Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com

NOTULEN

Sidang/Rapat : Penggalangan Komitmen Lintas Sektor


Hari/Tanggal : Senin, 11-02-2019
Waktu Panggilan : Senin, 11-02-2019
Waktu sidang/rapat : 09.00 – 11.00
Acara : 1. Pembukaan
2. Menyanyikan Indonesia Raya
3. Pembacaan Doa Oleh Bapak Asmuni
4. Kata Sambutan Oleh Kepala Puskesmas Sekura
5. Kata Sambutan oleh bapak camat
6. Kata Sambutan dari Kepala Dinas
7. Pegenalan Akreditasi Oleh Bapak Irwanda
8. Penandatanganan Komitmen
9. Penutup
PIMPINAN SIDANG/RAPAT

Ketua : dr. Elvira Ismail


Sekretaris :
Pencatat : Dea Masyita

Peserta sidang/rapat : 1. Kepala Puskesmas Sekura


2. Kepala Dinas Kesehatan Sambas
3. Camat Teluk Keramat
4. Pendamping Akreditasi, Bpk Irwandi
5. Pengurus MUI
6. (Pak Tentara)
7. Kapolsek
8. Ketua PKK dan Kader PKK
9. Karang Taruna
10. Kepala Desa Wilayah Kerja Puskesmas Sekura

Kegiatan Sidang/Rapat :

1. Kata Pembukaan : Pembukaan Pembawa acara dan di bacakannya susunan acara


yang akan dilalui pada kegiatan hari ini, dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu Indonesia Raya oleh seluruh undangan yang datang dipimpin oleh
Dea Masyita. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa di pimpin oleh
bapak Asmuni selaku pengurus MUI wilayah kecamatan Teluk Keramat
a. kata Sambutan dari Puskesmas Sekura
- Akreditasi merupakan standar yag dilakukan oleh semua instansi
pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu kualitas manajemen dan
pelayanan. Akreditasi di nilai oleh lebaga akredibel dan wajib dilakukan
sesuai dengan Kemenkes No 75 Tahun 2014.
Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas Sekura akan melibatkan 4 Puskesmas
Pembantu dan 10 Poskesdes, 27 Posyandu, 19 Posbindu dan Masyarakat
Sekura.Untuk saat ini, pelayanan puskesmas Sekura sudah bisa
dikatagorikan baik, salah satunya dalam pengadaan obat. Puskesmas
sekura menyediakan 345 jenis obat atau 86% dari target Kabupaten, 64
Tenaga Kesehatan belum termasuk PNS baru yang akan masuk di bulan
Februari, dan status Puskesmas merupakan Puskesmas PONED.
Pembiayaan kegiatan Puskesmas berasal dari APBN DAK non Fisik dan
Jampersal, sedangkan kalau menurut aturan akreditasi, puskesmas
Sekura masih banyak kekurangan.
Pada dasarnya Peningkatan kesehatan masyarakar tidak hanya dilakukan
oleh Tenaga Kesehatan, tetapi peran serta masyarakat juga sangat di
harapkan dalam peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan kualitas
mutu pelyanan puskesmas sekura dalam masa Akreditasi.
b. Kata Sambutan Bapak Camat Sekura
- Harapan saat rapat hari ini dapat berlangsung santai dan
kondusif. Akreditasi Merupakan tuntutan undang-undang dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan. Saat ini fasilitas dan mutu Puskesmas
Sekura sudah meningkat. Akreditasi akan berdampak positif untu
masyarakat sehingga di harapkan masyarakat ikut berkomitmen dalam
bekerja sama dengan Puskesmas Sekura. Kesehatan itu berawal dari
kesehatan keluarga (tingkat rumah), Kemudian mempengaruhi kesehatan
desa, dan terakhir akan berpengaruh juga pada semua warga diwilayah
kerja puskesmas Sekura. Akreditasi Puskesmas Sekura akan melibatkan
berbagai pihak dan harus mulai ada penataan dari sekarang. Tanpa
komitmen maka kepedulian pemerintah pada masyarakat juga akan
berkurang. Kita turut berbangga karena sekarang Karang taruna Lela dan
Sungai Kumpai telah bekerja sama dengan Puskesmas sekura dalam hal
penyediaan donor darah. Diharapkan Karang Taruna dari desa ain dapat
menyusul.
c. Kata Sambutan dari Kepala Dinkes
- ada 2 Instansi yang akan menjalani akreditasi tahun ini, yaitu
puskesmas Sekura dan Puskesmas Sungai Baru. Sedangkan di
kabupaten sambas, sudah 21 puskesmas yang lolos akreditasi.
Puskesmas yang tidak lulus Akreditasi akan berakibat Puskesmas tersebut
tidak akan difasilitasi oleh BPJS. Antara Puskesmas dan Rumah sakit,
Penilaian akreditasi nya juga berbda, yang membedakannya adalah pada
cakupan UKM. Pada penilaian puskesmas, poin terbesarnya akan berada
pada pencapaian UKM dan kegiatan Inovasi. Contoh kegiatan inovasi di
puskesmas sekura yaitu ada peran serta dari karang taruna dalam
menyediakan donor darah. Akreditasi puskesmas akan difasilitasi oleh
pendamping puskesmas dan akan dinilai oleh survivor yang berasal dari
seluruh Indonesia. Ada 3 penilaian yaitu penilaian Admin, UKM dan UKP
dan biasanya UKM yang bersentuhan langsung dengan masyarakat
dilapangan yang paling butuh perhatian dari tokoh masyarakat.
Saat akreditasi, semua pihak yang dipanggil wajib datang dan akan di
Tanya-tanya tentang kegiatan yang dilakukan oleh puskemas. Peran tokoh
mayarakat disini adalah mengontrol dan menyumbang materi,
pikiran/gagasan saran untuk puskesmas demi perbaikan Puskesmas
Sekura. Gagasan saran bisa diberika melalu kotak saran, atau pun dari
penilaian survey dari puskesmas. Mutu Puskesmas kemudian akan dinilai
berdasar kan 2 aspek yaitu kepuasan pelanggan dan pekerjaan yang
sesuai standar.
2. Pembahasan : Pengenalan Akreditasi oleh bapak Irwanda

Pelayanan puskesmas merupakan pelayanan promotif dan


preventif. Salah satu program puskesmas adalah program
Indonesia Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayan dasar. Target dari pemerintah yaitu 5600 Puskesmas
terakreditasi. Dasar hukum Akreditasi terdapat dalam
permenkes, UU, dan lain-lain. Konsekuensi tidak lulus akreditasi
adalah tidak boleh berobat ke Puskesmas Sekura dengan
BPJS. Dalam menghadapi akreditasi, ada 3 hal yang akan
dinilai yaitu Admin, UKm dan UKP. Sedangkan peran
masyarakat yaitu memberikan kritik disertai saran dan solusi,
semaki banyak saran dan solusi dari masyarakat maka akan
semakin banyak perbaikan pelayanan kepada masyarakat maka
semakin baik juga nilai akreditasinya., sarat tersebut boleh
disampaikan lewat kotak saran, SMS, WA atau metode tertulis
lainnya. Jika nilai yang ingin dicapai paripurna, maka 9 indikator
penilaian akreditasi wajib minimal nilai 80. 9 Indikator ini terdiri
dari 3 poin dari administrasi, 3 poin dari pelayanan masyarakat
yaitu orang sehattetap sehat, dan 3 poin dari pelayanan orang
yang sakit dan segera dilayani. Jika hasil yang ingi divapai
tingkat Utama makan 6 poin admin dan UKM harus bernilai 80
dan 60 untuk nilai UKP. Dari sini dapat kita simpulkan akreditasi
merupakan sebuah penilaian suatu lembaga untuk
meningkatkan mutu kualitas pelayanan. Poin utamanya,
semakin banyak saran dari masyarakat semakin tinggi nilai
Akreditasi. Oleh karena itu diperlukannya komitmen yaitu ada
bukti jika puskesmas sekura siap untuk ditegur oleh
masyarakat, dan meningkatkan kerjasama yang baik pula
dengan adanya tanda tangan kesepakatan.

