Asuhan Keperawatan

Sesuai Kebutuhan
Tumbuh Kembang
Keluarga
Kelompok 3
Anggota

Muhamad Yusuf 2102002

Evi Puspa Lestari 2102003
Melina Saraswati 2102012
Hesty Widi Astuti 2102028
Aseptasari 2102030
Rama Ade Saputra 2102032
Laura Rosalina 2102043
Anis Fatima 2102047
Sukma Nurul H. 2102049
Rita Yulianti 2102062
Definisi Keperawatan Keluarga

 Menurut Depkes RI (dalam Mubarak, 2012)

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu
tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

 Salvicion G Bailon dan Aracelis Maglaya(dalam Mubarak, 2012)

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan
mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain, dan di
dalam perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan.
 Tipe keluarga

A. Keluarga Tradisional

1. Keluarga inti (nuclear family), yaitu keluarga yang terdiri dari suami, istri
dan anak
2. Keluarga besar (extended family), yaitu keluarga inti ditambah dengan
keluarga lain yang mempunyai hubungan darah, misalnya kakek, nenek,
paman, dan bibi
3. Keluarga dyad, yaitu terdiri dari suami istri tanpa anak
4. Single parent, yaitu terdiri dari satu orang tua dengan anak kandung atau
anak angkat, yang disebabkan karena perceraian atau kematian.
5. Single adult, yaitu keluarga yang hanya terdiri dari seorang dewasa saja
6. Keluarga usia lanjut, yaitu keluarga yang terdiri dari suami istri yang berusia
lanjut
 Lanjutan…

B. Keluarga Non Tradisional

1. Commune family, yaitu lebih dari satu keluarga tanpa

pertalian darah hidup serumah. Orang tua (ayah/ibu)
yang tidak ada ikatanperkawinan dan anak hidup
bersama dalam satu rumah tangga
2. Homoseksual, yaitu dua individu yang sejenis kelamin
hidup Bersama dalam satu rumah tangga
 Tugas Tahap perkembangan Keluarga

1. Keluarga baru menikah: Membina hubungan intim dan kepuasan bersama

2. Keluarga dengan anak baru lahir: Persiapan menjadi orang tua
3. Keluarga dengan anak usia pra-sekolah: Memenuhi kebutuhan anggota keluarga,
misal kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman
4. Keluarga dengan anak usia sekolah: Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial
anak, pendidikan,semangat belajar
5. Keluarga dengan anak remaja: Memberikan kebebasan yang seimbang dan
bertanggung jawab mengingat remaja adalah seorang dewasa muda dan mulai
memiliki otonomi
6. Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa: Memperluas keluarga inti menjadi
keluarga besar
7. Keluarga usia pertengahan: Mempertahankan kesehatan
8. Keluarga usia tua: Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
 Faktor – faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang

1. Genetika
2. Pengaruh Hormon
3. Faktor lingkungan
4. Faktor prenatal
 Tujuan Keluarga

Menurut Friedman (2010)

Tujuan utama dari keluarga adalah sebagai

perantara yaitu yang menanggung semua harapan dan
kewajiban-kewajiban masyarakat serta membentuk dan
mengubah sampai kualitas tertentu hingga dapat
memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap individu
dalam keluarga.
 Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

2. Fungsi sosialisasi dan status sosial

3. Fungsi reproduksi

4. Fungsi perawatan Kesehatan

5. Fungsi ekonomi
ASUHAN
KEPERAWATAN
 1. Pengkajian

Menurut Riasmini (2017) variabel data dalam pengkajian

keperawatan keluarga mencakup :
1. Data umum/identitas keluarga
2. Kondisi keluarga kesehatan semua anggota keluarga
3. Data pengkajian individu yang mengalami masalah kesehatan (saat
ini sedang sakit)
4. Data kesehatan lingkungan
5. Struktur keluarga, struktur mencakup struktur peran, nilai (value),
komunikasi, kekuatan.
6. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
7. Fungsi keluarga terdiri dari aspek instrumental dan ekspresif.
2. Diagnosa Keperawatan

Menurut (Padila, 2012). Diagnosis keperawatan yang

mungkin muncul:

1. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif (D.0115)

2. Defisit Pengetahuan (D.0111)
3. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko (D.0099)
3. Intervensi Keperawatan
No. SDKI SLKI SIKI

1. Manajemen Manajemen Kesehatan Dukungan Keluarga Merencanakan

Kesehatan tidak Keluarga Meningkat Keperawatan (I.13477)
Efektif (D.0115) (L.12105) Observasi:
Setelah dilakukan 1. Identifikasi kebutuhan dan
intervensi keperawatan harapan keluarga tentang
selama 3 x 24 jam, maka Kesehatan
status manajemen 2. Identifikasi konsekuensi tidak
kesehatan keluarga melakukan Tindakan Bersama
meningkat, dengan kriteria keluarga
hasil: 3. Identifikasi sumber-sumber yang
1. Kemampuan dimiliki keluarga
menjelaskan masalah 4. Identifikasi Tindakan yang dapat
kesehatan yang dilakukan keluarga
dialami meningkat Terapeutik:
2. Aktivitas keluarga 5. Motivasi pengembangan sikap
mengatasi masalah dan emosi yang mendukung
kesehatan tepat Upaya Kesehatan
meningkat
 3. Verbalisasi kesulitan
menjalankan perawatan
yang ditetapkan menurun
2. Defisit Tingkat pengetahuan
Pengetahuan Meningkat (L.12111)
(D.0111) Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 3 x 24
jam, maka status tingkat
pengetahuan meningkat,
dengan kriteria hasil:
1. Perilaku sesuai anjuran
meningkat
2. Gunakan sarana dan fasilitas yang
ada dalam keluarga
3. Ciptakan perubahan lingkungan
rumah secara optimal
Edukasi:
4. Informasikan fasilitas Kesehatan
yang ada di lingkungan keluarga
5. Anjurkan menggunakan fasilitas
6. Kesehatan yang ada
7. Ajarkan cara perawatan yang bisa
dilakukan keluarga
Edukasi Kesehatan (I.12383)
Observasi:
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan
motivasi perilaku hidup bersih dan
sehat

3. Perilaku Perilaku Kesehatan
Kesehatan Membaik (L.12107)
cenderuang Setelah dilakukan intervensi
Beresiko keperawatan selama 3 x 24
(D.0099) jam, maka penerimaan
meningkat, dengan kriteria
hasil:
1. Penerimaan terhadap
perubahan status
Kesehatan meningkat
Terapeutik:
1. Sediakan materi dan media
Pendidikan Kesehatan
2. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan
sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi:
4. Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi Kesehatan
5. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
Promosi Upaya Pelaku Kesehatan
(I.12472)
Observasi:
1. Identifikasi perilaku upaya Kesehatan
yang dapat ditingkatkan
Terapeutik:
2. Berikan lingkungan yang mendukung
Kesehatan
3. Orientasi pelayanan Kesehatan yang
dapat dimanfaatkan
2. Kemampuan melakukan Edukasi:
Tindakan pencegahan 1. Anjurkan persalinan ditolong oleh
masalah Kesehatan tenaga Kesehatan
meningkat 2. Anjurkan memberi bayi ASI eksklusif
3. Kemampuan peningkatan 3. Anjurkan menimbang balita setiap
Kesehatan meningkat bulan
4. Anjurkan menggunakan air bersih
5. Anjurkan mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun
Terima Kasih