BAB 1
PENDAHULUAN
tidak menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik dari serabut saraf dalam
tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis, dan emosional Arthur C.
Curton (2010).
yang ditemukan pada pria dengan usia lebih dari 65 tahun dan dilakukan
pembedahan setiap tahunnya.. Pada tahun tahun 2013 di Indonesia penderita nyeri
menjadi urutan kedua, dan secara umum diperkirakan hampir 50% pria Indonesia
yang berusia diatas 50 tahun mengalami nyeri akut. Oleh karena itu, jika dilihat
dari 9 juta lebih rakyat Indonesia, maka dapat diperkirakan 100 juta adalah pria,
dan yang berusia 60 tahun ke atas, maka dapat dikatakan kira-kira 2 juta pria.. Di
Jawa Timur tepat 672.502 kasus nyeri pada tahun 2015 (Dinkes Provinsi Jatim,
Jawa Timur tahun 2016 jumlah kasus penderita pasien nyeri yaitu sebanyak 102
kasus.
2
Salah satu dampak atau akibat dari nyeri akut wajah tampak meringis,
bersikap protektif, gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit tidur, tekanan darah
meningkat, pola napas berubah, nafsu makan berubah, proses berfikir terganggu,
menarik diri, berfokus pada diri sendiri dan diaforesis. Nyeri yang terjadi dalam
kurun waktu yang singkat, biasanya kurang dari 6 bulan. Nyeri akut yang tidak
Perry, 2015).
Terapi Dzikir dengan mengulang kata atau kalimat yang sesuai dengan keyakinan
(gate control theory) dan meningkatkan kontrol terhadap nyeri. Manajemen nyeri
Finasteride. Kedua jenis obat ini bekerja dengan cara menghambat efek hormon
farmakologi untuk mengurangi nyeri yaitu tidak dengan obat, namun mengajarkan
mengalami nyeri
1.4.1 Masyarakat
1.4.3 Penulis
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengkajian
a. Identitas
sumber biaya.
c. Riwayat Penyakit
didapatkan.
6
genogramnya.
penyembuhan luka.
3) Pola aktivitas
e. Pemeriksaan fisik.
pucat.
4) Abdomen
flatus dan mual, apakah bisa kencing spontan atau retensi urine,
5) Ekstermitas
2019).
Severity adalah skala nyeri yang dirasakan pasien dapat dinilai dengan
skala 0-5 atau skala 0-10. Timing adalah waktu terjadinya nyeri,
lamanya nyeri berlangsung, dan dalam kondisi seperti apa nyeri itu
Data fokus yang perlu dikaji pada pasien nyeri akut menurut
sulit tidur.
9
diaforesis
menjadi dua yaitu mayor dan minor. Tanda dan gejala pada nyeri akut
meningkat, sulit tidur. Tanda dan gejala minor yaitu, tekanan darah
proses sistematis yang terdiri atas tiga tahap yaitu analisis data,
(SDKI, 2016).
(SLKI, 2019).
menimbulkan efek yang lebih baik, adekuat, atau efektif (SLKI, 2019).
b. Kontrol lingkungan
yang memperberat
yang memperberat
rasa nyeri.
c. Fasilitasi istirahat
dan tidur
d. Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri.
3. Edukasi:
a. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri.
b. Jelaskan strategi,
meredakan nyeri.
c. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri.
d. Ajarkan teknik
nonfarmakologi
untuk mengurangi
rasa nyeri.
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu
Sumber : SDKI, 2016. SIKI, 2018. SLKI, 2019.
nyeri).
manajemen nyeri.
Walaupun demikian, kita semua menyadari bahwa rasa sakit kerap kali
yang kurang baik di dalam diri manusia. Berikut adalah pendapat beberapa
menimbulkan ketegangan.
dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis, dan
emosional.
Klasifikasi nyeri secara umum dibagi menjadi dua yaitu nyeri akut dan
nyeri kronis. Klasifikasi ini berdasarkan pada waktu atau durasi terjadinya
nyeri
1) Nyeri Akut
Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi dalam kurun waktu yang singkat,
biasanya kurang dari 6 bulan. Nyeri akut yang tidak diatasi secara adekuat
2015).
