Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KOMUNITAS

NAMA : RIZAL YUDHA FIRMANSYHA A.,Md.,Kep

NIM : 2211012012

KASUS 1

Ners M bekerja di puskesmas X melakukan pengkajian di Dusun B, berdasarkan hasil pengkajian


diperoleh data sbb melalui beberapa metode;

Wawancara :
1. Kader mengatakan masih sedikit usia dewasa yang datang ke posbindu PTM
2. Sebagian besar agregate dewasa hipertensi mengatakan malas melakukan pemeriksaan ke
posbindu
3. Agregate hipertensi mengatakan masih jarang dikunjungi oleh petugas kesehatan
Angket :
1.Terdapat 79,6% agregate dewasa hipertensi yang tidak rutin memeriksakan tekanan darah setiap
bulan.
2. Terdapat 65,3% agregate dewasa hipertensi sering makan makanan yang asin dan berlemak.
3. Terdapat 65,3% agregate dewasa hipertensi kurang melakukan olahraga secara teratur.
4. Terdapat 56,1% agregate dewasa hipertensi yang kurang mampu menceritakan masalah kepada
anggota keluarga.
5. Terdapat 76,5% keluarga tidak mengingatkan minum obat darah tinggi pada agregate dewasa
hipertensi
Observasi :
1. Terdapat lapangan olah raga yang dapat warga
2. Warga khusunya RW 11 melakukan senam rutni hari Rabu dan Minggu namun belum masyrakat
belum aktif untuk mengikuti olah raga

A. PENGKAJIAN DAN DIAGNOSA

NO. ANALISA DATA DIAGNOSA ETIOLGO


1.
DS : 1.Defisit kesehatan komunitas 1. program tidak atau
1. Sebagian besar kurang didukung
agregate komunitas
dewasa
hipertensi
mengatakan
malas
melakukan
pemeriksaan ke
posbindu
2. Agregate
hipertensi
mengatakan
masih jarang
dikunjungi oleh
petugas
Kesehatan
3. Kader
mengatakan
masih sedikit
usia dewasa
yang datang ke
posbindu PTM
DO :
1. Terdapat 79,6%
agregate
dewasa
hipertensi yang
tidak rutin
memeriksakan
tekanan darah
setiap bulan.

2. DS : Agregate hipertensi Pemeliharaan kesehatan tak ketdk mampuan


mengatakan masih efektif di dusun B a mengatasi masalah
jarang dikunjungi oleh
petugas Kesehatan

DO : Terdapat 56,1%
agregate dewasa
hipertensi yang kurang
mampu menceritakan
masalah kepada
anggota keluarga.
5. Terdapat 76,5%
keluarga tidak
mengingatkan minum
obat darah tinggi pada
agregate dewasa
hipertensi

B. INTERVENSI

NO TUJUAN INTERVENSI
1. Setelah dilakukan intervensi OBSERVASI
keperawatan dalam 2x seminggu 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
dapat meningkatkan Kesehatan menerima informasi.
komunitas 2. Identifikasi masalah Kesehatan.

Kriteria hasil :
1. Dapat menurunkan angka
agregat dewasa hipertensi
yang tidak rutin TERAPEUTIK
memeriksakan tekanan 1. Sediakan Pendidikan Kesehatan pada
darah setiap bulan masyarakat sesuai penjadwalan dan
2. Agregat dewasa raji dalam kesepakatan
memeriksakan Kesehatan 2. Sediakan materi dan media Pendidikan
di PobBinDu Kesehatan
3. Gunakan promosi Kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh dan
hambatan lingkungan
4. Libatkan kader untuk menggerakan
partisipasi masyarakat.
EDUKASI
1. Jelaskan penanganan masalah
Kesehatan
2. Anjurkan menggunakan fasilitas
Kesehatan
3. Ajarkan program Kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari
4. Ajarkan menentukan perilaku spesifik
yang akan diubah misal mengunjungi
fasilitas Kesehatan
2. Setelah dilakukan intervensi OBSERVASI
keperawatan dalam 2x seminggu, 1. Identifikasi sumber daya fisik,emisional
maka pemeliharaan Kesehatan dan Pendidikan keluarga
efektif 2. Identifikasi stressor situasional anggota
keluarga lainnya
Kriteria hasil : TERAPEUTIK
1. Agregat dewasa mampu 1. Diskusikan anggota keluarga yang akan
menceritakan masalah dilibatkan dalam perawatan
pada anggota keluarga 2. Diskusikan kemampuan dan
2. Terdapat dukungan dari perencanaan keluarga dalam
keluarga perawatan
3. Diskusikan cara mengatasi kesulitan
dalam perawatan
EDUKASI
1. Jelaskan kepada keluarga tentang
perawatan dan pengobatan yang
dijalani pasien.

KASUS 2.
Ners T ditugaskan untuk mengkaji masalah kesehatan di RW Y. Berdasarkan hasil pengkajian
menggunakan beberapa metode, didapatkan hasil sbb
Studi dokumentasi:
1. Hasil rekap kejadian kasus DBD periode Januari-September 2017, RW X tertinggi dengan 17
kasus dan disusul RW Y dengan 15 kasus dengan 1 kasus meninggal pada awal sept.
2. Secara spesifik kasus DBD di RW X dan Y terpusat pada 1 RT dengan rerata 5-7 kasus dengan
range waktu 1-2 minggu
Hasil angket :
1. 72% kemampuan penduduk mengenali secara dini DBD kurang baik
2. 52% kemampuan penduduk dalam mencegah atau merawat anggota keluarganya dari
penyakit DBD kurang baik
3. Angka bebas jentik di rumah tangga sebesar 58% artinya ada 42% rumah tangga positif jentik
4. 18% warga menyatakan yang paling efektif untuk mencegah DBD adalah dilakukan fogging
atau menabur bubuk abate
5. 42% warga menyatakan manfaat melakukan 3M hny sebatas lingkungan rumah agar bersih
6. 46% penduduk yang pernah DBD tidak pernah dilakukan kunjungan rumah oleh tenaga
kesehatan
Hasil observasi (windshield survey)
1. Karakteristik lingkungan pemukiman penduduk khususnya RW X dan Y padat dengan SPAL
yang kurang baik
Hasil wawancara:
1. Kegiatan PSN melalui gerakan 3M tidak secara rutin dilakukan, hanya jika terjadi kasus
2. Menggerakan masyarakat untuk melakukan gerakan 3 M dirasakan sulit
Berdasarkan hasil pengkajian diatas, dx kep komunitas yang dapat diangkat oleh Ners T agar
intervensi yang diberikan pada warga RW Y tepat.

Anda mungkin juga menyukai