TINJAUAN PUSTAKA
anggota keluarga.
bisa berdampak pada anggota keluarga yang lain serta unit secara
keseluruhan.
7
8
2. Status kesehatan para anggota keluarga memiliki hubungan yang kuat dan
signifikan.
memiliki struktur tetap dan utuh. Beberapa ciri tipe keluarga tradisional,
antara lain:
Keluarga inti yaitu keluarga kecil yang tinggal satu rumah, dan
baik secara legal maupun tidak. Ada beberapa tipe keluarga modern,
yaitu:
a. Commune Family
Yaitu keluarga yang terdiri dari seorang ibu anak, tidak dengan
c. Cohibing couple
Yitu keluarga yang terdiri dari satu pasangan yang tinggal bersama
d. Institusional
Anak atau orang dewasa yang tinggal dalam suatu panti, entah dengan
e. Penghubung keluarga
keluarga.
f. Saksi
1. Fungsi Biologis
2. Fungsi Ekonomi
yang dibutuhkan.
3. Fungsi Psikologis
fungsi keluarga yang harus dilakukan yaitu menjaga perasaan dengan baik
4. Fungsi Edukasi
5. Fungsi Sosiokultural
12
bahasa. Peraturan yang harus dilakukan yaitu mengerti derajat nilai yang
mempertahankannya.
1. Fungsi Keagamaan
a. Sebagai dasar dan tujuan hidup semua anggota keluarga harus bisa
masyarakat.
2. Fungsi Budaya
b. Budaya asing dan norma yang tidak sesuai harus diseleksi sebelum
d. Sebagai pola hidup impian yang akan menuju keluarga kecil bahagia.
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
14
memiliki buah hati lagi dan jumlah ideal keinginan mempunyai anak
6. Fungsi Sosialisasi
mental.
yang bisa memberikan manfaat bagi anak serta orang tua, dalam
7. Fungsi Ekonomi
sekitarnya.
ingat, diperhatikan perubahan seperti apa yang akan terjadi dan seberapa
yang tepat berdasarkan keadaan keluarga saat ini dan memilih salah satu
Membantu keluarga yang sakit bisa di karenakan cacat atau usianya yang
dimiliki oleh keluarga, selanjutnya jika terjadi masalah yang lebih parah
Rumah sehat harus dimiliki setiap keluarga serta dijaga dan anggota
1.2 Skizofrenia
faktor yang menimbulkan sering kambuh dan diperkirakan sekitar 50% yang
(Puspitasari,2009).
penurunan rasa cemas, tidak berdaya dan putus asa yang ada pada akhirnya
1.2.2 Etiologi
1. Faktor genetik
mengakibatkan individu tidak percaya pada diri sendiri, tidak percaya pada
orang lain, ragu, takut salah, pesimis, putus asa terhadap orang lain, tidak
yang mengalami harga diri rendah, dapat menimbulkan perilaku tidak ingin
perubahan persepsi sensori: halusinasi dan resiko mencederai diri, orang lain
bahkan lingkungan. Perilaku yang tertutup dengan orang lain juga bisa
Penderita digolongkan ke dalam salah satu jenis menurut gejala utama yang
1. Skizofrenia paranoid
Jenis skizofrenia ini sering terjadi pada usia lebih dari 30 tahun dengan
2. Skizofrenia hebefrenik
Umumnya timbul pada masa remaja antara 15-25 tahun, dengan adanya
meningkat, bersikap aneh, mimik wajah yang aneh dan berulang – ulang,
gerakan salah satu anggota badan yang berkali – kali dan tidak bertujuan.
3. Skizofrenia katatonik
psikomotor seperti:
4. Skizofrenia simplex
sekali ditemukan.
5. Skizofrenia residual
motorik, afek, atau emosi, dan keberfungsian hidup. Dalam hal ini dapat
1. Simtom positif
waham
22
2. Simtom negative
Simtom ini dapat mencakup berbagai devisit behavioural, afek datar dan
3. Simtom disorganisasi
1. Gejala positif
a. Waham
b. Halusinasi
perabaan).
2. Gejala negative.
1) Kurang spontan.
6) Mengisolasi diri.
posisi tidur).
