Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 6 59

STANDAR
OPERASIONAL SENAM OTAK PADA LANSIA
PROSEDUR
Senam otak merupakan kumpulan gerakan-gerakan
PENGERTIAN sederhana dan bertujuan untuk menghubungkan/menyatukan
pikiran dan tubuh
- Memicu otak untuk tidak kehilangan daya intelektual
TUJUAN
- Meningkatkan konsentrasi
- Speaker
PERALATAN - Kursi

Senam otak dilakukan pada lansia yang mengalami


INDIKASI penurunan daya ingat atau demensia

PROSEDUR 1. Persiapan
PELAKSANAAN - Berikan salam
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Waktu : 15 menit

2. Prosedur Pelaksanaan
Menurut Dennison,otak dibagi ke dalam 3 (tiga)
fungsi yaitu:
1. Dimensi Lateral
a. Gerakan silang (cross crawl)
Menggerakkan tangan bersamaan dengan kaki.
Bergerak ke depan, ke samping dan tangan
menyentuh lutut yang berlawanan.

b. Delapan Tidur (Lazy 8)


Menggerakkan kepalan ke sebelah kiri atas dan
membentuk angka delapan tidur. Diikuti dengan
gerakan mata melihat ke ujung jari jempol.
Buatlah angka 8 tidur 3 kali setiap tangan dan
dilanjutkan 3 kali dengan kedua tangan.
60

c. Coretan Ganda (Double doodle)


Menggerakkan dengan kedua tangan pada saat
yang sama, ke dalam, ke luar, ke atas dan ke
bawah.

d. Putaran Leher (Neck Rolls)


menaikkan bahu lalu menundukkan kepala ke
depan sampai menyentuh dada dan pelan-pelan
memutar kepala bersamaan dengan hembuskan
nafas keluar.

e. Pernafasan Perut (Belly Breathing)


meletakkan tangan di atas perut bagian bawah
lalu mengambil nafas melalui hidung lalu
hembuskan.

2. Dimensi Pemfokusan
a. Burung Hantu (The Owl)
Urutlah otot bahu kiri dan kanan. Tarik napas
saat kepala berada di posisi tengah, kemudian
hembuskan napas ke samping atau ke otot yang
tegang sambil relaks. Ulangi gerakan dengan
tangan kiri.
61

b. Mengaktifkan Tangan (The Active Arm)


luruskan satu tangan ke atas, tangan yang lain
ke samping kuping memegang tangan yang ke
atas. Buang napas pelan.

c. Lambaian Kaki (The Footflex)


genggam pergelangan kaki, betis dan belakang
lutut, satu persatu, sambil pelan-pelan kaki
dilambaikan atau digerakkan ke atas dan ke
bawah.

d. Pompa Betis
Berdiri dan menumpukan kedua tangan pada
dinding atau sandaran kursi. Salah satu kaki
ditumpukan lurus ke belakang dan badan
condong ke depan, lalu tekuk lutut kaki yang di
depan. Antara kaki yang di posisi belakang
dengan punggung membentuk satu garis lurus.
Ulangi sebanyak 3 kali atau lebih dengan posisi
kaki yang berganti.
62

e. Luncuran Gravitasi (The Gravitational glider)


Duduk di kursi dan silangkan kaki. Tundukkan
badan dengan tangan ke depan bawah, buang
napas waktu turun dan ambil napas waktu naik.
Ulangi 3 x, kemudian ganti kaki.

f. Pasang Kuda-kuda (Grounder)


Arahkan kaki kanan ke kanan, dan kaki kiri
tetap lurus ke depan. Tekuk lutut kanan sambil
buang napas. Ulangi 3x, kemudian ganti dengan
kaki kiri.

3. Dimensi Pemusatan
a. Sakelar Otak (Brain Buttons)
letakkan tangan ke dada pijat dengan satu
tangan, sementara tangan yang lain memegang
pusar.
63

b. Tombol Imbang (Balance Buttons)


Sentuhkan 2 jari ke belakang telinga, dan
letakkan tangan satunya di pusar. Kepala
sebaiknya lurus ke depan, sambil nafas dengan
baik selama 1 menit. Kemudian sentuh belakang
telinga yang lain.

c. Menguap Berenergi (The Energy Yawn)


memijat secara lembut otot-otot disekitar
persendian rahang sekitar gigi geraham atas dan
bawah sambil membuka mulut seperti hendak
menguap dengan bersuara untuk melemaskan
otot-otot tersebut.

d. Pasang Telinga (The Thinking Cap)


Pijit daun telinga pelan-pelan, dari atas sampai
ke bawah 3x sampai dengan 5x.

e. Kait Relaks (Hook-Ups)


Pertama, letakkan kaki kiri di atas kaki kanan,
dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan
posisi jempol ke bawa, jari-jari kedua tangan
saling menggenggam, kemudian tarik kedua
tangan ke arah pusat dan terus ke depan dada.
64

f. (Positive Point)
Sentuhlah titik positif dengan kedua ujung jari
tangan selama 30 detik.

3. Terminasi
- Akhiri kegiatan
- Beri salam

Dennison,P.E dan Gennison G.E 2009.Brain Gym


Referensi teacher’s Edition Revised.Jakarta:PT Gramedia

Anda mungkin juga menyukai