Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

W
DALAM TAHAP AGING FAMILY DENGAN MASALAH KESEHATAN
DIABETES MELLITUS DI DESA WANADADI
BANJARNEGARA

I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Ny. W
2. Usia : 78 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : ibu rumah tangga
5. Alamat : Wanadadi rt 1/rw 5
6. Komposisi Keluarga
No Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.
1. Ny. W Istri P 78 th SD Islam DM,
post op
FAM
2. Tn. Dj Suami L 74 th SLTP Islam DM,
HT,
jantung

7. Genogram : Anak 9, meninggal 1, P anak 1, P anak 3, L anak 3, P(blm


mneikah), L anak 1, P anak 1,P(Meninggal kecelakaan) anak 0,P anak 2,P
anak 1
8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. DJ merupakan tipe keluarga inti dengan kepala keluarga Tn.
S, istri Ny. W
9. Budaya
Bahasa yang digunakan bahasa jawa, ny. W sudah kurang pendengaran,
dan Tn Dj juga sudah mengalami gangguan pendengaran, saat
berkomunikasi haru sedekat,
10. Agama
Keluarga Tn. DJ mengatakan menganut agama Islam dan melakukan
ibadah sholat di rumah saja, ke masjid hanya tertentu saja dan sholat
jumat.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. Dj pensiunan pegawai negeri di DPU tahun 1999: penghasilan 2,9 jt
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Tidak pernah rekreasi, hiburan telivisi, malang, sigaluh, wangon,
gombong, bukateja, bondol harjo setiap minggu anak cucu ada yang
berkunjung ke rumh Tn. W

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. DJ tinggal bersama dengan istrinya saja .Dilihat dari tahapan
perkembangan keluarga, keluarga Tn. DJ berada dalam tahap
perkembangan keluarga dengan aging family dengan tugas
perkembangan :
a. Mempertahankan suasana rumah yang nyaman.
Ny. W mengatakan meskipun usianya sudah tua dirinya tetap
berusaha agar suasanarumahnya tetap nyaman setidaknya untuk
dirinya sendiri. Tn. DJ juga mengatakan untuk tetap membuat nyaman
rumahnya maka mereka membuat kamar mandi dua ruangan di depan
dan dibelakang. Agar mudah untuk mengakses kamar mandi terutama
karena Ny. W mengalami keterbatsan gerak.
b. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan
fisik dan pendapatan: ikut persatuan Kerta (kesatuan werdatama) istri
PWRI
Ny. W mengatakan dirinya sudah tua sehingga sering merasa letih
akan tetapi ia tetap berusaha untuk tetap menjalani hidupnya dengan
tenang. Untuk biaya kehidupan sehari hari Tn Dj dan Ny. W.
mengandalkan gaji pensiunnya dan bantuan dari anak anaknya
Keluarga Tn. Dj mempunyai hubungan yang baik dengan teman
ataupun tetangganya.
c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat.
Tn. DJ mengatakan tetap menjaga hubungan yang baik dengan
istrinya dan saling merawat satu dengan yang lain. Ny. W mengatakan
suaminya sering membantu merawat dirinya meskipun sudah ada dua
orang pembantu untuk merawat dirinya
d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan social masyarakat.
Hubungan kekeluargaan di dalam rumah tangga Ny. W dan Tn. Dj
baik. Hal ini dibuktikan dengan seringnya anak anak berkunjung
secara bergantian ke rumahnya untuk menjenguk orang tuanya dan
memberi bantuan kepada orang tuanya berupa uang, beras, dan yang
lainnya.
e. Melakukan life review (merenungkan hidupnya).
Ny. W merasa senang walaupun saat ini kondisinya sudah tua dan
sakit sakitan akan tetapi anak anaknya sudah sukses dan sering
membantu orang tuanya. Kehidupan keuarganya dengan tn. W juga
tampak menyenangkan dan mereka berdua sudah merasa sebagai
teman hidup.
2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi dan Alasannya
Keluarga Tn. Dj sudah berusaha untuk maksimal dalam menjalankan tugas
perkembangan keluarga dengan baik

.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn. Dj
Pada saat pengkajian Tn. Dj mengatakan dalam keadaan sehat. Tn Dj juga
mengatakan bahwa dirinya menderita sakit Hipertensi dan DM. Akan
tetapi sat ini Tn. Dj sedang merasa sehat. kondsi kesehatan Tn. Dj sangat
terpantau karena petugas kesehatan dari Puskesmas sering melakukan
kunjungan rumah ke rumah Tn. Dj secara rutin
Ny. W
NY. W menyatakan mata sebelah kiri tidak bisa melihat, kaki kanan tidak
bisa digerakkan, badan terasa lemah tidak bisa memenuhi kebutuhan
aktivutas sehari harinya secara mandiri, Ny. W mengatakan beliau habis
dioperasi sekitar 1 minggu yang lalu dengan tumor jinak di payudara
sebelah kiri. Petugas puskesmas secara berkala melakukan kunjungan
rumah ke rumah Ny. W untuk melaukan pemeriksaan gula darah, Tekanan
darah serta melakukan perawatan luka pada bekas operasinya.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn. Dj mengatakan kedua orang tuanya sudah meninggal dunia, adapun
penyakit yang sering diderita oleh kedua orang tuanya adalah pusing,
badan pegel dan batuk pilek. Akan tetapi hanya dengan membeli obat di
warung saja biasanya akan sembuh. Demikian juga Ny. W mengatakan hal
yang sama dengan kedua orang tua Tn. Dj, adapun keluhan yang sering
dirasakan oleh orang tuanya adalah badan pegel, masuk angina dan perut
sakit..saat ditanyakan apakah keluarga ada yang menderita sakit seperti
yang diderita oleh NY. W dan Tn. Dj beliau mengkatan tidak mengetahui
karena jaman dahulu tidak pernah memeriksakan kesehatannya, sedangkan
saudara dari tn Dj dan Ny. W sudah meninggal dunia
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah : 10 x 18 mtr kamar 6 kamar mandi 2
Rumah Tn. Dj merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang
lebih 10 x 18 meter. Rumah keluarga Tn. Dj merupakan rumah permanen,
berdinding tembok dan lantainya menggunakan keramik. Mempunyai 1
ruang tamu, 1 ruang keluarga, 4 kamar tidur, 1 dapur, 2 kamar mandi dan
2 WC pada salah kedua kamarnya dan 1 sumur. Keluarga Tn. Dj memiliki
jamban dan system pembuangannya menggunakan septiktank. Ventilasi
rumah Tn. Dj sudah mencukupi akan tetapi keadaannya masih tertutup dan
lingkungannya tampak bersih. Penataan ruangan tampak kurang rapi.
Sumber air minum yang digunakan adalah air sumur, kondisi air jernih
sedangkan untuk pembuangan limbahnya dialirkan menuju selokan dan
ditampung di belakang rumah.

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Tetangga Tn. Dj termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan
kegotong royongannya masih tinggi dan siap membantu keluarga Tn. Dj
bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Lingkungan tetangga Tn. Dj hamper
sebagian rumahnya sudah permanen dan lingkungan tampak rapi. Rata-
rata memiliki sumur dan jamban sendiri. Hanya saja karena musim
kemarau banyak sumur yang sudah kering.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. Dj sudah lebih dari 30 tahun tinggal di rumah tersebut, akan
tetapi tahun 2004 keluarga kehilangan anak kelimanya karena meninggal
dunia karena kecelakaan. Untuk menuju ke puskesmas pembantu Tn. Dj
menggunakan sepeda motor miliknya diantar oleh anaknya.atau
dikunjungi oleh petugas puskesams
4. Perkumpulan Keluarga dan interaksi Dengan Masyarakat
Tn. DJ mengatakan tidak aktif dalam kegiatan RT sebaliknya, Ny. W
mengatakan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan seperti PKK dan saat
sebelum sakit, namun saat sakit beliau sudah tidak bisa lagi mengikuti
kegiiatan kemasyarakatan.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny. W selalu mendapat dukungan dari suami dan anaknya. Bila
ada masalah kesehatan dengan keluarga NY. W langsung di bawa ke
dokter atau ke Rumah Sakit.
a. Jarak Rumah Dengan Pelayanan Kesehatan Terdekat
 Puskesmas : + 3 km
 Rumah Sakit : + 15 km
 Posyandu : 500 m
b. Fasilitas Sosial
 Masjid/Mushola : + 50 meter
 Pasar : + 3 km

