DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com
I. Pendahuluan.
A. Umum / Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan
khusus, agar dapat berlangsung dengan baik. Kehamilan berkaitan dengan
kehidupan ibu dan janin. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena itu ibu yang
pada mulanya normal, secara tiba-tiba dapat menjadi beresiko tinggi. Untuk itu
dalam masa ini perlu untuk memperdalam pengetahuan tentang kehamilan dan
selalu melakukan pemantauan atau pemeriksaan kehamilan. Kelas ibu hamil
merupakan tempat bagi ibu hamil untuk mendapatkan pengetahuan, baik tentang
kehamilan itu sendiri maupun tentang kebutuhan gizi ibu hamil, serta mendapatkan
konseling seputar masalah yang dihadapi ibu hamil. Angka kematian ibu (AKI) di
Indonesia saat ini telah berhasil di turunkan dari 307/100.000 KelahiranHidup (KH)
padatahun 2002 menjadi 228/100.000 KH padatahun 2007 (SDKI 2007), Namun
demikian masih diperlukan upaya keras mencapai target RPJMN 2010-2014 yaitu
118/100.000 KH padatahun 2014 dan target Millenium Development Goals (MDGs)
yaitu 102/100.000 KH padatahun 2015 (Pedoman ANC T edisi 2 Depkes RI tahun
2012).
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
C. Maksud dan Tujuan
Tujuan umum menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak
selama dalam kehamilan, persalinan, dan nifas, sehingga di dapatkan ibu dan anak
yang sehat.
1......................................................................................................................................
2......................................................................................................................................
3......................................................................................................................................
4......................................................................................................................................
V. Penutup.
Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : Sekura
Pada tanggal: ....................... Tahun 2019
1. ................................................
2. .................................................
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com
I. Pendahuluan.
A. Umum / Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kamauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan mayarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan
kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan
dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan
perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia
lanjut (manula), dan keluarga miskin.
Berbagai upaya strategis telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu
dan anak melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil,
bersalin, nifas, KB paska persalinan dan anak. Upaya Strategis ini dilakukan dengan
melibatkan berbagai pihak ( lintas program,lintas sektor, dan pihak lain yang terkait ).
Sehingga komitmen bersama menjadi kunci utama dalam keberhasilan peningkatan
kesehatan ibu dan anak.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kamauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan mayarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan
kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan
dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan
perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia
lanjut (manula), dan keluarga miskin.
Berbagai upaya strategis telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu
dan anak melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil,
bersalin, nifas, KB paska persalinan dan anak. Upaya Strategis ini dilakukan dengan
melibatkan berbagai pihak ( lintas program,lintas sektor, dan pihak lain yang terkait ).
Sehingga komitmen bersama menjadi kunci utama dalam keberhasilan peningkatan
kesehatan ibu dan anak.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No ................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
hamil akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil sedini mungkin
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
V. Penutup.
Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : Sekura
Pada tanggal : .......................... Tahun 2019
1........................................
2.....................................
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan
kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan kesehatan
dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
IV. Kesimpulan dan Saran,
Masih ada sasaran balita yang tidak berkunjung ke posyandu. Sarannya agar
adanya keterlibatan lintas sektor dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu rutin
sehingga sasaran lebih tertarik untuk ke posyandu. Pelaksanaan posyandu di buat
lebih menarik dengan adanya kegiatan tambahan seperti arisan posyandu,
doorprize, PMT penyuluhan yang menarik dan tersedianya permainan edukatif agar
sasaran betah berlama-lama di posyandu
V. Penutup.
Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : Sekura
Pada tanggal : .........Januari Tahun 2019
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan
kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan
kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan
kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan
ke Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat
pelayanan kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan
kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan
kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan
kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan.
3. Memberitahukan kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan
kesehatan dasar di posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan
3. kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan kesehatan dasar di
posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan
3. kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan kesehatan dasar di
posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan
3. kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan kesehatan dasar di
posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi.Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan
3. kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan kesehatan dasar di
posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan
3. kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan kesehatan dasar di
posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU.36
tahun 2009 tentang kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk
hidup tumbuh dan berkembang secara optimal. Kunjungan bayi dan balita ke
posyandu bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan, pemberian vaksin imunisasi serta peningkatan kualitas
hidup dengan stimulasi tumbuh kembang dengan demikian hak anak mendapat
pelayanan kesehatan terpenuhi.
B. Landasan Hukum
SK jenis-jenis pelayanan UKM No................
Alasan sasaran tidak hadir ke posyandu karena masih kurangnya pemahaman ibu
balita akan pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posyandu. Tidak
ada identifikasi resiko yang ditemukan. Adapun koordinasi, komunikasi dan informasi
yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Menganjurkan orang tua untuk membawa bayi dan balita bulan depan ke
Posyandu
2. Memberitahukan jadwal posyandu bulan depan
3. kepada ibu balita akan pentingnya mendapat pelayanan kesehatan dasar di
posyandu
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi dan balita
yaitu konseling dengan menggunakan lembar balik dan instrumen SDIDTK.
Lintas program yang hadir dalam kegiatan hari ini antara lain KIA dan P2. Adapun
peran serta dari lintas program terkait yaitu Melakukan ANC, melakukan konseling
,SDIDTK dan pemberian imunisasi. Tidak ada lintas sektor terkait dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini.