Anda di halaman 1dari 26

Keperawatan Paliatif

dari Aspek Spritual


Syamsul Anwar
Content
• Keperawatan spritual
• Keperawatan paliatif care
• Prinsip Keperawatan Paliatif care
• Pengkajian keperawatan Spritual
• Perencanaan keperawatan spritual
• Diagnosa Keperawatan Spritual
• Pelaksanaan Keperawatan Spritual
Keperawatan Spritual
A. Latar belakang
1. 94% dari pasien yang berkunjung ke rumah sakit di US meyakini kesehatan
spiritual sama pentingnya dengan kesehatan fisik (Anandarajah, 2001).
2. 90% pasien di Amerika menyandarkan pada agama untuk mendapatkan
kenyamanan dan kekuatan ketika mereka mengalami sakit serius (Koenig,
2001 dalam Clark, 2008)
3. 77% pasien menginginkan untuk membicarakan keluhan spiritual mereka
sebagai bagian dari pelayanan kesehatan (Brown, 2007)
4. Suparmi (2007) mengobservasi 30 klien di tigarumah sakit besar di Jakarta:
a. 79% klien tidak mendapatkan pendampinganspiritual saat sakit dan dirawat
di rumah sakit
b. 21% klien mengaku mendapatkan pendampingan spiritual, bukan oleh
perawat tetapi oleh pemuka agama.
Keperawatan Spritual
Definisi Spiritual
• Spiritual (Latin: spiritus= hembusan/nafas)
• Makna berkonotasi sebagai sesuatu yang
memberikan kehidupan atau sesuatu yang amat
penting bagi hidup manusia (Kozier etal, 2004)
Definisi Spiritual

Dewit-Weaver (2001): Spiritualitas sebagai bagian inti dari


individu (core of individuals) yang tidak terlihat (unseen,
invisible) yang berkontribusi terhadap keunikan dan menyatu
dengan nilai-nilai transendental (suatu kekuatan yang
berkaitana dengan yang maha tinggi/high
power/Tuhan/God) yang memberikan makna, tujuan, dan
keterhubungan.

Kecenderungan untuk membuat dan mencari makna melalui


rasa keterhubungan pada dimensi yang melebihi diri sendiri
(Reed, 1992)
Definisi Spritual
McEwan (2004): mengidentifikasi karakteristik
umum bahwa spiritualitas melibatkan aspek
keterkaitan (relatedness), keterhubungan
(connectedness), kehadiran (prescence),
transendensi (transcendence), harapan (hope),
kemaknaan (meaning) and tujuan (purpose).
Kesehatan Spiritual

Karakteristik sehat spiritual:


• perasaan damai dalam diri
• haru pada orang lain
• mempunyai rujukan hidup
• bersyukur/berterimakasih
• apresiasi terhadap kesamaan dan keragaman
• Humor
• arif/bijaksana
• dermawan/murah hati
• mampu transendensi diri
• mampu mencintai tanpa syarat/ikhlas.
Distress Spiritual

Kata distres dalam Kamus Inggris-Indonesia oleh


Echols dan Shadily (1997): keadaan yang sukar,
menyusahkan, menyedihkan, atau menderita.
Kozier et al (2004): distres spiritual (spiritual
distress) merupakan suatu tantangan terhadap
kesehatan/kesejahteraan spiritual atau terhadap
sistem keyakinan yang memberikan kekuatan,
harapan dan makna hidup.
Faktor-Faktor Distres Spritual
Kozier (2004): faktor yang berkontribusi terhadap distres spiritual: masalah-
masalah fisiologis, konsen terkait dengan
terapi/pengobatan, atau faktor situasional. Faktor fisiologis meliputi diagnosis
penyakit terminal, penyakit yang menimbulkan kecacatan/kelemahan, nyeri,
kehilangan bagian tubuh atau fungsi tubuh, atau kematian bayi saat lahir.

Faktor yang berkaitan dengan terapi/pengobatan meliputi: anjuran transfusi


darah, aborsi, pembedahan, pembatasan diet, amputasi bagian tubuh, atau
isolasi.

Faktor situasional meliputi kematian atau penyakit pada orang


tercinta/terdekat, ketiakmampuan seseorang dalam mempraktikan ritual
spiritual, atau perasaan-perasaan yang memalukan ketika mempraktikannya
Karakteristik distres spiritual (North American Nursing
Diagnosis Association/NANDA):

• mengekspresikan kurang/rendahnya harapan dan tujuan


dalam hidup, pengampunan diri;
• mengekspresikan dibuang/dijauhi oleh Tuhan atau
marah pada Tuhan;
• menolak berinteraksi dengan teman, termasuk keluarga;
• perubahan yang mendadak dalam praktik-paktik
spiritual;
• meminta untuk melihat pemimpin keagamaan; dan tidak
minat terhadap alam dan tidak minat membaca literatur
spiritual.
Keperawatan Paliatif
• Perawatan Palliative adalah perhatian
sepenuhnya terhadap pasien, keluarga dan
teman-temannya ketika penyakit pasien tidak
dapat disembuhkan dan kemungkinan hidup
kecil.
Pengertian :
• Perawatan yang dilakukan untuk membantu
meringankan dari penderitaan fisik sampai
psikologis pada pasien yang tidak dapat
disembuhkan atau dalam tahap terminal

• Pemenuhan kebutuhan fisik, mental, emosi,


sosial, spiritual dan kultural dengan
pendekatan tim yang melibatkan konseling dan
kenyamanan serta berpusat pada pasien dan
keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup.

Asuhan Keperawatan 12
Tujuan dari Perawatan Palliative

Untuk memberikan dukungan dan perhatian


yang membuat hidup pasien menyenangkan
selama masa sakit, sehingga mereka bisa
menikmati betul sisa hidup mereka.
Phylosophy Perawatan Paliatif

• Meyakini bahwa setiap orang


mempunyai hak diobati, meninggal
secara bermartabat, mengurangi rasa
nyeri dan pemenuhan kebutuhan bio-
psiko-sosio dan spiritual

Asuhan Keperawatan 14
PENANGANAN GEJALA
Gejala-gejala yang ditimbulkan
• Rasa sakit / Pain
• Lemas/Fatique/weakness
• Sesak nafas/dyspnea
• Buang air terus menerus/presisten diarrhea
• Susah tidur/insomnia
• Rasa mual/Nausea dan vomiting
3. Penerapan Asuhan
Keperawatan Paliatif
• Penanganan gejala dengan obat-obatan
dan atau intervensi non farmakologis.

• Adanya gangguan psikososial yang


bersumber pada kondisi penyakit pasien,
kepribadian, perkembangan dan latar
belakang kehidupan pribadi pasien,
keluarga, budaya, agama dan sebagainya.
Asuhan Keperawatan 16
Pengkajian

– Anamnesis yang teliti baik dari pasien


maupun keluarganya.( keluhan, lokasi)
– Pemeriksaan fisik, penunjang, status
mental dan laporan harian selama
perawatan
– Gejala-gejala yang berhubungan
Asuhan Keperawatan 17
Diagnosa
Keperawatan
• Nyeri,
• Resti Infeksi,
• Perubahan Nutrisi,
• Resti terhadap koping tidak efektif,
• Imobilitas,
• Ketidakseimbangan cairan,
• Ansietas,

Asuhan Keperawatan 18
• Resti terhadap Perubahan Perfusi
Jaringan,
• Perubahan Fungsi Defekasi,
• Resti terhadap Perubahan Integritas Kulit,
• Perubahan Mukosa Mulut,
• Kerusakan Pertukaran Gas,
• Gangguan Konsep Diri,
• Kurang perawatan diri.

Asuhan Keperawatan 19
Contoh
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan Nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan peningkatan
metabolik (demam, infeksi )

Tujuan :
Setelah dilakukan askep masalah nutrisi
dapat diatasi

Asuhan Keperawatan 20
Kriteria :
= Berat Badan meningkat kearah BB
normal
= Tanda Malnutrisi tidak ada
= Peningkatan tingkat energi
= Tonus otot optimal
= Lab, Hb : 14, Protein : 6 – 8 mg/dl,
Albumin : 4 – 6 mg/dl

Asuhan Keperawatan 21
INTERVENSI RASIONAL
1.Pantau :
 berat badan dan ukur Untuk mengenal indikasi
antropometri tiap kemajuan atau
minggu penyimpangan dari hasil
 masukan dan keluaran yang diharapkan
setiap 8 jam
 albumin serum dan
BUN
 persentase makanan
yang dimakan

Asuhan Keperawatan 22
2. Jika cairan diare Diare sering disebabkan oleh
berlebihan: protozoa (Cryptospiridium)
• Pertahankan puasa dan yang menyerang lapisan
pengobatan, terutama epitel, menyebabkan
infus meningkatnya produksi gas
• Berikan obat-obat anti dan banyak cairan masuk
diare dan evaluasi dalam usus.
keefektifannya Pasien bisa kehilangan cairan
• Berangsur-angsur dimulai 10 liter perhari karena diare.
pemberian makan per oral Berhentinya diare hanya
bila diare terkontrol. karena pengobatan yang
Anjurkan untuk efektif.
menggunakan makanan
bebas laktose, rendah
lemak, tinggi serat.
• Kolaborasi jika diare tetap
berlangsung atau tambah
memburuk
Asuhan Keperawatan 23
3. Rujuk ke ahli diet Ahli diet adalah spesialis
untuk nutrisi yang dapat
membantu memilih membantu pasien dalam
dan perencanaan menu dan
merencanakan kebutuhan nutrisi untuk
kondisinya
makanan untuk
kebutuhan nutrisi.

Asuhan Keperawatan 24
Diagnosa Keperawatan :
Cemas berhubungan dengan perubahan
status mental, ancaman kematian

Tujuan :
Setelah diberikan askep cemas dapat
diatasi / berkurang

Asuhan Keperawatan 25
Kriteria :
• Pasien mau mendiskusikan rasa takut /
cemasnya
• Pasien tampak tenang
• Pasien menyatakan cemas berkurang
• Pasien dapat mendemonstrasikan
pemecahan masalah yang sehat dan
menggunakan sumber-sumber yang
efektif

Asuhan Keperawatan 26

Anda mungkin juga menyukai