi satu sama lain. Semua anggota
keluarga juga saling membantu satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. D menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka
mengizinkan anaknya bermain dengan teman-temannya sepulang sekolah.
3. Fungsi perawatan keluarga
Ny. I mengatakan An. K sering mengeluh nyeri pada bagian perut kiri apabila
terlambat makan. Menurut Ny. I hal tersebut terjadi karena An. I mengalami sakit maag,
sudah sejak 2 tahun yang lalu. Namun Ny. I mengatakan tidak tahu penyebab nyeri pada
bagian perut kiri An. K selain karena terlambat makan.
Ny. I mengatakan apabila An. K mengalami nyeri atau sakitnya kambuh hanya
diberi obat warung dan diminta untuk beristirahat. Ny. I tidak melakukan hal lain selain
memberi obat pada An. K. An. K mengatakan sering terlambat makan karena terkadang
sudah merasa cukup kenyang apabila membeli dan memakan jajanan saja.
Ny. I mengatakan An. D sering mengalami sakit gigi karena giginya berlubang dan
jarang menggosokgigi. Saat An. D sakit gigi biasanya Ny. I hanya memberi obat sakit
gigi yang ada diwarung saja. Jika kedua anaknya sedang pilek Ny. I jugan tidak
membawa kepelayanan kesehatan, karena menurut Ny. I pilek biasa terjadi pada anak-
anak.
Ny. I mengatakan jarang ke puskesmas kecuali saat ada anggota keluarga yang sakit
parah sampai tidak bisa beraktivitas, selama bisa sembuh saat diberi obat warung
keluarga tersebut tidak pergi ke puskesmas.
a) Pemeriksaan fisik (Head to Toe)

Pemeriksaan An. K An. D Ny. I Tn. D


Fisik
Kepala Rambut jarang, tipis, Rambut : Rambut : Rambut :
bersih dan tidak ada Hitam, bersih, tipis, Hitam, bersih, Bersih hitam
benjolan dan tidak ada tipis, dan tidak ada
benjolan benjolan
Tanda- N: 82 X/mnt N : 81 X/mnt N: 76 X/mnt N : 80X/mnt
tanda vital RR: 21 X/mnt RR: 18 X/mnt RR: 21 x/mnt RR: 20x/mnt
S : 36,9ºC S: 37,1ºC S: 37,5 ºC S: 37ºC
TD : 110/70 mmhg TD:110/80 mmhg
BB,TB/PB BB : 29 Kg BB : 20 Kg BB : 65 Kg BB : 57 Kg
TB : 155 Cm TB :117 Cm TB : 157 cm TB :170 Cm
(Kondisi kurus) (Kondisi kurus) (Kondsi normal) (Kondisi Cukup)
Mata Tidak anemis, sekret Tidak anemis, sekret Tidak anemis Tidak anemis
tidak ada tidak ada
Hidung Sekret warna bening Sekret warna bening Tidak bersekret Tidak bersekret
Mulut Mukosa lembab Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa lembab,
tidak kesulitan tidak kesulitan tidak kesulitan
menelan menelan menelan

Leher Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada Tidak ada
tidak ada pembesaran tidak ada benjolan, tidak ada benjolan, tidak
kelenjar limfe pembesaran kelenjar pembesaran ada pembesaran
limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
Dada Bunyi Jantung dan paru Bunyi Jantung dan Bunyi Jantung dan Bunyi Jantung
normal paru normal paru normal dan paru normal
Abdomen Kembung tidak ada Kembung tidak ada tidak ada tidak ada keluhan
keluhan
Tangan Tidak ada Tidak ada Mengeluh sering Mengeluh sering
pembengkakan, turgor pembengkakan, kram kram
elastis turgor elastis
Kaki Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan Tiada ada
pembengkakan, turgor pembengkakan, keluhan
elastis turgor elastis
Kesadaran Komposmentis Komposmentis Komposmentis Komposmentis
Umum

b) Pengkajian Kebutuhan Dasar Manusia


1) Nutrisi
Keluarga mengonsumsi makan 3 kali sehari. Tetapi, An.K jarang makan karena
sudah merasa kenyang dengan jajanan di sekolah. Dan An.K suka minum kopi
ketika Tn.D juga meminum kopi. Ny. I biasanya sering memasak masakan seperti
sambal, santan, dan gorengan. An.D sering mengonsumsi makanan dan minuman
yang manis – manis.
2) Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam buang air besar dan buang kecil.
3) Istirahat tidur
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam istirahat tidur.
4) Aktivitas sehari-hari
Tn. D bekerja dari pagi sampai malam karena tempat kerja jauh, Ny. I
membereskan rumah, mengurus anak dan membuka warung. An. K setiap hari
bersekolah dari pukul 07:00 sampai dengan 13:00 , sepulang sekolah An. K kadang
membantu ibunya membereskan rumah ataupun bermain. An. D belum mulai
bersekolah, setiap hari An. D bermain bersama temannya dan Ny. I kadang
mengajarkan An. D untuk membantu pekerjaan rumah.
5) Merokok
Tn. D mempunyai kebiasaan merokok , ± 1 bungkus tiap hari. Ny. I mengatakan
suaminya juga suka merokok dalam rumah.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. I mengatakan bahwa pada saat ini tidak merencanakan untuk menambah anak
lagi, Sehingga ibu memutuskan untuk ber-KB dengan menggunakan suntik.

5. Fungsi Ekonomi
Ny. I mengatakan bahwa penghasilan suaminya cukup untuk kebutuhan sehari-hari,
namun demikian Ny. I tetap membuka warung untuk membantu suaminya. Ny. I
mengatakan penghasilan keluaraganya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
karena keluarga tidak membayar uang sekolah An. K (sekolah gratis) namun
penghasilan keluarga Tn. D belum cukup untuk membeli rumah sendiri.

F. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga Ny. I mengatakan An. K sering mengalami sakit maag.
2. Stressor jangka panjang
Ny. I mengatakan bahwa ia dan suaminya ingin memiliki rumah sendiri sejak lama tapi
belum bisa tercapai sampai saat ini.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami. Apabila perlu
nasihat biasanya keluarga Tn. D minta nasehat orang tua atau mertuanya.
4. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu berdiskusi antara suami dan istri, namun
bila sulit untuk menyelesaikannya akan menghubungi orang tua sehingga masukannya
dapat membantu menyelesaikan masalah.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga mengatasi masalah
secara maladaptif.

G. Harapan Keluarga
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap perawat
dapat membantu keluarga menambah pengetahuan tentang kesehatan.
2. ANALISA DATA
No. Data Masalah Keperawatan
1. DS :
1. Ny. I mengatakan An. K sering mengeluh Nyeri akut pada keluarga Tn. D
nyeri pada perut bagian kiri dan sudah khusus An. K b.d ketidakmampuan
menderita maag sejak 2 tahun yang lalu keluarga dalam mengenal masalah
2. Nyeri terjadi saat An. K terlambat makan
3. An. K mengatakan jarang makan karena
lebih memilih membeli jajanan
4. Ny. N mengatakan hanya memberi obat
warung bila An. K mengeluh nyeri pada
perut bagian kanan
5. Ny. N mengataka tidak mengetahui
penyebab lain nyeri yang dirasakan An. K
selain karena terlambat makan
DO :
1. Kesadaran komposmentis
2. Ny. I tampak bingung saat ditanya tentang
gastritis, penyebab, dan tanda gejalanya

2. DS :
1. Ibu mengatakan An. D sering makan Resiko ketidakefektifan perawatan
makanan ringan kesehatan keluarga b.d
2. Ibu mengatakan anaknya sering sakit gigi ketidakmampuan keluarga mengenal
3. Ibu mengatakan An D jarang menggosok masalah kesehatan
giginya
4. Ibu mengatakan tidak tahu kenapa gigi An.
D berlubang

DO :
1. TB : 117 cm
2. BB : 20 Kg
3. Terdapat karies digigi geraham bawah
4. An. D nafasnya berbau
3. DS:
1. Ibu mengatakan An D sulit bernafas Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Ibu mengatakan An D sedang pilek berhubungan dengan
3. Ibu mengatakan An D sulit tidur dan ketidakmampuan keluarga Tn.D
gelisah saat tidur merawat anak dengan flu berulang
4. Ibu mengatakan An D sering mengalami
pilek dan menurutnya itu hal yang biasa

DO:
1. TTV
TD : -
RR : 18 x/menit
Nadi : 81 x/menit
S : 37,10C
BB : 20 kg
TB : 117 cm
2. Pasien tampak menyeka sekret di
hidungnya.
3. Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat
sekret pada hidung An D

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA DAN SKORING


A. Nyeri akut pada keluarga Tn. D khusus An. K b.d ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah
No. KRITERIA SCORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 3/3x1 An. K sakit maag dan memerlukan tindakan
Aktual segera untuk mencegah komplikasi
2. Kemungkinan masalah 2/2x1 Fasilitas kesehatan (puskesmas) dapat
untuk di ubah: dijangkau dengan mudah sehingga keluarga
Mudah dapat memanfaatkannya

3. Potensial masalah untuk 2/3x1 Gastritis atau maag dapat diobati dan
di cegah: dicegah bila keluarga mengetahui
cukup

4. menonjolnya masalah: 1/2x1 Ada masalah, namun keluarga menganggap


ada tetapi tidak harus tidak perlu segera ditangani
segera di atasi
TOTAl 4 1/6

B. Nyeri akut pada keluarga Tn. D khusus An. K b.d ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah
No. KRITERIA SCORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 2/3x1 Masalah bersifat ancaman karena belum
Ancaman terjadi

2. Kemungkinan masalah 2/2x1 Masalah dapat diubah dengan mudah


untuk di ubah: dengan cara memberikan penyuluhan
Mudah tentang penyakit yang dialami An. D

3. Potensial masalah untuk 2/3x1 Masalah belum berat, tetapi bila dibiarkan
di cegah: dapat menjadi aktual
cukup

4. menonjolnya masalah: 1/2x1 Ada masalah, namun keluarga menganggap


ada tetapi tidak harus tidak perlu segera ditangani
segera di atasi
TOTAl 2 5/6

C. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


Tn.D merawat anak dengan flu berulang
No. KRITERIA SCORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 2/3x1 Ny. I mengatakan An. D sedang mengalami
Ancaman pilek hingga sulit tidur. Namun tidak
memerlukan penanganan segera untuk
mencegah penyakit bertambah parah

2. Kemungkinan masalah 2/2x1 Masalah mudah diubah karena keluarga tahu


untuk di ubah: tentang masalahnya (pilek)
Mudah

3. Potensial masalah untuk 2/3x1 Masalah dicegah cukup untuk penyakit akut
di cegah: yang dapat sembuh dengan pengobatan
cukup

4. menonjolnya masalah: 1/2x1 Ada masalah, tapi tidak perlu segera ditangani
ada tapi tidak harus Ny. I mengatakan pilek adalah hal yang biasa
segera diatasi terjadi pada anak-anak
TOTAl 2 5/6

Anda mungkin juga menyukai