TINJAUAN PUSTAKA
dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama
c. Friedman (1988)
perkawinan, ada hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam satu
rumah.
12
13
Pembagian tipe ini bergantung pada konteks keilmuan dan orang yang
mengelompokkannya.
a. Secara Tradisional
Adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang
1) Tradisional Nuklear
Keluarga inti (ayah, ibu dan anak) tinggal dalam suatu rumah
2) Reconstitued Nuclear
maupun hasil dari perkawinan yang baru, satu atau keduanya dapat
3) Midle Age.
4) Dyadic Nuclear.
Suami isteri yang sudah berumur dan tidak mempunyai anak yang
5) Single Parent
6) Commuter Married.
Suami isteri atau keduanya orang karier dan tinggal terpisah pada
sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi
tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola
a. Peranan ayah : ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperanan
b. Peranan ibu : sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, ibu mempunyai
spiritual.
16
a. Fungsi pendidikan.
dewasa nanti.
c. Fungsi perlindungan.
aman.
d. Fungsi perasaan.
dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan
e. Fungsi religious.
anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama dan
lain yang mengatur kehidupan ini serta ada kehidupan lain sebelum ini.
17
f. Fungsi ekonomis.
g. Fungsi rekreatif.
h. Fungsi biologis.
berusia dewasa dan berada di rumah, baik full time atau part time,
istri, teman, atau seorang yang sehari-hari merawat klien. Dalam sebuah
sampai 43 tahun. Hal ini akan berbeda jika yang dirawat berusia 50
kepada mengerjakan perawatan yang sulit seperti buang air, mandi dan
perencanaan perawatan.
keluarga yaitu :
yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya
tradisional keluarga seperti fungsi sosial ekonomi, karena sebagian hasil kerja
yang dilakukan di dalam atau di luar rumah dikelola dalam keluarga, yang
penanaman nilai dan ideologi kepada anggota keluarga, oleh karena itu
diperlukan.
20
a. Dukungan informasional.
masalah.
b. Dukungan penilaian.
perhatian
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan emosional.
didengarkan.
21
internal, seperti dukungan dari suami atau istri, atau dukungan dari saudara
kandung atau dukungan sosial keluarga eksternal bagi keluarga inti (dalam
2009).
terbuka antara satu anggota keluarga dengan anggota keluarga lain, selalu
juga dapat berfungsi dengan baik. Ayah sebagai kepala keluarga maka dia
Demikian juga peran ibu dan anak yang menjalan peran sesuai dengan
makan makanan yang sehat dan bergizi. Setiap keluarga juga mempunyai
22
b. Usia.
c. Sosial ekonomi.
d. Tingkat pendidikan.
luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan
bahkan salah, sehingga harus dicegah terjadi. Disini terlihat bahwa tujuan
peserta didik serta dapat diterima oleh masyarakat sebagai nilali hidup
yaitu :
a. Pendidikan Nonformal.
secara tertentu dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan yang
ketat.
25
b. Pendidikan Formal
c. Pendidikan Informal.
organisasi.
(Tirtarahardja, 2010).
(Tirtarahardja, 2010).
tertentu dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan yang ketat.
a. Pendidikan Dasar.
b. Pendidikan Menengah
c. Pendidikan Tinggi
tumbuh kembang anak, namun akhirnya seluruh anggota keluarga itu ikut
lain dalam keluarga itu ikut pula mempengaruhi tumbiuh kembang anak,
yang penting dan menentukan, karena itu tugas pendidikan adalah mencari
cara, membantu para ibu dalam tiap keluarga agar dapat mendidik anak-
ayat (2), (3), (4) UU No.13 Tahun 1998 Tentang Kesehatan dikatakan
bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60
fisik dan tingkah laku yang dapat diramalkan dan terjadi pada semua orang
Klasifikasi pada lansia menurut Maryam, dkk (2008) antara lain lansia
yaitu sesorang yang berusia 60 tahun atau lebih, lansia resiko tinggi yaitu
seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih, atau seseorang yang berusia
60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan, lansia potensial yaitu lansia
yang masih mampu melaksanakan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat
menghasilkan barang atau jasa serta lansia tidak potensial yaitu lansia
dengan teratur dan baik serta membina hubungan yang serasi dengan
31
secara santai.
bronkus).
dan refleks).
enzim pencernaan).
dan retensi urin. Prostat akan mengalami hipertrofi pada 75% lansia),
katarak).
kulit kepala dan rambut menipis. Rambut dalam hidung dan telinga
memutih, kelenjar keringat menurun, kuku keras dan rapuh serta kuku
b. Perubahan Sosial.
1) Perubahan Peran,
2) Perubahan Keluarga,
3) Perubahan Teman,
4) Masalah hukum,
5) Pensiun,
6) Ekonomi, rekreasi,
7) Keamanan,
8) Transportasi.
9) Politik.
10) Pendidikan,
34
c. Perubahan psikososial
1) Frustasi.
2) Kesepian.
5) Perubahan keinginan.
Pada saat orang tua terpisah dari anak serta cucunya, maka muncul
perasaan tidk berguna dan kesepian. Padahal mereka yang sudah tua masih
f. Transportasi umum.
g. Kunjungan/teman bicara/informasi.
35
fasilitas.
2.5.1 Pengertian.
dan mampu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta berperan
d. Usia Lanjut.
36
e. Pengasuh anak.
a. Bagi keluarga.
sakit.
4) Pengeluaran biaya rumah tangga yang semula untuk biaya lain yang
pendapatan keluarga.
b. Bagi Masyarakat.
arisan jamban.
makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari
air, untuk anak-anak sekitar 65%, dan untuk bayi sekitar 80%. Kebutuhan
manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak,
makanan haruslah bersih agar tidak terkena penyakit atau terhindar dari
penyakit. Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita,
antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium dan diraba). Meski terlihat
bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. Kuman penyakit dalam air
mati pada suhu 1000 (saat mendidih). Syarat-syarat air minum yang sehat
38
agar air inum itu tidak menyebabkan penyakit, maka air itu hendaknya
1) Syarat fisik.
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tidak
2) Syarat bakteriologis.
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala
memeriksa sampel air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air
kesehatan.
3) Syarat kimia.
sabun.
tangan sesudah buang air besar (BAB) dengan sabun, karena sabun dapat
kotoran dan kuman akan masih tertinggal. Waktu yang tepat untuk
mencuci tangan :
1) Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, binatang dan
berkebun ).
1) Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun khusus anti
bakteri.
dan kuku.
6) Gunakan tisu atau handuk sebagai penghalang ketika mematikan kran air.
menyimpan dan meresapkan cairan kotoran atau tinja ke dalam tanah dan
diharuskan ada penutup agar tidak berbau. 2) Jamban tangki septic atau
berupa tangki septic kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses
resapan airnya.
bersih, sehat dan tidak berbau. Jamban mencegah pencemaran sumber air
yang ada disekitarnya. Jamban yang sehat juga memiliki syarat seperti
dilakukan secara teratur sekali dalam seminggu agar tidak terdapat jentik
M plus :
hujan.
dibuang sembarangan
Pilihan buah dan sayur yang bebas peptisida dan zat berbahaya
lainnya. Biasanya ciri-ciri sayur dan buah yang baik ada sedikit lubang
bekas dimakan ulat dan tetap segar. Adalah anggota keluarga umur 10
Manfaat kita makan sayur dan buah adalah karena buah dan sayur
fisik, mental dan memperjuangakan kualitas hidup agar tetap sehat dan
berupa olah raga seperti senam lansia. Aktifitas fisik dilakukan secara
dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya seperti nikotin, tar dan
yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak
terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini
tetap dan yang kedua Operant Respons atau Istrumental Respons yakni
reinforcer).
Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat
atau kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus.
terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka dapat dengan
adalah perilaku yang alami, bukan perilaku yang dibentuk. Perilaku non
komponen atau perilaku tersebut akan sering dilakukan. Kalau ini sudah
Perilaku manusia itu didorong oleh motif tertentu, sehingga manusia itu
berperilaku. Dalam hal ini ada beberapa teori, diantara teori-teori tersebut
dapat dikemukakan:
a. Teori Insting
Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organisme itu
atau reinforcement.
d. Teori Atribusi
e. Teori Kognitif
seseorang akan dapat melihat apa yang telah terjadi sebagai bahan
sekarang dan juga dapat melihat ke depan apa yang akan terjadi dalam
a. Bentuk pasif adalah respon internal yang terjadi dalam diri manusia
dan tidak dapat diamati secara umum langsung oleh orang lain, seperti
dalam bentuk pengetahuan, bentuk sikap dan bentuk tindakan nyata atau
kesehatan.
masyarakat (toma), tokoh agama (toga), sikap dan perilaku para petugas
a. Pengetahuan (Knowledge)
1) Tahu (know)
(recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat
2) Memahami (comprehension).
3) Aplikasi (aplication)
4) Analisis (analysis)
dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini
5) Sintesis (syntesis).
6) Evaluasi (evaluation)
b. Sikap (attitude)
c. Tindakan (practice).
yaitu :
pertama.
kebiasaan.
tindakan tersebut.
54
dirinya.
Tingkat Spiritual Lansia Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa
Dukungan Keluarga :
a. Dukungan informasional
b. Dukungan penilaian
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan emosional.
Keterangan :
= Diteliti
= Tidak diteliti
= Arah hubungan
56
lansia dipengaruhi oleh 1) Bentuk keluarga, Usia, sosial ekonom dan tingkat
dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat lansia di wilayah kerja UPT