1. CT scan:
2. EEG
3. MRI
b. Laboratorium darah
Dalam hal ini tidak ada pemeriksaan laboratorium yang spesifik pada
1.2.7 Penatalaksanaan
mental. Bila sudah dapat diadakan komunikasi atau kontak langsung dengan
1.2.8 Komplikasi
tingkah laku masa lalu primitif diantaranya pembicaraan yang autistic dan
(2017).
biasanya dapat dikenalipada masa remaja atau lebih awal dan berlanjut
1. Menyendiri
apa yang telah dilakukan atau akan merencanakan sesuatu sesuai dengan
2. Otonomi
3. Kebersamaan
4. Saling ketergantungan
5. Kesepian
memperhatikan dirinya.
6. Menarik diri
27
orang lain.
7. Ketergantungan (Dependent)
Seseorang yang selalu bergantung kepada orang lain, dan tidak ada
percaya diri.
8. Manipulasi
berorientasi pada orang lain/ tidak dapat dekat dengan orang lain.
9. Impulsive
Seseorang yang mempunyai rencana dan selalu ada penilaian yang buruk
10. Narkisme
Rasa marah seseorang jika tidak ada yang mendukung atau memujinya.
1.3.3 Etiologi
1. Faktor presipitasi
penting.
masalah.
a. Faktor perkembangan
b. Faktor biologik
menyebabkan skizofrenia.
c. Faktor sosiokultural
29
gangguan ini.
Menurut Rusdi (2013) tanda dan gejala yang muncul pada klien
8. Klien menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang yang terdekat
1.3.5 Patofisologi
menarik diri atau isolasi social yang disebabkan oleh perasaan tidak berharga,
yang bias dialami klien dengan latar belakang yang penuh dengan
dalam perjalanan dan tingkah laku masa lalu serta tingkah laku primitive
antara lain pembicaraan yang autistic dan tingkah laku yang tidak sesuai
Dalami dkk,2009)
1.4.1 Pengkajian
2. Komposisi Keluarga
tangga, tetapi juga keluarga besar lain, atau anggota keluarga fiktif
3. Genogram
4. Tipe Keluarga
5. Suku Bangsa
keluarga.
waktu luang.
dijelaskan mulai lahir hingga saat ini yang meliputi riwayat penyakit
suami dan istri/keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan
keluarga asalnya; hubungan masa silam dan saat dengan orang tua dari
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Interior rumah meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu,
bahan ledak.
d. Dikamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya alat-
alat mandi.
D. STRUKTUR KELUARGA
instruksi?
keluarga?
dalam keluarga?
didiskusikan?
3. Struktur peran
maupun informal.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan
2. Fungsi sosialisasi
keluarga.
mereka
37
dirasa/diketahu.
i. Praktik lingkungan.
p. Sumber pembiayaan.
1. Sebutkan stresor jangka pendek (<6 bulan) dan stressor jangka panjang
(>6 bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga. Apakah keluarga dapat
klinik.
1. Status Mental
a. Penampilan diri
b. Pembicaraan
Nada suara pelan dan rendah, lamban, tidak suka bicara, apatis,
c. Aktivitas motorik
d. Emosi
Hartono, 2010).
e. Afek
39
2010).
g. Kebutuhan sehari-hari
2. Gambaran Diri.
a. Citra Tubuh
bentuk, fungsi, penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu
b. Ideal diri
Sundeen 2007)
c. Peran
40
Sikap dan perilaku nilai serta tujuan yang diharapkan dari seseorang
d. Identitas
e. Harga diri
yang dapat diperoleh dari suatu proses pengumpulan data dan analisis dan
kesehatan.
Zakaria, 2017)
Tindakan yang dilakukan untuk merawat keluarga dengan Isolasi sosial yaitu
pasien.
1.4.4 Implementasi
menjelaskan cara merawat isolasi sosial dan melatih dua cara merawat yaitu
1.4.5 Evaluasi
1. Keluarga ikut bekerja sama merawat pasien sesuai anjuran yang anda
(Keliat, 2011).
43
Ketidakmampuan keluarga
dalam merawat pasien
Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial : Menarik diri b.d Evaluasi dapat dilihat dari hasil
ketidakmampuan keluarga implementasi yang dilakukan.
dalam merawat pasien
Intervensi:
Menjelaskan tentang hal berikut
a. Masalah Isolasi sosial dan dampaknya pada pasien.
b. Penyebab Isolasi sosial.
c. Sikap keluarga untuk membantu pasien mengatasi isolasi sosialnya.
d. Pengobatan yang berkelanjutan dan mencegah putus obat.
e. Tempat rujukan bertanya dan fasilitas kesehatan
yang tersedia bagi pasien.