3. Penutup : acara dilajutkan dengan penandatanganan Komitmen dan berita


acara oleh seluruh hadirin. Acara selanjutnya menyanyikan
lagu Padamu Negeri oleh seluruh hadirin dan dipimpin oleh dea
Masyita. Acara ditutup dengan Foto bersama.

3. Peraturan :

PIMPINAN SIDANG/RAPAT
KEPALA PUSKESMAS,
Dr. Elvira Ismail
NIP :

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com

NOTULEN

Sidang/Rapat : Lokmin Lintas Sektoral Puskesmas Sekura


Hari/Tanggal : Kamis 14 Februari 2019
Waktu Panggilan : Kamis, 14 Februari 2019
Waktu siding/rapat : 09.00- selesai
Acara : 1Pembukaan
2 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3 Pembacaan Doa
4 Kata Sambutan dari Bapak Camat
5 Sambutan dari Kepala Dinas Kabupaten Sambas
6 Sesi Foto Bersama
7. Pemaparan RPK tahun 2019 Puskesmas Sekura
8. Diskusi Peran Lintas Sektor dalam kegiatan dibidang
Kesehatan
9. Pemaparan Usulan Bidang Kesehatan untuk di bawa
ke MusRembang Kecamatan

10. Penutupan

PIMPINAN SIDANG/RAPAT

Ketua : dr. Elvira Ismail


Sekretaris :
Pencatat : Dea Masyita

Peserta sidang/rapat : 1. Kepala Puskesmas Sekura


2. Kepala Dinas Kesehatan Sambas
3. Camat Teluk Keramat
4. Pendamping Akreditasi, Bpk Munjiri SKM, M. Kes
5. Pengurus MUI
6. Danramil
7. Kapolsek (tidak hadir)
8. Ketua PKK dan Kader PKK
9. Karang Taruna
10. Kepala Desa Wilayah Kerja Puskesmas Sekura
11. Petugas Pustu Polindes
Kegiatan Sidang/Rapat :

1. Kata Pembukaan : Pembukaan Pembawa acara dan di bacakannya susunan acara


yang akan dilalui pada kegiatan hari ini, dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh undangan yang
datang dipimpin oleh Dea Masyita. Acara dilanjutkan dengan
pembacaan doa di pimpin oleh bapak Asmuni selaku pengurus
MUI wilayah kecamatan Teluk Keramat.
a. Kata Sambutan dari Bapak Camat
Masalah Kesehatan tidak akan pernah berhenti, mari kita mulai
menjaga kesehatan mulai dari kesehtan lingkungan rumah
dengan menerapkan rumah sehat dan bersih, juga makan minu
yang sehat.
Jika ada yang sakit, segera periksakan ke Puskesmas Sekura,
minimal untuk pencegahan dan deteksi dini. Karena ada
anggaran kesehatan desa, segera anggarkan untuk dana
kesehatan. Kader di masyarakat merupakan garda pertama
dalam membatu kepala desa dalam mengawasi kesehatan
masyarakat. Maka kewajiban kepala desa untuk menyisihkan
dana desa untuk kader kesehatan.
Karena berkat kader kesehatan masyarakat, tingkat kesehatan
masyarakat juga meningkat, angka kematian menurun, dan
angka balita stunting menurun. Ada pula peningkatan dari
masyarakat akan kesadaran kesehatan yaitu dengan
terbentuknya pemuda yang mendonorkan darah oleh pemuda
karang taruna. Peran keterlibatan Lintas Sektor juga berlaku
dilingkungan sekolah. Dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat maka diharapkan seluruh bidang terkait menjaga
kekompakan dalam meningkatkan derajat kesehatan bersama.
Di harapkan pula Puskesmas Sekura membekali ibu-ibu kader
kesehatan dengan wawasan kesehatan yang dapat di berikan
kepada masyarakat.
b. Sambutan perwakilan Kepala dinas Kabupaten Sambas
dr. Fatah saat ini berhalangan hadir karena harus menghadiri
acara di tanggerang. Dari laporan yang sudah diterima di dinas
kesehatan kabupaten sambas, Pelayanan puskesmas sekura
semakin baik terbukti dari pengadaan obat yang memadai dan
kualitas obat yang semakin baik. Dari pertemuan lokmin lintas
sector diharapkan ada rasa memiliki dari masyarakt sekura
terhadap Puskesmas Sekura . Pada dasarnya ada 4 faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan yaitu 30% berasal dari
perilaku, 30% karena perilaku, 30% disebabkan oleh pelayanan
kesehatan dan 10% karena keturunan. Dalam menjalankan
tugas pokok nya, Puskesmas Sekura harus memenuhi SPM
yang telah ditetapkan, hal ini sudah diatur dalam Permenkes.
Sebagai catatan bersama, diwilayah sekura sudah dilakukan
deklarasi ODF di desa sebagu, dan pada 2019 ada peningktan
permintaan pembangunan jamban dan sudah di setujui.
Pelayanan ibu hamil k1-k4 minimal 4x kunjungan harus tetap
diperhatikan karena akan berpengaruh pada generasi yang
akan datang.
c. Sesi Foto Bersama
2. Pembahasan : a. Pemaparan RPK oleh Kepala Puskesmas Sekura
Pihak Puskesmas sudah melakukan SMD dan MMD di 10
desa, maka telah di temukan masalah dimasyarakat dan telah
dirumuskan. Masalah kesehatan tidak bisa di selesaikan oleh
tenaga kesehatan sendiri, tetapi di butuhkan banyak dukungan
dari masyarakat termasuk keterlibatan dari pemuda. Hasil
diskusi selama 1 tahun di yahun 2018 akan dilakukan
pelaksanaan pemecahan di tahun 2019.
Permasalahan yeng terjadi :
- Persalinan Dukun masih terjadi di desa Sungai Kumpai
- Masih beberapa desa yang masih ditemukan balita kurus
- Masih banyak jamban tidak sehat
- Meningkatnya resiko HIV / AIDS
- Penderita kaki gajah masih ditemukan di desa sekura, dan
target pemberian tablet obat cacing kaki gajah tidak tercapai
- Belum tercapainya target usia 15 tahun keatas (usia
produktif) yang ikut posbindu
Agenda yang akan dilakukan :
- Imunisasi MR akan rutin dilakukan di Posyandu
- DI tahun ke 5 pemberian obat cacing kaki gajah akan
dilakukan uji tes darah dimasyarakat untuk di uji masih ada
telur cacing atau tidak.
- Agustus akan diadakan lomba GIOK, Puskesmas sudah
memberi contoh kebun GIOK yang benar, untuk kader di
persilahkan untuk di tiru
- Bulan November akan diadakan Jambore Kader di
maksudkan untuk merefreshing kader yang selama ini sudah
sangat banyak membatu dan bekerja keras dalam
membantu Puskesmas dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat
- Bulan maret akan diadakan pelatihan Posbindu
Pencapaian dan Usaha yang dilakukan :
- Dalam hal kesehatan ibu hamil, Puskesmas melakukan
teknik jemput bola artinya ibu hamil yang tidak
memeriksakan diri ke puskesmas atau posyandu akan di
sweeping K1 dan K4 langsung ke rumah ibu hamil dan akan
dilakukan pemeriksaan dan dimotivasi untuk memeriksakan
diri ke puskesmas atau ke posyandu.
- Puskesmas sekura terus memantau perkembangan dan
pertumbuhan bayi dan balita melalui kegiatan Posyandu,
sampai saat ini 9 desa sudah bebas dari rawan gizi( grafik
berwarna hijau) kecuali desa sekura.
- STBM ada 5 pilar dan akan terus dikelola oleh pemegang
program, untuk sementara 5 pilar ini masih terlalu berat
untuk dilakukan tetapi gerakan cuci tangan di sekolah akan
terus di galangkan.
- Masalah jamban sehat saat ini masih belum bisa diatasi, dan
masih perlu dukungan dan bantuan dari berbagai pihak
lintas sector
- Imunisasi lengkap baru 2 desa yang mencapai target, usaha
dan motivasi termasuk edukasi terus diberikan kepada
masyarakat
- Akan segera dibentuk Pos UKK dengan sasaran kelompok
masyarakat yang bekerja seperti di sawah, pembuat kue dan
lain-lain.
- Usulan Musrembang kecamatan tahun 2019 yaitu
“Pendampingan Kader 1000 hari Pertama Kehidupan”
b. Diskusi Peran Lintas Sektor di bidang kesehatan di pimpin oleh
bapak Camat
- MUI : Masalah kesehatan merupakan masalah hajat orang
banyak. Kesehatan sangat penting karena mempengaruhi
efektifitas kinerja dan beribadah. Dalam agama sendiri
manusia di perintahkan untuk selalu menjaga kesehatannya
- Korwil DISDIK : Selalu siap menyukseskan kegiatan
Puskesmas yaitu dengan pembinaan sekolah sehat
walaupun saat ini sekolah sehat yang baru dibina di daerah
Siblitak, Sui Baru kedepannya akan di coba dibentuk pula di
wilayah kerja Puskesmas Sekura.Perencanaan sekolah sehat
meliputi 43 SD, 17 SMP, dan 7 SMA. Selain itu dana BOS
akan disisihkan pula untuk pengadaan UKS. Jadi program
yang akan dilaksanakan diantaranya UKS dan Program
Sekolah Sehat
- Danramil : Kerja sama dari koramil yaitu pendampingan
penderita gangguan jiwa dan Napza, membangun jamban
untuk masyarakat, Menjaga lingkungan dan pencegahan
kebakaran hutan, dan ikut serta dalam kegiatan foging jika
diperlukan.
- Pak Camat : Masyarakat diminta untuk proaktif dalam
melaporkan masalah kesehtan kepada petugas kesehatan
serta aktif dalam kegiatan kesehatan dimasyarakat baik
sebagai kader maupun sebagai pengguna jasa kesehatan.
Kepala desa siap untuk memberikan intensif kepada kader
kesehatan.
- Kepala desa Sebagu : PMT posyandu sudah dianggarkan
termasuk intensif kader. Kegiatan kesehatan seperti
posyandu, posbindu, sudah rutin dilakukan dan masyarakat
antusias ikut serta dalam kegiatan.
Kades menghimbau sekolah-sekolah di Sebagu untuk
mendukung gerakan cuci tangan di sekolah
Program PKH sudah bekerja sama dengan posyandu
karyawati
Kades akan menghimbau seluruh warga sebagu mendukung
seluruh program puskesmas sekura.
- Karang Taruna Sui Kumpai : Pemuda di Sui Kumpai tidak
tahu jika kegiatan posbindu juga di maksudkan untuk usia
produktif, kebanyakan dari mereka menganggap posbindu
hanya di tujukan untuk kalangan lansia. Karang taruna
meminta pihak puskesmas bisa mensosialisasikan kegiatan
puskesmas kepada masyarakat yang berusia >15 tahun < 45
tahun yang belum tersentuh posbindu.
c. Pemaparan usulan bidang kesehatan untuk dibawa ke
Musrembang
- Penggunaan dana desa, sudah ada aturan dalam
pengelolaanya. Salah satu nya yaitu terdapat dana untuk
kesehatan yaitu sebesar 10% . sehingga dana desa untuk
kesehatan diharapkan dapat dikelola sebagaimana mestinya
yaitu untuk mendukung kegiatan-kegiatan kesehatan
dimasyarakat. Dalam rangka akan diadakannya Musrembang
desa maka Puskesmas akan mengusulkan 1 program yang
ditujukan kepada ibu hamil dan balita yaitu program 1000
HPK, yaitu program kesehatan yang di mulai dengan
monitoring dan memaksimalkan kesehatan ibu mulai dari
hamil, melahirkan, nifas hingga kesehatan anak sampai
berusia 2 tahun. Diharapkan 1000 hari masa emas anak
mulai dr janin hingga usia 2 tahun, anak dapat sehat sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan yang seharusnya.
Sehingga kejadian stunting dan perkembangan terlambat
dapat dihindari. Hal ini akan mendorong semakin banyaknya
generasi muda yang sehat dan cerdas.
- Seluruh hadirin yang mengikuti rapat setuju untuk
mendukung program 1000 HPK
Penutupan : Oleh Pembawa Acara

