100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
485 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan format penilaian keterampilan memberikan teknik relaksasi nafas dalam yang mencakup aspek-aspek yang dinilai seperti definisi, tujuan, indikasi, kontraindikasi, tahapan pelaksanaan teknik, dan evaluasi. Teknik relaksasi nafas dalam digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan gangguan pernapasan ringan pada pasien.
Dokumen tersebut memberikan format penilaian keterampilan memberikan teknik relaksasi nafas dalam yang mencakup aspek-aspek yang dinilai seperti definisi, tujuan, indikasi, kontraindikasi, tahapan pelaksanaan teknik, dan evaluasi. Teknik relaksasi nafas dalam digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan gangguan pernapasan ringan pada pasien.
Dokumen tersebut memberikan format penilaian keterampilan memberikan teknik relaksasi nafas dalam yang mencakup aspek-aspek yang dinilai seperti definisi, tujuan, indikasi, kontraindikasi, tahapan pelaksanaan teknik, dan evaluasi. Teknik relaksasi nafas dalam digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan gangguan pernapasan ringan pada pasien.
Nama : ....................................... NIM : .......................................
ASPEK YANG DINILAI NILAI 0 1 2 Definisi : Nafas dalam merupakan bentuk latihan nafas yang terdiri atas pernafasan abdominal (diafragma) Tujuan : Menjelaskan pengertian nafas dalam Menjelaskan teknik napas dalam yang benar Mengurangi rasa nyeri pada klien Indikasi : Restriksi ekspansi dada ,misalnya pada klien dengan PPOM (misal asma dan bronchitis) atau klien pada tahap penyembuhan setelah pembedahan thoraks Gangguan system kardiovaskuler ringan Berbaring lama Kontra indikasi : Kelainan faal hemastasis Klien dengan tekanan intra cranial meningkat Pre operasi carcinoma paru Posisi drainage Pelaksanaan 1. Persiapan Pasien : Memperkenalkan diri Bina hubungan saling percaya Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan Menjelaskan tujuan Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan Menyepakati waktu yang akan di gunakan 2. Persiapan alat dan bahan : Pelumas (minyak hangat / lotion) Handuk Bantal Perlak alas 3. Persiapan Lingkungan : Sampiran Tahap pre interaksi 1. Cuci tangan 2. Siapkan alat-alat Tahap orientasi 1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi 2. Memperkenalkan nama perawat 3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga 4. Menjelaskan tentang kerahasiaan Tahap Kerja 1. Atur posisi yang nyaman bagi klien dengan posisi setengah duduk di tempat tidur atau dikursi atau dengan lying position (posisi berbaring) ditempat tidur dengan satu bantal. 2. Fleksikan lutut klien untuk merilekskan otot abdomen 3. Tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen,tepat dibawah tulang iga 4. Tarik nafas dalam melalui hidung ,jaga mulut tetap tertutup. Hitung sampai 3 selama inspirasi 5. Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya abdomen sejauh mungkin, tetapi dalam kondisi relaks dan cegah lengkung pada punggung. Jika ada kesulitan menaikkan abdomen, ambil nafas dengan cepat,lalu nafas kuat lewat hidung 6. Hembuskan udara lewat bibir, seperti meniup dan ekspirasi secara perlahan dan kuat sehingga terbentuk suara hembusan tanpa menggembungkan dari pipi 7. Konsentrasi dan rasakan turunnya abdomen dan kontraksi otot abdomen ketika ekspirasi. Hitung sampai 7 selama ekspirasi. 8. Gunakan latihan ini setipa kali merasakan nafas pendek dan tingkatkan secara bertahap selam 5-10 menit, empat kali sehari. Latihan teratur akan membantu pernafasan tanpa usaha. Latihan ini dapat dilakukan dalam posisi duduk tegap, berdiri dan berjalan. Tahap terminasi 1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan 2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya 3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien Tahap Evaluasi 1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan Tahap dokumentasi Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan