VISI
Terwujudnya Pelayanan Rumah Sakit Yang Prima 2014
MISI
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang memerlukan pelayanan
keperawatan, sesuai dengan kebutuhan manusia seutuhnya ( bio, psiko, sosial,
dan spiritual ) yang ada di Ruang Medikal Umum.
2. Berusaha memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada pasien di
Medikal Umum.
3. Berusaha memberikan kenyamanan dan kepuasan pelayanan kepada pasien dan
keluarganya.
4. Mencegah dan mengurangi terjadinya penyakit/ komplikasi lebih lanjut pada
pasien.
MOTTO :
1. Senantiasa berusaha mengutamakan kesehatan pasien.
2. Perawat senantiasa berusaha mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
serta kompetensi diri dalam bidang ilmu keperawatan.
STRUKTUR ORGANISASI
RUANG MEDIKAL UMUM
KEPALA BIDANG
KEPERAWAT
KEPALA RUANGAN
MEDIKAL UMUM
PEKARYA
TENAGA
KATIM A
PERAWAT PELAKSANA
KATIM B
PERAWAT PELAKSANA
N
O
NAMA
EKA FUJI
SUSANTI
WAHANAWAT
Y
YULI ASTUTY
SUSWELDA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama
ELVINA
FERYANSYAH
TUTY AGUSTIN
JUNIATI
ENDRY. K. W
ELIYENI
SURYANI
YUNITA
DESI SELVINA
DIEN. S
SANTI DEWI
YENI
ROSITA
LUSIA. K
YULI FITRIAH
NOMOR
HP
0852
73023605
813686616
96
0853
67278884
0813
73107871
PENDIDIK
AN
S1
KEPERAWATA
N
DIII
KEPERAWATA
N
DIII
KEPERAWATA
N
SKM
GOL
KEPALA
RUANGAN/IIIa
PENGELOLA
LOGISTIK/ IIIb
PENGELOLA
ASKEP/IIIa
ADMINISTRASI/PHL
Kualifikasi
Jenis
TMT Kerja
DIII Keperawatan
PNS
1-11-2006
DIII Keperawatan
PNS
1-10-2009
DIII Keperawatan
PNS
1-2-2010
SPK
PNS
15-2-2010
DIII Keperawatan
CPNS
1-2-2009
DIII Keperawatan
CPNS
4-1-2010
DIII Keperawatan
CPNS
4-4-2010
DIII Keperawatan
CPNS
4-4-2010
DIII Keperawatan
TKS
1-6-2008
DIII Keperawatan
TKS
2-1-2008
DIII Keperawatan
TKS
1-9-2008
DIII Keperawatan
TKS
1-2-2009
DIII Keperawatan
TKS
1-2-2009
DIII Keperawatan
TKS
12-1-2010
DIII Keperawatan
TKS
12-1-2010
Masa Kerja
BCLS
16
HARIANI. R
17
LISDAWATI
DIII Keperawatan
TKS
12-1-2010
DIII Keperawatan
TKS
18-1-2010
Di ruang bedah kenanga, semua perawat pendidikan terakhir yaitu DIII Keperawatan, dan
yang sedang menjalani pendidikan ke jenjang S1 Keperawatan sebanyak 2 orang.
Hampir semua perawat di ruangan Kenanga sudah mengikuti pelatihan internal Rumah Sakit
dari Tim PPNI RS.
Pelatihan yang diberikan seperti Kewaspadaan baku (Isolation precautions), Terapi insulin
pada diabetes mellitus, Resusitasi jantung paru ( RJP ) Dewasa, Pencegahan dan
pengendalian infeksi nosokomial di Rumah Sakit, dan Terapi oksigen, dan satu orang
perawat pernah mengikuti pelatihan BCLS.
Kepala Ruangan sudah mengikuti pelatihan Manajemen Bangsal Rawat Inap di PPKC Jakarta
pada bulan Agustus 2008.
Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan tenaga perawat
Tingkat ketergantungan klien di ruang Bedah Kenanga dinilai dengan menggunakan
instrumen penilaian ketergantungan klien menurut Orem ; total, parsial, minimal care
( Nursalam, 2002). Klasifikasi ketergantungan pasien dibagi menjadi 3 kategori, yaitu
perawatan minimal yang memerlukan waktu 1-2 jam/ 24 jam, perawatan intermediet dengan
waktu 3-4 jam/ 24 jam, dan perwatan total dengan waktu 5-6/ 24 jam.
