Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN

 
“ ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. N DENGAN DIAGNOSA GASTRITIS”

V I R A S H I N T YA S YA F M A
2041312030
KELOMPOK D
Definisi
1. Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung (Sudoyo, 2006).

2. Gastitisadalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difus, atau lokal yang di
sebabkan oleh bakteri atau obat- obatan (Price, 2005).

3. Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung. Gambaran klinis yang ditemukan berupa dispepsia atau indigesti
(Mansjoer, 2001).

4. Gastritis adalah peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan-kerusakan erosi. Erosi
karena perlukaan hanya pada bagian mukosa(Inayah, 2004).
◦ Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa gastritis adalah peradangan pada mukosa
lambung dan submukosa lambung yang bersifat secara akut, kronis, difus atau lokal akibat infeksi dari
bakteri, obat-obatan dan bahan iritan lain, sehingga menyebabkan kerusakan-kerusakan atau perlukaan
yang menyebabkan erosi pada lapisan-lapisan tersebut dengan gambaran klinis yang ditemukan berupa
dispepsia atau indigesti
◦ Kasus
◦ Tn. N berumur 23 tahun mengeluh sering mual serta nyeri pada ulu hati,
dengan skala 5 dan nyeri seperti tertusuk-tusuk jika telat makan. Pasien
mengatakan telah didiagnosa oleh dokter memiliki gastritis akut sejak 6 bulan
yang lalu. Pasien mengatakan jarang sarapan pagi, pasien menyukai makanan
yang pedas, mie instan dan suka minum kopi
◦ ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. N DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
◦ PENGKAJIAN
◦ Biodata
◦ Identitas Klien
◦ Nama : Tn. N
◦ Umur : 23 tahun
◦ Jenis Kelamin : Pria
◦ Agama : Islam
Riwayat Kesehatan Sekarang
◦ Pada saat pengkajian, pasien mengatakan masih menyukai memakan makanan yang pedas, mie instan dan suka
minum kopi.
◦ Riwayat Kesehatan Dahulu
◦ Pasien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit. Enam bulan yang lalu, pasien pernah pergi ke
praktek dokter umum karena merasakan nyeri di ulu hati, skala 7 dan seperti tertusk-tusuk. Satu mingg
yang lalu pasien jga merasakan nyeri di ulu hati,seperti tertusuk-tusuk dengan skala 5, serta mual dan
muntah karena tidak sarapan
◦ Riwayat Kesehatan Keluarga
◦ Klien mengatakan ibu klien juga memiliki penyakit gastritis yang sama dengan klien
Persepsi dan penanganan kesehatan

◦ Pasien mengatakan bahwa penyakitnya ini mungkin disebabkan oleh pola makan pasien yang tidak teratur
dan pasien merasa menyesal karena tidak menjaga pola makannnya. Pasien mengatakan saat merasakan
nyeri di ulu hatinya pasien biasanya meminum mylanta dan membelinya di apotek terdekat. Pasien juga
mengatakan tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Pola nutrisi dan metabolik
◦ IMT:
◦ BB/TB : 75 kg/165 cm IMT: 75/(1,65)2 = 27 (Gemuk ringan)
◦ Turgor kulit terlihat bagus, bibir pasien terlihat tidak pecah-pecah
◦ Pasien makan 3 kali sehari, namun kadang-kadang tidak sarapan dan telat makan
◦ Sarapan: Nasi, lauk dan sayur
◦ Makan siang: Nasi,lauk dan sayur
◦ Makan malam: Nasi, lauk dan sayur
◦ Pasien menyukai makanan yang pedas, mie instsan dan suka minum kopi
◦ Pasien minum 7-8 gelas/ hari
◦ Pola Eliminasi
◦ Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan eliminasi

Pola Defekasi Pola Urinasi


Frekwensi: 1 x/hari Konsistensi: padat Frekuensi: 5-6× hari
Warna: kuning Warna: jernih kekuningan
Stoma: tidak ada Bau: ammonia
Alat bantu: Tidak ada

•Pola aktivitas/olahraga
Pasien mengatakan jarang melakukan olahraga karena sibuk di
kantor
Aktivitas 0 1 2 3 4
Keterangan : Makan/Minum V
0 = Mandiri Mandi V  
1 = Di bantu orang lain Berpakaian/berdandan V
2 = Dengan alat bantu Toileting V

3 = Di bantu orang lain dan alat Mobilisasi di Tempat Tidur V


Berpindah V
4= Tergantung total
Berjalan V
Kekuatan otot 5 5
Menaiki Tangga V
55
Pola istirahat/tidur
◦ Tidur pasien ± 9 jam saat malam hari Pola seksualitasi/reproduksi
•Tidak ada permasalahan pada sistem reproduksi
◦ Pola kognitif-persepsi
pasien
◦ Status mental : kompos mentis
Pola Koping-Toleransi Stres
◦ Bicara : normal •Hal yang dilakukan ketika ada masalah: pasien
◦ Pasien mengatakan bahwa, pasien mengetahui mendiskusikannya dengan orangtua
makan telat,makanan pedas, makan mie instant •Penggunaan obat untuk menghilangkan stress:
dan minum kopi dapat membuat penyakitnya tidak ada
kambuh, namun pasien mengatakan masih •Keadaan emosi dalam sehari-hari: tidak ada
menyukai memakan makanan pedas, mie instant masalah
dan minum kopi dan kadang-kadang tidak sarapan
Pola keyakinan-nilai
dan telat makan
•Pasien beragama islam
Pola Peran Hubungan •Pasien mengatakan kadang-kadang
◦ Pasien tidak bekerja melaksanakan sholat 5 waktu
◦ Sistem pendukung: orang tua
◦ Masalah keluarga berkenaan dengan perawatan di
rumah sakit: tidak ada
◦ Kegiatan sosial: tidak ada
No NANDA NOC NIC
1 5602 Pengajaran: Proses penyakit
00079 Ketidakpatuhan 1600 Perilaku patuh
Definisi: Membantu pasien untuk
Definisi: Perilaku individu dan/ atau Definisi: Tindakan inisiatif sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan, pemulihan, dan memahami informasi yang berhubungan
pemberi asuhan yang tidak sesuai rehabilitas secara optimal dengan proses-proses penyakit spesifik
dengan rencana promosi kesehatan
atau terapeutik yang ditetapkan oleh Skala: Aktivitas-aktivitas:
individu ( dan/ dan atau keluarga dan - Kaji tingkat pengetahuan pasien
an/ atau komunitas)  serta profesional 1= tidak pernah dilakukan terkait dengan proses penyakit
pelayanan kesehatan. perilaku pemberi 2= jarang dilakukan spesifik
asuhan atau individu yang tidak
mematuhi ketetapan, rencana promosi 3= kadang-kadang dilakukan
kesehatan atau terapeutik secara - Jelaskan patofisiologi penyakit dan
keseluruhan atau sebagian dapat 4= sering dilakukan bagaimana hubungannya dengan
menyebabkan hasil akhir yang tidak anatomi dan fisiologi, sesuai kebutuhan
efektif atau sebagian tidak efektif 5= dilakukan secara konsisten - Review pengetahuan pasien mengenai
secara klinis kondisinya
Ditingkatkan dari 2 menjadi 5
- Kenali pengetahuan pasien mengenai
Indikator: kondisinya
 Menanyakan pertanyaan terkait kesehatan - Jelaskan tanda dan gejala yang umum
 Mencari informasi kesehatan dari berbagai macam sumber  dari penyakit, sesuai kebutuhan
 Mempertimbangkan risiko/ keuntungan dari perilaku sehat - Jelaskan mengenai proses penyakit
 Mendapatkan alasan untuk melakukan perilaku sehat - Diskusikan perubahan gaya hidup yang
mungkin diperlukan untuk menjaga
 Menggunakan strategi untuk mengeliminasi perilaku yang tidak sehat komplikasi di masa yang akan datang
 Melakukan monitor sendiri mengenai status kesehatan secara mandiri dan atau mengontrol proses penyakit
- Edukasi pasien mengenai tindakan
untuk mengontrol atau meminimalkan
gejala sesuai kebutuhan
3100 Manajemen diri: Penyakit akut
Definisi: Tindakan seseorang untuk mengelola penyakit yang
reversible, pengobatan, perawatan serta pencegahan komplikasinya
Skala:
1= tidak pernah dilakukan
2= jarang dilakukan
3= kadang-kadang dilakukan
4= sering dilakukan
5= dilakukan secara konsisten
Ditingkatkan dari 2 menjadi 5
Indikator:
 Monitor tanda dan gejala penyakit
 Patuhi peringatan yang direkomendasikan
 Monitor tanda dan gejala komplikasi
 Sesuaikan diit selama masa sakit
 Menghindari kebiasaan yang dapat memicu sakit 
Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

17- 1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien terkait dengan


Ketidakpatuhan proses penyakit S : Pasien mengatakan sudah
10-2020
18- DO: 2. Menjelaskan patofisiologi penyakit mengetahui tentang penyakitnya
10-2020 3. Mereview pengetahuan pasien mengenai kondisinya
- Pasien mengatakan suka makanan 4. Mengkenali pengetahuan pasien mengenai kondisinya O:
5. Menelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit
pedas, mie instan dan minum kopi, 6. Mendiskusikan perubahan gaya hidup yang diperlukan - Pasien mampu menjawab
kadang-kadang tidak sarapan dan untuk menjaga komplikasi di masa yang akan datang pertanyaan
dan atau mengontrol proses penyakit
telat makan 7. Edukasi pasien mengenai tindakan untuk mengontrol A : Masalah teratasi sebagian
atau meminimalkan gejala sesuai kebutuhan (diet pola
DS: makan pasien gastritis) P : Intervensi dilanjutkan
- Pasien terlihat kurang peduli 8. Menjelaskan pola makan pasien gastritis, tujan diet mengenai diet pada pasien
serta makanan yang dibolehkan dan dihindari pada
dengan makanan yang dapat pasien gastritis S : Pasien mengatakan sudah
menimbulkan kambuhnya gastritis
mengetahui tentang penyakitnya serta
pasien
diet pada penderita gastritis
O:
- Pasien mampu menjawab
pertanyaan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
◦ Video edukasi pasien diet
◦ https://youtu.be/PBDaOE8Fx0k

Anda mungkin juga menyukai