TUGAS UAS KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

DI SUSUN OLEH :

NAMA : ROSMILA Y PORUMAU

KELAS : B

NPM : 12114201170108

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

 SOAL UAS

Bapak Budi (60 tahun) dan Ny. Ita (59 tahun) sudah menikah 33 tahun. Mereka dikaruniao dua
orang anak laki-laki dan perempuan yang sudah berumahtangga dan memiliki 3 orang cucu. Pak
Budi memiliki penghasilan yang cukup baik. Mereka dikenal cukup baik dilingkungan sekitar
rumah dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Pak Budi adalah perokok berat, namun sudah 3
bulan terakhir berhenti total dan aktif berolahraga. Kurang lebih setahun belakangan, Pak Budi
sering merasa pusing dan sakit di daerah leher serta batuk-batuk. Setelah melakukan
pemeriksaan ke dokter di kantornya, dinyatakan tekanan darah 130/80 mmHg. Jantung dan paru-
paru baik dan diberi obat simptomatik biasa namun tidak ada perbaikan.

Pak Budi kemudian ke dokter spesialis di salah satu RS swasta dan melakukan pemeriksaan
menunjukkan Pak Budi menderita kanker paru-paru yang bermetastase ke tulang. Dokter
menyarankan untuk dilakukan penyinaran dan kemoterapi. Namun Pak Budi dan istrinya tidak
percaya pada hasil pemeriksaan dokter tersebut dan menginginkan second opinion di luar negeri.

Sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, Pak Budi jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah
sakit tempat anda bekerja. Istrinya begitu terpukul mendengar keterangan dokter dan merasa
heran dan tidak mengerti mengapa Tuhan memberikan cobaan yang begitu brat kepada
keluarganya. Setiap hari ia menangis dan menyatakan bahwa ia belum siap ditinggal suaminya
untuk selama-lamanya.

Sebagai perawat yang bertugas melayani Pak Budi dan keluarganya, apakah yang anda lakukan?
Buatlah pengkajian sampai tahap implementasi dengan pendekatan paliatif care!
 ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama : Pak B
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : menikah
Diagnose medic : kanker paru-paru

B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama : Kurang lebih setahun belakangan, Pak Budi sering merasa
pusing dan sakit di daerah leher serta batuk-batuk
Kesehatan sekarang : pasien merupakan perokok berat, namun sudah 3 bulan
terakhir berhenti total dan aktif berolahraga.
Riwayat kesehatan masa lalu : Pasien belum perna sakit sebelumnya
Riwayat keluarga : tidak ada keluarga yang mengidap kanker paru-paru.

C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 130/80 mmHg

D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIITUAL

PSIKOSOSIAL : Istrinya begitu terpukul mendengar keterangan dokter dan setiap
hari ia menangis dan menyatakan bahwa ia belum siap ditinggal suaminya untuk
selama-lamanya.
SPIRITUAL : dikenal cukup baik dilingkungan sekitar rumah dalam kegiatan sosial
dan keagamaan.
Klasifikasi

Data subjektif

1. Pasien sering merasa pusing dan sakit di daerah leher serta batuk-batuk.

Data objektif

1. TTV
tekanan darah 130/80 mmHg
2. untuk dilakukan penyinaran dan kemoterapi

2. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

Data subjektif Ansietas
- Pasien sering merasa pusing
dan sakit di daerah leher serta
batuk-batuk.
Data objektif
- TTV
tekanan darah 130/80 mmHg
- untuk dilakukan penyinaran
dan kemoterapi

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas berhubungan dengan nyeri kronis

4. INTERVENSI

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL

HASIL
1. Ansietas b/d Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan penyebab 1. Untuk mengetahui
nyeri kronis keperwatan 3x24 jam klien nyeri . rasa nyeri yang
sedikit atau tidak 2. Berikan informasi timbul.
 menunjukan tanda ansietas factual terkait 2. Agar klien
dengan kriteria hasil : diagnosis, perawatan mengetahui lebih
1. Perasaan gelisah dan prognosis. jelas informasi
dari skala 1 3. Instruksikan klien tentang
menjadi skala 5 untuk menggunakan penyaitnya.
2. Rasa cemas yang teknik relaksasi. 3. Agar pasien
disampaikan secara 4. Kolaborasi merasakan
lisan dari skala 1 penggunaan obat- kenyamanan.
menjadi skala 5 obatan untuk 4. Untuk mengurangi
3. Gangguan tidur mengurangi rasa cemas pasien.
dari skala 1 sampai kecemasan secara 5. Untuk mengetahui
skala 5 tepat. perubahan tanda-
4. Tanda-tanda vital 5. Monitor tanda-tanda tanda vital.
normal vital.

5, IMPLEMENTASI

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI
1. Ansietas berhubungan dengan 1. Menjelaskan penyebab nyeri .
nyeri kronis 2. Memberikan informasi factual terkait diagnosis,
perawatan
3. Menginstruksikan klien untuk menggunakan teknik
relaksasi.
4. Mengkolaborasi penggunaan obat-obatan untuk
mengurangi kecemasan secara tepat.
5. Memonitoring tanda-tanda vital.