Data diambil dari tanggal 14 Mei 2010 sampai 23 Mei 2010, dengan perincian sebagai
berikut :
Tgl
14/5/20
10
15/5/20
10
16/5/20
10
17/5/20
10
18/5/20
10
19/5/20
10
20/5/20
10
21/5/20
Jml
Pasien
15
17
Minimal
S
Klasifikasi Pasien
Parsial
P
S
M
Total
S
4=0,56
17
17
17
8=1,36
18
4=0,68 4=0,56
17
16
1=0,17
5=0,7
5=0,5
4=1,2
4=0,8
diperlukan
S
10
22/5/20
10
23/5/20
10
16
14
Dari perhitungan diatas sesuai dengan teori Douglass didapatkan rata-rata perawat yang
diperlukan dalam 1 hari yaitu :
- Dinas Pagi
= orang perawat
- Dinas Sore
= orang perawat
sebagai PJO, 2 orang perawat tim rawat luka/ TIM GV, sisanya
yang
mengantar pasien
- Dinas Sore
orang
a. BOR Pasien
Berdasarkan hasil pengkajian mulai tanggal 15 April 2010 sampai 15 Mei
didapatkan gambaran data kapasitas tempat tidur Ruang Bedah
Shift
Pagi
Sore
Malam
Kelas III
2010,
BOR
WC
K5
K4
Isolasi 2
K6
Bedah Wanita 1
K5
Bedah Anak
K3
Isolasi 1
WC
K7
WC
K6
K2
Bedah Pria 2
K7
Bedah Wanita 2
Selasa
r
Dalam
WC
K1
WC
K2
Taman
Selasar
Sampin
g Kanan
Selasar
Dalam
PUSAT
INFORMASI
DAN
KEPERAWATAN
K1
Bedah Pria 1
K8
Observasi dan
Khemoterapi
Rg. Linen
Rg.KARU,
Komputer
dan Arsip
WC
Perawat
Pintu
Masuk
Selasar Depan
Keterangan :
Rg.Ganti
Perawat,
Pantry
WC
K8
WC
Selasar
Selasar
samping
Kiri
dan sterilisator
Pria 1 )
Pria 2 )
Isolasi 1 )
Isolasi 2 )
Anak )
Wanita 1 )
Wanita 2 )
asi )
cedera
harus
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Bed beroda
Bed biasa
Kasur
Bantal
Standar infus
Lemari pasien
Kipas angin
Wastafel
Cermin dinding
Gayung mandi
Pispot
Urinal
Sikat WC
Bak Sampah
Kursi
Kursi panjang
4
6
3
4
3
1
1
1
1
1
_
1
_
3
_
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
_
Baik
_
Baik
_
Jumlah
2
3
5
1
3
5
1
1
1
1
2
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Jumlah
1
1
1
1
1
2
1
_
_
1
_
_
1
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
_
_
Baik
_
_
Baik
Jumlah
Kondisi
2) K2 ( Bedah Pria 2 )
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama Barang
Bed beroda
Bed biasa
Kasur
Bantal
Standar infus
Lemari pasien
Kipas angin
Wastafel
Cermin dinding
Gayung mandi
Kursi
3) K3 ( Isolasi 1 )
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Nama Barang
Bed beroda
Bed biasa
Kasur
Bantal
Standar infus
Lemari pasien
Kipas angin
Wastafel
Cermin dinding
Gayung mandi
Pispot
Urinal
Sikat WC
4) K4 ( Isolasi 2 )
No
Nama Barang
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Bed beroda
Bed biasa
Kasur
Bantal
Standar infus
Lemari pasien
Kipas angin
Wastafel
Cermin dinding
Gayung mandi
Pispot
Urinal
Sikat WC
Bak Sampah
Kursi
_
2
1
1
1
2
1
1
1
1
1
_
_
1
1
_
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
_
_
Baik
Baik
5) K5 ( Bedah Anak )
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama Barang
Bed beroda
Bed biasa
Kasur
Bantal
Standar infus
Lemari pasien
Kipas angin
Wastafel
Cermin dinding
Gayung mandi
Pispot
Urinal
Sikat WC
Bak Sampah
Kursi
Jumlah
_
5
5
_
4
4
1
1
1
1
_
_
1
_
1
Kondisi
_
Baik
Baik
_
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
_
_
Kurang baik
_
Kurang baik
6) K6 ( Bedah Wanita 1 )
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Nama Barang
Bed beroda
Bed biasa
Kasur
Bantal
Standar infus
Lemari pasien
Kipas angin
Wastafel
Cermin dinding
Gayung mandi
Sikat WC
Bak Sampah
Kursi
Kursi panjang
7) K7 ( Bedah Wanita 2 )
Jumlah
5
5
