Anda di halaman 1dari 2

Diagnosa NOC NIC Rasional

1. Kurang Setelah diberikan askep Teaching-disease


pengetahuan selama … x 24 jam, process - Mengetahui sejauh mana
berhubungan diharapkan  Kaji pengetahuan pengetahuan klien tentang
dengan pengetahuan klien awal klien penyakitnya.
kurangnya bertambah dengan mengenai
paparan kriteria hasil: penyakitnya.
informasi  Klien dan keluarga  Jelaskan
ditandai mengetahui definisi patofisologi
dengan diabetes insipidus. penyakitnya dan - Klien dan keluarga dapat
pengungkapan  Klien dan keluarga bagaimana itu bisa mengetahui tanda dan gejala
masalah. mengetahui factor berpengaruh penyakitnya sehingga dapat
penyebab diabetes terhadap bentuk mengetahui jikalau salah satu keluarga
insipidus. dan fungsi tubuh. klien mengalami salah satu gejala dari
 Klien dan keluarga  Deskripsikan tanda penyakit tersebut.
mengetahui tanda dan gejala penyakit- Klien dan kelurga mengetahui terapi
dan gejala awal yang diderita klien. yang dijalani untuk penyembuhan
diabetes insipidus. penyakit tersebut.
- Klien dan - Mencegah terjadinya komplikasi
keluarga mengetahui dari penyakit tersebut.
terapi pengobatan yang
diberikan pada klien
dengan penyakit
diabetes insipidus.  Diskusikan terapi
pengobatan yang
diberikan kepada
klien.

- Diskusikan
perubahan gaya hidup
yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya
komplikasi dan atau
mengontrol proses
penyakit tersebut.
Diagnosa NOC NIC Rasional

2. Perubahan Setelah di lakukan 1. Catat ststus nutrisi


nutrisi kurang tindakan keperawatan pasien pada 1. Berguna dalam
dari kebutuhan selama 2 x 24 penerimaan, catat mengidentifikasi derajat kurang
yang jamNutrisi klien turgor kulit, berat nutrisi dan menentukan pilihan
berhubungan terpenuhi. badan dan derajat intervensi
dengan Dengan KH: kekurangan berat
Anoreksia - Berat badan badan. 2. Meningkatkan pengetahuan dan
bertambah dan. kepatuhan untuk menjalankan
- Menunjukan 3. Berikan program diet sesuai aturan.
perubahan pola penjelasan
makan. tentang 3. Pertimbangan keinginan
pentingnya individu dapat memperbaiki
makanan yang masukan diet.
adekuat dan
bergizi. 4. Mengukur kefektifan nutrisi dan
dukungan cairan.
4. Pastikan pola diet
pasien yang 5. Peningkatan pemenuhan
disukai/tidak kebutuhan dan kebutuhan
disukai. pertahanan tubuh.

4. Awasi
pemasukan/pengeluaran 6. Akumulasi partikel makanan di
dan berat badan secara mulut menambah rasa
periodik. ketidaknyamanan pada mulut
dan menurunkan nafsu makan.
5. Dorong klien untuk
makan diet TKTP. 7. Meninkatkan kemampuan
asupan sesuai dengan
kemampuan klien
6. Pertahankan higiene
mulut.

7. Kolaborasi dengan
Ahli gizi dalam
pemberian makanan.

Anda mungkin juga menyukai