Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ROSMILA Y PORUMAU

KELAS : B

NPM : 12114201170108

STUDI KASUS 1

Pasien Ny.Ana dengan kanker payudara stadium 4 mempunyai luka kronis pada payudara kiri
dengan gambaran luka;exudat (+)warna kuning kental,luka rentan
berdarah(+),bau(+),nyeri(+),jaringan nekrotik warnakehitaman keras pada pinggir luka,diameter
lukasekitar 10-15cm,terdapat lubang-lubang kecilmembentuk gua dan di dalamnya ada
mikroorganisme yang semakin berkembang jadi larva(belatung). Bagaimana pengelolaan luka
kanker kronis ini?

Jawaban;

1.obat anti kanker

Tindakan yang biasanya di lakukan adalah radioterapi.tindakan ini akan merusak sel kanker dan
menurunkan ukuran luka,juga meminimalkan eksudat, perdarahn maupun nyeri. Penggunaan
kemoterapi single-agent ayau low-dose juga efektif menurunkan gejala yang terdapat pada luka
kanker tapi memiliki respon minimal pada kanker lanjut.

2.pencucian luka kanker

Pencucian luka menggunakan irigasi lembut dengan NaCl 0,9% atau air yang hangat.irigasi
dingin dengan tekanan tinggi di hindari Karena dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan
bagi pasien.

3.manajemen gejala luka kanker

Perhatikan tanda gejala luka dan dengan melakukan penanganan

 Eksudat yang berlebihan , dapat di gunakan balutan yang menyerap eksudat banyak
seperti : hidroselulosa(aquasel), foam, gammge, dan lainnya. Usahakan balutan yang di
gunakan tidak melekat pada luka untuk menghindari perdarahan ketika membuka balutan
.eksudat juga akan menyebabkan kulit sekitar luka lecet,untuk itu dapat di gunakan film
barrier atau cream (zink cream atau metcovasin cream dll)
 Bau tidak sedap, di timbulkan akibat infeksi bakteri , balutan yang dapat di gunakan
adalah yang mengandung silver yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri , dan efektif
mengontrol bau.

STUDI KASUS 2

Seorang wanita berusia 37 tahun dengan CA payudara dengan metastase ke dinding paru
mengeluh nyeri di seluruh dada. Nyeri hanya tertangani sebesar 50% dengan menggunakan
ibuprofen 400mg 3kali. Apa yang akan anda lakukan?

Jawaban:

Tindakan yang di lakukan yaitu ;

 Kaji karakteristik nyeri ,skala nyeri,lokasi dan penyebaran.


Rasional : untuk mengetahui sejauh mana perkembangan rasa nyeri yang dirasakan oleh
klien sehingga dapat di jadikan sebagai acuan untuk intervensi selanjutnya.
 Berikan posisi yang menyenangkan
Rasional : dapat mempengaruhi kemampuan klien untuk rilex atau istirahat secara efektif
dan dapat mengurangi nyeri.
 Anjuran teknik relaksasi napas dalam kepada klien
Rasional ; relaksasi napas dalam dapat mengurangi rasa nyeri dan memperlancar sirkulasi
O2 ke seluruh jaringan.

Anda mungkin juga menyukai