2
1
5
1
1
1
1
1
-
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
-
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Nama Barang
Bed beroda
Bed biasa
Kasur
Bantal
Standar infus
Lemari pasien
Kipas angin
Wastafel
Cermin dinding
Gayung mandi
Bak Sampah
Kursi
Jumlah
4
4
4
4
3
1
1
1
1
1
1
Kondisi
Jumlah
Kondisi
8) K8 ( Observasi )
No
Nama Barang
Masih kosong
Nama Barang
Meja kerja
Meja komputer
Kursi
Lemari
1 unit peralatan komputer merk
hp
Stafol + kamera
Speaker
Rak susun kecil plastik
Rak buku
Keranjang buku plastik
Papan pengumuman/ sterefom
Jam dinding
Kipas angin kecil
Pigura
Bunga
Gorden
Stofmap snelhecter besar
Jumlah
1
1
3
1
1 unit
1
1
1
1
3
3
1
1
1
1
2
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Rusak
Baik
Kurang baik
2 baik 1 rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
17
18
19
Stofmap plastik
Bak sampah tertutup besar
2
1
17
Baik
Cukup baik
Baik
2. Ruang Pusat Informasi dan Keperawatan jadi satu dengan ruang Administrasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Nama Barang
Meja kerja
Kursi Lipat
Kursi Panjang
Lemari Kaca/ Etalase
Rak susun kecil plastik
Rak susun besar plastik
Papan stereofom
Papan pengumuman
Jam dinding
Kipas angin
Pigura
Bunga meja
Bunga dinding
Keranjang obat pasien
Keranjang plastic kecil
Lemari es merk Mitsubishi
Lemari kaca kecil
Bak instrument
Bak sampah bundar plastic
Bak sampah tertutup
Keset kaki
Bunga hidup dalam pot
Jumlah
2
3
3
1
1
2
1
2
1
1
2
1
16
26
8
1
1
3
9
5
7
1
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kurang Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Jumlah
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Jumlah
1
1
3
1
1
1
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Nama Barang
Kursi
Lemari
Jam dinding
Kipas angin
Pigura
Gorden
Loker Perawat
Lemari/rak Obat
Televisi merk LG
Boster antena
Cermin
Kondisi
Nama Barang
Meja kerja
Meja komputer
Kursi
Lemari
1 set peralatan komputer
Stafol
Kondisi
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Speaker
Rak susun kecil
Rak buku
Keranjang buku
Papan stereofom
Jam dinding
Kipas angin kecil
Pigura
Bunga
Gorden
1
1
3
2
1
1
1
1
2
2
Baik
Baik
Baik
1 Baik 1 Rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
C. Fasilitas peralatan dan bahan kesehatan yang ada diruang Bedah Kenanga :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Nama Barang
Brankar
Kursi roda
Bak instrumen besar
Bak instrumen sedang
Bak instrumen kecil
Tromol besar
Tromol sedang
Tromol kecil
Gunting tajam lurus
Gunting verban
Gunting aff hecting
Gunting biasa
Gunting kecil
Tongue spatel/ sudip lidah
Koher
Skapel
Bisturi
Arteri klem
Korentang
Tempat korentang
Pincet cirurgis
Pincet anatomis
Bengkok
Kom kecil
Kom sedang
Gelas lidi waten
Gelas kapas alkohol
Stpoles plastik tempat peralatan
Baskom besi
Baskom plastik
Ember rendam alat
Troli
Jumlah
1
1
1
2
1
1
2
1
2
4
1
1
4
3
3
2
1
2
2
2
2
1
1
1
Kondisi
Baik
Rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
D. Fasilitas di Selasar
No
1
2
3
4
Nama Barang
Selasar Dalam/Taman
Kursi panjang
Rak plate/ omprengan dari besi
Bak Sampah besar
Pemadam kebakaran/ fire extausinger
Jumlah
1
1
2
1
Pigura
Rak sepatu
5
Kondisi
Kursi panjang
Bak Sampah besar
Rak sepatu
3
1
2
Kursi panjang
Bak Sampah besar
Rak sepatu
4
1
2
Jemuran
Ada
3. Administrasi Penunjang :
a.
