Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL

PADA NY.S DENGAN INDIKASI KEUBAN PECAH DINI DIRUANG BERSALIN

RSI BANJARNEGARA

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
2. Deficit pengetahuan b.d kurangnya informasi
3. Cemas b.d stressor

B. DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

Dx. 1 nyeri akut b.d agen cedera biologis


Tujuan dan kriteria hasil:

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan nyeri pasien berkurang dengan KH:

Tingkat nyeri

Indikator Awal Akhir


- Ekspresi nyeri 3 4
- Tidak bisa beristirahat 3 4
- Menunjukan nyeri 3 4

Intervensi

 Manajemen nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri komprerhensif
2. Berikan informasi mengenai nyeri
3. Kaloborasi dengan pasien, orang terdekat dan tim kesehatan untuk memilih dan
mengimplementasikan tindakan penurunan nyeri
4. Dukung istirahat dan tidur pasien unruk membantu menurunkan nyeri
Dx. 2 defisit pengetahuan b.d kurangnya informasi

Tujuan dan kriteria hasil:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan informasi pasien bertambah dengan
KH:

Penegtahuan = manajemen penyakit akut

Indikator Awal Akhir


- Faktor penyebab 2 3
- Manfaat manajemen 2 3
penyakit
- Sumber informasi 2 3

Intervensi

 Pendidikan kesehatan
1. Identifikasi faktor eksternal dan internal yang dapat meningkatkan atau mengurangi
motivasi untuk berperilaku sehat
2. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku sehat
3. Identifikasi sumber daya
4. Berikan ceramah untuk menyampaikan informasi

Dx. 3 cemas b.d stressor

Tujuan dan kriteria hasil

Setelah dilakukan asuhan keperawatan /selama 2x24 jam diharapkan kecemasan pasien berkurang dengan
KH:

Tingkat ansietas

Indikator Awal Akhir


- Wajah tegang 3 4
- Gangguan tidur 3 4
- Perasaan 3 4
gelisah
Intervensi

 Pengurangan kecemasan
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
2. Bantu klien mengidentifikasi strategi yang memicu kecemasan
3. Intruksikan pasien untuk mengunakan teknik relaksasi
4. Dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat

C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Dx. 1 Nyeri akut b.d agen cedera biologis


Tindakan keperawatan
1. Memposisikan pasien dengan semi fowler
2. Mengajarkan relaksasi napas dalam
3. Memonitor tanda-tanda vital

Ds: Pasien mengatakan lebih tenang

Do : pasien tampak lebih nyaman

TD: 133/85 mmhg

N: 85 x/menit

EVALUASI

S : Pasien mengatakan bahwa nyeri berkurang

O: TD: 133/85 mmhg

N: 85x/menit

A : masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Akhir Saat


ini
- Ekspresi nyeri 3 4 4
- Tidak bisa beristirahat 3 4 3
- Menunjukan nyeri 3 4 4
P : lanjutkan intervensi
Dx. 2 Deficit pengetahuan b.d kurangnya informasi

Tindakan keperawatan
1. Memberikan informasi terkait penyakit pasien
2. Menggali pemahaman pasien
3. Menganjurkan pasien untuk banyak istirahat

Ds: pasien mengatakan terimaksih sudah diberikan inforrmasi

Do: pasien mampu beroperatif

EVALUASI

S: pasien mengatakan sudah sedikit paham

O : pasien nampak memahami dan mampu menjawab

A : masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Akhir Saat


ini
- Faktor penyebab 2 3 3
- Manfaat manajemen 2 3 3
penyakit
- Sumber informasi 2 3 2

P : lanjutkan intervensi

Dx. 3 cemas b.d stressor

Tindakan keperawatan
1. Menggunakan teknik terapeutik
2. Mendorong kelurga untuk selalu ada disisi pasien

Ds : pasien mengatakan bahwa ia menginginkan kandunganya bisa dipertahankan

Do : pasien tampak memegangi kandunganya


EVALUASI

S: Pasien masih memikirkan keadaan janinya ( cemas)

O : pasien tampak memegangi perutnya

A : masalah belum teratasi

Indikator Awal Akhir Saat


ini
- Wajah tegang 3 4 4
- Gangguan tidur 3 4 3
- Perasaan gelisah 3 4 3

P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai