Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN


PADA PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA ELIMINASI TIDAK
EFEKTIF DENGAN DIAGNOSA INFEKSI SALYRAN KEMIH (ISK)
(DIRUANG FRESIA RSUP dr. HASAN SADIKIN)
Diajukan untuk memenuhi Tugas Manajemen Keperawatan

Disusun oleh :
Ahmad Fadilah 4003170069
Dwiki Hariyanto 4003170001
Lesti Tiani Sabila 4003170022
Putri Chalqie 4003170062
Siti Masrifah 4003170014
KELOMPOK 4

Diploma Tiga Keperawatan A


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG
Jalan Terusan Jakarta No 71-75, Cicaheum, Kiaracondong, Kota Bandung
2018/2019
RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN
PADA PASIEN NY.C DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA ELIMINASI
TIDAK EFEKTIF
PADA DIAGNOSA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
(DI RUANG FRESIA RSUP dr. HASAN SADIKIN)

Topik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Infeksi Saluran Kemih


Sasaran : Ny. C / 22 thn
Hari/ tanggal : Selasa, 06 Agustus 2019
Waktu : 60 menit (13.00 – 14.00)
A. Tujuan Ronde Keperawatan
1. Tujuan umum :
Menyelesaikan masalah-masalah keperawatan klien yang belum teratasi, yaitu Pola
Eliminasi Tidak Efektif
2. Tujuan khusus:
a. Tim keperawatan mampu menggali masalah-masalah klien yang belum teratasi
b. Mampu mengemukakan alasan ilmiah terhadap masalah keperawatan klien
c. Mampu merumuskan intervensi keperawatan yang tepat mengenai masalah klien
d. Mampu mendesiminasikan tindakan yang tepat sesuai dengan masalah klien
e. Mampu mengadakan justifikasi terhadap rencana dan tindakan keperawatan yang
dilakukan.
B. Sasaran :
 Nama : Ny. C
 Umur : 22 Thn
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
C. Materi :
1. Konsep dasar penyakit ISK (Infeksi Saluran Kemih)
2. Asuhan keperawatan klien dengan ISK (Infeksi Saluran Kemih)
D. Pelaksanaan :
 Hari/tanggal : Selasa, 06 Agustus 2019
 Tempat : Ruang Fresia RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
E. Metode :
1. Ceramah
2. Diskusi

RONDE KEPERAWATAN | 1
F. Media :
1. Dokimentasi/Status Pasien
2. Makalah
3. Leaflet
4. Lembar Balik
G. Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Yusuf mansoer S.Kep
Konselor : Yudisthira S.Kep
PP 1 : Audit Rahayu S.Kep
PP 2 : Asih Nurmala S.Kep
PA 1 : Meimei S.Kep
PA2 : Agung Widiantoro S.Kep
Dokter : Lesti Tiani Sabila S.ked
Ahli gizi : Mia Ramadani
Supervisor : Noni Wijaya
Pembimbing : Teduh Rahayu
H. Proses ronde keperawatan :
1. Pra ronde :
 Menentukan kasus dan topik
 Menentukan tim ronde
 Membuat informed consent
 Mencari literatur
 Diskusi
2. Ronde :
 Diskusi
 Pemberian pendidikan kesehatan untuk mengurangi keluhan
3. Pasca ronde :
 Evaluasi pelaksanaan ronde
 Revisi dan perbaikan
I. Kegiatan Ronde Keperawatan
WAKTU TAHAP KEGIATAN PELAKSANA PASIEN TEMPAT
Dua hari Pra Ronde
Pra 1. Menetapkan Penanggung Pasien Ruang
sebelum
Ronde kasus dan topik Jawab : Asih S Setuju Fresia
pelaksanaa

RONDE KEPERAWATAN | 2
n ronde 2. Menentukan tim
ronde.
3. Mencari sumber
dan literatur.
4. Membuat
proposal
5. Mempersiapkan
klien
6. Informed
consent kepada
keluarga

5 menit Pembukaan: Kepala Mendengar Ruang


1. Salam Ruangan kan Fresia
pembukaan
2. Memperkenalka
n klien dan tim
ronde
3. Menjelaskan
tujuan kegiatan
ronde
4. Mempersilahkan
PP1
menyampaikan
Ronde
kasusnya

45 menit Penyajian data : Kepala Tim 1 Pasien dan Nurse


1. Memberi keluarga Station
salam dan mendengar
memperkenalk kan
an pasien dan
keluarga
kepada tim
ronde
2. Menyampaikan

RONDE KEPERAWATAN | 3
dasar
pertimbangan
dilakukan ronde
3. Menjelaskan
riwayat penyakit
4. Klarifikasi data
yang telah
disampaikan
5. Menjelaskan
masalah klien
yang belum
terselesaikan dan
tindakan yang
telah
dilaksanakan
6. Menyampaikan
evaluasi
keberhasilan
intervensi
Validasi Data : Karu, Katim 1 Pasien Ruang
1. Memberi salam dan 2, Perawat, merespon Perawatan
dan Konselor dan
memperkenalkan
menjawab
tim ronde kepada
pertanyaan
klien dan
keluarga.
2. Memvalidasi
data yang telah
disampaikan
dengan
melibatkan
keluarga .
3. Karu membuka
dan memimpin
diskusi.
4. Diskusi antar

RONDE KEPERAWATAN | 4
anggota tim dan
klien tentang
masalah
keperawatan
yang belum
terselesaikan dari
validasi data
antar tim ronde
5. Pemberian
justifikasi oleh
konselor tentang
masalah pasien
serta rencana
tindakan yang
akan dilakukan
15 menit Pasca Pasca Ronde : konselor, - Nurse
Ronde 1. Menyimpulkan pembimbing Station
hasil diskusi dan
merekomendasik
an solusi yang
dilakukan dalam
mengatasi
masalah.
2. Reward dan
Salam penutup

J. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Persiapan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan ronde keperawatan
 Penyusunan proposal ronde keperawatan
 Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik
 Konsultasi dengan pembimbing dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan ronde
keperawatan
 Penentuan pasien dan kasus yang akan dilaksanakan ronde
 Membuat informed consent dengan pasien dan keluarga

RONDE KEPERAWATAN | 5
2. Evaluasi Proses
Pelaksanaan ronde keperawatan berjalan dengan lancar. Masing-masing dapat
menjalankan perannya dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
Dapat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan permasalahan pasien.

RONDE KEPERAWATAN | 6
RESUME PASIEN
A. IDENTITAS
Nama : Ny. C
Umur : 22 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Indonesia
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Alamat : Desa Tanjungsari 01/02
Tanggal masuk MRS : 24 Juli 2019
Diagnose medis : Infeksi Saluran Kemih (ISK)
B. DIAGNOSIS : Infeksi Saluran Kemih (ISK)
S (Subjektif):
 Pasien mengatakan nyeri pada saat berkemih dan terasa panas sejak 4 hari yang
lau
 Pasien mengatakan warna air kencingnya berwarna merah pekat dan keluar
sedikit-sedikit tapi sering
 Pasien mengatakan badannya terasa panas sejak 4 hari yang lalu
O (Objektif):
 keadaan umum lemah dengan GCS: 4 5 6
 Kesadaran kompos metis
 TTV didapatkan TD: 130/70 mmHg, N: 84x/menit, RR: 16 x/menit, S: 37,8oC
 Akral panas
 Pasien tampak gelisah dan meringis
 Pasien tampak lemah
 P (Paliatif): nyeri saat berkemih
 Q (Quality): nyeri terasa seperti terbakar
 R (Regio): nyeri terasa berat pada bagian genital saat berkemih dan pada bagian
suprapubik
 S (Scale): skala nyeri: 6 saat dilakukan pengkajian di IGD
 T (Time): nyeri terjadi saat berkemih dan berkurang saat istirahat
A (Analisa) :
 Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi

RONDE KEPERAWATAN | 7
 Hipertermi berhubungan dengan respons sistemik sekunder dari infeksi
P (Perencanaan):
a. Dx 1: Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi
NOC :
1) Pasien terlihat rileks
2) Tingkat atau skala nyeri pasien berkurang dari 7 menjadi 3 dan bertahap
turun sampai hilang
3) TTV dalam batas normal (TD: 120/80 mmHg, N: 60-100 x/menit, RR: 18-
24 x/menit, S: 36,5-37,5oC)
NIC :
1) Kaji tingkat nyeri pasien
2) Observasi TTV (TD, dan nadi)
3) Ajarkan teknik nonfarmakologi (napas dalam, dan massase)
4) Kolaborasi pemberian analgetik ketorolac 1 amp 30 mg melalui IV

b. Dx 2: Hipertermi berhubungan dengan respons sistemik sekunder dari infeksi


NOC:
1) Suhu pasien dalam batas normal (36,5 0C-37, 50C)
2) Akral hangat
NIC:
1) kaji perubahan suhu tubuh pasien
2) anjurkan pasien menggunakan pakaian yang tipis dan lepas jaket
3) kolaborasi pemberian obat antibiotik dan antipiretik
I (Implementasi):
a. Dx 1: Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi
1) Mengkaji tingkat nyeri pasien dengan hasil
 P (Paliatif): nyeri saat berkemih
 Q (Quality): nyeri terasa seperti terbakar
 R (Regio): nyeri terasa berat pada bagian genital saat berkemih dan
pada bagian suprapubik
 S (Scale): skala nyeri: 4
 T (Time): nyeri terjadi saat berkemih dan berkurang saat istirahat

RONDE KEPERAWATAN | 8
2) TTV didapatkan TD: 130/70 mmHg, N: 84x/menit, RR: 16 x/menit, S:
37,6oC
3) Mengajarkan teknik nonfarmakologi napas dalam
4) Kolaborasi pemberian analgetik : ketorolac 1 amp 30 mg melalui IV
b. Dx 2: Hipertermi berhubungan dengan respons sistemik sekunder dari infeksi
1) Mengkaji kaji perubahan suhu tubuh pasien didapatkan hasil suhu tubuh
pasien 37, 6 0C
2) Mengananjurkan pasien menggunakan pakaian yang tipis dan lepas jaket
3) berkolaborasi pemberian obat antibiotik cefotaxim 1x1gram / iv
E (Evaluasi) :
a. Dx 1:
S : Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang jika dalam posisi tidur
O : P (Paliatif): nyeri saat berkemih
Q (Quality): nyeri terasa seperti terbakar
R (Regio): nyeri terasa berat pada bagian genital saat berkemih dan pada
bagian suprapubik
S (Scale): skala nyeri: 4
T (Time): nyeri terjadi saat berkemih dan berkurang saat istirahat
A : Masalah keperawatan nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan dan modifikasi intervensi
Kolaborasi pemberian ketorolac 1 amp 30 mg melalui IV
b. Dx 2:
S : Pasien mengatakan masih terasa panas badannya
O : Akral pasien panas
Suhu pasien 37,5
A : Masalah keperawatan hipertermi teratasi sebagian
P : Lanjutkan dan modifikasi intervensi
Kolaborasi pemberian antipiretik

RONDE KEPERAWATAN | 9
SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN
RONDE KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Tn. U
Umur : 30 Tahun
Alamat : Desa Tanjungsari 01/02
Adalah suami/istri/anak dari pasien :
Nama : Ny. C
Umur : 22 Tahun
Alamat : Desa Tanjungsari 01/02
Ruang : Fresia
No. RM. : 00011407
Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.

Banjarmasin, 06 Agustus 2019

Perawat yang Menerangkan Penanggung Jawab

........................................... ...................................
Saksi : Tanda Tangan
1. ............................... ...................................
2. ............................... ...................................

RONDE KEPERAWATAN | 10
NOTULENSI PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA
PASIEN NY.C DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA ELIMINASI TIDAK
EFEKTIF PADA DIAGNOSA INFEKSI SALURAN KEMIH
(DI RUANG FRESIA RSUP dr. HASAN SADIKIN)

Evaluasi : Perlu adanya modifikasi khususnya pada posisi klien dan perlu dilakukan
pemeriksaan radiologi terkait adanya penyumbatan di saluran eliminasi klien.

Rencana tindakan :

- Perlu adanya peningkatan dalam asupan nutrisi klien yang sesuai dengan kondisi klien
agar meningkatkan status energi klien sehingga tidak mengalami kelemahan

Disetujui oleh,

Kepala Ruang

(_________________________)

NIP.

RONDE KEPERAWATAN | 11

Anda mungkin juga menyukai