Dokumentasi Keperawatan
Buku agenda serah terima hasil pemeriksaan pasien ( rontgen/ hasil lab/ EKG/USG dll)
masih belum berjalan maksimal
b.
Belum ada buku tersendiri untuk untuk memantau peralatan setiap hari, masih
berpatokan pada daftar inventaris ruangan.
Sedang dalam proses dalam pembuatan buku laporan harian peralatan dan barang
inventaris ruangan.
c.
Dokumentasi Administrasi
d.
orang.
sedangkan
Tim 2 bertanggung jawab pada pasien yang dirawat di K5, K6, K7 dan K8.
Metode yang diterapkan pada saat ini yaitu kepala ruangan membuat Jadwal Tugas Harian
Perawat setiap bulannya, dimana masing-masing anggota Tim sudah dibuat jadwal tugas
setiap hari baik dinas pagi, dinas sore maupun dinas malam sesuai dengan Tim masingmasing, sehingga tugas tidak menumpuk pada satu atau dua orang perawat saja karena sudah
ada pembagian tugas yang jelas.
Uraian Tugas Perawat setiap harinya adalah :
PJS ( Penanggung Jawab Shift )
PJO ( Penanggung Jawab Obat )
TIM GV
Supervisor Logistik
Supervisor Kebersihan
Uraian Tugas Kepala Ruangan / P J B ( Penanggung Jawab Bangsal ) Ruang Kenanga
Prosedur timbang terima atau yang sering disebut aplusan, selama ini sudah dilakukan
pada setiap pergantian shift jaga, namun cara penyampaian isi timbang terima belum
terungkap secara komprehensif, meliputi : isi timbang terima ( masalah keperawatan pasien
lebih fokus pada diagnosis medis ).
Pada saat timbang terima, perawat menggunakan buku laporan harian perawat sebagai
dokumentasi, dan timbang terima pasien dilakukan di masing-masing ruangan pasien.
ii.
C. Ronde Keperawatan
Selama ini masih belum dilaksanakan.
perawat
pasien
apakah
obat lengkap untuk 1 hari, atau masih bersisa, atau ada obat yang
kurang,
obat-obatan pasien dapat lebih efektif dan efisien digunakan sesuai instruksi
Sentralisasi obat pada pasien umum dan ASKES diberikan keleluasaan dalam
sehingga
dokter.
memilih
apakah obat-obatannya ditaruh di kamar pasien sendiri atau di taruh di ruang jaga perawat.
E. Discharge Planning
Discharge planning sudah dilaksanakan, akan tetapi
pasien akan pulang, dan isinya singkat dan tidak mencakup aspek discharge
planning, yang meliputi penjelasan
F. Dokumentasi Keperawatan
Sistem pendokumentasian yang berlaku di ruang Kenanga pada saat ini yaitu:
1) Status/ list pasien yang berisi :
Ringkasan masuk dan keluar yang berisi biodata pasien yang diisi lengkap
Surat pengantar permintaan perawat
Status pasien yang berisi anamnese
List merah yang berisi catatan/ instruksi dokter
List kuning yaitu catatan perawatan/ bidan
Hasil-hasil pemeriksaan laboratorium, EKG, USG, Rontgen dll
Daftar infus sehari ( pasien dari IGD )
Surat Keterangan Rawat Inap
Formulir ASKIN 1, lembar SKTM, SJP, lembar rujukan dari Puskesmas (pasien dengan status
JAMKESMAS/JAMKESDA)
URAIAN TUGAS
Kepala Ruangan sebagai Penanggung Jawab Bangsal
PJ B
( Penanggung Jawab Bangsal )
1. Menerima seluruh tugas dan tanggung jawab sebagai kepala ruangan.
2. Menerima aplusan jaga pasien dan melakukan pre-comperent selama 15 menit setiap
shift jaga pagi.
