Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP


PERKEMBANGAN DEWASA PADA KELUARGA BAPAK
S DI RT 01/RW 02 DESA KEDUNGGEDE KEC.
BANYUMAS, KAB. BANYUMAS

Hauzan Fadhil
1811020121
6B
Hipertensi
• Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah suatu peningkatan abnormal tekanan
darah dalam pembuluh darah arteri secara
terus menerus lebih dari suatu periode.
• Menurut kesehatan republik kesehaan
indonesia estimasi penderita hipertensi di
indonesi sejumlah 63.309.620 orang,
sedangkan angka kematian akibat hipertensi
sebesar 427.218 kematian.
Tanda dan Gejala
• Sakit kepala/pusing
• Gelisah
• Jantung berdebar-debar
• Kelelahan
• Sesak nafas
• Pandangan menjadi kabur
• Mata berkunang-kunang
• Mudah marah
• Rasa berat ditengkuk
• Mual dan Muntah
Pencegahan Hipertensi
• Pencegahan Hipertensi dengan CERDIK
C : Cek kesehatan secara rutin
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktivitas dan Olahraga
D : Diet seimbang
I : Istirahat cukup
K : Kelola Stres
Analisa Data
• Data S:
Bapak S mengatakan mempunyai DM sejak 2016
Ibu S mengatakan bapak S makan harus dengan sambal dan lalapan, juga suka makan
makanan manis
Ibu S mengatakan mempunyai Riwayat Darah Tinggi
Ibu S mengatakan ada yang mempunyai penyakit Hipertensi/ penyakit keturunan,
yaitu Ibunya Ibu S.
Ibu S mengatakan lebih dominan suka makanan asin
• Data O :
TTV Ibu S : TD :150/90mmHg, N :74x/menit, RR :16x/menit
TTV Bapak S : TD :120/90mmHg, N:70x/menit.RR:16x/menit
Domain 1 Promosi Kesehatan
kelas 2 : Manajemen Kesehatan
kode diagnosis 00188
Diagnosa Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
• Data Subjektif
Bapak S mengatakan selalu sholat berjamaah di Mushola dekat rumah meskipun pada masa
wabah covid-19 seperti sekarang ini.
Bapak S mengatakan masih keluar rumah karena selama dirumah harus bekerja di sawah.
Bapak S mengatakan masih mengikuti acara keagamaan(pengajian dan tahlil rutin) bersama
warga RT sekitar ketika malam jumat

• Data Objektif :
Keluarga Bapak. S tetap ikut melaksanakan sholat berjamaah di mushola
Bapak S terlihat tidak memakai masker saat pergi ke sawah.
Bapak S tampak selalu mengikuti acara rutin jamiahan bersama warga RT sekitar

Domain 1 : Promosi kesehatan


Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
Kode Diagnosis 00078
Diagnosa ketidakefektifan manajemen kesehatan
Skor Prioritas Masalah

• Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko


• Sifat Masalah :
• 2/3x1 = 2/3 : menurut data hasil pengkajian Ibu S mengatakan mempunyai Riwayat
Darah Tinggi dan Ibu S mengatakan lebih dominan suka makanan asin itu
merupakan resiko akan menimbulkan terjadinya masalah
• Kemungkinan Masalah dapat di rubah :
• 2/2X2 = 2 : kemungkinan masalah dapat dirubah adalah mudah karena keluarga
bapak S mengatakan rumahnya dekat dengan PKD sehingga dapat memeriksakan
kesehatan rutin dan dapat diberikan edukasi terkait dengan penyakitnya.
• Potensi Masalah untuk di Cegah
• 2/3x1 = 2/3 : potensi masalah untuk dicegah yaitu cukup, ibu S mengatakan lebih
dominan suka makanan asin yang beresiko darah tinggi dapat di cegah dengan
tidak mengkonsumsi makanan asin (pemicu darah tinggi)
• Menonjolnya Masalah :
• 0/2x1 = 0 : Pembenaran di tunjang dengan data persepsi kelurga dalam melihat
masalah yang ada
• Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
• Sifat Masalah : 2/3x1 = 2/3 : sifat masalah resiko karena Bapak S
mengatakan masih keluar rumah tanpa menggunakan masker
merupakan resiko penyebaran Covid-19
• Kemungkinan Masalah dapat di rubah : 2/2x2 = 2 : Bapak S
mengatakan selalu sholat berjamaah di Mushola dekat rumah
meskipun pada masa wabah covid-19 seperti sekarang ini,
kemungkinan masalah dapat dirubah adalah mudah yaitu dengan
menghidari kerumunan
• Potensi Masalah untuk di Cegah : 3/3x1 =1 : potensi masalah untuk
dicegah adalah tinggi karena dengan menhgindari kerumunan dan
menggunakan masker ketika keluar rumah dapat menghindari
penyebaran Covid-19
• Menonjolnya Masalah : 2/2x1 = 1 : Pembenaran di tunjang dengan
data persepsi kelurga dalam melihat masalah yang ada
PERENCANAAN
Diagnosa TUK & TUM SLKI SIKI

