Oleh
YULI ANDRIANI
AOA 0150800
3. Potensial
a. Potensial peningkatan kesejahteraan Ibu Ju yang sedang hamil di keluarga Bapak
Man.
b. Potensial peningkatan status kesehatan balita di keluarga Bapak Xi.
c. Potensial tumbuh kembang yang optimal bagi anak An di keluarga Bapak Im.
Berikut ini, daftar masalah keperawatan untuk keadaan wellness/sejahtera menurut Asosiasi
Perawat Amerika (NANDA) yang dapat digunakan, antara lain :
1. Gangguan proses keluarga
2. Gangguan pemeliharaan kesehatan
3. Perubahan kebutuhan nutrisi : kurang atau lebih dari kebutuhan tubuh
4. Gangguan peran menjadi orangtua
5. Gangguan pola eliminasi
6. Kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat kesehatan
7. Gangguan penampilan peran
8. Gangguan pola seksual
9. Ketidakmampuan antisipasi duka berkepanjangan
10. Konflik pengambilan keputusan
11. Adaptasi kedukaan yang tidak fungsional
12. Potensial berkembangnya koping keluarga
13. Koping keluarga tidak efektif
14. Gangguan manajemen pemeliharaan rumah
15. Hambatan interaksi sosial
16. Defisit pengetahuan tentang Penyakit, pola didik anak
17. Tidak diizinkannya (contoh : anak remaja keluar rumah)
18. Konflik peran keluarga
19. Resiko perubahan peran orangtua
20. Resiko terjadi trauma
21. Resiko tinggi perilaku kekerasan
22. Ketidakberdayaan mengasuh anak
23. Terjadinya isolasi sosial, etc.
Penilaian (skoring) diagnosa keperawatan
Skoring dilakukan perawat apabila diagnosa keperawatan yang dirumuskan lebih dari satu
dengan menggunakan skala yang dirumuskan oleh Bailon dan Maglaya (1978), dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Tentukan skorenya sesuai dengan kriteria yang dibuat perawat
2. Selanjutnya skore yang diperoleh dibagi skore tertinggi dan kemudian dikalikan
dengan bobot
3. Jumlahkan skore untuk semua kriteria (skore maximal adalah 5)
Berikut ini, scoring diagnosa keperawatan keluarga menurut Bailon dan Maglaya (1978)
Prioritas masalah
Penentuan prioritas sesuai kriteria skala dengan pertimbangan pembenaran yang beralasan
seperti berikut ini :
1. Sifat masalah
Prioritas masalah utama diberikan pada tidak atau kurang sehat karena perlu tindakan
segera dan biasanya disadari anggota keluarga.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah, perlu diperhatikan :
a. Pengetahuan yang ada sekaran meliputi teknologi dan tindakan untuk mengatasi
masalah
b. Sumber daya keluarga fisik, keuangan, tenaga
c. Sumber daya perawat pengetahuan, ketrampilan, waktu
d. Sumber daya lingkungan fasilitas, organisasi dan dukungan
3. Potensial masalah untuk dicegah, perlu diperhatikan :
a. Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan penyakit atau masalah
b. Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka waktu
c. Tindakan yang sedang dijalankan atau yang tepat untuk memperbaiki masalah
d. Adanya kelompok yang beresiko untuk dicegah agar tidak menjadi aktual dan
menjadi parah
4. Menonjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga menilai
masalah keperawatan tersebut.
Hal yang penting diperhatikan perawat dalam menyusun rencana asuhan keperawatan
keluarga yaitu :
1. Tujuan hendaknya logis, sesuai masalah dan mempunyai jangka waktu yang sesuai
dengan kondisi keluarga
2. Kriteria hasil hendaknya dapat diukur dengan alat ukur dan diobservasi panca indera
perawat dengan objektif
3. Rencana tindakan disesuaikan dengan sumber daya dan dana yang dimiliki oleh
keluarga dan mengarah ke kemandirian klien sehingga tingkat ketergantungan dapat
diminimalisasi
Berikut ini, contoh rencana asuhan keperawatan keluarga dengan masalah pada lansia.
