Anda di halaman 1dari 3

CHECKLIST TEKNIK NAFAS DALAM

Nama : ………………………………..............

No.Mhs: …………………………....................

Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2

Definisi :

Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan


keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada
klien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat
(menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana
menghembuskan napas secara perlahan, Selain dapat menurunkan
intensitas nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapat
meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi.

Tujuan :

Meningkatkan ventilasi alveoli.

Memelihara pertukaran gas.

Mencegah atelektasi paru.

Meningkatkan efesiensi batuk.

Mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu


menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan.

Persiapan alat :

Tahap pre interaksi

Cuci tangan

Siapkan alat-alat

Tahap orientasi

Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi


Nilai
Aspek yang dinilai
Memperkenalkan nama perawat

Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga

Menjelaskan tentang kerahasiaan

Tahapkerja

Atur posisi yang nyaman bagi klien dengan posisi setengah duduk di
tempat tidur atau dengan lyng position(posisi berbaring) di tempat
tidur dengan satu bantal.

Fleksikan lutut lien untuk merilekskan otot abdomen.

Tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen,tepat dibawah tulang


iga.

Tarik nafas dalam melalui hidung ,jaga mulut tetap tertutup.Hitung


sampai 3 selama inspirasi.

Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya abdomen sejauh


mungkin,tetap dalam kondisi relaks dan cegah lengkung pada
punggung.Jika ada kesulitan menaikkan abdomen ,sambil napas
dengan cepat,lalu napas kuat lewat hidung.

Hembuskan napas lewat bibir,seperti meniup dan ekspiasi secara


perlahan dan kuat sehingga terbentuk suara hembusan tanpa
menggembungkan dari pipi.

Konsentrasi dan rasakan turunnya abdomen dan kontraksi otot


abdomen ketika ekspirasi.

Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam.

Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri.

Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang.

Bila nyeri menjadi hebat, klien dapat bernafas secara dangkal dan
cepat.

Tahap terminasi

Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan


kegiatan
Nilai
Aspek yang dinilai
Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan

Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya

Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap dokumentasi

Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = Tidak dikerjakan

1 = Dikerjakan tidak lengkap/ tidak sempurna

2 = Dikerjakan dengan benar/ sempurna

Anda mungkin juga menyukai