X
DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG X RSUD X
PROPOSAL
KTI
Oleh:
A. LATAR BELAKANG
psikologis, sosial dan spiritual. Anak selalu tumbuh dan berkembang dari
gejala. Hampir semua orang pernah mengalami demam, ada yang hanya
demam ringan dan ada yang sampai demamnya tinggi. Demam sering
terjadi pada usia balita, ketika kenaikan suhu tubuh tersebut mencapai
skala angka yang paling tinggi, akan menimbulkan kejang pada anak atau
kejang demam terlihat pada semua kelompok etnis, itu lebih sering terlihat
pada populasi Asia seperti India sekitar 5-10%. Di Jepang, angka kejadian
kejang demam pada anak dilaporkan sekitar 6-9%. Insiden ini setinggi
anak yang berusia 6 bulan sampai 5 tahun (Badan Pusat Statistik, 2013).
penanganan kejang demam harus tepat, sekitar 16% anak akan mengalami
kejadian kejang demam di Jawa Tengah berkisar 2-3% dari anak yang
gangguan yang serius pada otak anak hingga anak mengalami kecacatan
mental. Selain itu, anak akan mengalami cerebral palsy (lumpuh otak),
berikutnya, tidak ada patokan suhu demam yang sama. Peningkatan faktor
pertama, 75% diantaranya terjadi dalam waktu satu tahun pertama. Akan
tetapi, masih cukup banyak orang tua yang tidak peka dengan tanda
kejang yaitu suhu badan mencapai 39°C, warna kulit berubah pucat
bahkan kebiruan dan bola mata naik ke atas dengan disertai kekakuan dan
kejang demam pertama, suhu tubuh demam pertama dan terdapat kejang
tepid sponge merupakan salah satu dari beberapa metode yang dapat
Tindakan ini dapat dilakukan oleh semua orang, peralatannya yang murah
dan caranya juga mudah dan praktis (Kurniawan, 2016). Tindakan ini
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
RSUD X.
X di Ruang X RSUD X.
Ruang X RSUD X.
Ruang X RSUD X.
D. MANFAAT
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Responden
sponge.
c. Bagi penulis