2) Nyeri Kronik
Nyeri kronik adalah nyeri yang berlangsung selama lebih dari 6 bulan.
meningkat, sulit tidur, tekanan darah meningkat, pola napas berubah, nafsu
makan berubah, proses berfikir terganggu, menarik diri, berfokus pada diri
1) Usia
2) Jenis Kelamin
menganggap bahwa seorang anak laki-laki harus berani dan tidak boleh
sama. Namun secara umum, pria dan wanita tidak berbeda secara
3) Kebudayaan
4) Makna Nyeri
5) Perhatian
serius.
7) Keletihan
8) Pengalaman Sebelumnya
selalu berarti bahwa individu tersebut akan menerima nyeri dengan lebih
9) Gaya Koping
dan hasil akhir suatu peristiwa seperti nyeri. Sebaliknya, individu yang
memerlukan
19
ketakutan.
1) Skala Deskriptif
sebuah garis yang terdiri dari tiga sampai lima kata pendeskripsian yang
dirangking dari “tidak terasa nyeri” sampai “nyeri yang tidak tertahankan”.
0-10. Skala ini sangat efektif untuk digunakan saat mengkaji intensitas
Visual Analog Scale (VAS) merupakan suatu garis lurus yang mewakili
intensitas nyeri yang terus menerus dan memiliki alat pendeskripsi verbal
pada setiap ujungnya. Skala ini memberikan kebebasan penuh pada pasien
intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang
tehnik ini juga tidak dapat memberikan gambaran pasti tentang nyeri itu
Keterangan :
0 : Tidak nyeri
1-3 : Nyeri ringan, secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik
7-9 : Nyeri berat, secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
posisi nafas panjang dan distraksi. Memiliki karateristik muka klien pucat,
memukul.
22
2.3.1 Definisi
mental dan menjauhkan tubuh dan pikiran dari rangsangan luar untuk
yang dapat dicapai dengan metode hypnosis, meditasi yoga, dan bentuk
2013). Terapi dzikir adalah jenis terapi dengan ritme yang teratur disertai
sikap pasrah kepada objek transendensi yaitu Allah. Frase yang digunakan
sebagai berikut :
5) Tidur lelap.
9) Meningkatkan kreativitas.
Allahu Akbar.
4) Tutup mata.
5) Kendurkan otot-otot.
BAB 3
METODOLOGI PENULISAN
dengan rancangan studi kasus yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
Subyek studi kasus yang akan di lakukan adalah 2 pasien dengan diagnosa
a. Kriteria Inklusi
3) Usia dewasa
6) Pasien sadar
25
b. Kriteria Eklusi
3) Pasien gila
4) Pasien kejang
Waktu penelitian akan dilakukan selama 3 hari pada bulan Juni sampai
Penelitian kuantitatif ini bersifat deksriptif, sumber data primer adalah peneliti
yang melakukan tindakan dan pasien yang menerima tindakan. Sedangkan sumber
triangulasi.
3.6.1 Wawancara
3.6.2 Observasi
instrument atau alat dalam penelitian harus mencari data sendiri dengan
adalah observasi yang sekaligus melibatkan diri selaku orang dalam pada
situasi tertentu. Hal ini agar memdahkan peneliti memperoleh data atau
3.6.3 Kuesioner
Yaitu sebuah cara atau tehnik yang digunakan seorang peneliti untuk
pikirannya.
28
f. Mudah diolah.
pendapatnya.
tersedia tidak ada atau kurang cocok. Kelebihan angket terbuka ini
pendapatnya.
tidak tergali.
banyak.
29
1. Tabel
2. Grafik/Diagram
Jenis penyajian data yang dipergunakan dalam grafik atau diagram ini
2015).
30
(Nursalam, 2015).
nama subjek pada lembar pengumpulan data (observasi) yang diisi oleh
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes, Jatim. (2015). Profil Kesehatan Kota Sampang. Provinsi Jawa Timur
Guyton AC, Hall JE. (2008) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11.
Penterjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Mubarak et al. (2015). Konsep Teori Asuhan Keperawatan Nyeri Akut dan
Intensitas skala nyeri. . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Muttaqin. (2011). Konsep Teori Asuhan Keperawatan Nyeri Akut. Jakarta : EGC
Purwanto, (2015). Tujuan Terapi Dzikir, Alih Bahasa Braham. Jakarta : EGC
32
SDKI, (2017) Data Fokus Pengkajian Nyeri Akut, Keperawatan Medikal Bedah,
Edisi 2. Jakarta : ECG.
Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8 Volume 1. Jakarta; EGC.