Analisaa Data

No. Data Fokus Diagnosa Keperawatan

1. DS: Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
- Ny. S mengatakan bahwa posyandu diadakan 1x sebulan
- Ny. S mengatakan tidak tahu bagaimana menjaga Kesehatan
bayi dan cara menangani penyakitnya
- Ny. S mengatakan belum ada diadakan penyuluhan Kesehatan
pada bayi
Do:
- Setelah dilakukan pemeriksaan pada bayi rata rata bayi men-
galami infeksi pada kulit yang mengakibatkan luka pada
Kulit
2. DS: Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efek-
- Warga Tn. F mengatakan jika di lingkungannya sudah disediakan tif
tempat sampah, tetapi tidak dapat memilah jenis sampah dan
kadang membakarnya di dekat lahan
DO:
- Terdapat jentik nyamuk di 20 rumah warga
- Lingkungan sekitar rumah tampah kurang bersih
- Terdapat vector nyamuk 40% , lalat 20%, kecoa 20%, tikus 20%,
di lingkungan sekitar
3. DS: Perilaku Kesehatan Cenderung Bere-
- Sebagian orang tua mengatakan anak mereka pernah absen siko Pada Anak Sekolah Dasar
dikarenakan diare
- Belum pernah ada penyuluhan Kesehatan tentang PHBS sekolah
- Anak mengatakan malas mencuci tangan karena antri yang lama
DO:
- 50% pengetahuan anak tentang mencuci tangan yang benar ku-
rang
- 50% pengetahuan anak tentang makanan sehat kurang
- 50% anak tidak mencuci tangan pakai sabun
4. DS: Penurunan Koping Keluarga
- Tn. M khawatir kalua anaknya tidak mau merawatnya lagi
- Tn. M mengatakan anak-anaknya mulai jarang melihatnya
- Keluarga mengatakan pekerjaan mereka tidak akan selesi jika
merewat Tn. M
- Keluarga bingung bagaimana merawat Tn. M yang benar, karena
penyakitnya tidak sembuh-sembuh
DO:
- Tn. M mengalami Diabetes sejak 4 tahun yang lalu
- Tn. M hanya bisa berkomunikasi dengan keluarga yang lain
melalui telepon
- Anaknya sibuk dengan pekerjaanya
- Badannya Tn. M yang semakin susah untuk digerakan padahal
sudah sering digerakan
- Tn. M kadang sendiri dirumahnya
 Diagnosa Keperawatan

1. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan kompleksitas program perawatan/pengobatan

2. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan ketidakmampuan mengatasi masalah
3. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko Pada Anak Sekolah Dasar berhubungan dengan pemilihan gaya
hidup yang tidak sehat
4. Penurunan Koping Keluarga berhubungan dengan orang terdekat terlalu focus pada kondisi diluar keluarga

Perencanaan

No. Diagnosa Keperawatan Rencana dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan/Intervensi

1. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif Manajemen kesehatan kelu- 1.Dukungan koping keluarga
berhubungan dengan kompleksitas arga
program perawatan/pengobatan Observasi:
Kemampuan menaangani 1.Identifikasi respons emosional
masalah kesehatan keluargaa terhaadap kondisi saat ini
secara optimal untuk 2. Identifikasi beban prognosis
memulihkan kondisi kese- secara psikologis
hatan 3. Identifikasi pemahaman
anggota keluarga tentang keputusan perawatan setelah
Ekspektasi: Meningkat pulang.
Kriteria hasil :
Meningkat : Terapeutik :
1. Kemampuan menjelaskan a. Dengarkan masalah, perasaan,dan per-
masalah tanyaan keluarga
kesehatan yang dialami b. Terima nilai-nilai keluarga dengan cara
2. Aktivitas keluarga yang tidak menghakimi
mengatasi masalah c. Fasilitasi pengambilan keputusan secara
kesehatan tepat. kolaboratif
3. Tindakan untuk d. Hargai dan dukung mekanisme
mengurangi factor koping adaptif yangdigunakan
resiko. e. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar
Menurun : keluarga.
1. Verbalisasi kesulitan
menjalankan perawatan yang Edukasi :
ditetapkan a. Informasikan kemajuan pasien secara
2. Gejala penyakit berkala
anggota keluarga b. Informasikan fasilitas perawatan kesehatan
yang tersedia

2. Pemeliharaan Kesehatan Tidak pemeliharaan kesehatan
Efektif berhubungan dengan keti- meningkat, dengan krite-
dakmampuan mengatasi masalah ria hasil:
1.Menunjukkan perilaku
adaptif meningkat
2. Menunjukkan pema-
haman perilaku sehat
meningkat
.
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
Identifikasi faktor-faktor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik

3.Kemampuan men- Sediakan materi dan media Pendidikan

 jalankan perilaku sehat Kesehatan
meeningkat
Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai
kesepakatan

Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

Jelaskan faktor risiko yang dapat mem-

pengaruhi Kesehatan

Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

Ajarkan strategi yang dapat digunakan

untuk meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat

3. Perilaku Kesehatan Cenderung Manajemen Kesehatan 2. Dukungan keluarga merencanakan per-

Beresiko Pada Anak Sekolah Dasar Dengan Kriteria Hasil:
berhubungan dengan pemilihan
gaya hidup yang tidak sehat
4. Penurunan Koping Keluarga
berhubungan dengan orang ter-
dekat terlalu focus pada kondisi
diluar keluarga
awatan
1.Melakukan tindakan un- Observasi :
tuk mengurangu faktor a. Identifikasi kebutuhan dan harapan kelu-
risiko meningkat arga tentang kesehatan
b. Identifikasi tindakan yang dilakukan kelu-
2.Menerapkan program arga
perawatan meningkat .
3.Aktivitas sehari- Terapeutik :
hari efektif untuk a. Motivasi pengembangan sikap dan emosi
memenuhi tujuan yang mendukung upaya kesehatan
kesehatan meningkat . b. Gunakan sarana dan fasilitas yang ada
4.Verbalisasi kesulitan dalam keluarga
dalam menjalani program c. Ciptakan perubahan lingkungan rumah se-
perawatan/pengobatan cara optimal
menurun .
Edukasi :
a. Informasikan fasilitas kesehatan yang ada
dilingkungan keluarga
b. Anjurkan cara perawatan yang
bisa dilakukan keluarga
Kriteria hasil untuk mem- 3. Kondisi Diskusi Keluarga
buktikan bahwa status
koping keluarga membaik Observasi :
adalah: a. Identifikasi gangguan kesehatan
setiap anggota keluarga
Terapeutik :
1.Perasaan diabaikan a. Ciptakan suasana rumah yang sehat dan
menurun mendukung
b. Fasilitasi keluarga mendiskusikan
2.Kekhawatiran tentang masalah kesehtaan yang sedang dialami
anggota keluarga menurun c. Pertahankan hubungan timbal balik antara
keluarga dan fasilitas kesehatan.
3.Perilaku mengabaikan
anggota keluarga menurun Edukasi :
a. Anjurkan anggota keluarga dalam
4.Kemampuan memenuhi memanfaatkan sumber – sumber yang ada
kebutuhan anggota kelu- dalam masyarakat.
arga meningkat

5.Komitmen pada per-

awatan/pengobatan
meningkat

6.Komunikasi antara
anggota keluarga mem-
baik

7.Toleransi membaik