3. Peraturan

PIMPINAN SIDANG/RAPAT
KETUA POKJA ADMIN,

JULIZAR
NIP : 19750611 199403 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com

NOTULEN

Sidang/Rapat : Rencana kerja tim admin di bulan Januari


Hari/Tanggal : Jumat, 06 Februari 2019
Waktu Panggilan : Kamis, 05 Januari 2019
Waktu siding/rapat : 13.30 – 15.00
Acara : 1Evaluasi Progres Pembuatan Tata Naskah

PIMPINAN SIDANG/RAPAT

Ketua : Julizar
Sekretaris : Witdanty Febriani
Pencatat : Dea Masyita

Peserta siding/rapat : 1. Julizar 5. Pratiwi


2. Iwan Kurniansyah 6. Rusma
3. Witdanty Febriani 7. Dea Masyita
4. Pristi Bima Arsandi

Kegiatan Sidang/Rapat : 1. Evaluasi Penyusunan Tata Naskah

1. Kata Pembukaan :Pembukaan oleh ketua Pokja Admin tentang Pemahaman dasar
hukum yang mengatur tentang Tata Naskah
2. Pembahasan : Tata naskah yang akan di buat akan berdasarkan Permenkes
No 44 Th 2016 dan Permenkes No 75 dan di aplikasikan di
setiap kegiatan administrasi (Surat, SPJ, dan lain-lain). Tata
naskah Puskesmas Sekura akan di susun oleh Feni Febrianti,
Ibu Ruma dan Alliansyah, di harapkan tanggal 08-02-2019
sudah di peroleh draft nya. Untuk Kop Surat sudah ada
aturannya dalam surat edaran dan bisa langsung di aplikasikan
Sesi Diskusi
a. Witdanti Febriani : Masih belum ada gambaran untuk
membuat tata naskah
b. Susen Firmansyah : Apakah perlu di tetapkan ukuran, jenis
huruf, Janis kertas dan lain-lain dalam pembuatan tata naskah
Jawaban Oleh Bapak Julizar :
- Contoh tata naskah dapat dilihat dari tata naskah puskesmas
batang karang sebagai rujukan kemudian di sesuaikan kembali
dengan aturan tentang tata naskah yg berlaku.
- Aturan tata naskah bisa di sesuaikan dengan Pergub,
apabila tidak ada dalam pergub, bias di atur dan disahkan
dengan SK dari Kepala Puskesmas
3. Peraturan : a. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. PeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2017 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan
Kementerian Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akrediratasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktek Mandiri Dokter
gigi;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
g. Pedoman Penyusunan Dokumentasi Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Direktorat endral Bina Upaya
Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun
2015
h. Peraturan Bupati Sambas Nomor 61 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati No 37 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan
Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Sambas;
i. Peraturan Bupati Sambas Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sambas;

PIMPINAN SIDANG/RAPAT
KETUA POKJA ADMIN,

JULIZAR
NIP : 19750611 199403 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com

NOTULEN

Sidang/Rapat : Rencana kerja tim admin di bulan Januari


Hari/Tanggal : Kamis, 12 Februari 2019
Waktu Panggilan : rabu, 11 Februari 2019
Waktu siding/rapat : 14.30 – 14.45
Acara : 1Pengarahan oleh Ketua Pokja Admin

PIMPINAN SIDANG/RAPAT

Ketua : Julizar
Sekretaris : Witdanty Febriani
Pencatat : Dea Masyita

Peserta siding/rapat : 1. Julizar 6. Pratiwi


2. Iwan Kurniansyah 7. Mirwan
3. Witdanty Febriani 8. Dea Masyita
4. Pristi Bima Arsandi 9. Susen Firmansyah
5. Alliansyah

Kegiatan Sidang/Rapat : 1. Evaluasi Progres Pembuatan Tata Naskah

1. Kata Pembukaan : Pembukaan oleh ketua Pokja Admin tentang pentingnya tata
naskah bagi tata kelola administrasi kegiatan Puskesmas
2. Pembahasan : Draft tata naskah belum dapat diselesaikan karena beberapa
masalah diantaranya :
- Keterbatasan waktu karena masih menyelesaikan
pekerjaan lain selain penyusunan Tata Naskah
- Draft tata naskah yang sudah dikerjakan masih perlu
ditinjau ulang berdasarkan dasar hukum/aturan yang
mengatur tentang tata naskah.
Untuk mengatasi permasalahan dalam penyelesaian
penyusunan tata naskah maka waktu penyelesaian Tata naskah
diperpanjang sampai Tanggal 16 februari 2019 dan kemudian
akan ditinjau ulang di hari yang sama.

3. Peraturan : a. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


b. PeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2017 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan
Kementerian Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akrediratasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktek Mandiri Dokter
gigi;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
g. Pedoman Penyusunan Dokumentasi Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Direktorat endral Bina Upaya
Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun
2015
h. Peraturan Bupati Sambas Nomor 61 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati No 37 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan
Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Sambas;
i. Peraturan Bupati Sambas Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sambas;

PIMPINAN SIDANG/RAPAT
KETUA POKJA ADMIN,

JULIZAR
NIP : 19750611 199403 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKURA
Jalan Kesehatan Nomor 41 Sekura Kode Pos 79465
Telp. (0562) 380361/ 08115722456
Email : pkm.sekura@gmail.com

NOTULEN

Sidang/Rapat : Evaluasi Penyusunan Tata Naskah


Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Februari 2019
Waktu Panggilan : Sabtu, 16 Februari 2019
Waktu siding/rapat : 10.30 – 10.45
Acara : 1Pengarahan oleh Ketua Pokja Admin

PIMPINAN SIDANG/RAPAT

Ketua : Julizar
Sekretaris : Witdanty Febriani
Pencatat : Dea Masyita

Peserta siding/rapat : 1. dr. Elvira 7. Weni Anggreni


2. Julizar 8. Mirwan
3. Iwan Kurniansyah 9. Dea Masyita
4. Pristi Bima Arsandi 10. Susen Firmasnsyah
5. Witdanty Febriani
6. Alliansyah

Kegiatan Sidang/Rapat : 1. Pembagian Tugas anggota Pokja Admin

1. Kata Pembukaan : Pembukaan oleh ketua Pokja Admin tentang pengenalan Tugas
dan Tanggung jawab Anggota Pokja Admin
2. Pembahasan : Untuk seluruh anggota agar mempelajari tentang tugas dan
fungsi Tim Pokja Admin yang tercantum dalam elemen penilaian
yang dituangkan dalam Bab I, Bab II dan Bab III dalam proses
akreditasi Puskesmas dari Tanggal 17 Januari s/d 9 Februari
2019 yang nantinya pada hari ini file soft copy tentang hal
tersebut diberikan untuk selanjutnya di pelajari
Tata naskah Puskesmas harus sudah selesai di tanggal 9
februari 2019 dan efektif berlaku di 11 Februari 2019 yang
merupakan tanggung jawab dari ibu Rusma dan Witdanty
Febriani

3. Peraturan : a. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


b. PeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2017 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan
Kementerian Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akrediratasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktek Mandiri Dokter
gigi;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
g. Pedoman Penyusunan Dokumentasi Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Direktorat endral Bina Upaya
Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun
2015
h. Peraturan Bupati Sambas Nomor 61 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati No 37 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan
Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Sambas;
i. Peraturan Bupati Sambas Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sambas;

PIMPINAN SIDANG/RAPAT
KETUA POKJA ADMIN,

JULIZAR
NIP : 19750611 199403 1 001

Anda mungkin juga menyukai