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Ny. W berkomunikasi
menggunakan bahasa Jawa. Keluarga Ny. W merupakan keluarga yang
terbuka, bila ada masalah senantiasa dikomunikasikan bersama dan tak
jarang keluarga Tn. Dj selalu minta pendapat istrinya serta anaknya.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat legitimate power,
kekuasaan/sifat merubah perilaku keluarga timbul karena ada perasaan
saling menyayangi. Setiap permasalahan yang terjadi dalam keluarga Tn.
Dj selalu dimusyawarahkan dan sebagai pengambilan keputusan adalah
Tn. Dj selaku kepala keluarga.
.
3. Struktur Peran
Peran Tn. Dj sebagai suami sekaligus tulang punggung keluarga. Ny.
W sebagai istri dan nenek dari cucu-cucunya. Nilai dan Norma Budaya
Dalam keluarga tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota
keluarga. Untuk masalah kesehatanpun dalam keluarga tidak ada praktek
yang harus dilakukan semua anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut
keluarga dipengaruhi status sosial dan agama.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Hubungan dalm keluarga Tn. Dj terjalin akrab, antara satu dengan yang
lain saling mendukung, menghormati dan membantu bila ada masalah.
2. Fungsi Sosial
Tn. Dj mengatakan membesarkan anak merupakan tugas bersama dengan
istri. Istri mempunyai mempunyai tanggung yang sama atas perilaku
anaknya. Tn. Dj mengatakan dirinya dan istri akan memberikan teguran
terhadap cucunya bila anaknya memang bersalah, akan tetapi tidak selalu
memberikan hukuman, mereka hanya akan memberikan pengarahan
tentang bagaimana anaknya mesti bersikap yang baik.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan.
Ny. W mengatakan tahu dirinya menderita sakit Gula akan tetapi
informasi yang diterima dari petugas kesehatan masih kurang
sehingga perlu diberikan informasi tambahan .
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat.
Bila Tn. Dj dan keluarganya merasa tidak enak badan, mereka bisa
mengambil keputusan yang tepat untuk penanganannya dengan
membawa diri dan anggota keluarganya ke Puskesmas atau Rumah
Sakit. Sementara untuk mengontrol gula darahnya Ny. W biasanya
datang ke puskesmas untuk mengikuti prolanis, sementara tidak bisa
mengikuti prolanis petugas kesehatan datang berkunjung ke rumah tN.
Dj
c. Merawat anggota keluarga yang sakit.
Tn. Dj mengerti bahwa istrinya sakit gula akan tetapi Tn Dj tidak
mengetahui bagaimana cara merawat keluarga dengan gula, meskipun
sudah mendapat masukan informasi dari petugas kesehatan dari
puskesmas sehingga hanya mengandalkan obat saja untuk mengibati
sakit yang diderita istrinya.
d. Memelihara lingkungan rumah yang sehat/memodifikasi lingkungan.
Keluarga Tn. Dj mengatakan lantai rumahnya selalu disapu dan sering
dipel. Setiap ruang baik kamar ataupun ruang tamu dan keluarga
terdapat jendela dan ventilasi yang cukup dan dalam keadaan dibuka
setiap harinya. Mengingat karena usianya yang sudah tua maka kamar
tidur yang ditempati oleh Ny. W dan Tn. Dj masing-masing ada
kamar mandi juga WC.
e. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan di masyarakat.
Keluarga Tn. Dj sudah dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan secara maksimal.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. W mengatakan dirinya sudah lama menopause dan dirinya belum
pernah memiliki riwayat keguguran. Ny.W juga mengatakan sudah tidak
pernah melakukan hubungan dengan suaminya
5. Fungsi Ekonomi
Tn. Dj merupakan seorang pensiunan PNS sehingga sudah mendapat
penghasilan meskipun sudah tidak bekerja, beliau juga mendapat bantuan
ekonomi dari anak anaknya
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor Jangka Pendek/Panjang
Ny. W mengatakan selama ini tidak ada masalah yang berat dalam
keluarganya, kalau masalah terkait ekonomi keluarganya dianggap wajar
karena setiap keluarga pasti mempunyai masalah yang berkaitan dengan
ekonomi. Untuk mengatasi masalah tersebut Tn. Dj berusaha bekerja dengan
rajin untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
2. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Stressor/Situasi
Keluarga mengatakan untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam
keluarga Tn. Dj, Ny. W selalu menerima dengan sabar dan lapang dada
sehingga dia bisa lebih menikmati sisa hidupnya. Tn. DJ dan Ny. W dalam
kehidupan sehari-harinya bertumpu dari hasil gaji pensiunan dan dari
bantuan anak anaknya
3. Sejauh mana keluarga berespon terhadap stressor/situasi dan strategi
koping yang digunakan anggota keluarga
Tn. Dj sebagai kepala keluarga sudah mampu menjalankan tugasnya
dengan baik dan memutuskan segala masalah dengan bijak.
4. Strategi Koping Yang Digunakan
Tn. Dj dan Ny. W mengatakan bila sedang ada masalah terkait apapun itu
akan selalu dibicarakan dan dimusyawarahkan dengan anggota keluarga
yang lain untuk menemukan solusi atau pemecahan yang terbaik.