Ketidake TUM : Setelah dilakukan tindakan SIKI : modifikasi perilaku


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam (dukungan terjadinya
fektifan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan Klien/keluarga Bapak S perubahan perilaku)
diharapkan ketidakefektifajun menjadi patuh terhadap informasi Tentukan motivasi klien
Manajem manajemen kesehatandapat sesuai dengan program/anjuran yang terhadap perlunya
teratasi. berlaku perubahan perilaku
en
NOC :perilaku patuh(bersifat aktif) Tentukan perubahan
Kesehata TUK 1 : kriteria hasil : perubahan perilaku yang
setelah dilakukan intervensi membandingkan perilaku
n keperawatan, keluarga mampu dasar sebelumnya
mengenal tentang penyakit No Indikator A T dibandingkan dengan
hipertensi perilaku setelah diintervensi
TUK 2 : 1 menanyakan pertanyaan 2 4 Dukung untuk mengganti
setelah dilakukan intervensi terkait kesehatan kebiasaan yang tidak
keperawatan, keluarga mampu 2 mencari informasi 2 4 diinginkan menjadi
mengambil keputusan kebiasaan yang diinginkan
kesehatan dari berbagai
TUK 3: Kembangkan program
setelah dilakukan intervensi macam sumber prerubahan perilaku
keperawatan, keluarga mampu 3 mempertimbangkan 2 4 Kolaborasi dengan keluarga
merawat anggota keluarga yang risiko/keuntungan dari dalam proses modifikasi
sakit perilaku
perilaku sehat
TUK 4 :
setelah dilakukan intervensi
keperawatan, keluarga mampu
memanfaatkan pelayanan
kesehatan
Diagnosa TUM & TUK SIKI SLKI
Perilaku TUM : Setelah dilakukan tindakan NIC : Pendidikan Kesehatan
Kesehata Setelah dilakukan tindakan (Mengembangkan dan
n keperawatan selama 1x24
keperawatan selama
1x24jam diharapkan klien/ menyediakan intruksi dan
Cenderu jam diharapkan
pengalaman belajar untuk
ng ketidakefektifan manajemen Keluarga Bapak S dapat
Beresiko kesehatandapat teratasi. memfasilitasi perilaku adaptasi
pengetahuan tentang yang disenagaj yang kondusif
TUK 1 : manajemen hipertensi. bagi kesehatan pada individu,
setelah dilakukan intervensi NOC : Manajemen keluarga, kelompok, atau
keperawatan, keluarga diri:Hipertensi komunitas).
mampu mengenal tentang -Identifikasi sumber daya yang
penyakit hipertensi
kriteria hasil :
TUK 2 :
diperlukan untuk
setelah dilakukan intervensi No Indikator A T melaksanakan pendidikan
keperawatan, keluarga kesehatan
mampu mengambil 1 Memantau tekanan darah 2 4 -Rumuskan tujuan dan
keputusan program pendidikan kesehatan
2 Mengikuti diit yang 2 4
TUK 3: -Berikan ceramah untuk
setelah dilakukan intervensi dianjurkan
menyampaikan informasi
keperawatan, keluarga 3 Membatasi asupan garam 1 5
mampu merawat anggota
dalam jumlah besar pada saat
keluarga yang sakit yang tepat
TUK 4 : -Libatkan individu, keluarga,
setelah dilakukan intervensi dan kelompok dalam
keperawatan, keluarga perencanaan dan rencana
mampu memanfaatkan implementasi gaya hidup atau
pelayanan kesehatan modifikasi perilaku kesehatan
Implementasi dan evaluasi
Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi

1. Kamis, 17 -Mentukan motivasi klien terhadap S:


Juni 2021 perlunya perubahan perilaku Bapak S mengatakan pada masa wabah covid-
jam 10.00- -Mentukan perubahan perubahan 19 seperti sekarang ini lebih baik sholat
12.00 perilaku yang membandingkan dirumah saja mengikuti anjuran program
perilaku dasar sebelumnya pemerintah
dibandingkan dengan perilaku Bapak S mengatakan harus menggunakan
setelah diintervensi masker ketika keluar rumah sesuai dengan
-Mendukung untuk mengganti program pemerintah
kebiasaan yang tidak diinginkan Bapak S mengatakan sudah faham resiko yang
menjadi kebiasaan yang diinginkan diakibatkan ketika tidak mengikuti
-Mengembangkan program anjuran/program yang berlaku
prerubahan perilaku Bapak S mengatakan membatasi kegiatan
-Berkolaborasi dengan keluarga jamiahan rutin dengan menjaga jarak
dalam proses modifikasi perilaku
O:
Keluarga Bapak. S mengikuti anjuran program
dari pemerintah untuk pencegahan
penyebaran Covid-19
Keluarga bapak S menggunakan masker jika
keluar rumah
Keluarga bapak S selalu memantau berita
kasus Covid-19

A: Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi
2. Kamis, -Mengidentifikasi sumber S :Bapak S dan Ibu S mengatakan faham
17 Juni daya yang diperlukan untuk tentang manajemen hipertensi (darah tinggi)
2021 melaksanakan pendidikan
jam kesehatan O:
14.00- -Merumuskan tujuan dan TTV Ibu S :
16.00 program pendidikan TD :140/90mmHg
kesehatan N :74x/menit
-Memberikan ceramah RR :16x/menit
untuk menyampaikan TTV Bapak S :
informasi dalam jumlah TD : 120/90 mmHg
besar pada saat yang tepat N : 74x/menit
-Melibatkan individu, RR : 16x/menit
keluarga, dan kelompok Bapak S dan Ibu S mengikuti penyuluhan
dalam perencanaan dan dengan baik
rencana implementasi gaya Ibu S melakukan diit yang dianjurkan yaitu
hidup atau modifikasi mengkonsumsi Jus Mentimun dan
perilaku kesehatan membatasi konsumsi garam dan makanan
asin
Bapak S mendukung ibu S utuk mengikuti diit
yang dianjurkan

A : Masalah Teratasi

P : Hentikan Intervensi
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai