BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Keluarga
1. Pengertian Keluarga
atas dua atau lebih individu yang dicirikan oleh istilah khusus, yang
mungkin saja memiliki atau tidak memiliki hubungan darah atau hubungan
yaitu:
rumah tangga atau jika mereka hidup secara terpisah mereka tetap
istri, peran sebagai ayah dan ibu, peran sebagai anak laki-laki dan anak
perempuan.
2. Fungsi Keluarga.
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi.
c. Fungsi Reproduksi.
d. Fungsi Ekonomi.
masalah.
a. Keluarga Tradisional
1) Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak.
2) Pasangan inti adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri saja.
a. Keluarga inti (nuclear family), keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan
anak-anak.
sebagainya.
c. Keluarga berantai (sereal family), keluarga yang terdiri dari wanita dan
pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga
inti.
Tugas Perkembangan:
Dimulai saat ibu hamil sampai dengan kelahiran anak pertama dan
Tugas Perkembangan:
Dimulai saat anak pertama berusia 2.5 tahun dan berakhir saat anak
berusia 5 tahun.
Tugas Perkembangan:
Dimulai saat anak pertama berusia 6 tahun dan berakhir saat anak
berusia 12 tahun.
Tugas Perkembangan:
sekolah.
sekitar.
Dimulai saat anak pertama berusia 13 tahun dan berakhir saat anak
berusia 19-20 tahun. Keluarga dengan anak remaja berada dalam posisi
sering kali ditemukan perbedaan pendapat antara orang tua dan anak
remaja.
Tugas Perkembangan:
Tahap Perkembangan:
c. Mempertahankan komunikasi.
anak-anak
Tugas Perkembangan:
Tugas Perkembangan:
5. Struktur Keluarga
menjadi lima.
garis ibu.
B. Masalah Kesehatan
1. Pengertian
maligna.Doengoes (1999 )
diastolik yang tidak normal. Batas yang tepat dari kelainan ini tidak pasti,
nilai yang dapat diterima berbeda sesuai dengan usia dan jenis kelamin.
antara 90-85 mmHg dianggap merupakan garis batas hipertensi. ( Prince &
Wilson. 1995 ).
adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama dengan atau diatas 190/95
sistolik lebih dari 140 mmHg dan nilai diastolik lebih dari 90 mmHg.
disebut endokardium.
3. Etiologi
golongan, yaitu:
polisitemia
kehamilan.
Kegemukan
Riwayat keturunan
Usia
Merokok
Jenis kelamin
Alkohol
Emosi / stress
Klasifikasi Hipertensi
Tabel 2.1
4. Patofisiologi
ditentukan oleh diameter dari pembuluh darah dan sedikit oleh viskositas
( Long 1996 ).
Cara hidup yang kurang gerak dan tegangan psikososial pada masa
persaingan yang kuat, ambisius, agresif dan merasa diburu waktu. Sudah
1997).
muncul setelah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, otak dan jantung.
Sakit kepala
Epitaksis ( mimisan )
Mudah marah
Teling berdengung
Susah tidur
Mata berkunang-kunang
6. Penatalaksanaan
untuk memberi kerusakan yang lebih berat. Karena itu diperlukan upaya-
g. Tidak merokok.
7. Pathways
8. Fokus Intervensi
1. Diagnosa Keperawatan
hipertensi.
hipertensi.
2. Fokus Intervensi
Tujuan
Kriteria Hasil:
Intervensi:
keluarga.
benar.
kesehatan hiprtensi.
masalah hipertensi.
kesehatan.
yang ada.
benar.
Tujuan:
Kriteria Hasil:
Intervensi:
menjawab pertanyaan.
hipertensi.
anti hipertensi.
pikiran
hipertensi.
sehat.
dimasyarakat.
hipertensi
Tujuan
Kriteria Hasil :
Intervensi :
hipertensi.
sehat.
kesehatan.
ada.
ada.
hipertensi.
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
menangani penyakit.
penderita hipertensi.
disampaikan.
ada.