G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN


DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI
Keluarga Ny. W berharap kepada petugas kesehatan dapat membantu memberi
informasi yang penting terkait dengan kadar gula darah yang hasilnya tidak
menentu.

H. PEMERIKSAAN FISIK
No Pemeriksaan Tn. Dj Ny. W
1. Kesadaran Composmentis Composmentis
2. Kepala Rambut beruban, Rambut beruban,
lurus, pendek, lurus, pendek,
kondisi bersih dan kondisi bersih dan
tidak rontok. sudah mulai rontok.

Mata Simetris, Simetris,


konjungtiva an konjungtiva an
anemis, sklera an anemis, sklera an
ikterik. ikterik dan muka
tampak lesu.
Hidung Tidak terdapat Septum di tengah,
secret, septum di tidak ada secret dan
tengah dan tidak tidak ada polip.
ada polip.
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, tidak ada lembab, tidak ada
sariawan, gigi sariawan dan gigi
geraham sudah sudah tidak
tanggal dan lengkap dan
memakai gigi memakai gigi
palsu. palsu.
Telinga Simetris dan tidak Simetris dan tidak
mengalami mengalami
gangguan gangguan
pendengaran. pendengaran.
3. Leher Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
telan, tidak ada telan, tidak ada
pembesaran pembesaran vena
kelenjar thyroid jugularis dan
dan vena kelenjar thyroid.
jugularis.
4. Dada Bentuk datar, Bentuk datar,
tidak tampak ada payudara tampak
retraksi dinding simetris,terdapat
dada, tidak ada luka post operasi
nyeri tekan dan FAM di dada
suara nafas sebelah kanan tidak
vesikuler. ada retraksi dinding
dada, suara nafas
vesikuler,
5. Abdomen Perut datar, Perut datar,
thympani, tidak thympani, tidak ada
ada nyeri ulu hati, nyeri ulu hati, pusar
pusar ditengah, ditengah dan suara
suara peristaltik peristaltik usus
usus normal. normal.
6. Ekstremitas Pergerakkan Otot kaki
bebas dan tidak kontraktur,
ada kelainan. extremitas kaki
Tidak ada oedem mulai mengecil
dan juga varises.
7. Kulit Warna kulit Warna kulit coklat,
coklat, keadaan keadaan bersih,
bersih, lembab lembab dan tidak
dan tidak ada ada luka.
luka.
8. TTV TD :150/90 TD :150/90
mmHg, N : 80 mmHg, N : 76
x/mnt, RR : 18 x/mnt, RR : 18
x/menit, S : 36,3 x/mnt, S : 36,5 oC
o
C

I. PENGKAJIAN MASALAH PSIKIATRIK


Pada saat dilakukan pengkajian Tn. Dj dan Ny. W mempunyai status
psikologis yang baik, tidak sedang dalam kondisi depresi ataupun kecemasan
yang berlebihan.

J. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA


 Nutrisi : makan 3x sehari dengan nasi, lauk dan sayur yang
sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan serta
sesuai diet bagi penderita Diabetes Mellitus, alat makan
tampak bersih.
 Intake Cairan : keluarga Tn. W biasanya minum air putih > 8 gls/hari,
kalaupun minum manis keluarga Ny. W sebagai
pengganti gulanya menggunakan gula tropika.
 Eliminasi : keluarga Tn. Dj biasanya BAK di kamar mandi dan
BAB di WC yang dimiliki oleh keluarganya.
 Mobilisasi : masing-masing anggota keluarga Tn. Dj bisa
melakukan mobilisasi secara mandiri, sedangnkan ny.
W sudah dibantu untuk semua kebutuhan toileting nya.
 Personal Hygiene : Keluarga Ny. W mandi 2x sehari dengan
menggunakan air sumur, menggunakan sabun dan
selalu gosok gigi. Ganti pakaian dilakukan setiap
hari.dibantu oleh pembantunya
II. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS : Ketidak mampuan Domain 11
 Ny. W mengatakan tidak tahu keluarga merawat Kemanan/
cara mencegah terjadinya anggota keluarga perlindungan
resiko infeksi yang sakit. Kelas 1
 Ny. W mengatakan ada luka infeksi
bekas operasi tumor jinak di Diagnosis
payudara kirinya Resiko Infeksi
 Tn. Dj mengatakan hanya tau (00004)
sedikit sedikit informasi yang
secara umum oleh petugas
kesehatan puskesmas
 NY W dan Tn. Dj mengatakan
tidak bisa merawat luka bekas
operasi tumor payudara
DO :
 Terdapat obat metformin
dengan dosis 2 x 1 tablet
sebelum makan.
 Hasil pemeriksaan gula darah
216 mg%.
 Ny. W tidak hadir dalam
kegiatan prolanis dikarenakan
keterbatasan gerak
 Petugas puskesmas melakukan
kunjungan ke rumah tn. Dj
untuk melakukan ganti balut

2. DS : Ketidakmampuan Domain IV
 Ny. W mengatakan tidak bisa keluarga untuk Aktivitas/Istirahat
melakukan mobilisasi merawat anggota Kelas 2
 Tn. Dj mengatakan Ny. W keluarga yang sakit Aktifitas/olahraga
selalu dibantu untuk kegiatan Diagnosis
toileting, ganti baju. Ny. W Hambatan
hanya bisa makan sendiri kemampuan
setelah makanan disajikan dan berpindah (00090)
disiapkan oleh pembantunya.
DO :
 Ny. W tampak duduk di kursi
roda
 Ny. W tampak lemah
 NY. W tidak bisa
menggerakkan kaki kanannya
.
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan analisa data dan keputusan bersama dengan keluarga maka
ditentukan prioritas masalah sebagai berikut:
1. Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 1/3 x 1 1/3 Ny. W mengatakan ada luka post
1. operasi di payudara kiri.
Masalah: potensial
Kemungkinan ½x2 1 Petugas puskesmas datang ke
masalah dapat rumah Tn Dj secara ruitn untuk
2.
diubah: Sebagian melakukan ganti baut dan
pemeriksaan kesehatan.
Potensial masalah 3/3 x 1 1 Keluarga Tn Dj sangat koopertaif
3. untuk dan perduli terhadap kesehatan
dicegah: Tinggi anggota keluarganya.
Menonjolnya 0/2 X 1 0 Keluarga Tn Dj mengatakan belum
masalah:Masalah merasakan adanya resiko
4.
perlu ditangani terjadinya infeksi pada sakit yang
diderita oleh Ny. W.
  Jumlah   2 1/3  

2. Hambatan kemampuan berpindah berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 3/3 x 1 1 Ny. NY. W mengatakan dirinya
1. Masalah : aktual sudah tidak bisa melakukan
mobilisasi
Kemungkinan 1/2x 2 1 Sumber daya keluarga ada, fasilitas
2. masalah dapat kesehatan dekat, dana keluarga
diubah: sebagian cukup, waktu dan tenaga kurang.
Potensial masalah 3/3 x 1 1 Tn. Dj mengatakan sering
3. untuk memeriksakan strinya ke
dicegah: tinggi Puskesmas dan ke Rumah sakit
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Tn. Dj mengatakan sakit yang
masalah:masalah diderita ny. W sangat terasa karena
berat dan harus sebelumnya nu. W tergolong istri
ditangani yang rajin
  Jumlah   4  

Diagnosa Keperawatan dan Prioritas masalah:


