PSIKOLOGI
Transduksi Modulasi
Transmisi Persepsi
Transduksi adalah proses dimana stimulus noksis (nyeri) diubah ke
impuls elektrik pada ujung saraf
Transmisi adalah proses penyaluran impuls melalui saraf sensori
sebagai lanjutan proses transduksi melalui serabut A-delta dan
serabut C dari perifer ke medula spinalis dimana impuls tersebut
mengalami modulasi sebelum diteruskan ke Thalamus oleh
traktus spinotalamikus
Modulasi adalah proses perubahan transmisi nyeri yang terjadi
disusunan saraf pusat (otak dan medula spinalis)
Persepsi adalah proses akhir dari transduksi, transmisi dan
modulasi yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu proses
subjektif yang dikenal sebagai persepsi nyeri yang diperkirakan
terjadi pada koreteks sebagai diskriminasi sensorik.
Nyeri Akut
Durasi
Nyeri Kronik
Nyeri Alih
Nyeri Neuropati
Skala Wajah Whaley and Wong
Pola awal terjadinya nyeri: Kapan nyeri mulai dirasakan? Seberapa sering nyeri terjadi? Apakah
1 intensitasnya berubah? Berapa lama nyeri berlangsung? Apakah nyeri dirasakan terus-menerus atau tetap?
2
Lokasi: Dimana lokasi nyeri? Apa nyeri dirasakan pada lebih dari satu tempat?
3
Gambaran: Seperti apa nyeri yang dirasakan? Ekspresi (kata) apa yang menggambarkan nyeri?
Intensitas: Pada skala 0-10, nyeri yang dirasakan pada tingkat berapa? Seberapa sakit nyeri yang dialami,
4 tidak nyeri-nyeri hebat?
Faktor yang memperberat dan meredakan nyeri: Hal-hal apa yang membuat nyeri terasa
5 lebih baik atau lebih buruk?
Riwayat Pengobatan: Jenis pengobatan yang pernah dilakukan untuk meredakan nyeri? Apakah cara
6 ini efektif?
7
Efek: Apakah nyeri yang dirasakan mempengaruhi fungsi fisik dan sosial?
Assesment Nyeri Tambahan
2
Memahami makna nyeri pada pasien dan keluarga
3
Mendiskusikan dampak nyeri pasien di masa lalu
4
Mendiskusikan respon koping pasien terhadap nyeri
6
Memahami efek nyeri dari segi ekonomi dan pengobatan
7
Menggambarkan perubahan mood yang bisa terjadi akibat nyeri
Riwayat Kesehatan Komprehensif dan Pemeriksaan Fisik
Intervensi psikososial
Non-farmakologi
Intervensi fisik
FARMAKOLOGI
Prinsip manajemen nyeri oleh WHO Three-step Analgetic Ladder
Lakukan Imobilisasi
gerakan pasif
NON-FARMAKOLOGIS
INTERVENSI PSIKOSOSIAL
Teknik Pend-Kes
Relaksasi
Psikoterapi
Untuk mencapai hasil yang optimal dalam manajemen nyeri pada
pasien paliatif tenaga kesehatan (dokter atau perawat) perlu
1. Menggunakan pengetahuan tentang aspek-aspek nyeri
sebagai dasar untuk melakukan intervensi
2. Menilai nyeri secara rutin dengan menggunakan instrumen
yang sesuai baik sebelum dan sesudah pengobatan
3. Menggunakan berbagai metode penghilang neri secara
farmakologis ataupun non-farmakologis
4. Mencatat efektiftifitas berbagai intervensi untuk mengatasi
nyeri
Veal FC (2014). Pharmacological management of pain in
Australian aged care facilities. Age and Ageing,
doi:10.1093/aging/afu072.
Abdullah A et al. (2013). Guidance on the management of
pain in older people. Age and Ageing, 42(Suppl 1):i1-57.
Australian Medicines Handbook Pty Ltd (2014). Australian
Medicines Handbook (2014). Adelaide.
Vincent Perron, MD, Department of Internal Medicine,
University of South Florida College of Medicine, 12901 Bruce
B. Downs Boulevard, Tampa, FL 33612-4799.