Anda di halaman 1dari 11

DOKUMEN

ANALISA PERHITUNGAN TENAGA KEPERAWATAN


TAHUN 2020

BIDANG KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT JASA KARTINI
TASIKMALAYA
USULAN TENAGA UNIT BEDAH SENTRAL (IBS)

TAHUN : 2019

1. Rumus Perhitungan
Perhitungan kebutuhan tenaga di ruang UBS tahun 2018 dengan menggunakan
rumus dari Depkes 2002 yakni (jumlah rata-rata pasien x jam ketergantungan jenis
operasi) x jmlh perawat dalam tim
a. Rata-rata operasi Besar = 73%=5 Orang/hari
b. Rata-rata operasi sedang = 23,17% =2 Orang /hari
c. Rata-rata operasi kecil = 3,87 % = 0,3 Orang/hari
d. Jam kerja efektif/hari = 7 jam/hari
e. Jumlah perawat / tim = 3 Orang
f. Jam ketergantungan operasi :
 Besar : 5 jam
 Sedang : 2 jam
 Kecil : 1 jam
Rumus perhitungan = { (5 x5)+(2x 2) + (1X0,3)} x 3 = 9 Orang
7

Jadi kebutuhan tenaga IBS = 3 x 3 shift = 9 orang perawat pelaksana + 1 orang kepala
ruangan, sehingga kebutuhan menjadi 10 Orang

2. Diruang Penerimaan dan RR

Ketergantungan pasien di ruang penerimaan 15 menit

Ketergantungan pasien di ruang RR : 1 jam

1,25 x 6,5 = ( 1 orang )

 7

3. Analisa
Berdasarkan perhitungan tenaga dan di banding dengan tenaga yang ada maka tenaga IBS
masih kekurangan sebanyak 2 orang tenaga dengan bekal pendidikan tambahan sertifikat
bedah. Tasikmalaya, 10 Januari 2019
Kepala Ruang IBS
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA
INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)

1. Rumus Perhitungan
Perhitungan tenaga di IGD dengan menggunakan rumus dari Depkes 2001 dengan melihat jumlah Kunjungan
pasien selama 6 bulan ( januari – juni 2020)

2. Hasil perhitungan
Rumus berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga Depkes 2001
- Rata-rata jumlah pasien perhari
- Jumlah jam kerja perawatan per hari (4jam)
- Jam efektif perawatan perhari
- Loss day (jumlah hari minggu cuti/libur hari raya dalam 6 bulan)
 Jumlah hari minggu dalam 1 tahun : 26 hari
 Cuti dalam 1 tahun : 6 hari
 Hari besar dalam 1 tahun : 7 hari
Jumlah : 39 hari
 Jumlah jam kerja efektif dalam 6 bulan : 182 - 39 = 143 hari
Loss Day = 39 x 29 = 7,9 Orang
143
( Rata2  pasien/hari x  jam perawatan ) + Loss Day
jam kerja efektif perawatan pertahun

Rata-rata jumlah pasien perhari di IGD RS. Jasa Kartini 50 orang


Jumlah jam kerja perawatan IGD : 4 jam
Jam efektif/ hari : 12 jam
Loss Day : 7,9 jam
Jadi kebutuhan IGD : 50 x 4 = 16,6 Orang
12
Jumlah tenaga yang dibutuhkan/hari adalah 17 + 7,9 = 24,9/Dibulatkan 25 orang perhari + 1 Kepala
Ruangan Jadi Total 26 Orang
Tenaga yang ada saat ini sebanyak 26 orang,

Tasikmalaya, 29 Juli 2020

Kepala Perawatan IGD

(Agi Ginanjar, A.Md.Kep)


PERHITUNGAN TENAGA UNIT HEMODIALISA

TAHUN 2019
1. Perhitungan
RUMUS I : ( A + B + C ) 25% ( Maksimal )
RUMUS II : ( A + B + C ) 15% ( Minimal )

A : Jumlah Pasien x maksimal lama tindakan HD ( 5-6 jam )


B : Jumlah Pasien x sedang lama tindakan HD (4-5 jam )
C : Jumlah Pasien X Minimal lama tindakan HD ( 2-3 jam )

Diketahuai :
Jumlah pasien yang menjalani HD rutin = 92 pasien
Jumlah pasien sewaktu – waktu ( pasien baru ) = 5,4 pasien
Rata – rata tindakan HD perhari = 28 pasien
Jumlah pasien perhari yang menjalani HD 5-6 jam = -
Jumlah pasien perhari yang menjalani HD 4-5 jam =28 pasien
Jumlah pasien perhari yang menjalani HD 2-3 jam =1 pasien

Jadi Kebutuhan tenaga untuk di ruangan HD adalah : ( A+B+C )15%


A : 1 pasien x 5 jam tindakan HD = -
B : 28 pasien x 4 jam tindakan HD = 112
C : 1 pasien x 3 jam tindakan HD = 1

Jadi : ( A + B + C )15 % = ( - + 112 + 1 ) 15% = 16,95 Perawat


Tenaga yang dibutuhkan di ruang HD = 16 + 1 karu = 17 perawat
Tenaga Minimal yang harus ada di ruang HD (- + 112+ 1) 15%
= 16,95 di bulatkan 17 orang
Tenaga yang ada 10 orang, maka kekurangannya sebanyak 7 orang
Tasikmalaya, 2 Januari 2019
Kepala Perawatan HD

(Susilawati, AMK )
PERHITUNGAN TENAGA Ruang Bersalin (VK)

Melihat Kunjungan dari Januari – Juni 2020

1. Rumus Perhitungan Ruang Bersalin (VK)


Perhitungan tenaga di VK dengan menggunakan rumus dari Depkes 2001 dengan melihat
jumlah Kunjungan pasien selama 6 Bulan
a. Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala 1 s/d 4 =4
Jam/pasien
b. Jam Efektif kerja bidan 7 Jam/hari
c. Rata rata Jumlah pasien setiap Hari =1 Pasien
2. Hasil Perhitungan : Jumlah pasien dalam 6 Bulan rata rata 21 orang jadi jumlah pasien
/hari rata rata 0,7/1 Orang
1 ps x 4 jam/pasien = 1 = 0,6 dibulatkan 1 Orang

7 Jam/Hari 7

Loss Day : Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + Cuti + Hari Besar x Jumlah Perawat tersedia

Jumlah hari kerja Efekti

26 +6+7 =39 Hari x 4 = 1.09/1

143

Jadi Kebutuhan Tenaga di ruang Bersalin : 3 Orang + 1 Orang (Dari Rumus Loss Day)

Tasikmalaya, 29 Julii 2020

Kepala Ruangan 2B

(Hj. Iis Herawati, Am Keb)


PERHITUNGAN TENAGA RAWAT JALAN

Melihat Kunjungan dari Januari – Juni 2020

1. Rumus Perhitungan Rawat Jalan


Perhitungan tenaga Rawat Jalan dengan menggunakan rumus dari Depkes 2001 dengan
melihat jumlah Kunjungan pasien selama 6 Bulan
a. Rata – Rata jumlah pasien 1 Hari = 8 Orang

b. Jumlah jam perawatan 1 Pasien : 15 Menit

Hasil Perhitungan

Jumlah pasien + Jumlah Lama Perawatana + Koreksi 15%

Jumlah Jam kerja efektif/hari x 60 Jam

= 8 + 15 + 15% = 0,6/1 orang

7X 40

Jadi Kebutuhan Tenaga bidan di Rawat Jalan : 1 Orang

Tasikmalaya, 29 Juli 2020

Kepala Ruangan 2B

(Hj. Iis Herawati, Am Keb)


Analisa perhitungan Tenaga 2B
Berdasarkan BOR Januari-Juni 2020

1. Perhitungan
Perhitungan kebutuhan tenaga di ruang rawat inap dengan menggunakan rumus
dari Depkes 2002 yaitu :
a. Kebutuhan tenaga perawat = Rata-Rata jam perawatan x (BOR x Jumlah TT)
Jam kerja perawat/hari
b. Faktor koreksi
- Loss Day = 52+12+18 x kebutuhan tenaga perawat
365-82
- Tugas non keperawatan = (kebutuhan tenaga perawat+loss day)25%
Jumlah tenaga perawat yang diperlukan= 1+2+3+1 kepala ruangan

Diket : BOR sampai dengan bulan juni : 34.17%

Jumlah Tempat Tidur : 12 TT


Jumlah jam perawatan : 4 jam
@ Rata rata TT terisi : 12 X 34,17:100=4,10 TT/4
@ Jumlah Perawatan Pasien : 4X 4 :7=2,28
@ LOS Day : 39 X2,28:143=0,62
@ Jumlah Perawat : 2,28+0,62 X 25%=0,72
@ Kebutuhan Perawat : 2,28+0,62+0,72= 3,62
: Dibulatkan jadi 4
Jadi kebutuhan perawat Ruang 2B : 4 Ditambah karu 1 : 5 Orang

Kepala Ruangan 2B

(Hj. Iis Herawati, Am Keb)


Analisa perhitungan SDM Ruang 4c/Pc
Berdasarkan BOR Januari-Juni

1. Perhitungan
Perhitungan kebutuhan tenaga di ruang rawat inap dengan menggunakan rumus
dari Depkes 2002 yaitu :
2. Kebutuhan tenaga perawat = Rata-Rata jam perawatan x (BOR x Jumlah TT)
Jam kerja perawat/hari
3. Faktor koreksi
- Loss Day = 52+12+18 x kebutuhan tenaga perawat
365-82
- Tugas non keperawatan = (kebutuhan tenaga perawat+loss day)25%
Jumlah tenaga perawat yang diperlukan= 1+2+3+1 kepala ruangan
Diket : BOR sampai dengan bulan Juli : 72,0 %
Jumlah Tempat Tidur : 23 TT
Jumlah jam perawatan 4 jam
@ Rata rata TT terisi : 23X72,0:100=16,56=17 TT
@ Jumlah Perawatan Pasien : 17X4:7=9,71
@ LOS Day : 39X9,71:143=2,64
@ Jumlah Perawat : 7,7+2,64X25%=2,58
@ Kebutuhan Perawat : 7,7+2,64+2,58=12,92
: Dibulatkan jadi 13
Jadi kebutuhan perawat Ruang 4C/PC dengan 23 TT adalah 13 Orang
Ditambah satu dengan kepala ruangan menjadi 14 orang.

Kepala Ruangan 4C/PC

Eka Nurmala, Skep., Ners


PERHITUNGAN TENAGA
RUANGAN 3A

Jumlah ketenagaan di ruang 3A dihitung sesuai dengan perhitungan menurut


DEPKES.
Perhitungan Tenaga Keperawatan Menurut Depkes 2002
 Jumlah TT : 15 TT
 BOR s. d Bulan Juni : 68.75 %
 Rata – rata TT Terisi : 15/100 x 68.75 = 10.3 --- 10 TT
 Jumlah Perawatan Pasien : 10 TT x 3.5 = 35 : 7 = 5
 Loss Day : 39 x 5 : 143 = 1.4
 Jumlah Perawat : (5 + 1.4 ) x 25 % = 1.6
 Kebutuhan Perawat : 5 + 1.4 + 1.6 = 8 + 1 ( Kepala Ruangan ) = 9 orang

Perhitungan Tenaga Keperawatan Menurut Depkes 2002


 Jumlah TT : 15 TT
 BOR s. d Bulan Juni : 68.75 %
 Rata – rata TT Terisi : 15/100 x 68.75 = 10.3 --- 10 TT
 Jumlah Perawatan Pasien : 10 TT x 4 = 40 : 7 = 5.7
 Loss Day : 39 x 5.7 : 143 = 1.6
 Jumlah Perawat : (5.7 + 1.6 ) x 25 % = 1.8
 Kebutuhan Perawat : 5.7 + 1.6 + 1.8 = 9.1 + 1 ( Kepala Ruangan ) = 10.1
Dibulatkan menjadi 10 orang

Real Jumlah Perawat di Ruangan 3A 13 orang

Tasikmalaya, 29 Juli 2020

Kepala Ruangan 3A

Pipit Andika S, S.Kep


NRK : 0159.01.78
PERHITUNGAN TENAGA
RUANGAN 3C

Jumlah ketenagaan di ruang 3C dihitung sesuai dengan perhitungan menurut


DEPKES.
Perhitungan Tenaga Keperawatan Menurut Depkes 2002
 Jumlah TT : 10 TT
 BOR s. d Bulan Juni : 77.17 %
 Rata – rata TT Terisi : 10/100 x 77.17 = 7.7 --- 8 TT
 Jumlah Perawatan Pasien : 8 TT x 3.5 = 28 : 7 = 4
 Loss Day : 39 x 4 : 143 = 1.1
 Jumlah Perawat : (4 + 1.1 ) x 25 % = 1.3
 Kebutuhan Perawat : 4 + 1.1 + 1.3 = 6.4 + 1 ( Kepala Ruangan ) = 7.4
Dibulatkan menjadi 7 orang

Perhitungan Tenaga Keperawatan Menurut Depkes 2002


 Jumlah TT : 10 TT
 BOR s. d Bulan Juni : 77.17 %
 Rata – rata TT Terisi : 10/100 x 77.17 = 7.7 --- 8 TT
 Jumlah Perawatan Pasien : 8 TT x 4 = 32 : 7 = 4.6
 Loss Day : 39 x 4.6 : 143 = 1.3
 Jumlah Perawat : (4.6 + 1.3 ) x 25 % = 1.5
 Kebutuhan Perawat : 4.6 + 1.3 + 1.5 = 7.4 + 1 ( Kepala Ruangan ) = 8.4
Dibulatkan menjadi 8 orang

Real Jumlah Perawat di Ruangan 3C 12 orang

Tasikmalaya, 29 Juli 2020

Kepala Ruangan 3C

Laily M , Am, Keb


NRK : 0115.01.78
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA

RUANGAN 4A

1. Rumus Perhitungan
Perhitungan kebutuhan tenaga di ruang rawat inap dengan menggunakan rumus
dari Depkes 2002 yaitu :
2. Kebutuhan tenaga perawat = Rata-Rata jam perawatan x (BOR x Jumlah TT)
Jam kerja perawat/hari
3. Faktor koreksi
- Loss Day = 52+12+18 x kebutuhan tenaga perawat
365-82
- Tugas non keperawatan = (kebutuhan tenaga perawat+loss day)25%
Jumlah tenaga perawat yang diperlukan= 1+2+3+1 kepala ruangan

Hasil Perhitungan

 Jumlah tempat tidur adalah 21 TT


VIP C : 4 TT
VIP D : 7 TT
Pratama A : 8 TT
Non Kelas : 2 TT
 BOR sampai bulan juni 2020 adalah 63,42
 Rata – rata TT terisi : 21/100 x 63,42 = 13,3
 Jumlah perawatan pasien : 13,3 x 4 : 7 = 7,71
 LOS day : 39 x 7,71 : 143 = 2,10
 Jumlah Perawat : 7,71 + 2,10 x 25 % = 2,45
 Kebutuhan Perawat : 7,71 + 2,10 + 2,45 = 12,26
Jadi kebutuhan perawat di ruang 4A dengan 21 tempat tidur adalah 12,26 dibulatkan
menjadi 12 orang ditambah satu orang kepala ruangan menjadi 13 orang

Tasikmalaya, 30 Juli 2020


Kepala Ruang 4A

Tina Nurani, AMd. Kep

Anda mungkin juga menyukai