Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dede Sahlimah

NIM : 4003170077
Prodi : D3 Keperawatan A
Institusi : STIKes Dharma Husada Bandung

TERAPI PIJAT BAYI


No Dokumen : 01
STANDAR No Revisi :
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal Terbit :
Halaman :

1. Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit,
sejak ia lahir hingga usia 3 tahun untuk memacu sistem sirkulasi bayi
dan denyut jantung, pernafasan dan system kekebalan tubuh.
2. Tujuan 1. Memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut jantung, sistem pernafasan,
sistem pencernaan, dan sistem pernafasan dan sistem kekebalan
tubuh.
2. Mengajarkan bayi untuk lebih tenang dalam menghadapi stress.
3. Memperbaiki pola tidur (membantu bayi tidur nyenyak)
4. Mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang penting
bagi kemampuan fisik.
5. Meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayi.
3. Kebijakan 1. Permenkes Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
2. Permenkes Nomor 908 Tahun 2010 tentang Pelayanan Keperawatan
Keluarga
4. Referensi Field, T.M. 1998. Massage Theraphy Effect. The American Phcyhology.
Roesli, 2001. Pedoman Pijat Bayi. Puspa Swara Edisi Pertama. Anggota
IKAPI: Jakarta
Salvo, Susan. G. 1999. Massage Theraphy Principles And Practice.
Philadelphia
Thomas, S. 1989. Massage For Comman Ailment. United Kingdom
Silvia, siska. Standar Operasional Prosedur Pemijatan Bayi. Di akses
pada tanggal 22 Oktober 2019 dalam www. Academia.edu.com
Modul Pijat Bayi. Pdf dalam
https://griyahusada.id/files/modul/MODUL_PIJAT_BAYI.pdf
Tinjauan Teori pdf dalam http://digilib.unimus.ac.id
5. Prosedur/ 1. Persiapan
Langkah- a. Persiapan Petugas
langkah - Cuci tangan sebelum mulai memijat.
- Kuku harus pendek, lepas perhiasan yang dapat melukai kulit
bayi.
- Duduk pada posisi nyaman dan tenang.
b. Persiapan Ruangan dan Alat
- Ruangan hangat tapi tidak pengap, kering ,tanpa aroma
menyengat dan cukup penerangan.
- Suasanan tenang dan memutar musik klasikoPermukaan kain
yang rata, lembut dan bersih.
- Baby oil/ lotionoBaju, popok, handuk.
c. Persiapan Bayi
- Bayi tidak dalam kondisi lapar, 1/2 jam setelah makan, tidak
mengantuk/ tiduroBayi tidak sakit.
- Bayi tidak rewel atau bayi mau dipijat.