Tujuan jangka panjang : Lansia selama tinggal bersama keluarga Bapak An tidak terjatuh
Tujuan jangka pendek : Setelah pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga yang ke-5
melalui kunjungan kerumah, keluarga menyediakan sarana yang aman bagi lansia
Kriteria hasil
Pengetahuan :
a. Keluarga dapat menyebutkan bahaya lingkungan yang mungkin terjadi akibat lantai
yang licin
b. Keluarga dapat menyebutkan akibat yang dapat diderita lansia bila jatuh
c. Keluarga dapat menyebutkan cara mencegah lansia jatuh akibat lantai yang licin
Sikap :
a. Keluarga mengkomunikasi lingkungan yang membahayakan lansia dengan anggota
keluarga lainnya
b. Keluarga mampu memutuskan untuk menyediakan sarana yang aman bagi lansia
Psikomotor :
a. Keluarga menyediakan sarana yang aman bagi lansia
b. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan rumah yang aman bagi lansia
Rencana tindakan (intervensi keperawatan)
1. Mendiskusikan tentang bahaya lantai yang licin
2. Mendiskusikan akibat bila lansia terjatuh
3. Mendiskusikan cara mencegah lansia terjatuh
4. Mengajarkan kepada keluarga cara untuk menyelesaikan masalah lansia dengan
keluarga
5. Tanpa waktu yang disepakati dengan keluarga, perawat melaksanakan observasi
terhadap lansia selama dalam rumah dan diluar rumah
6. Bersama keluarga memodifikasi lingkungan yang aman di dalam dan di luar rumah
Berikut contoh tabel diagnosa keperawatan dan rencana tindakan :
Latar belakang :
Lansia yang tinggal di rumah Bapak An adalah ibu dari istrinya yang setiap hari (siang)
tinggal sendiri di rumah tanpa pengawas. Keadaan lingkungan (lantai) rumah terbuat dari
keramik yang dapat membahayakan lansia terjatuh bila lansia melakukan aktifitas (memenuhi
kebutuhan personal hygiene) ke/dari kamar mandi. Peningkatan pengetahuan keluarga
merupakan kebutuhan utama sebelum keluarga menyikapi dan menyediakan sarana yang
aman bagi lansia di rumah.
Tujuan :
Setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dalam bentuk pendidikan kesehatan selama 60
menit di keluarga Bapak An, diharapkan keluarga meningkatkan pengetahuannya dengan
tolak ukur/kriteria :
1. Keluarga dapat menyebutkan minimal …. dari ….. bahaya lingkungan (lantai yang
licin)
2. Keluarga dapat menyebutkan minimal …. dari ….. akibat yang diderita lansia bila
terjatuh
3. Keluarga dapat menyebutkan minimal …. dari ….. cara mencegah lansia terjatuh
akibat lantai yang licin
Kegiatan :
Tahap &
Kegiatan Perawat Kegiatan Keluarga
Waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam kepada Menjawab salam
(10 menit) keluarga Memberikan
Mengingatkan kontrak yang telah respons
disepakati Menjawab tentang
Menanyakan kesiapan keluarga kesiapan
untuk kontrak saat ini
Menginformasikan tujuan yang memperhatikan
hendak dicapai dalam kunjungan saat ini
Pelaksanaan menjelaskan tentang lingkungan Memperhatikan
(40 menit) rumah yang sehat dan memenuhi syarat
kesehatan Memperhatikan
menjelaskan lantai yang tidak
membahayakan bagi lansia Bertanya
memberi kesempatan keluarga
bertanya terhadap penjelasan yang telah
diberikan perawat dan menjawab Memperhatikan
pertanyaan
memberikan penguatan terhadap Memperhatikan
respons yang telah dilakukan keluarga
menjelaskan tentang akibat yang Memperhatikan
terjadi jika lansia terjatuh
menjelaskan cara mencegah lansia Bertanya
terjatuh akibat lantai yang licin
memberi kesempatan keluarga
bertanya terhadap penjelasan yang telah Memperhatikan
diberikan perawat dan menjawab
pertanyaan
memberikan penguatan terhadap
respons yang telah dilakukan keluarga
Penutup Membuat kesimpulan dengan Membuat
(10 menit) keluarga tentang materi pendidikan kesimpulan bersama
kesehatan yang telah didiskusikan keluarga
Memberikan informasi cara dan
tempat memperoleh informasi lanjutan yang Memperhatikan
berhubungan dengan materi pendidikan
kesehatan
Membuat kontrak yang akan datang
Mengungkapkan
tentang kontrak yang akan
datang dan menyatakan
kesanggupan
DAFTAR PUSTAKA