Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KETIDAKBERDAYAAN

A. Pengertian
Ketidakberdayaan adalah pengalaman hidup kurang pengendalian terhadap situasi,
termasuk presepsi bahwa tindakan seseorang secara signifikan tidak akan
mempengaruhi hasil (NANDA-1, 2018). Ketidakberdayaan adalah presepsi seseorong
bahwa tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil secara bermakna sesuai keadaan
ketika individu kurang dapat mengendalikan kondisi tertentu atau kegiatan yang baru
dirasakan (Stuart, 2016).

B. Etiologi
1. Nyeri
2. Ansientas
3. Harga diri rendah
4. Strategi koping tidak efektif
5. Kurang pengetahuan untuk mengolah masalah
6. Kurang dukungan social

C. Tanda dan gejala


Mayor
Subjektif:
1. Mengatakan ketidakmampuan
2. Frustasi karena tidak mampu mengatasi situasi
Objektif:
1. Tidak mampu merawat diri
2. Tidak mampu mencari informasi perawatan
3. Tidak mampu memutuskan
4. Bergantung pada orang lain

Minor
Subjektif:
1. Menyatakan keraguan tentang kemampuanya
2. Menyatakan kurang mampu mengontrol situasi
3. Malu
Objektif
1. Kurang partisipasi dalam perawatan
2. Depresi

D. Kondisi Klinis Terkait


1. Penyakit kronis: stroke, gagal ginjal, gagal jantung, penyakit terminal dan diabetes
mellitus
2. Fraktur/kecelakanaan
E. Tujuan Asuahan Keperawatan
1. Kognitif, klien mampu:
a. Mengetahui pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan akibat dari
ketidakberdayaan
b. Mengetahui cara mengatasi ketidakberdayaan
2. Psikomotor, klien mampu:
a. Mengidentifikasi situasi hidup yang tidak dapat dikendalikan dan yang dapat
dikendalikan.
b. Melatih situasi yang dapat dikendalikan
c. Mengidentifikasi pikiran negative dan tidak rasional
d. Melatih pikiran positif, pikiran rasional dan harapan positif
3. Afektif, klien mampu:
a. Merasakan manfaat latihan yang dilakukan
b. Menilai latihan yang mengatasi ketidakberdayaan

F. Tindakan Asuhan Keperawatan


Tindakan pada klien
1. Tindakan keperawatan ners
a. Kaji tanda dan gejala ketidakberdayaan
b. Jelaskan proses terjadinya ketidakberdayaan
c. Latih cara mengendalikan situasi
1) Diskusikan situasi hidup yang tidak dapat dikendalikan
2) Diskusikan situasi hidup yang dapat dikendalikan
3) Latih cara mengendalikan situasi hidup yang dapat dikendalikan
4) Beri penguatan dan pujian
d. Latih cara mengendalikan pikiran
1) Diskusikan pikiran negative dan pikiran tidak rasional
2) Latih pikiran positif dan rasional
3) Latih mengembangkan harapan positif dan lakukan afirmasi positif
4) Beri penguatan dan pujian
e. Latih peran yang dapat dilakukan
1) Diskusikan peran yang dapat dimiliki, yang dapat dilakukan dan yang
tidak dapat dilakukan
2) Latih peran yang dapat dilakukan
3) Beri penguatan dan pujian
2. Tindakan keperawatan spesialis:
a. Terapi kognitif :
1) Sesi 1 : mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan dan
menimbulkan pikiran otomatis negatif
2) Sesi 2 : melawan pikiran otomatis negatif
3) Sesi 3 : memanfaatkan system pendukung
4) Sesi 4 : mengevaluasi manfaat melawan pikiran negative
b. Terapi kognitif perilaku
1) Sesi 1 : Mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan dan
menimbulkan pikiran otomatis negatif dan perilaku negatif
2) Sesi 2 : Melawan pikiran otomatis negatif
3) Sesi 3 : Mengubah perilaku negatif menjadi positif
4) Sesi 4 : Memanfaatkan system pendukung
5) Sesi 5 : Mengevaluasi manfaat melawan pikiran negatif dan mengubah
perilaku ngetaif
c. Logoterapi: Medical ministry
1) Sesi 1 : Identifikasi masalah yang dihadapai, perubahan yang terjadi dan
masalah yang dialami
2) Sesi 2 : Identifikasi respons terhadap masalah psikososial dan cara
mengatasinya, tambahkan respon bio dn social
3) Sesi 3 : Logoterapi dengan teknik medical ministry
4) Sesi 4 : Evaluasi manfaat
d. Terapi penerimaan komitmen (acceptance commitment therapy)
1) Sesi 1 : Mengidentifikasi pengalaman/kejadian yang tidak
menyenangkan
2) Sesi 2 : mengenali keadaan saat ini dan menemukan nilai-nilai terkait
pengalaman tidak menyenangkan
3) Sesi 3 : Berlatih menerima pengalaman/kejadian yang tidak
menyenangkan dan menggunakan nilai-nilai yang dipilih klien
4) Sesi 4 : Berkomitmen menggunakan nilai-nilai yang dipilih untuk
mencegah kekambuhan

