Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem

1 Ds: Kurangnya pengetahuan Ketidakefektifan


- Keluarga Ny. L keluarga tentang cara manajemen kesehatan
mengatakan ketika Ny. merawat anggota keluarga keluarga berhubungan
L mengeluh pusing dan yang sakit dengan ketidakmampuan
tengkuk terasa berat Tn. keluarga memberikan
H membawa ke perawatan terhadap
pelayanan kesehatan Kegagalan melakukan anggota keluarga yang
terdekat tindakan mengurangi sakit
- Ny. L mengatakan tidak factor resiko hipertensi
secara terus-menerus
untuk minum obat
hipertensi Ketidakefektifan
Do: manajemen kesehatan
- Keluarga belum mampu keluarga
memberikan perawatan
kepada anggota keluarga
yang sakit
- TD : 170/90 mmHg
N : 90x/menit
RR : 20x/menit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal No Diagnosa Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Keperawatan


Keperawatan
1 Ketidakefektifan Tujuan : NIC:
manajemen kesehatan Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen Hipertensi
keluarga berhubungan keperawatan selama 3x 1.1 Identifikasi kemungkinan penyebab dari hipertensi
dengan ketidakmampuan pertemuan diharapkan 1.2 Ukur tekanan darah untuk menentukan adanya
keluarga memutuskan tekanan darah Ny. M hipertensi
tindakan yang tepat dalam batas normal 1.3 Bantu keluarga dan pasien untuk memodifikasi
dengan kriteria hasil: gaya hidup
NOC: Pengetahuan: 1.4 Monitor pasien yang berada pada resiko dan
Manajemen Hipertensi tanda gejala dari krisis hipertensi
1. Pilihan pengobatan 1.5 Monitor tanda-tanda vital
yang tersedia dari 2. Manajemen obat
pengetahuan terbatas 2.1 Pantau kepatuhan manajemen regimen obat
menjadi pengetahuan 2.2 Ajarkan pasien dan keluarga mengenai metode
banyak pemberian obat yang sesuai
2. Manfaat jangka 2.3 Ajarkan pasien dan keluarga mengenai tindakan
panjang dari dan efek samping yang diharapkan dari obat
pengetahuan terbatas
menjadi pengetahuan 3. Pendidikan Kesehatan
sangat banyak 3.1 Identifikasi faktor internal eksternal yang dapat
3. Pentingnya mematuhi meningkatkan dan mengurangi motifasi hidup
pengobatan dari sehat
pengetahuan terbatas 3.2 Libatkan pasien dan keluarga dalam
menjadi pengetahuan perencanaan, tindakan modifikasi gaya hidup
banyak 3.3 Berikan ceramah untuk menyampaikan informasi
4. Manfaat modifikasi tentang hipertensi
gaya hidup dari
pengetahuan terbatas
menjadi pengetahuan
banyak
Lampiran SOP SSBM

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR


SLOW STROKE BACK MASSAGE

PERSIAPAN ALAT 1. Bak instrument


2. Minyak essensial lavender
3. Kom
4. Handuk
TAHAP KERJA Tahap Pra-interaksi
1. Cuci tangan
2. Menempatkan alat didekat pasien
Tahap Orientasi
1. Mengucapkan Salam
2. Memperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan
5. Melakukan verifikasi skala nyeri sebelum tindakan
6. Menanyakan kesiapan pasien
Tahap Kerja
1. Klien dipersilahkan untuk berbaring tengkurap.
2. Buka punggung klien, bahu, dan lengan atas. Tutup
sisanya dengan selimut.
3. Tuang sedikit minyak lavender di tangan. Jelaskan
pada responden bahwa minyak akan terasa basah.
Gunakan minyak sesuai kebutuhan.
4. Lakukan usapan pada punggung dengan
menggunakan jari-jari dan telapak tangan sesuai
dengan metode di atas selama 3-10 menit. Jika
responden mengeluh tidak nyaman, prosedur langsung
dihentikan.
Langkah – langkah SSBM :
1. Gerakan mendorong keatas, dan ke samping luar
sebanyak 10 kali. Fungsi: Untuk memperlancar peredaran
darah dan cairan getah bening sehingga tubuh terasa lebih
baik dari sebelumnya.

2. Gerakan kedua ibu jari melakukan 2 kali penekanan


dengan arah keatas dan dilakukan sebanyak 3 kali. Fungsi:
Untuk meningkatkan aliran energy dan mengembalikan
keseimbangan tubuh
3. Gerakan dilakukan dibatas tulang iga bawah selama 30
detik. Fungsi: Untuk lebih menyempurnakan pengambilan
sisa-sisa pembakaran oleh darah dan segera dapat dibawa ke
jantung.

4. Gerakan ibu jari menekan ke samping sebanayak 4 kali.


Fungsi: Untuk peningkatan aliran darah, yang akan
memberikan nutrisi pada otot dan jaringan
5. Gerakan ketiga jari menekan memutar di scapula. Fungsi:
Untuk melancarkan peredaran darah.

6. Gerakan ketiga jari menekan dibagian bahu kearah luar.


Fungsi: Untuk merdakan rasa nyeri, meredakan rasa stress
dan rasa cemas.
7. Gerakan seperti mencubit untuk merilekskan bagian
punggung yang telah dipijat Fungsi: Untuk membantu
menghancurkan timbunan sisa-sisa pembakaran energy yang
terdapat pada otot, yang menyebabkan otot menjadi keras
5. Akhiri usapan dengan gerakan memanjang dan
beritahu klien bahwa perawat mengakhiri usapan.
6. Bersihkan kelebihan minyak lavender dari punggung
klien dengan handuk mandi.
7. Bantu memakai baju/piyama.
8. Bantu klien posisi yang nyaman.
9. Rapikan alat dan cuci tangan.
Tahap Terminasi
1. Merapikan alat
2. Melakukan evaluasi tindakan
3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Berpamitan dan mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai