Anda di halaman 1dari 11

NO DATA PROBLEM

1. SUBJEKTIF: PERILAKU KESEHATAN


- Sebagian besar sampel yang menderita penyakit CENDERUNG BERISIKO
hipertensi tidak melakukan pengobatan dengan
baik. (DOMAIN 1 PROMOSI
- Sebagian besar sampel menderita penyakit KESEHATAN)
gangguan sendi .
- Ada beberapa warga yang masih melakukan (KELAS 2 MANAJEMEN
pengobatan sendiri dengan membeli obat di apotik, KESEHATAN)
maupun warung.
- sebagian besar sampel mengatakan memiliki (KODE DIAGNOSIS 00188)
kebiasaan merok
OBJEKTIF:
- Dari 455 sampel KK yang diambil didapatkan data
bahwa sebagian besar warga ketika sakit
melakukan pengobatan ke medis sebanyak 75, 7%
- Dari 455 sampel KK yang diambil didapatkan data
23% KK melakukan pengobatan sendiri dengan
membeli obat sendiri.
- Dari 455 sampel KK yang diambil didapatkan data
bahwa 52,4% warga membeli obat sendiri karena
sudah tau obatnya, 47,6% diberi tahu tetangganya.
- Dari 455 sampel KK yang diambil didapatkan data
bahwa 51,1% warga memiliki upaya meningkatkan
dan mempertahankan kesehatan.
- Dari 455 sampel KK yang diambil didapatkan data
bahwa 48,9% warga tidak memiliki upaya
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan.

Dari 455 sampel KK yang diambil didapatkan


datab 96,2 bahwa Merokok
-
2. SUBJEKTIF: DEFISIEN KESEHATAN
- sebagian besar sampel mengatakan memiliki riwayat KOMUNITAS
penyakit hipertensi, nyeri sendi, dan DM. (DOMAIN 1 PROMOSI
- sebagian besar sampel mengatakan yang mengetahui KESEHATAN)
tentang penyakit hipertensi tidak melakukan
pengobatan terkontrol. (KELAS 2 MANAJEMEN
KESEHATAN)
OBJEKTIF:
- Dari sampel 455 KK didapatkan data Hipertensi (KODE DIAGNOSIS 00215)
sebanyak 27 orang (5.9%), Gangguan Sendi sebanyak
52 orang (11,4%), dan penderita DM sebanyak 8 orang
(1,8%).
- berdasarkan data sekunder yang didapatkan dari
Puskesmas 2021 didapatkan data penyakit terbanyak
perdesember 2021 adalah ISPA/Obstruksi, Hipertensi,
dan Diabetes Mellitus.
- Berrdasarkan data subjektif yang diberikan oleh
puskesmas per Desember 2021 didapatkan masih
terdapat balita dengan Kategori Gizi Kurang sebanyak
20 orang.

3. SUBJEKTIF: KESIAPAN MENINGKATKAN


- sebagian besar sampel mengatakan telah menyajikan MANAJEMEN KESEHATAN
makanan secara baik.
- sebagian besar sampel mengatakan memiliki (DOMAIN 1 PROMOSI
kebiasan berolahraga tidak tentu. KESEHATAN)
- sebagian besar sampel menjadi aseptor KB
(KELAS 2 MANAJEMEN
OBJEKTIF: KESEHATAN)
- Dari 455 sampel KK didapatkan bahwa 260 KK
sudah menjadi aseptor KB. (KODE DIAGNOSIS 00162)
- Dari 455 sampel KK didapatkan bahwa 195 KK tidak
menjadi asptor KB
-Dari 455 sampel KK yang diteliti didapatkan bahwa 3
ibu hamil periksa di Dokter 33,3%, puskesmas 66,7%.
- berdasarkan data sekunder yang didapatkan dari
Puskesmas Gondosari didapatkan bahwa :
 Jumlah kematian selama kehamilan = 0
 Jumlah bayi lahir mati: 2
 Data Kematian Bayi usia 0-6 hari = 1
 Data kematian bayi usia 7 – 28 hari = 1
 Data kematian bayi 29 hari – 11 bulan = 2
- berdasarkan data sekunder yang didapatkan dari
Puskesmas Gondosari didapatkan bahwa :
 Data Cakupan Imunisasi Dasar sudah lebih dari
90%.
 Data Cakupan Vaksinasi Covid bagi Anak usia
6-11 tahun sudah lebih dari 80%.
- Berdasarkan survei yang dilakukan di 11 sd sekolah
dasar didapatkan data bahwa terdapat satu sekolah
dasar di SD 3 Gondosari.
- Berdasarkan survei yang dilakukan di 11 sd sekolah
dasar didapatkan data bahwa di SD 10 Gondosari
Terdapat banyak jentik- jentik.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERISIKO


2. DEFISIEN KESEHATAN KOMUNITAS

3. KESIAPAN MENINGKATKAN MANAJEMEN KESEHATAN


PRIORITAS MASALAH KESEHATAN/DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO DIAGNOSA SKORE JUMLAH PRIORITAS


KEPERAWATAN
A B C D E F G H I J K L

1. PERILAKU
KESEHATAN
CENDERUNG
BERISIKO

2. DEFISIEN
KESEHATAN
KOMUNITAS

3. KESIAPAN
MENINGKATKAN
MANAJEMEN
KESEHATAN
KETERANGAN

A: Risiko Terjadi

B : Risiko Parah

C: Potensi Untuk Pendidikan Kesehatan

D: Minat Masyarakat

E: Kemungkinan diatasi

F: Sesuai Progam Pemerintah

G: Tempat Memungkinkan

H: Waktu Penyelesaian

I: Dana

J: Fasilitas Kesehatan

K: Sumber data yang Tersedia

L: Sesuai dengan peran Perawat

CARA MEMPRIORITASKAN MASALAH

1. Tuliskan Diagnosa Keperawatan


2. Nilai setiap diagnosa keperawatan untuk masing – masing faktor

3. Nilai yang diberikan 0-5

4. Jumlah nilai tertinggi merupakan prioritas untuk diintervensi terlebih dahulu

5. Menilai bersama dengan masyarakat


INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA HARI/TGL TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN

1. PERILAKU TUJUAN: setelah dilakukan asuhan 1. berikan pendidikan kesehatan tentang


KESEHATAN keperawatan 1x pertemuan prinsip pemberian obat.
CENDERUNG diharapkan warga mampu:
2. berikan pendidikan kesehatan tentang
BERISIKO
1. memahami tentang bahaya bahaya merokok
mengkonsumsi obat yang tidak
3. berikan pendidikan kesehatan tentang
diresepkan dokter
menjaga kebugaran .
2. memahami pentingnya pola hidup
4. memberikan pendidikan kesehatan
sehat.
tentang pola hidup bersih dan sehat
3. memahami pentingnya
memelihara kebugaran tubuh.

4. memahami pentingnya bahaya


merokok

2. DEFISIEN Tujuan: setelah dilakukan asuhan 1. berikan Pendidikan kesehatan tentang


KESEHATAN keperawatan 1 x pertemuan Hipertensi, ISPA, Nyeri Sendi, DM.
KOMUNITAS
diharapkan warga mampu:
2.Berikan Pendidikan kesehatan tentang
1. memahami tentang penyakit
hipertensi, ISPA, Nyeri Sendi, DM cara perawatan balita dengan gizi kurang.

2. Keluarga mampu merawat Balita 3.Demosntrasikan cara perawatan Balita


dengan Gizi Kurang. dengan Gizi Kurang.

3. sebagian lansia sudah tidak 4. Demonstrasikan Senam Hipertensi,


mengeluh sakit kepala, sakit Latihan ROM.
persendian dan mengerti cara
5. Lakukan Pencegahan 3M bersama warga
perawatan sederhana selama di
masyarakat
rumah.
6. Sajikan Menu Kreasi Mahasiswa diit
Pengontrol Hipertensi.

3. KESIAPAN Tujuan: setelah dilakukan tindakan 1. lakukan pendidikan kesehatan tentang


MENINGKATK asuhan keperawatan 1x pertemuan KB.
AN diharapkan warga mampu:
2. Lakukan pendidikan kesehatan tentang
MANAJEMEN
1. Mau mengikuti progam KB. tanda bahaya pada kehamilan
KESEHATAN
2. semua warga Desa Gondosari ikut 3. Suarakan peningnya kegiatan Vaksinasi.
gerakan vaksinasi.
4. Lakukan Bersih Lingkungan Sekolah
3. target imunisasi Dasar terpenuhi. bersama siswa – siswi dalam melakukan

4. Lingkungan Sekolah dalam


keadaan sehat bebas dari jentik – gerakan pencegahann 3M.
jentik.

5. Angka Kematian Bayi tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai