No Sasaran Penyebab Masalah Tujuan yang ingin dicapai Strategi Intervensi Kegiatan Indikator Kegiatan
1 Primer : Prilaku langsung : Tidak cek TD Melakukan cek TD Pemberdayaan Pemberdayaan Terlaksananya
Penderita teratur, tidak minum obat teratur di fasyankes masyarakat yang individu dgn KIE, kegiatan
Kelompok berisiko : teratur dan/atau UKBM didukung dengan penyuluhan pemberdayaan
Anggota keluarga PL tidak langsung : Minum obat teratur metode, teknik perorangan melalui masyarakat kepada
usia ≥ 18 th mengkonsumsi makanan yang Meningkatkan dan media kunjungan rumah sasaran di wilayah
mengandung gula, garam, lemak konsumsi makanan promkes Pemberdayaan binaan kecamatan,
(GGL) tinggi, rendah serat, yang tinggi serat kelompok berisiko desa/kelurahan,
kurang beraktifitas fisik, Membatasi konsumsi di UKBM, pengajian keluarga Puskesmas
merokok aktif dan pasif, makanan GGL dan arisan dll dan di
mengkonsumsi alkohol, narkoba. Tidak mengkonsumsi puskesmas
Non PL : obat tidak tersedia di alkohol/narkoba Pemberdayaan
fasyankes, jarak jauh ke faskes, Tidak merokok masyarakat/massa,
transportasi jarang/susah/mahal Meningkatkan aktifitas ceramah pada acara
UKBM tidak aktif fisik adat/agama/sosial
2 Sekunder :
Kader
Petugas Puskesmas
TOMA,TOGA
3 Tertier:
Kades/Lurah
Ketua TP PKK Desa/
Kelurahan
Pembahasan hasil SMD dalam MMD
Masalah Kesehatan Sasaran Kajian Prilaku Prilaku Saat Ini Prilaku yang diharapkan Potensi yang dimiliki
Prioritas
Belum semua Sasaran Primer Banyak makan yang asin (4) Penderita hypertensi dan Banyak kelompok : pok
penderita hipertensi Penderita Stres (3) kelompok berisiko mengkonsumsi Pengajian, pok arisan,
berobat teratur Kelompok berisiko : Anggota Jarang olah raga (3) makanan yang sesuai dengan pola pok lansia, pok senam,
keluarga usia ≥18th Kurang tidur makan sehat yaitu rendah GGL paguyuban bebas rokok
Merokok (2) Penderita dan kelompok berisiko
Tidak pernah cek darah (4) rutin cek TD ke faskes
Tidak makan obat Penderita HT berobat secara
hypertensi teratur (4) teratur
Beli Obat sendiri (1)
Sasaran Sekunder : Petugas mampu memberdayakan Adanya UKBM
Petugas kesehatan penderita dan kelompok berisiko (Posyandu, Posbindu,
dengan KIE prilaku sehat, tidak Posyandu Lansia) yang
merokok, makan tinggi serat dapat dijadikan wadah
rendah GGL, aktivitas fisik dan pemberdayaan
olah raga, cek tekanan darah masyarakat dan
Petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan
layanan pemberian obat dan cek dasar
TD secara rutin kepada penderita
dan kelompok berisiko
Format Pengorganisasian Kegiatan dalam MMD
Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggung Petugas Sumber Waktu/Jadwal Lokasi Pelaksanaan Indikator Keberhasilan
Jawab terlibat Dana Pelaksanaan
Pemberdayaan Meningkat Penderita Kepala Petugas BOK Minggu I Tempat Pengajian, Terlaksananya kegiatan
kelompok kan dan Desa/Lurah Puskesmas, Dana Bulan.... tempat arisan, sesuai rencana
pengajian, arisan, kemampu kelompok Tokoh Promkes, Desa/kelur halaman balai
kelompok senam an berisiko Masyarakat PTM, Gizi a-han tempat senam, Pencapaian jumlah
melalui pertemuan masuaraka Swadaya UKBM, Balai desa sasaran
rutin, sosialisasi,t untuk Jumlah Masyarakat
penyuluhan mendapat sasaran tiap
kan kegiatan
Pemberdayaan layanan sebesar 50
individu dan cek TD orang
keluarga melalui
kunjungan rumah
Pemberdayaan
kelompok dengan
demo masakan
sehat (masakan
rendah GGL) di
Posyandu atau
UKBM lain
Pemberdayaan
masyarakat
dengan
mengaktifkan
kembali gerakan
senam sehat
bersama
Penyusunan Rencana Aksi setiap Seksi
Kami yang bertanda tangan di bawah ini sepakat untuk berkomitmen dalam upaya pengendalian
penyakit tidak menular yaitu Hypertensi melalui pemberdayaan masyarakat Desa...../ Kelurahan.....
Kabupaten.... Adapun bentuk komitmen yang akan kami lakukan adalah :
1. Memberdayakan pendeita Hypertensi agar berobat teratur dan kelompok berisiko yaitu
kelompok usia ≥ 18 tahun dengan melakukan Cek Tekanan Darah secara rutin melalui
kegiatan kunjungan rumah oleh Kader/Petugas Kesehatan, konsultasi dan konseling
sederhana di UKBM (Posyandu, Posbindu, Posyandu Lansia, Poskesdes Kelurahan)
2. Memberdayakan kelompok-kelompok potensial di masyarakat (pengajian, arisan, Dasa
Wisma, dll) dengan kegiatan pertemuan rutin dan memberikan penyebarluasan
informasi/penyuluhan/sosialisasi penderita Ht agar berobat teratur dan kelompok berisiko
wajib melakukan Cek Tekanan Darah
3. Membuat demo masak makanan sehat rendah GGL dan tinggi serat yang difasilitasi oleh
kelompok-kelompok potensial dan didukung oleh petugas Puskesmas.
4. Mengaktifkan kembali kelompok-kelompok senam/olahraga dan mengajak anggota
masyarakat lainnya mengikuti senam bersama.
5. Desa/Kelurahan, RT/RW berperan aktif untuk mengajak masyarakat dalam memanfaatkan
UKBM yang memberikan layanan kesehatan dasar untuk Cek Tekanan Darah Rutin
Demikianlah kesepakatan ini dibuat untuk dapat dikerjakan secara bersama-sama dan sebaik-
baiknya.