Disusun Oleh :
Nama : Valentina
Nim : 22160049
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Konsep Keluarga
1. Definisi
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh kebersamaan
dan kedekatan emosional sertayang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari
keluarga (Fridmen, 2010). Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup
dalam satu rumah tangga karena adanyahubungan darah, perkawinan, atau adopsi.
Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain mempunyai peran masing-
masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Bailon dan
Maglaya, 1978). Pengertian Keluarga U.S Bureau of the census mendefinisikan
keluarga yang berorientasi tradisional, yaitu sebagai berikut: keluarga terdiri atas
individu yang begabung bersama oleh ikatan pernikahan, darah, atau adopsi dan
tinggal di dalam suatu rumah tangga (Nies Mary, A dan McEwen Melanie, 2015).
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan
adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap
anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986).
2. Tipe Keluarga
a. Tipe keluarga menurut Marilynn M Fridman & Bowden, 2010 terbagi menjadi
tiga yaitu :
1) Keluarga inti (suami-istri)
Pada keluarga ini terdiri dari suami, istri, dan anak-anak baik anak
kandung mau pun adopsi
2) Keluarga orientasi (keluarga asal)
Pada keluarga ini merupakan tempat dimana seseorang dilahirkan
3) Keluarga besar
Pada keluarga ini merupakan gabungan antara keluarga inti dan orang
yang memiliki ikatan darah, serta tergabung di dalam rumah ini anggota
keluarga lain seperti kakek-nenek, bibi, paman, keponakan, dan sepupu
b. Tipe keluarga menurut herlinawati 2013 terbagi menjadi dua keluarga
tradisional dan keluarga modern :
1) Tipe keluarga Tradisional
a) Nuclear family
keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak baik dari hasil perkawinan,
adopsi atau keduanya
b) Reconstituted nuclear
Keluarga inti terbentuk keluarga baru dengan ikatan perkawinan suami
atau istri, dan tinggal bersama anak-anak dalam satu rumah, baik anak
dari hasil perkawinan lama atau baru, satu atau keduanya bekerja
diluar
c) Middle age/aging couple
Ayah sebagai pencari nafka, ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga,
anak-anak keluarga dari rumah karena sekolah/menikah/berkarir
d) Dyadic Nuclear
Sepasang suami istri yang tinggal satu rumah dengan usia pernikahan
yang sudah lama dan tidak memiliki anayk yang salah satu atau
keduanya bekerja dirumah
e) Single parent
Keluarga terdiri dari orang tua tunggal yang disebabkan karena
perceraian atau salah satu dari pasangannya meninggal dunia, dan
anak-anaknya tinggal dalam satu rumah atau di luar rumah. Dual
carries, dimana suami dan istri memiliki pekerjaan di luar rumah dan
tidak memiliki anak
f) Commuter married
Suami istri bekerja di luar dan tidak tinggal dalam satu rumah, namun
keduanya dapat ketemu diwaktu tertentu
g) Single adult
Laki-laki atau perempuan yang tinggal sendiri tanpa keluarga dan
memutuskan untuk tidak menikah
h) Three generation
Dalam rumah terdapat tiga generasi yang tinggal
i) Institusional
Anak atau orang dewasa tidak tinggal dalam rumah namun di suatu
panti
j) Communal
Dua pasangan atau lebih yang tinggal dalam satu rumah dan pasangan
tersebut monogami dengan anaknya dan bersama dalam penyedian
fasilitas
k) Gaoup marriage
Dalam satu perumahan terdiri dari keluarga satu keturunan satu orang
tua yang setiap anak sudah menikah
l) Unmarried parent and child
Keluarga yang terdiri dari ibu dan anak, ibu tidak ingin melakukan
perkawinan namun memiliki anak adopsi
m) Cohibing couple
Dalam keluarga terdiri dari satu atau dua pasangan yang tinggal namun
tidak ada ikatan perkawinan
n) Gay and lesbian family
Keluarga terdiri dari pasangan yang memilki jenis kelamin yang sama
3. Ciri – ciri keluarga
Ciri - ciri keluarga menurut Marilynn M Friedman & Bowden, (2010) terbagi
menjadi tiga :
a. Terorganisasi
Seluruh keluarga saring terhubung dan saling ketergantungan satu dengan
yang lainnya
b. Terdapat keterbatasan
Seluruh keluarga boleh melakukan fungsi dan tugasnya masing-masing namun
masih saling memiliki keterbatasan satu sama lain
c. Terdapat perbedaan dan kekhususan
Seluruh keluarga boleh melakukan fungsi dan tugasnya masing-masing
4. Struktur Keluarga
Struktur keluarga dapat menggambarkan bagaimana fungsi keluarga
dalam masyarakat, struktur keluarga terbagi menjadi lima Marilynn M Friedman
& Bowden, (2010) :
a. Patrilinear
Merupakan struktur keluarga yang memiliki garis keturunan atau
hubungan darah berdasarkan garis keturunan ayah
b. Matrilinear
Merupakan struktur keluarga yang memiliki garis keturunan atau
hubungan darah berdasarkan garis keturunan ibu
c. Matrilokal
Merupakan keluarga suami dan istri yang tinggal bersama keluarga yang
sedarah istri
d. Patrilokal
Merupakan keluarga suami dan istri yang tinggal bersama keluarga yang
sedarah sengan suami
e. Keluarga kawin
Merupakan keluarga suami istri yang membina suatu rumah tangga serta
terdapat sanak saudara yang ikut tinggal bersama baik dari garis keturunan
suami maupun sanak saudara dari garis keturunan istri
5. Fungsi pokok keluarga
Fungsi pokok keluarga berdasarkan Marilynn M Friedman & Bowden,
(2010) :
a. Fungsi afektif
Merupakan fungsi utama dalam sebuah keluarga dimana keluarga
mempersiapkan keluarganya untuk bisa bersosialisasi dengan orang
lain.
b. Fungsi sosialisasi
Merupakan fungsi untuk mengembangkan dan mengajarkan anak
untuk siap bersosialisasi dengan orang luar dan mempersiapkan anak
untuk meninggalkan keluarga.
c. Fungsi reproduksi
Merupakan fungsi untuk mempertahankan sebuah garis keturunan.
d. Fungsi ekonomi
Merupakan fungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi individu
dan keluarga
e. Fungsi perawatan
Merupakan fungsi untuk mempertahankan anggota keluarga agar
tetap sehat dan produktif
6. Tugas keluarga
Sesuai dengan fungsinya, keluarga juga memiliki sebuah tugas di bidang
kesehatan Marilynn M Friedman & Bowden, (2010) :
a. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya
Keluarga mampu mengenali setiap perubahan yang terjadi disetiap
anggota keluarganya dan menjadikan sebuah prioritas dalam setiap
perubahan yang terjadi
b. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
yang tepat
Keluarga mampu membuat keputusan yang tepat dalam mengambil
keputusan terkait masalah kesehatan agar dapat teratasi dengan tepat.
Apabila keluraga tidak mampu mengambil keputusan dapat di bantu
oleh sanak saudara yang lain.
c. Keluarga mampu memberikan keperawatan pada anggota keluarganya
yang sakit
Keluarga mampu memberikan pertolongan pertama kepada anggota
keluarga yang sakit atau keluarga mampu membawa anggota keluarga
yang sakit ke pelayanan kesehatan agar tidak terlalu parah dan segera
ditangani.
d. Kelurga mampu mempertahankan suasana dirumah
Keluarga mampu mempertahankan suasana rumah agar tetap
aman,nyaman dan tentram serta bermanfaat bagi anggota keluarga
yang sakit bisa meningkatkan kesehatannya
e. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Tanggal Pengkajian :
Jam :
Nama : Aminah
Umur : 62 Tahun
Agama : Isalm
Suku : Jawa
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Petani
No. Telp :
Komposisi Keluarga
Genogram
2. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga : Tahap keluarga akhir lansia dan pensiunan
b. Masalah yang terjadi dengan type keluarga tersebut: Ny. A mengatakan tidak ada
f. Anggota keluarga yang mencari nafkah: Ny. A mengatakan suami dan Ny. A
sama-sama mencari nafkah
g. Penghasilan: Ny. A mengatakan penghasilan dari tanam-tanamannya
h. Upaya lain: Ny. A mengatakan dipanggil untuk masak-masak
HB/Campak)
1) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaat: Ny. A mengatakan sumber
pelayanan kesehatan yang dimanfaat kan yaitu puskesmas
4. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
1) Observasi bagaimana kondisi tempat tinggal keluarga: Rumah Ny. A terlihat
bersih dan rapi dan rumah Ny. A berdekatan dengan rumah tetangga dan
halaman rumah hanya sedikit
4) Bagaimana kondisi dapur, suplai air minum dan sanitasi lingkungan dapur:
Ny. A mengatakan untuk suplai air minum yang dikomsumsi beli minuman
yang isi ulang
5) Evaluasi dan atau tidak adanya bahaya keamanan: Ny. A mengatakan tidak
ada bahaya
b. Denah rumah
5. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara komunikasi keluarga: Ny. A mengatakan komunikasi seperti biasa,
berkomunikasi dengan baik
6. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
1) Saling asuh, kedekatan, dan identifikasi:
2) Keterpisahan dan keterkaitan:
3) Pola respon-kebutuhan keluarga :
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga: Ny. A mengatakan tetap rukun tidak ada
permasalahan
5) Peran keluarga dalam praktik perawatan diri (pemeriksaan fisik, mata, dan
pendengaran, imunisasi, dan perawatan gigi:
6) Tindakan pencegahan secara medis: Ny. A mengatakan jika ada keluhan
keluarga Ny. A langsung memeriksakan ke puskesmas
b) Stressor jangka panjang: Ny. A mengatakan tidak ada karna sudah tua hanya
menajalani apa yang ada
c) Respon keluarga terhadap stressor : Ny. A mengatakan jika ada permasalahan
pun keluarga Ny. A mencari solusi bersama- sama
d) Penggunaan sumber koping:
ANALISA DATA
-Keluarga
mampu
-Keluarga mampu
memanfaatkan
memanfaatkan
fasilitas
fasilitas:
Bimbingan sistem
Ketahanan keluarga
kesehatan
Meningkat (Skala
-Edukasi
3)
kesehatan I.12382
Ds: Ny. Aminah mengatakan
(1x)
memiliki penyakit hipertensi
D.0112
dan pasien selalu rutin minum
obat hipertensi yaitu obat Kesiapan
-Skrining
amlodipin pada saat malam Peningkatan
kesehatan I.14581
hari Manajemen
(1x)
Kesehatan (hal
Do: Terdapat tekanan darah -Pelibatkan
249)
pasien 140/90 keluarga
2. Definisi: Pola
pengaturan dan
pengintergrasian -Promosi
program dukungan
kesehatan ke keluarga
dalam
kehidupan
sehari-hari yang -Pencegahan
cukup untuk resiko lingkungan
memenuhi
tujuan kesehatan
dan dapat
ditingkatkan
Implementasi dan Evaluasi
O-DO:
-Keluarga tampak memahami
resiko terutama Ny.Aminah
Analisa:
Diagnosa tetap ditegakkan
Kesiapan Peningkatan Koping
Keluarga
Planning:
12/04/2023
Lanjut TUK 2
Skrining kesehatan
O-DO:
-Hasil pemeriksaan :
TD: 140/90 Mmhg
Kolestrol: 210 mg/dL
GDS: 144 mg/dL
SLKI
Pemeliharaan kesehatan
meningkat skala 3
Analisa
diagnosa tetap ditegakkan:
Kesiapan peningkatan koping
keluarga
Planning
Skrining kesehatan di
lanjutkan
Lanjut TUK 3
Managemen Kesehatan
Keluarga
(Promosi Herballife)