1. Hambatan kemampuan berpindah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
IV. PERENCANAAN
Diagnosa
No Tujuan NOC NIC Paraf
Keperawatan
1. Hambatan Hambatan kemampuan Keluarga Mampu merawat Keluarga Mampu merawat Reny
kemampuan berpindah dapat tertasi anggota keluarga yang sakit anggota yang sakit
berpindah dalam waktu 6 kali Level 1 Domain I Level 1 Domain I
(mobilisasi) kunjungan rumah Fungsi Kesehatan Fisiologi dasar
berhubungan de Level 2 Kelas D Level 2 Kelas C
ngan Perawatan diri Managemen Immobilisasi
ketidakmampuan Level 3 Hasil Level 3 NIC
keluarga merawat Perawtan Diri : Aktivitas sehari hari 1806 : Bantuan Perawatan Diri :
anggota keluarga (ADL) 0300 ADL
yang sakit 1. Tentukan peningkatan
(000090) kebutuhan dirumah untuk
mengatasi disabilitas
2. Dapatkan alat alat untuk
membantu dalam aktifitas
sehari hari
3. Konsultsikan dengan terapis
okupasi dn atau fisik untuk
mengani disabilitas secara
fisik
4. Rujuk ke pelayanan keluarga
komunitas sesuai kebutuhan

2. Resiko infeksi  Tidak terjadi infeksi Merawat anggota keluarga yang Merawat anggota keluarga yang reny
berhubungan setelah dilakukan sakit sakit
dengan kunjungan selama 4 Level 1 Domain IV Level 1 Domain III
ketidakmampuan kali kunjungan Pengetahuan Kesehatan dan Perilaku
keluarga merawat Perilaku Level 2 Kelas S
anggota keuarga Level 2 Kelas S Pendidikan Pasien
yang sakit Pengetahuan tentang kesehatan dan Level 3 NIC
(00004) prilaku 5510 : Pendidikan Pasien
Level 3 Hasil 1. Lakukan demontrasi tentang
1820 Pengetahuan managemen senam kaki
diabetes 2. Gunakan instruksi dibantu
komputer atau tekhmologi
lainnya untuk menyampaikan
informasi
3. Libatkan individu dan
keluarga dalam
pembelanjaran senam kaki
4. Pertimbangkan dukungan
keluarga terhadap perilaku
yang kondusif bagi kesehatan
5. Manfaatkan sistem dukungan
sosial dari petugas kesehatan
di puskesmas

V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tanggal No
Implementasi Hasil Evaluasi Paraf
Dx.
1 /11/2016 1 1. Menentukan peningkatan kebutuhan S: Keluarga mengatakan memiliki satu orang pembantu Reny
dirumah untuk mengatasi disabilitas untuk membantu kebutuhan sehari hari ny.W
2. Mendapatkan alat alat untuk membantu Keluarga mengatakn sudah rutin melakukan
fisioterapi selama seminggu penuh di Rumah sakit
dalam aktifitas sehari hari
3. Mengkonsultasikan dengan terapi okupasi O : Petugas Kesehatan dari Puskesmas Wanadadi 1 rutin
dan atau fisioterapi untuk menangani melakukan kunjungan rumah untuk melakukan
disabilitas secara fisik pemeriksaan gula darah
A : Masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi
4. Merujuk ke pelayanan keluarga
P : Lanjutkan intervensi
komunitas sesuai kebutuhan

15/11/2016 2 1. Lakukan demontrasi tentang senam kaki S : Keluarga mengatakan mengerti cara melakukan senam Reny
2. Gunakan instruksi dibantu komputer atau kaki
tekhnologi lainnya untuk menyampaikan Keluarga mengatakan mau berlatih senam kaki untuk
meningkatan sirkulasi darah dan mencegah infeksi
informasi
O : Keluarga tampak aktif mengikuti pelajaran senam kaki
3. Libatkan individu dan keluarga dalam A : Masalah resiko infeksi teratasi sebagian
pembelanjaran senam kaki P : Lanjutkan intervensi
4. Pertimbangkan dukungan keluarga
terhadap perilaku yang kondusif bagi
kesehatan
Manfaatkan sistem dukungan sosial dari
petugas kesehatan di puskesmas
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Dj
DALAM TAHAP AGING FAMILY DENGAN MASALAH KESEHATAN
DIABETES MELLITUS DI DESA WANADADI

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

RENY KRISTIYANA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2016

Anda mungkin juga menyukai