Anda di halaman 1dari 6

KARYA TULIS ILMIAH

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Ensefalopati

Oleh:
Okti Wiratuljannah
1310070100095

Pembimbing
Dr. Ashar kiman, sp. Og.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2015

KATA PENGANTAR

Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................
Abstrak ........................................................................
Daftar isi .....................................................................
BAB I. Pendahuluan ...................................................................
1.1.
Latar
Belakang ..........................................................................................
1.2.
Tujuan .......................................................................................................
1.3.
Manfaat .....................................................................................................
BAB II. Tinjauan Pustaka ...............................................................................................
2.1. definisi .......................................................................
2.2. Anatomi/fisiologi ...................................................
2.3. Etiologi ......................................................
2.4. Gejala dan Tanda ...................................
2.5. patofisiologi/ Patogenesa .......................
2.6. Tatalaksana ............................................
2.7. Pencegahan ............................................
2.8. prognosa ................................................
BAB III. Kesimpulan dan Saran .......................................................................................
BAB IV. Daftar Pustaka ...........................................

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Ensefalopati adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kelainan fungsi otak menyeluruh yang
dapat akut atau kronik, progresif atau statis. Ensefalopati yang terjadi sejak dini dapat menyebabkan
gangguan perkembangan neurologis. Pasien dengan ensefalopati dapat mengalami kemunduran dalam
fungsi kognitif umum, prestasi akademis, fungsi neuropsikologik dan kebiasaan. Skor intelegensi pasien
yang mengalami ensefalopati juga rendah jika dibandingkan anak seusianya. Dari segi prestasi akademis,
pasien akan mengalami kesulitan untuk membaca, mengeja dan aritmatik. Sedangkan fungsi
neuropsikologikal dapat menjadi hiperaktif maupun autis.1
Angka kejadian ensefalopati secara umum belum banyak diteliti, penelitian dilakukan pada masing
masing jenis ensefalopati. Penelitian yang dilakukan di London, menunjukkan bahwa angka kejadian
ensefalopati hipoksik iskemik mencapai 150 per 57 ribu kelahiran hidup atau berkisar 2,64%.2
Sedangkan penelitian yang dilakukan di Australia Timur menunjukkan angka yang lebihtinggi 164 per 43
ribu kelahiran hidup atau berkisar 3,8%.3 Diperkirakan berkisar 30% kasus ensefalopati hipoksis pada
negara maju dan naik menjadi 60% pada negara berkembang berkaitan dengan kejadian hipoksik
iskemik intrapartum.4
Tidak ada data akurat terkait dengan angka kejadian ensefalopati hepatik. Hepatik ensefalopati yang
dapat diklasifikasikan menjadi ensefalopati hepatik murni dan ensefalopati hepatik minimal. Ensefalopati
hepatik murni terjadi pada 30-45% pasien dengan sirosis hepatis dan 10-50% pada pasien shunting
transjugular intrahepatik portosystemic. Ensefalopati hepatik minimal biasanya terdiagnosis pada pasien
sirosis hepatis dan pada pasien hipertensi portal non sirosis. Kejadian ensefalopati hepatik minimal

dilaporkan berkisar 20-84% pada pasien.


1.2.
Tujuan Penulisan
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang ensefalopati
1.2.2. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui definisi ensefalopati
2. Untuk mengetahui Anatomi dan fisiologi ensefalopati
3. Untuk mengetahui Etiologi ensefalopati
4. Untuk mengetahui Gejala dan tanda ensefalopati
5. Untuk mengetahui Patofisiologi/patogenesa ensefalopati
6. Untuk mengetahui Tatalaksana ensefalopati
7. Untuk mengetahui Pencegahan ensefalopati
8. Untuk mengetahui prognosa penyakit ensefalopati

1.3.

Manfaat Penulisan

BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1. Definisi
Berasal dari kata : enchepalo (otak), pathy (gangguan) yang menggambarkan fungsi
dan struktur otak yang abnormal. Ensefalopati adalah istilah yang di gunakan untuk
menjelaskan kelainan fungsi otak menyeluruh yang dapat akut/kronik, progesif/statis.
Ensefalopati tidak mengacu pada penyakit tunggal, melainkan untuk sindrom disfungsi otak
global.
Ensefalopati adalah disfungsi kortikal yang memiliki karakteristik perjalanan akut
hingga sub akut (jam hingga bebrapa hari), secara nyata terdapat fluktuasi dari tingkat
kesadaran, atensi minimal, halusinasi dan delusi yang sering dan perubahan tingkat aktivitas
psikomotor (secara umum meningkat, akan tetapi dapat munurun)

Ensefalopati adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kelainan fungsi otak menyeluruh yang
dapat akut atau kronik, progresif atau statis. Ensefalopati adalah disfungsi kortikal umum yang memiliki
karakteristik perjalanan akut hingga sub akut (jam hingga beberapa hari), secara nyata terdapat fluktuasi dari
tingkat kesadaran, atensi minimal, halusinasi dan delusi yang sering dan perubahan tingkat aktifitas
psikomotor (secara umum meingkat, akan tetapidapat menurun). Penggunaan istilah ensefalopati
menggambarkan perubahan umum pada fungsi otak, yang bermanifestasi pada gangguan atensi baik
berupaagitasi hiperalert hingga koma.
2.2. Anatomi/Fisiologi
Secara klinis, diagnosis ensefalopati digunakan untuk menggambarkan disfungsi otak difuse yang
disebabkan oleh gangguan faktor sistemik, metabolik,atau toksik.8
Etiologi ensefalopati pada anak meliputi penyebab infeksi, toksis (misalnya karbon monoksida, obat, timah
hitam), metabolik dan iskemik.6
2.3. Etiologi

Anda mungkin juga menyukai