Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PENAMBAHAN TENAGA BIDAN

RUANG RAWAT MATERNITAS

I. Pendahuluan.
Rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan rujukan utama bagi masyarakat yang
ingin memperoleh pelayanan kesehatan baik untuk pengobatan maupun untuk pemulihan
kesehatan.
Sebagai pusat rujukan kesehatan utama, rumah sakit dituntut untuk mampu
memberikan pelayanan yang berkualitas kepada setiap pasiennya. Salah satu tenaga medis
yang berperan penting dalam memberikan pelayanan terhadap pasien adalah tim kebidanan.
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, bidan merupakan lini terdepan bagi
tercapainya kepuasaan pasien terhadap kebutuhannya akan perawatan kesehatan atau
pemulihan dari kondisi sakit atau pasca tindakan persalinan, baik spontan maupun section
secaria. Bidan juga merupakan penjalin kontak pertama dan sekaligus penjalin kontak
terlama dengan pasien sehingga bidan sangat turut andil dalam hal penilaian masyarakat
terhadap kualitas pelayanan dari sebuah rumah sakit.
Sehubungan dengan bertambahnya jumlah kunjung pasien maka bertambah juga beban kerja
bidan.
II. Data kunjungan pasien di ruang rawat maternitas.

BULAN JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOP DES JML

∑ 111 152 189 201 214 164 152 199 160 175 169 181 2067

PASIEN

Data hari perawatan di ruang rawat maternitas.

BULAN JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOP DES JML

∑ 329 386 529 514 670 497 453 582 448 430 399 384 5621

PASIEN

III. Pola Ketenagaan.


Berikut ini pola ketenagaan ruang rawat maternitas RSU Proklamasi saat ini, antara lain:
1. Ketenagaan ruang rawat maternitas berdasarkan pendidikan:
a. DIII Kebidanan : 8 orang
2. Ketenagaan ruang rawat maternitas berdasarkan fungsi:
a. PJ. Ruang rawat maternitas : 1 orang
b. Katim : 3 orang
c. Pelaksana Ruang Anak : 4 orang

3. Data yang ada pada ruang rawat maternitas RSU Proklamasi Tahun 2016:
a. 1 Tahun = 365 hari
b. Hari Pelayanan = 7 Hari/Minggu
c. Hari Kerja Efektif = 6 Hari/Minggu
d. Jam Kerja/Hari = 7 Jam
e. Jam Istirahat = 1 Jam
f. Hari kerja non efektif
1) Hari Minggu = 52 Hari
2) Hari Libur Nasional = 12 Hari
3) Cuti (dalam 1 tahun) = 12 Hari
TOTAL = 76 Hari Kerja Non Efektif

• Jadi total hari produktif : 365-76 = 289 hari.


• Total jam kerja dalam satu minggu ( 7 Hari ) = 49 jam kerja.

PERHITUNGAN KETENAGAAN DENGAN RUMUS GILLIES

                         TP = jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun


                  Jumlah jam kerja perawatan per tahun x jam kerja perawat per hari

                         TP = (jam efektif per 24 jam) x (BOR x jumlah tempat tidur) x 365
                       (365 – jumlah hari libur) x jam kerja per hari

TP = 4 x (82,75% x 18) x 365


                 ( 365 – 76) x 7

            
             = 4 x (0.82x18) x 365   
                   289 x 7

       =      21.550            = 10,65 ( 11 orang )


                      2.023      

Kesimpulan : berdasarkan perhitungan perencanaan tenaga bidan ruang rawat maternitas,


didapatkan bahwa jumlah tenaga bidan ideal sebanyak 11 orang, sementara jumlah bidan saat
ini berjumlah 8 orang.
Dari hasil perhitungan ketenagaan dengan metoda Gillies, maka jumlah tenaga bidan ruang
rawat maternitas masih kekurangan 3 orang bidan.

IV. SARAN
Agar terciptanya pelayanan Ruang Rawat Maternitas yang optimal, juga menunjang
kelancaran dan tidak ada penumpukan beban kerja pada karyawan yang melebihi kapasitas
sehingga terhindarnya kesalahan atau burnout yang disebabkan beban kerja yang tinggi,
sebaiknya diadakan penambahan SDM.
Mengetahui, Karawang, 17 Februari 2017
Kabid. Pelayanan Medis PJS Ruang Rawat Maternitas

dr. Galih Putra Pratama Rizki Rahmawati Amd Keb

Direktur RSU Proklamasi

dr. Harry Triyanto, MARS

Anda mungkin juga menyukai