Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PADA Ny. S DENGAN KERACUNAN OBAT NIFEDIPINE

DI RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

A. PENGKAJIAN
Nama pengkaji : Ines Selviana Brilantini
Hari/tanggal : Rabu/16 Oktober 2018
Pukul : 15.00 WIB
Ruang : IGD
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 28 tahun
Tanggal lahir : 2 Juni 1990
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Suku/bangsa : jawa/indonesia
Alamat : Bojongsari, RT 02/05 Kembaran
Status : kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Dx medis : Keracunan Obat
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. F
Umur : 33 tahun
Agama : islam
Alamat : Bojongsari, RT 02/05 Kembaran
Pekerjaan : karyawan swasta
Hubungan : suami
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien datang dengan keluhan pingsan
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit diantar oleh suaminya pada tanggal 16 Oktober
2018 pukul 14.30 WIB dengan keluhan sesak napas, pusing, mual muntah,
penglihatan kabur, lemas, berkeringat dan setelah itu tiba-tiba pingsan setelah
mengonsumsi obat nifedipine dan setelah itu pasien lupa minum minuman bersoda
milik suaminya.
c. Riwayat penyakit dahulu
Pasien sebelumnya belum pernah di rawat di Rumah Sakit
4. Pengkajian Primer
a. Airway
Terdapat sumbatan pada jalan nafas berupa lendir
b. Breathing
Look : adanya pengembangan dinding dada, RR 33x/menit
Listen : terdengar suara nafas wheezing
Feel : terasa hembusan nafas, terlihat penggunaan otot bantu pernafasan
c. Circulation
Akral dingin, pucat, CRT >3 detik, mual muntah saat di rumah, berkeringat, nadi
90x/menit, suhu 36 C, tekanan darah 100/70 mmHg
d. Disability
GCS 7 (E2M3V2) dan keadaan sopor
e. Exposure
Terpasang ET dan kateter urin
5. Pengkajian Sekunder
a. Kepala
Rambut hitam panjang dan lurus, besih, bentuk kepala mesochepal
b. Mata
Simetris, konjungtiva anemis, tidak terdapat gangguan pada penglihatan, pasien
terpejam tidak sadar, pupil isokhor
c. Hidung
Bentuk hidung simetris, tampak bersih, tidak ada polip
d. Telinga
Telinga tampak bersih, tidak terdapat serumen dan tidak terdapat gangguan
pendengaran
e. Mulut
Mukosa bibir kering
f. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
g. Dada
Dada tampak simetris, terdapat otot bantu pernafasan, tidak ada benjolan
h. Abdomen
I : simetris antara kanan dan kiri, terlihat gerakan diafragma, tidak ada lesi atau luka
diperut, tidak ada nyeri tekan
A : bising usus 20x/mnt
P : Tympani
P : tidak ada pembesaran hati, tidak ada distensi
i. Genetalia
Tidak terdapat kelainan, terpasang kateter
j. Ekstremitas
Atas : tangan kiri terpasang infuse RL 30 tpm
Bawah : tidak ada varises, tidak ada edema.
k. Kulit
Kulit berwarna sawo matang, turgor kulit baik
6. Tanda-Tanda Vital
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : stupor GCS : 7 (E2M3V2)
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Suhu : 36oC
Nadi : 90x/menit
Respirasi : 33x/menit
7. Data Penunjang
-
8. Terapi
IVFD RL 30 tts/m
Dexa metahson 3x1,injeksi ampul (iv)
Citicolin 3x1 ampul,injeksi (iv)
Vit k 3x1 ampul ,injeksi (iv)
Keterolac 3x1 ampul, injeksi(iv)
Kateter polay
NGT
Suction

B. Analisa Data
Data Fokus Etiologi Problem
DS : Ketidakefektifan pola
Keluarga pasien mengatakan nafa (00032)
sebelum pingsan pasien mengatakan
sesak nafas
DO :
Terdapat sumbatan pada jalan nafas
berupa lendir, suara nafas terdengar
wheezing, terdapat penggunaan otot
bantu pernafasan.
RR : 33X/menit
Nadi : 90x/menit
Terpasang ET
DS : keluarga pasien mengatakan Resiko
pada saat di rumah pasien mual ketidakseimbangan
muntah, mengeluh lemas dan elektrolit (00195)
pandangan kabur lalu pingsan

DO :
Pasien tampak pucat, akral dingin,
mukosa bibir kering, konjungtiva
anemis, CRT>3 detik
TD : 100/70 mmHg
S : 36oC

C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d
2. Resiko ketidakseimbangan elektrolit ditandai dengan faktor resiko
D. Intervensi
Dx Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
1.
2.

E. Implementasi
Dx Tanggal/Jam implementasi Respon paraf
1.
2.

F. Evaluasi
Dx Tanggal/Jam Catatan Perkembangan Paraf
1.
2.

Anda mungkin juga menyukai