Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN

MOSKULOSKLETAL
 
“ ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY. H DENGAN DIAGNOSA GOUT
ARTHRITIS”

VIRA SHINTYA SYAFMA


2041312030
KELOMPOK D
Definisi

■ Menurut American College of Rheumatology (2012), gout arthritis adalah suatu penyakit dan
potensi ketidakmampuan akibat radang sendi yang sudah dikenal sejak lama, gejalanya biasanya
terdiri dari episodik berat dari nyeri inflamasi satu sendi. Gout arthritis adalah bentuk inflamasi
artritis kronis, bengkak dan nyeri yang paling sering di sendi besar jempol kaki. Namun, gout
arthritis tidak terbatas pada jempol kaki, dapat juga mempengaruhi sendi lain termasuk kaki,
pergelangan kaki, lutut, lengan, pergelangan tangan, siku dan kadang di jaringan lunak dan
tendon. Biasanya hanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu, tapi bisa menjadi semakin
parah dan dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi beberapa sendi. Gout arthritis merupakan
istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik yang ditandai oleh meningkatnya
konsentrasi asam urat (hiperurisemia). Penyakit gout arthritis merupakan penyakit akibat
penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh sehingga menyebabkan nyeri sendi disebut
gout artritis.
Kasus

■ Ny. H berumur 51 tahun mengatakan telah didiagnosa dokter memiiliki penyakit gout sejak 1
tahun yang lalu, Klien mengeluh nyeri pada lutut kiri dan tumit kaki di pagi dan malam hari serta
sering terbangun, skala nyeri 5, berlangsung sekitar 15-30 menit dan terasa seperti ditusuk-tusuk.
Klien menyukai ikan laut, kacang-kacangan(tempe, tahu), sayur bayam dan kangkung.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny. H DENGAN GANGGUAN SISTEM
MUSKULOSKELETAL

■  PENGKAJIAN

1. Biodata

a. Identitas Klien

■ Nama : Ny. H

■ Umur : 51 tahun

■ Jenis Kelamin : Wanita

■ Agama : Islam

■ Pekerjaan : PNS
Riwayat Kesehatan Sekarang

■Pada saat pengkajian Ny. H mengeluh merasakan nyeri pada lutut kiri dan tumit
kaki pada malam hari, skala nyeri 5, berlangsung sekitar 15-30 menit dan terasa seperti
ditusuk-tusuk

Riwayat Kesehatan Dahulu

■Pasien mengatakan belum pernah dirawat sebelumnya, saat pasien berumur 42


tahun pasien pernah didagnosa oleh dokter menderita penyakit gastritis

Riwayat Kesehatan Keluarga

■Klien mengatakan kakak klien juga memiliki penyakit asam urat dan DM
a. Persepsi dan penanganan kesehatan

■Pasien mengatakan bahwa penyakitnya ini mungkin disebabkan oleh usia pasien. Pada saat merasakan sakit pada pada lutut kiri dan

tumit kaki, pasien biasanya hanya membiarkan saja jika nyeri masih bisa ditahan atau masih ringan dan membawa beristirahat jika sudah

berada pada skala nyeri sedang. Jika pasien merasakan nyeri yang sangat hebat pada lutut kiri dan tumit kaki dan tidak bisa ditahan lagi,

barulah pasien pergi berobat kedokter. Pasien juga mengatakan tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.
a. Pola nutrisi dan metabolik •Pola Eliminasi
Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan tidak
- IMT: memiliki masalah dengan eliminasi
■ BB/TB : 60 kg/150 cm IMT: 60/(1,5)2 = 26 (BB
gemuk ringan)

- Pola Defekasi Pola Urinasi


Turgor kulit terlihat bagus, bibir pasien terlihat tidak pecah-
Frekwensi: 1 x/hari Konsistensi: padat Frekuensi: 5-6× hari
pecah
Warna: kuning Warna: jernih kekuningan
- Pasien makan 3 kali sehari Stoma: tidak ada Bau: ammonia

- Sarapan: Nasi, lauk dan sayur Alat bantu: Tidak ada

- Makan siang: Nasi,lauk dan sayur

- Makan malam: Nasi, lauk dan sayur

- Pasien menyukai ikan laut, kacang-kacangan(tempe, tahu),


sayur bayam dan kangkung

- Pasien minum 8-9 gelas/ hari


•Pola aktivitas/olahraga
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan/Minum V
Mandi V   Pola istirahat/tidur
Berpakaian/berdandan V
Toileting V Tidur pasien 6-7 jam saat malam hari dan kadang
Mobilisasi di Tempat Tidur V
terbangun karena tiba-tiba merasakan nyeri pada lutut
Berpindah V
Berjalan V Pola kognitif-persepsi
Menaiki Tangga V - Status mental : kompos mentis
Pasien mengatakan jarang melakukan - Bicara : normal
olahraga karena sibuk di kantor
Keterangan : - Pasien mengeluh nyeri di lutut kiri dan tumit kaki pada
0 = Mandiri malam hari, skala nyeri 5,berlangsung sekitar 15-30
1 = Di bantu orang lain
2 = Dengan alat bantu menit dan terasa ditusuk-tusuk
3 = Di bantu orang lain dan alat
4= Tergantung total

Kekuatan otot 5 5
55
Pola Peran Hubungan

 Pekerjaan pasien merupakan PNS


Pola Koping-Toleransi Stres
 Sistem pendukung: Keluarga, hubungan  Hal yang dilakukan ketika ada masalah: pasien

pasien dengan keluarga baik mendiskusikannya dengan suami dan keluarganya


 Penggunaan obat untuk menghilangkan stress: tidak
Pola seksualitasi/reproduksi
ada
 Tidak ada permasalahan pada sistem  Keadaan emosi dalam sehari-hari: tidak ada masalah
reproduksi pasien Pola keyakinan-nilai
 Pasien beragama islam
Pasien mengatakan sering melaksanakan sholat 5 waktu

Anda mungkin juga menyukai