Penkajian
dentirtas Klien
Nama : Nn. R
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/ Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Karang sambung
DO :
Klien tampak bingung saat
ditanya
3 DS : Gangguan pola tidur Insomnia
Klien mengatakan sulit tidur
Klien mengatakan begadang
karena bermain handphone
Klien mengatakan tidur hanya
6jam/ hari
DO :
Terdapat mata panda
Diagnosa Keperawatan
Kesehatan reproduksi adalah kondisi sehat, fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara
utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi
dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit atau kecacatan. Masa remaja merupakan
masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa. Remaja akan mengalami perubahan
fisik yang cepat ketika remaja memasuki masa puber. Slah satu dari perubahan fisik
tersebut adalah kemampuan untuk melakukan proses reproduksi. Tetapi banyak fenomena
memperlihatkan sebagian remaja belum mengetahui dan memahami tentang kesehatan
reproduksi, misalnya tentang menstruasi dan terjadinya kehamilan.
Dismenore atau nyeri haid adalah normal, namun dapat berlebihan apabila dipengaruhi
oleh faktor fisik dan psikis seperti stres serta pengaruh dari hormon prostaglandin dan
progesterone selama dismenore, terjadi kontraksi otot rahim akibat peningkatan
prostaglandin sehingga menyebabkan vasospasme dari arteriol uterin yang menyebabkan
terjadinya iskemia dan kram pada abdomen bagian bawah yang akan merangsang rasa
nyeri di saat datang bulan.
Gejala klinis dismenore adalah nyeri abdomen bagian bawah, menjalar ke daerah pinggang
dan paha, dan serta keluhan muntah, sakit kepala, diare.
Hampir seluruh perempuan di dunia pernah merasakan nyeri haid dengan berbagai
tingkatan, mulai dari sekedar pegal-pegal di seputaran panggul dan sisi dalam hingga
rasa nyeri yang luar biasa sakitnya.
Ada dua jenis dismenore yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder, Angka
kejadian dismenore tipe primer di Indonesia adalah sekitar 54%-89% dari jumlah wanita
yang mengalami dismenore.Sedangkan sisanya adalah tipe sekunder.
Dismenore sekunder adalah adanya hubungan dengan penyakit atau kelainan pada alat
genital, dimana nyeri dapat terasa sebelum, selama, dan sesudah menstruasi.
Dismenore primer yaitu dismenore sejak menarche, dengan gejala haid nyeri dan tidak
ada kelainan dari alat kandungan.
terdapat banyak cara dalam menangani dismenore saat menstruasi salah satunya yaitun
latihan-latihan olahraga yang ringan sangat dianjurkan untuk mengurangi dismenore,
olahraga/ senam merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk
mengurangi nyeri, hal ini disebabkan saat melakukan olahraga senam tubuh akan
menghasilkan endorphin.
TANK YOU