2. Pelaksanaan
Urutan Pijat Bayi :
a. Kaki
1) Perahan cara India
Peganglah kaki bayi pada pangkal paha, seperti memegang
pemukul soft ball, selanjutnya gerakan tangan ke bawah
secara bergantian, seperti memerah susu.
2) Telapak Kaki
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara
bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju jari-jari di seluruh
telapak kaki.
3) Tarikan Lembut Jari
Pijatlah jari-jarinya satu per satu dengan gerakan memutar
menjauhi telapak kaki, diakhiri dengan tarikan yang lembut
pada tiap ujung jari.
4) Titik Tekan
Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di seluruh
permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari
mempergunakan kedua ibu jari secara bergantian pijatlah
punggung kaki dari pergelangan kaki ke arah jari-jari secara
bergantian.
5) Gerakan Menggulung Pegang pangkal paha dengan kedua
tangan anda, selanjutnya buatlah gerakan menggulung dari
pangkal paha menuju pangkal kaki.
6) Gerakan Akhir Setelah gerakan a sampai f dilakukan pada
kaki kanan dan kiri, rapatkan kedua kaki bayi. Letakkan
kedua tangan anda secara bersamaan pada pantat dan pangkal
paha. Usap kedua kaki bayi dengan tekanan lembut dari paha
ke arah pergelangan kaki.
b. Perut
1) Ingat jangan mengurut diatas tulang rusuk atau ulu hati.
2) Mengayuh sepeda
Lakukan gerakan memijat pada perut bayi seperti mengayuh
pedal sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian dengan
tangan kanan dan kiri.
3) Matahari
Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai
dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) ka atas,
kemudian kembali ke daerha kanan bawah (seolah
membentuk gambar matahari) beberapa kali.
4) Gerakan i love you
”I” Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah
dengan menggunakan jari-jari tangan kanan membentuk huruf
”I” .
”LOVE” Pijatlah perut bayi membentuk huruf ”L” terbalik,
mulai dari kanan atas ke kiri atas, kemudian dari kiri atas ke
kiri bawah.
” YOU ” Pijatlah perut bayi membentuk huruf ”U” terbalik,
mulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas,
kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri bawah.
5) Gelembung atau jari-jari berjalan (walking fingers)
Letakkan ujung jari-jari satu tangan pada perut bayi bagian
kanan, selanjutnya gerakkan jari-jari anda pada perut bayi
dari bagian kanan ke bagian kiri guna mengeluarkan
gelembung-gelembung udara.
c. Dada
1) Letakkan kedua tangan ibu/perawat di tengah dada bayi,
gerakan ke atas lalu ke sisi dan kembali ke tengah tanpa
mengangkat tangan seperti membentuk hati.
2) Dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan
kea rah bahu maju mundur.
d. Tangan
1) Perahan cara India
Arah pijatan cara India ialah pijatan yang menjauhi tubuh.
Guna pemijatan ini adalah untuk relaksasi atau melemaskan
otot, caranya adalah peganglah lengan bayi bagian pundak
dengan tangan kanan seperti memegang pemukul soft ball,
tangan kiri memegang pergelangan tangan bayi, selanjutnya,
gerakkan tangan kanan mulai dari bagian pundak ke arah
pergelangan tangan, kemudian gerakkan tangan kanan kiri
dari pergelangan tangan ke arah pundak, demikian
seterusnya, gerakkan tangan kanan dan ke kiri ke bawah
secara bergantian dan berulang-ulang seolah memerah susu
sapi.
2) Membuka tangan
Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari pergelangan
tangan ke arah jari-jari.
3) Putar jari-jari
Pijat lembut jari bayi satu per satu menuju ke arah ujung jari
dengan gerakan memutar, akhirilah gerakan ini dengan
tarikan lembut pada tiap ujung jari.
4) Punggung tangan
Letakkan tangan bayi di antara kedua tangan anda,
selanjutnya usap punggung tangannya dari pergelangan
tangan ke arah jari-jari dengan lembut.
5) Perahan cara swedia
Arah pijatan cara swedia adalah dari pergelangan tangan ke
arah badan. Pijatan ini berguna untuk mengalirkan darah ke
jantung dan paru-paru. Caranya adalah dengan gerakan
tangan kanan dan kiri anda secara bergantian mulai dari
pergelangan tangan kanan bayi ke arah pundak lalu lanjutkan
dengan pijatan dari pergelangan kiri bayi ke arah pundak
6) Gerakan Menggulung
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua
telapak tangan, selanjutnya bentuklah gerakan menggulung
dari pangkal lengan menuju ke arah pergelangan tangan / jari-
jari.
e. Muka
1) Dahi : Menyetrika dahi Letakkan jari-jari kedua tangan anda
pada pertengahan dahi. , tekankan jari-jari anda dengan
lembut mulai dari tengah dahi keluar ke samping kanan dan
kiri seolah menyetrika dahi atau membuka lembaran buku,
selanjutnya gerakkan ke bawah dan ke daerah pelipis,
kemudian gerakkan ke dalam melalui daerah pipi di bawah.
2) Alis : Menyetrika alis Letakkan kedua ibu jari anda diantara
kedua alis mata. , selanjutnya gunakan kedua ibu jari untuk
memijat secara lembut pada alis mata dan di atas kelopak
mata, mulai dari tengah ke samping seolah menyetrika alis.
3) Hidung : Senyum I Letakkan kedua ibu jari anda pada
pertengahan alis, selanjutnya tekankan ibu jari anda dari
pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi
dengan membuat gerakan ke samping dan ke atas seolah
membuat bayi tersenyum.
4) Mulut bagian atas : Senyum II Letakkan kedua ibu jari anda
di atas mulut di bawah sekat hidung, selanjutnya gerakkan
kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas ke
daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
5) Mulut bagian bawah : Senyum III Letakkan kedua ibu jari
anda di tengah dagu, selanjutnya tekankan dua ibu jari pada
dagu dengan gerakan dari tengah ke samping, kemudian ke
atas dan ke arah pipi dan seolah membuat bayi tersenyum.
6) Belakang telinga Dengan mempergunakan ujung-ujung jari,
berikan tekanan lembut pada daerah belakang telinga kanan
dan kiri, selanjutnya gerakkan ke arah pertengahan dagu di
bawah dagu.
f. Punggung
1) Gerakan maju mundur
Tengkurapkan bayi melintang di depan anda dengan kepala di
sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan anda, selanjutnya
pijatlah sepanjang punggung bayi dengan gerakan maju
mundur menggunakan kedua telapak tangan, dari bawah leher
sampai ke pantat bayi, lalu kemabali lagi ke leher.
2) Gerakan menyetrika
Pegang pantat bayi dengan tangan kanan, selanjutnya dengan
tangan kiri, pijatlah mulai dari leher ke bawah sampai
bertemu dengan tangan kanan yang menahan pantat bayi
seolah menyetrika punggung.
3) Gerakan melingkar
Dengan jari-jari kedua tangan anda, buatlah gerakan-gerakan
melingkar kecil-kecil mulai dari batas tengkuk turun ke
bawah di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke
pantat, selanjutnya mulai dengan lingkaran-lingkaran kecil di
daerah leher, kemudian lingkaran yang lebih besar di daerah
pantat.

3. Penilaian
a. Penilaian formatif berkaitan dengan tindakan yang dilakukan
b. Penilaian sumatif berkaitan dengan pencapaian tujuan dan
kemandirian keluarga.
6. Diagram a. Kerangka Teori 7. Unit terkait
Alir
Faktor Predisposisi
(predisposing Dalam Gedung :
factors) :
1.Pengetahuan 1. Dokter
tentang Pijat Bayi
2.Sikap terhadap 2. Perawat
pijat bayi 3. Bidan
3.Tingkat 4. Konselor
Pendidikan Ketrampilan
4.Keadaan Sosial petugas
kesehatan Luar Gedung
Budaya
Melakukan
Faktor Pemungkin
pijat bayi
(enablingfactors) : 1. Keluarga
1.Fasilitas Fisik :
kesehatan
(Puskesmas, Rumah Proses
Sakit) Belajar
2.Fasilitas Umum : Pengetahuan
media massa (koran, dan
tv, radio) Ketrampilan
3.Peran Serta Ibu Melakukan
Masyarakat Pijat Bayi

Faktor Penguat
(reinforcing factors) Terapi
:
1.Sikap petugas
kesehatan
2.Perilaku petugas
kesehatan

Skema 2.2 Kerangka Teori


(Sumber : Modifikasi Lawrence Green, 1998 dalam Soekidjo
Notoatmodjo, 2007; Effendy, 1998)

Pengetahuan ibu
tentang pijat bayi
Penyuluhan
tentang pijat
bayi

Keterampilan ibu
tentang pijat bayi

Anda mungkin juga menyukai