W
DALAM TAHAP AGING FAMILY DENGAN MASALAH KESEHATAN
DIABETES MELLITUS DI DESA WANADADI
BANJARNEGARA
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Ny. W
2. Usia : 78 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : ibu rumah tangga
5. Alamat : Wanadadi rt 1/rw 5
6. Komposisi Keluarga
No Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.
1. Ny. W Istri P 78 th SD Islam DM,
post op
FAM
2. Tn. Dj Suami L 74 th SLTP Islam DM,
HT,
jantung
.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn. Dj
Pada saat pengkajian Tn. Dj mengatakan dalam keadaan sehat. Tn Dj juga
mengatakan bahwa dirinya menderita sakit Hipertensi dan DM. Akan
tetapi sat ini Tn. Dj sedang merasa sehat. kondsi kesehatan Tn. Dj sangat
terpantau karena petugas kesehatan dari Puskesmas sering melakukan
kunjungan rumah ke rumah Tn. Dj secara rutin
Ny. W
NY. W menyatakan mata sebelah kiri tidak bisa melihat, kaki kanan tidak
bisa digerakkan, badan terasa lemah tidak bisa memenuhi kebutuhan
aktivutas sehari harinya secara mandiri, Ny. W mengatakan beliau habis
dioperasi sekitar 1 minggu yang lalu dengan tumor jinak di payudara
sebelah kiri. Petugas puskesmas secara berkala melakukan kunjungan
rumah ke rumah Ny. W untuk melaukan pemeriksaan gula darah, Tekanan
darah serta melakukan perawatan luka pada bekas operasinya.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn. Dj mengatakan kedua orang tuanya sudah meninggal dunia, adapun
penyakit yang sering diderita oleh kedua orang tuanya adalah pusing,
badan pegel dan batuk pilek. Akan tetapi hanya dengan membeli obat di
warung saja biasanya akan sembuh. Demikian juga Ny. W mengatakan hal
yang sama dengan kedua orang tua Tn. Dj, adapun keluhan yang sering
dirasakan oleh orang tuanya adalah badan pegel, masuk angina dan perut
sakit..saat ditanyakan apakah keluarga ada yang menderita sakit seperti
yang diderita oleh NY. W dan Tn. Dj beliau mengkatan tidak mengetahui
karena jaman dahulu tidak pernah memeriksakan kesehatannya, sedangkan
saudara dari tn Dj dan Ny. W sudah meninggal dunia
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah : 10 x 18 mtr kamar 6 kamar mandi 2
Rumah Tn. Dj merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang
lebih 10 x 18 meter. Rumah keluarga Tn. Dj merupakan rumah permanen,
berdinding tembok dan lantainya menggunakan keramik. Mempunyai 1
ruang tamu, 1 ruang keluarga, 4 kamar tidur, 1 dapur, 2 kamar mandi dan
2 WC pada salah kedua kamarnya dan 1 sumur. Keluarga Tn. Dj memiliki
jamban dan system pembuangannya menggunakan septiktank. Ventilasi
rumah Tn. Dj sudah mencukupi akan tetapi keadaannya masih tertutup dan
lingkungannya tampak bersih. Penataan ruangan tampak kurang rapi.
Sumber air minum yang digunakan adalah air sumur, kondisi air jernih
sedangkan untuk pembuangan limbahnya dialirkan menuju selokan dan
ditampung di belakang rumah.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Ny. W berkomunikasi
menggunakan bahasa Jawa. Keluarga Ny. W merupakan keluarga yang
terbuka, bila ada masalah senantiasa dikomunikasikan bersama dan tak
jarang keluarga Tn. Dj selalu minta pendapat istrinya serta anaknya.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat legitimate power,
kekuasaan/sifat merubah perilaku keluarga timbul karena ada perasaan
saling menyayangi. Setiap permasalahan yang terjadi dalam keluarga Tn.
Dj selalu dimusyawarahkan dan sebagai pengambilan keputusan adalah
Tn. Dj selaku kepala keluarga.
.
3. Struktur Peran
Peran Tn. Dj sebagai suami sekaligus tulang punggung keluarga. Ny.
W sebagai istri dan nenek dari cucu-cucunya. Nilai dan Norma Budaya
Dalam keluarga tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota
keluarga. Untuk masalah kesehatanpun dalam keluarga tidak ada praktek
yang harus dilakukan semua anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut
keluarga dipengaruhi status sosial dan agama.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Hubungan dalm keluarga Tn. Dj terjalin akrab, antara satu dengan yang
lain saling mendukung, menghormati dan membantu bila ada masalah.
2. Fungsi Sosial
Tn. Dj mengatakan membesarkan anak merupakan tugas bersama dengan
istri. Istri mempunyai mempunyai tanggung yang sama atas perilaku
anaknya. Tn. Dj mengatakan dirinya dan istri akan memberikan teguran
terhadap cucunya bila anaknya memang bersalah, akan tetapi tidak selalu
memberikan hukuman, mereka hanya akan memberikan pengarahan
tentang bagaimana anaknya mesti bersikap yang baik.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan.
Ny. W mengatakan tahu dirinya menderita sakit Gula akan tetapi
informasi yang diterima dari petugas kesehatan masih kurang
sehingga perlu diberikan informasi tambahan .
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat.
Bila Tn. Dj dan keluarganya merasa tidak enak badan, mereka bisa
mengambil keputusan yang tepat untuk penanganannya dengan
membawa diri dan anggota keluarganya ke Puskesmas atau Rumah
Sakit. Sementara untuk mengontrol gula darahnya Ny. W biasanya
datang ke puskesmas untuk mengikuti prolanis, sementara tidak bisa
mengikuti prolanis petugas kesehatan datang berkunjung ke rumah tN.
Dj
c. Merawat anggota keluarga yang sakit.
Tn. Dj mengerti bahwa istrinya sakit gula akan tetapi Tn Dj tidak
mengetahui bagaimana cara merawat keluarga dengan gula, meskipun
sudah mendapat masukan informasi dari petugas kesehatan dari
puskesmas sehingga hanya mengandalkan obat saja untuk mengibati
sakit yang diderita istrinya.
d. Memelihara lingkungan rumah yang sehat/memodifikasi lingkungan.
Keluarga Tn. Dj mengatakan lantai rumahnya selalu disapu dan sering
dipel. Setiap ruang baik kamar ataupun ruang tamu dan keluarga
terdapat jendela dan ventilasi yang cukup dan dalam keadaan dibuka
setiap harinya. Mengingat karena usianya yang sudah tua maka kamar
tidur yang ditempati oleh Ny. W dan Tn. Dj masing-masing ada
kamar mandi juga WC.
e. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan di masyarakat.
Keluarga Tn. Dj sudah dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan secara maksimal.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. W mengatakan dirinya sudah lama menopause dan dirinya belum
pernah memiliki riwayat keguguran. Ny.W juga mengatakan sudah tidak
pernah melakukan hubungan dengan suaminya
5. Fungsi Ekonomi
Tn. Dj merupakan seorang pensiunan PNS sehingga sudah mendapat
penghasilan meskipun sudah tidak bekerja, beliau juga mendapat bantuan
ekonomi dari anak anaknya
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor Jangka Pendek/Panjang
Ny. W mengatakan selama ini tidak ada masalah yang berat dalam
keluarganya, kalau masalah terkait ekonomi keluarganya dianggap wajar
karena setiap keluarga pasti mempunyai masalah yang berkaitan dengan
ekonomi. Untuk mengatasi masalah tersebut Tn. Dj berusaha bekerja dengan
rajin untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
2. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Stressor/Situasi
Keluarga mengatakan untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam
keluarga Tn. Dj, Ny. W selalu menerima dengan sabar dan lapang dada
sehingga dia bisa lebih menikmati sisa hidupnya. Tn. DJ dan Ny. W dalam
kehidupan sehari-harinya bertumpu dari hasil gaji pensiunan dan dari
bantuan anak anaknya
3. Sejauh mana keluarga berespon terhadap stressor/situasi dan strategi
koping yang digunakan anggota keluarga
Tn. Dj sebagai kepala keluarga sudah mampu menjalankan tugasnya
dengan baik dan memutuskan segala masalah dengan bijak.
4. Strategi Koping Yang Digunakan
Tn. Dj dan Ny. W mengatakan bila sedang ada masalah terkait apapun itu
akan selalu dibicarakan dan dimusyawarahkan dengan anggota keluarga
yang lain untuk menemukan solusi atau pemecahan yang terbaik.
H. PEMERIKSAAN FISIK
No Pemeriksaan Tn. Dj Ny. W
1. Kesadaran Composmentis Composmentis
2. Kepala Rambut beruban, Rambut beruban,
lurus, pendek, lurus, pendek,
kondisi bersih dan kondisi bersih dan
tidak rontok. sudah mulai rontok.
2. DS : Ketidakmampuan Domain IV
Ny. W mengatakan tidak bisa keluarga untuk Aktivitas/Istirahat
melakukan mobilisasi merawat anggota Kelas 2
Tn. Dj mengatakan Ny. W keluarga yang sakit Aktifitas/olahraga
selalu dibantu untuk kegiatan Diagnosis
toileting, ganti baju. Ny. W Hambatan
hanya bisa makan sendiri kemampuan
setelah makanan disajikan dan berpindah (00090)
disiapkan oleh pembantunya.
DO :
Ny. W tampak duduk di kursi
roda
Ny. W tampak lemah
NY. W tidak bisa
menggerakkan kaki kanannya
.
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan analisa data dan keputusan bersama dengan keluarga maka
ditentukan prioritas masalah sebagai berikut:
1. Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 1/3 x 1 1/3 Ny. W mengatakan ada luka post
1. operasi di payudara kiri.
Masalah: potensial
Kemungkinan ½x2 1 Petugas puskesmas datang ke
masalah dapat rumah Tn Dj secara ruitn untuk
2.
diubah: Sebagian melakukan ganti baut dan
pemeriksaan kesehatan.
Potensial masalah 3/3 x 1 1 Keluarga Tn Dj sangat koopertaif
3. untuk dan perduli terhadap kesehatan
dicegah: Tinggi anggota keluarganya.
Menonjolnya 0/2 X 1 0 Keluarga Tn Dj mengatakan belum
masalah:Masalah merasakan adanya resiko
4.
perlu ditangani terjadinya infeksi pada sakit yang
diderita oleh Ny. W.
Jumlah 2 1/3
2. Resiko infeksi Tidak terjadi infeksi Merawat anggota keluarga yang Merawat anggota keluarga yang reny
berhubungan setelah dilakukan sakit sakit
dengan kunjungan selama 4 Level 1 Domain IV Level 1 Domain III
ketidakmampuan kali kunjungan Pengetahuan Kesehatan dan Perilaku
keluarga merawat Perilaku Level 2 Kelas S
anggota keuarga Level 2 Kelas S Pendidikan Pasien
yang sakit Pengetahuan tentang kesehatan dan Level 3 NIC
(00004) prilaku 5510 : Pendidikan Pasien
Level 3 Hasil 1. Lakukan demontrasi tentang
1820 Pengetahuan managemen senam kaki
diabetes 2. Gunakan instruksi dibantu
komputer atau tekhmologi
lainnya untuk menyampaikan
informasi
3. Libatkan individu dan
keluarga dalam
pembelanjaran senam kaki
4. Pertimbangkan dukungan
keluarga terhadap perilaku
yang kondusif bagi kesehatan
5. Manfaatkan sistem dukungan
sosial dari petugas kesehatan
di puskesmas
15/11/2016 2 1. Lakukan demontrasi tentang senam kaki S : Keluarga mengatakan mengerti cara melakukan senam Reny
2. Gunakan instruksi dibantu komputer atau kaki
tekhnologi lainnya untuk menyampaikan Keluarga mengatakan mau berlatih senam kaki untuk
meningkatan sirkulasi darah dan mencegah infeksi
informasi
O : Keluarga tampak aktif mengikuti pelajaran senam kaki
3. Libatkan individu dan keluarga dalam A : Masalah resiko infeksi teratasi sebagian
pembelanjaran senam kaki P : Lanjutkan intervensi
4. Pertimbangkan dukungan keluarga
terhadap perilaku yang kondusif bagi
kesehatan
Manfaatkan sistem dukungan sosial dari
petugas kesehatan di puskesmas
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Dj
DALAM TAHAP AGING FAMILY DENGAN MASALAH KESEHATAN
DIABETES MELLITUS DI DESA WANADADI
RENY KRISTIYANA