Perawat Pelaksana
Penanggung Jawab Shift / P J S sama fungsinya dengan Ketua TIM/ KATIM, tapi karena
metode Keperawatan model TIM ini baru berjalan selama 7 bulan, jadi semua perawat yang
ada di ruang Kenanga, diberi Tugas sebagai PJS setiap harinya/ diperkenalkan mengenai
tugas KATIM, dimana ada 2 ( dua ) orang PJS yaitu PJS 1 dan PJS 2, dimana PJS 1 bertugas
mengawasi dan dan bertanggung jawab membuat laporan harian Keperawatan pada pasien
dari K1 sampai K4, dan PJS 2 bertugas mengawasi dan bertanggung jawab membuat laporan
harian Keperawatan pada pasien yang dirawat dari K5 sampai K8.
Adapun uraian tugas perawat sbb :
PJ S
(Penanggung Jawab Shift)
1. PJS bertugas pada setiap shift (pagi, sore, malam, tanggal merah/hari libur) atau sebagai
penerima tanggung jawab dari PJB.
2. PJS datang lebih awal (15 menit sebelum jam dinas) untuk aplusan/ timbang terima pasien,
untuk mengetahui kondisi pasien lebih akurat, dan dapat menilai kebutuhan pasien dan
melakukan aplusan jaga kepada perawat shift selanjutnya sebagai pelimpahan tugas ( aplusan
dilaksanakan di ruangan pasien ).
3. Bertanggung jawab selama shift dinas, dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian
laporan dan pendokumentasian sesuai dengan format dan standar yang berlaku.
4. Melakukan rencana dan tindakan keperawatan sesuai dengan standar operating prosedur dan
Protap yang berlaku.
5. Melaporkan setiap kejadian yang dianggap perlu sesuai keilmuan kepada dokter sebagai
penanggung jawab pasien tersebut.
Selain P J S ada juga perawat yang bertugas sebagai Penanggung Jawab Obat/ P J O pada setiap
shift dinas.
Uraian tugas P J O adalah sbb :
PJ O
( Penanggung Jawab Obat )
1. Menulis jadwal pemberian obat sesuai catatan instruksi dokter (list merah) pada buku jadwal
injeksi.
3. Memeriksa resep yang telah ditulis dokter, apakah sesuai dengan instruksi yang tertulis di list
merah/catatan dokter, dan meminta resep tambahan pada dokter bila ada kekurangan obat atau
alkes yang dibutuhkan pasien.
4. Menyerahkan resep langsung pada pasien atau keluarga yang bertanggung jawab pada pasien,
serta memberikan informasi yang benar.
5. Memeriksa apakah obat dan alkes yang sudah diambil di apotik sudah sesuai dengan
catatan/instruksi dokter dan jumlahnya sesuai dengan yang dibutuhkan.
6. Menyiapkan obat injeksi dan obat oral sesuai jadwal pemberian obat.
7. Memberikan obat kepada pasien sesuai 5 Benar dalam pemberian obat.
8. Menulis permintaan obat dan alkes sesuai list merah dan kebutuhan ruangan pada buku
agenda resep dokter.
9. Merapikan tempat obat dan menempatkan obat obatan pasien pada keranjang obat masingmasing sesuai dengan resep dokter.
10. PJO harus memberikan informasi selengkapnya pada PJS bila ada tambahan atau perubahan dalam
pemberian terapi, dan atau sebaliknya meminta informasi pada PJS bila ada hal-hal yang berkaitan
dengan terapi pasien.
11. Segera melaporkan pada KATIM, PJS, PJB bila ada masalah.
TUGAS
SUPERVISOR KEBERSIHAN
1. Bekerjasama dengan cleaning service dalam menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan.
2. Mengawasi kebersihan dan kerapihan ruangan perawatan pasien, dan melaporkan pada CS bila
ruangan/ wc/ wastafel/ peralatan/ halaman kotor, agar segra dibersihkan.
3. Mengawasi dan menjaga kebersihan dan kerapihan ruang jaga perawat.
4. Menegur pasien, keluarga maupun pengunjung jika mengotori, merusak lingkungan ruang perawatan
kenanga dan sekitarnya.
5. Mengawasi pengelolaan pembuangan sampah medis dan non medis di ruang Kenanga
TUGAS
SUPERVISOR LOGISTIK
1. Bekerjasama dengan PJB dan CS dalam menilai kebutuhan ruangan, dan melaporkan apabila barang/
alkes habis, agar segra diamprah.
2. Bersama PJO melengkapi kebutuhan logistik ruangan.
3. Segra melaporkan apabila ada barang milik ruangan yang rusak kepada PJB.
4. Membantu mengawasi dan membatasi pemakaian barang habis pakai yang berlebihan.