Tindakan pada Keluarga


Tindakan keperawatan ners
a. Kaji masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien yang mengalami
ketidakberdayaan
b. Jelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dan proses terjadinya
ketidakberdayaan serta mengambil keputusan merawat klien
c. Latih keluarga cara merawat dan membimbing klien mengatasi
ketidakberdayaan sesuai dengan tindakan keperawatan pada klien
d. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung
klien mengatasi ketidakberdayaan sesuai dengan asuhan keperawatan yang
telah diberikan pada klien
e. Diskusikan tanda dan gejala gangguan citra tubuh yang memerlukan rujukan
serta menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur

Tindakan keperawatan spesialis: psikoedukasi keluarga


a. Sesi 1 : mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami klien dan masalah
kesehatan keluarga (care giver) dalam mearawat klien
b. Sesi 2 : merawat masalah kesehatan klien
c. Sesi 3 : manajemen stress untuk keluarga
d. Sesi 4 : manajemen beban untuk keluarga
e. Sesi 5 : memanfaatkan system pendukung
f. Sesi 6 : mengevaluasi manfaat psikoedukasi keluarga

Tindakan pada kelompok klien


Tindakan keperawatan spesialis : terapi suportif
1. Sesi 1 : identifkasi masalah dan sumber pendukung didalam dan diluar
keluarga
2. Sesi 2 : latihan menggunakan system pendukung dalam keluarga
3. Sesi 3 : latihan menggunakan system pendukung luar keluarga
4. Sesi 4 : evaluasi hasil dan hambatan penggunaan sumber pendukung

G. Tindakan Kolaborasi
1. Melakukan kolaborasi dengan dokter menggunakan ISBAR dan TBaK.
2. Memberikan terapi dokter (obat) kepada klien: edukasi 8 benar prinsip pemberian
obat dengan menggunakan konsep safety pemberian obat
3. Mengobservasi manfaat dan efek samping obat

H. Discharge planning
1. Menjelaskan rencana persiapan pasca rawat dirumah untuk memandirikan klien
2. Menjelaskan rencan tindak lanjut perawatan dna pengobatan
3. Melakukan rujukan kefasilitas kesehatan

I. Evaluasi
1. Penurunan tanda dan gejala ketidakberdayaan
2. Peningkatan kemampuan klien mengatasi ketidakberdayaan
3. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan ketidakberdayaan

J. Rencana tindak lanjut


1. Rujuk klien dan keluarga fasilitas praktek mandiri perawat spesialis keperawatan
jiwa
2. Rujuk klien dan keluarga ke case manager difasilitas pelayanan kesehatan primer
dipuskesmas, pelayanan kesehatan sekunder dan tersier di RS
3. Rujuk klien dan keluarga ke kelompok pendukung, kader kesehatan jiwa, kelompok
swabantu dan fasilitas rehabilitasi psikososial yang tersedia di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Ana, dkk, 2019. Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai