Anda di halaman 1dari 18

Mata Kuliah : Entrepreneur

Dosen Pembimbing : Rachmat hidayat

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS


[Type the document subtitle]
Windows User

[Pick the date]

Disusun Oleh :

Dinda annisyah (

Jiehan fareska (

Putri adiani wd (

Rohadatul aisy (

Vadela auliatsani (2019720035)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


SEMESTER GENAP 2020-2021
BUSINESS PLAN

PROPOSAL PENGEMBANGAN INOVASI PERAWAT

“The Clothes.id”

Mata Kuliah : Entrepreneur

Dosen Pembimbing : Rachmat hidayat

Disusun Oleh :

Dinda annisyah (

Jiehan fareska (

Putri adiani wd (

Rohadatul aisy (

Vadela auliatsani (
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


SEMESTER GENAP 2020-2021

Kata Pengantar

Puji syukur atas  kehadirat  Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-
Nya, penyusun dapat menyelesaikan Proposal pengembangan inovasi perawat dengan brand
“The Clothes.id” dengan lancar.

Proposal ini disusun berdasarkan rencana pendiran usaha yang didalamnya memuat latar
belakang, visi, misi, & tujuan serta keterangan-keterangan lain tentang  usaha ini. Dalam
penyusunan  proposal ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi. Namun, penyusun
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan,
serta bimbingan sehingga kendala – kendala  yang  penulis hadapi dapat teratasi.

Penyusun sadar bahwa proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Maka, penyusun meminta masukannya berupa kritik dan saran dari pembaca demi  perbaikan 
pembuatan  proposal di masa yang akan  datang.

           Jakarta, 17 Mei 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. i

DAFTAR ISI........................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................... 1

B. Tujuan................................................................................... 3

C. Manfaat................................................................................. 3

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

A. Definisi baju perawat.............................................................. 4

B. Metode Pengujian................................................................. 8

BAB III: Metodologi

A. Analisa Inovasi baju tenaga medis.................................................... 9

B. Implementasi........................................................................... 10

C. Evaluasi System...................................................................... 12

D. Sistem Developmental............................................................ 12

E. Analisa Swot .......................................................................... 14

F. Rumusan Pembuatan baju tenaga medis........................................... 15

BAB IV : PELAKSANAAN
A. Manual Prosedur Inovasi Face shield .................................. 17

C. Aplikasi dan Relevansinya pada Praktik Keperawatan ........ 19

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 20

B. Saran ..................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 21
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Bisnis ditengah persaingan yang semakin mengglobal disegala bidang, menuntut
manusia untuk memiliki kemampuan bersaing. Selain dibutuhkan pemikiran yang solutif dan
ide-ide yang inovatif, penampilan merupakan salah satu kunci penting yang harus
diperhatikan bagi setiap manusia. Sesuai dengan kata pepatah “You are what You
wear” yang artinya manusia dilihat dan dinilai pertama kali oleh orang lain dari segi visual
termasuk cara berpenampilan seseorang. Fashion menjadi salah satu jawaban bagi manusia
untuk merefleksikan kepribadian mereka. Fashion artinya benda-benda dan atribut yang
dipakai manusia untuk mengidentifikasikan dirinya secara khusus.
Seiring dengan semakin pesatnya fashion, model busana perawat pun semakin beragam
dan fashionable. Para tenaga medis semakin terbuka pikirannya untuk tidak membatasi
kreativitas fashion mereka, namun dengan beragamnya model sering kali masih belum sesuai
dengan keinginan atau selera mereka.
Untuk itu, dengan memanfaat kecanggihan teknologi dan media sosial, sekarang ini
bisnis fashion sangatlah menjanjikan, namun masih jarang bahkan belum ada online shop
yang menawarkan konsumennya untuk mendesain pakaian yang mereka inginkan.

1.2 VISI MISI


Visi :
Menjadikan “The Clothes.id” sebagai usaha yang menyediakan produk sesuai dengan
keinginan konsumen untuk di kenal  seluruh masyarakat  mengetahui dan mempercayai
“The Clothes.id”.
Misi :

a. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan.


b. Berorientasi kepada kepuasan konsumen.
c. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan
d. Mengembangkan usaha untuk memperluas usaha atau lapangan pekerjaan.

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis ini adalah :
a. Memperoleh keuntungan usaha sebanyak mungkin baik secara konvensional
maupun menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui
jaringan internet.
b. Menghasilkan produk yang unik, berkualitas tinggi. Sehingga menimbulkan kesan
eksklusif karena jumlah produk yang terbatas untuk per itemnya.
c. Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi yang
mengenakannya
d. Membuat produk yang sesuai dengan keinginan atau pribadi konsumen

Dari tujuan program diatas diharapkan dapat membuka peluang bisnis baik konvensional
maupun dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (e-Business atau e-
Commerce) dengan cara menciptakan atau menjadi produk yang berkualitas tinggi, eksklusif
dengan harga yang kompetitif dan mampu bersaing dan dapat dinikmati oleh Wanita remaja
dan dewasa sekaligus mampu memanjakan para pecinta Fashion .
BAB 2

EXECUTIVE SUMMARY

a. Obyek riset

b. Waktu riset

c. Tim riset

d. Metode dan Alat riset

e. Ringkasan dan rekomendasi hasil riset


BAB 3

ANALISA USAHA

A. ANALISA ASPEK PASAR


1. Bentuk Pasar
Pemasaran Terdapat 7 fungsi dasar dalam pemasaran yaitu analisis konsumen,
penjualan produk/jasa, perencanaan produk barang dan jasa, penetapan harga, distrsi,
riset pemasaran, dan analisis peluang. Dari tujuh fungsi ini ada 4 fungsi yang
dilakukan oleh The Clothes.id adalah sebagai berikut:
a. Analisis konsumen Pada aktivitas ini melakukan penelitian dan evaluasi
kebutuhan, kemauan, serta keinginan seperti survey, analisis informasi konsumen,
evaluasi strategi posisi pasar, mengembangkan profil pelanggan, dan menetapkan
strategi segmentasi pasar yang optimal, namun The Clothes.id hanya melakukan
penelitian terhadap segmentasi pasar dari The Clothes.id yaitu untuk kalangan
masyarakat wanita remaja, lalu produk pakaian yang dijual oleh The Clothes.id
memiliki harga yang terjangkau dengan mengutamakan kualitas produk pakaian.
a. b. Penjualan produk/jasa Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran,
seperti iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan pribadi, manajemen
tenaga penjualan, hubungan pelanggan dan hubungan dengan penjual.
Kegiatan ini penting ketika sebuah perusahaan mengejar strategi penetrasi
pasar. Kegiatan promosi yang dilakukan The Clothes.id kami akan sebagai
perantara antara konsumen dan pihak The Clothes.id melalui online shop
(website), shopeedan tokopedia. memberikan url link website online shop
The Clothes.id melalui Instagram, Facebook, Twitter, dll.

c. Penetapan harga Penetapan harga ditetapkan berdasarkan konsumen,


pemerintah, pemasok, distributor dan pesaing. Penetapan harga perlu
dipertimbangkan dengan memperhatikan elemen-elemen penentu harga
tersebut. Untuk penetapan harga, The Clothes.id menetapkan harga
berdasarkan harga datang produk pakaian serta kualitas bahan pakaian.
d. Distribusi Aktivitas tersebut mencakup pergudangan, saluran dan cakupan
distribusi, lokasi ritel, wilayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, alat
transportasi, perdagangan besar dan perdagangan ritel. The Clothes.id
menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang yang dilakukan untuk mengirim
barang para pembeli ke luar kota Jakarta. Kegiatan pemasaran yang dilakukan The
Clothes.id dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik. Ada tujuh dasar fungsi
dalam pemasaran, namun yang diterapkan oleh The Clothes.id hanya ada empat.
Karena The Clothes.id tidak pernah melakukan perencanaan produk dan jasa, riset
pemasaran dan analisis peluang

2. Prediksi Permintaan dan Penawaran


Faktor-faktor penentu permintaan suatu komoditi adalah sebagai berikut :
a. Harga barang itu sendiri.
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga
naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun, sedangkan jika harga
turun maka jumlah permintaan barang akan meningkat.
b. Harga barang substitusi (pengganti).
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah
barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih
murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi
jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang
yang semula.
c. Harga barang Komplementer (pelengkap).
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa.
d. Jumlah pendapatan.
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan
besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang
diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi.
Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli
barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.
e. Selera konsumen.
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah
barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu
meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.
f. Intensitas kebutuhan konsumen.
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang
diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak,
akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut
rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak
maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi
meningkat.
g. Perkiraan harga di masa depan.
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka
konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada
kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen
memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung
mengurangi jumlah barang yang dibeli.
h. Jumlah penduduk.
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang
yang diminta akan meningkat. Dari penentu permintaan tersebut dapat
diturunkan hubungan antara penentu permintaan dengan jumlah permintaan
suatu barang sebagai berikut : Qdx = f (Px, Py, Y, S, ………)
Dimana :
Qdx = jumlah yang diminta
Px = harga barang itu sendiri
Py = harga barang lain
Y = pendapatan konsumen
S = selera

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Penawaran dan produksi


mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang mendorong dan
menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Berikut
ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:

a. Harga barang itu sendiri. Apabila harga barang yang ditawarkan


mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat.
Sebaliknya jika harga barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang
ditawarkan penjual juga akan turun.

b. Harga barang pengganti. Apabila harga barang pengganti meningkat


maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual
berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang
ditawarkan, karena harganya lebih rendah.

c. Biaya produksi. Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan


dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji
pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biayabiaya
produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi.
Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang
sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya
produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan
demikian penawaran juga akan meningkat.

d. Kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap


besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern
akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu
dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan
akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak

3. Segmenting – Targeting – Positioning

4. Kondisi Persaingan
Potensi masuknya pesaing baru Hal utama yang dibutuhkan untuk masuk ke
dalam industri ini menurut The Clothes.id adalah modal, serta pemilihan lokasi juga
dianggap penting. Letak lokasi toko sendiri sudah bisa dikatakan cukup strategis
karena dekat dengan pasar.. Hambatan utama yang dialami The Clothes.id yaitu dari
segi desain produk tersebut. Pesaing baru bisa menjual model pakaian yang sama
dengan The Clothes.id dengan harga yang lebih murah karena merk dan kualitas yang
berbeda. Namun saluran distribusi tidak ada gangguan meskipun banyak pesaing
baru.

5. Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen di industri tersebut


Komsumen terutama bagi para perempuan yang membeli baju, rok, dan celana di The
Clothes karena mereka sudah terbiasa menggunakan baju dan rok di kehidupan
sehari-hari sehingga sudah menjadi sikap perilaku baik di kehidupannya.

6. Analisa Persaingan Bisnis di industri


Intensitas persaingan di antara perusahaan yang saling bersaing cenderung
meningkat ketika jumlah pesaing bertambah, ketika konsumen dapat dengan mudah
berganti merk, jika model produk pakaian sangat cepat berubah modelnya, dan jika
pesaing memiliki strategi. Letak lokasi toko pesaing tersebut sendiri juga berdekatan
dengan The Clothes.id yang mengakibatkan persaingan menjadi semakin ketat.
Jumlah pesaing tersebut selalu bertambah setiap tahunnya. Namun untuk permintaan
dari pelanggan tidak mengalami penurunan meski banyak pesaing yang bergerak di
industri yang sama dengan The Clothes.id. Usaha yang dilakukan oleh The Clothes.id
selama ini karena adanya dan pesaing yaitu selalu menjaga kualitas dan mematok
harga yang murah untuk barangnya agar pelanggan tetap setia berbelanja di The
Clothes.id, lalu potongan harga juga diberikan oleh The Clothes.id jika pengambilan
barang dengan jumlah yang besar.

7. Rencana Pemasaran
Dalam rencana pemasaran kami menggunakan beberapa model ebusiness yakni :
b. Brokerage : kami akan sebagai perantara antara konsumen dan pihak The
Clothes.id melalui online shop (website), shopeedan tokopedia.
c. Merchant : kami juga akan menyediakan pembelian dengan eceran atau
grosisr sesuai persetujuan pihan The Clothes.id.
d. Advertising : periklanan yang kami lakukan dengan sebaik mungkin
e. Affiliate : memberikan url link website online shop The Clothes.id melalui
Instagram, Facebook, Twitter, dll.

B. ANALISA ASPEK TEKNIS PRODUKSI/TEKNOLOGI


1. Rencana produksi

2. Kualitas produk
Dalam pembuatan pakaian fashion wanita, The Clothes.id memilih bahan yang
mempunyai kualitas yang bagus seperti bahan polyester yaitu bahannya lentur,
tahan lama, tidak mudah berkerut dan nyaman saat dipakai oleh konsumen .

3. Teknik/teknologi produksi yang digunakan


Dalam membuka usaha The Clothes.id menggunakan teknologi karena perkembangan
teknologi yang semakin pesat dan banyaknya masyarakat Indonesia terutama para
perempuan lebih sering menggunakan handphone daripada pergi ke toko untuk membeli
suatu produk. Dengan menggunakan handphone, konsumen akan lebih mudah
mendapatkan produk pakaian fashion wanita hanya dengan melalui sebuah aplikasi
online shop (Shopee) dan aplikasi media sosial (Instagram dan WhatsApp), konsumen
dapat membeli dan memiliki produk baju, celana, dan rok dengan mudah dan cepat.
Dengan menggunakan aplikasi, konsumen yang ingin membeli produk baju, celana, dan
rok hanya dengan mengklik barang yang mau dibeli, klik pesanan, transfer pembayaran,
tunggu sehari sampai dengan beberapa hari kemudian barang tersebut akan sampai pada
konsumen dan barang tersebut menjadi milik konsumen.

4. Lokasi dan tata letak


Lokasi membuka usaha The Clothes.id Store yaitu di wilayah DKI Jakarta daerah
Jakarta Selatan sebagai tempat produksi pakaian fashion wanita dan dalam melakukan
pemasarannya The Clothes.id Store melalui online shop (Shopee) dan media sosial
(Instagram dan WhatsApp) karena adanya perkembangan teknologi dan masyarakat
Indonesia terutama para perempuan sekarang lebih sering menggunakan handphone
dalam aktivitas sehari-hari sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan produk rok
dan hijab melalui suatu aplikasi online shop dan aplikasi media sosial dengan cara
mengklik barang yang mau dibeli, klik pesanan, transfer pembayaran dan tunggu sehari
sampai dengan beberapa hari kemudian barang tersebut akan sampai pada konsumen.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut konsumen tidak perlu
datang langsung ke toko untuk membeli produk rok dan hijab.

5. Kapasitas produksi
Kami menggunakan kapasitas produksi seperti sumber daya yang kita miliki yaitu,
teknologi, tenaga kerja, modal dn jasa. Untuk memenuhi permintaan yang mendadak atau
seketika dalam waktu yang pendek maka kita akan meningkatkan suber daya itu sendiri.
Sebaliknya jika permintaan dalam waktu jangka panjang maka kami akan membuat
jumlah produksi yang dihasilkan sama dengan setiap waktu. Dan jika permintaan yang
sudah di order kapasitasnya melebihi jumlah yang telah di produksi dari suplyer dan kami
akan kekurangan maka suplyer akan mengerjakan produksi tersebut dengan kerja lembur.
Jumlah produksi yang kami sediakan sesuai dengan pesanan konsumen, jadi jika
konsumen memesan sekian maka kami akan menyediakan jumlah produk sekian. Dan itu
memesan daari suplyer kita. Maka dari itu kami selalu mengeluarkan produksi terbaik
agar konsumen tidak kecewa dan selalu puas atas kinerja kita. Seperti misalnya kami
menyediaka produk-produk yang berkualitas, harga yang lebih rendah dibanding online
shop lainnya, pengiriman yang tepat pada waktunya.

6. Manajemen persediaan
Memproduksi barang dan jasa. Kita sebagai reseller kita memerlukan barang atau
produk yang sudah di pesan atau di order oleh konsumen dengan melalui proses dari
dunia maya. Terdapat pula memproduksi jasa ( service ). Mengingat setelah kita
memproduksi dan konsumen sudah memesan produk kita maka kita akan mengirimkan
pesanan tersebut melalui jasa. Biasanya kita akan menggunakana jasa seperti kantor pos,
JNE dan lain-lain. Dengan menggunakan fasilitas tersebut mungkin bisa lebih fleksibel
dan tidak ribet pula.

7. Quality Control
Dalam hal kualitas produk, The Clothes.id memastikan bahwa produk
yang dijual memiliki kualitas yang tinggi dikarenakan sebelum melakukan
pengorderan The Clothes.id mengutamakan kualitas serta harga yang
diperhitungkan cocok atau tidak dipasarkan di pasar.
C. ANALISA ASPEK MANAJERIAL & SDM
1. Struktur organisasi
2. Model manajemen
3. Bentuk implementasi POAC

4. Perencanaan SDM
Tingkat pendidikan karyawan butik  adalah minimal lulusan SMA dengan
mengutamakan karyawan yang berpengalaman dalam bidang fashion karena
pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk membantu.

5. Recruitment & pengukuran kinerja


Merencanakan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan serta
menerapkan pembagian kerja, koordinasi melalui proses rekrutmen, seleksi,
orientasi, dan penempatan. The Clothes.id sudah menerapkan pembagian kerja
tersebut yang terdiri dari bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian
produksi/operasional dan bagian sumber daya manusia. Pembagian kerja tersebut
pun sudah dilakukan. Untuk proses rekrutmen dan seleksi The Clothes.id tidak
memberikan syarat-syarat tertentu tetapi melihat pengalaman dari calon pekerja
tersebut. Dan akan diberi masa percobaan bekerja selama 1 minggu. Penempatan
kerja di bagi menjadi bagian operasional bertugas mengambil barang dan
mengatur persediaan barang di toko, bagian pemasaran bertugas mengerjakan
segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran, bagian keuangan
bertugas mengelola seluruh yang berhubungan dengan keuangan di toko dan
bagian sumber daya manusia bertugas untuk mengatur semua yang berhubungan
dengan karyawan.
6. Renumerasi & kompensasi

Memelihara dan menjaga hubungan karyawan dengan perusahaan. Dengan


cara memperhatikan kesejahteraan karyawan serta memberikan perlakuan yang
adil pada setiap karyawan. Memelihara dan menjaga hubungan dengan karyawan
juga dilakukan di The Clothes.id, yaitu dengan cara membangun komunikasi yang
baik pada tiap karyawan dan mengadakan acara makan 1 tahun sekali pada saat
bulan puasa. Acara tersebut dilakukan guna untuk mempererat hubungan antar
para karyawan dan juga dengan Pemilik. Dan juga memberikan asuransi
kesehatan pada para pekerja The Clothes.id. kita juga memberikan kompensasi
kepada karyawan dengan kerja lembur mendapatkan bonus pendapatan per item
pesenan pada fashion baju The Clothes.id

D. ANALISA ASPEK FINANSIAL


Kegiatan dalam mengatur keuangan pada The Clothes.id ini cukup baik
Pengelolaan dalam keuangan dilakukan oleh bagian keuangan. Setiap hari hasil
pendapatan dan hasil penjualan dimasukan ke pembukuan. Lewat pembukuan
tersebut, pemilik dapat melihat hasil penjualan dan pendapatan setiap harinya.
Sedangkan sumber modal awal toko berasal dari modal pemilik The Clothes.id
sendiri.

E. ANALISA ASPEK LINGKUNGAN


– Aspek Sosial, Ekonomi & Politik
a. Pengaruh kondisi ekonomi, sosial & politik dalam bisnis
b. Hambatan kondisi ekonomi, sosial & politik
c. Dukungan pemerintah
d. Rencana Pembangunan

– Aspek Yuridis
a. Badan usaha
b. Peraturan perundang-undangan terkait dengan bisnis yang ada
c. Hak cipta

– Aspek Lingkungan Hidup


a. Analisa dampak lingkungan
b. Isu lingkungan hidup terkait dengan bisnis
c. Peraturan atau undang-undang tentang lingkungan hidup

Anda mungkin juga menyukai