A. PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan, bahkan sebagai salah satu faktor
penentu bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit dimata masyarakat. Berdasarkan
hal tersebut diatas maka pelayanan keperawatan secara organisator, administrasi dan
teknis tidak dapat dipisahkan dari pelayanan rumah sakit pada umumnya.
Organisasi pelayanan keperawatan membutuhkan ketelitian sebagai pengemban
misi mengatur sumber daya manusia yang tersebar jumlahnya di rumah sakit.
Peningkatan pelayanan di rumah sakit dipengaruhi berbagai faktor diantaranya
adalah kualitas sumber daya manusia yang nerupakan prioritas pelayanan di rumah
sakit, perlu dikelola secara profesional dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi
dan kebutuhan nyata di lapangan. Untuk itu perlu dibuat pola ketenagaan klususnya
bagi ketenagaan di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Abdul Aziz.
C. DASAR
Penghitungan pola ketenagaan berdasarkan Depkes RI tahun 2005 Tentang
Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit.
Jumlah Hari Minggu Dalam Setahun + Cuti + Hari Besar x jumlah perawat
Jumlah Hari Kerja Efektif
perawat
= (52+12+14) = 78 x 13.28 = 3.58
287
3. Kamar Bersalin
A X B X 365
TP =
jumlah hari efektif/ tahun x jumlah jam kerja/ hari
Keterangan:
A = Jam keperawatan ICU = 11-12 jam/ 24 jam
B = Sensus harian = BOR x jumlah tempat tidur
5. Rata-rata jam perawatan/ pasien/ 24 jam (metode Thailand dan Philipina, 1984)
Penyakit dalam : 3.4 jam
Bedah : 3.5 jam
Campuran (PD dan bedah) : 3.4jam
Nifas : 3 jam
Bayi/ neonatus : 2.5 jam
Neurologi : 4 jam
Jiwa : 4-4.5 jam
Rawat jalan : 0.5 jam
IGD : 2.5 jam
Kamar bersalin : 5-8 jam
Kamar operasi RS tipe A & B : 5-8 jam
Kamar operasi RS tipe C & D : 3 jam
6. Perhitungan Kompleks
Dengan menghitung:
Jumlah jam kerja efektif 1 perawat/ tahun
Jumlah jam perawatan pasien yang dibutuhkan/ tahun
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk 1 tahun tanpa cuti hamil
Jumlah tenaga perawat pengganti cuti hamil
Jumlah tambahan tenaga perawat karena cuti hamil
a. Jumlah jam kerja efektif 1 perawat/ tahun
= jumlah hari kerja efektif/ tahun x jam kerja efektif/ hari
b. Jumlah jam perawatan pasien/ tahun
= BOR pasien x rata-rata jam perawatan pasien/ 24 jam x jumlah hari/ tahun
c. Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk satu tahun tanpa cuti hamil
asumsi yang cuti hamil = ....% dari jumlah tenaga perawat yang
diperlukan satu tahun tanpa cuti hamil
jumlah jam yang hilang karena cuti hamil = asumsi cuti hamil x jumlah
hari cuti hamil x jumlah jam kerja / hari
jumlah tambahan tenaga perawat yang diperlukan
8. Metode Douglass
KLASIFIKASI PASIEN
NO MINIMAL PARSIAL TOTAL
P S M P S M P S M
1 0.17 0.14 0.10 0.27 0.15 0.07 0.36 0.30 0.20
2 0.34 0.28 0.20 0.54 0.30 0.14 0.72 0.60 0.40
3 0.51 0.42 0.30 0.81 0.45 0.21 1.08 0.90 0.60
9. Cara Penilaian Klasifikasi Pasien Medikal Bedah
contoh:
KLASIFIKASI PASIEN MEDIKAL – BEDAH
Bangsal : Kamar/ TT :
Nama : Jenis Kelamin :
Umur : Evaluasi :
NO KEGIATAN NILAI
Total skor:
1 – 5 : mandiri/ minimal care
6 – 11 : partial care
12 – 17 : total care
E. PENGHITUNGAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR.
ABDUL AZIZ
10. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Bidan Ruang Nifas (Berdasarkan Depkes RI, 2005)
Jumlah tempat tidur 27 bed
BOR 80% = 80% x 27 = 21.6 pasien/ hari
Rata-rata jam perawatan pasien / hari : 2.5 jam
Jumlah jam perawatan pasien/hari : 21.6 x 2.5 = 54
Jumlah tenaga bidan yang diperlukan:
=3.454
x 36=x7.7
365= 8=
7 44676 =
(365 – 80) x 7
Jadi jumlah tenaga bidan yang diperlukan 8 orang / hari
1995
Loss day : 80 x 13.71 = 3.848 = 4
285
Koreksi 25% : 25% x (7.7 + 3.848) = 2.8 = 3
Total + loss day + koreksi = 8 + 4 + 3 = 15
D= jam keperawatan =
Adm time adalah waktu yang dibutuhkan untuk pergantian shift = 45 menit
Jika tingkat produktifitas = 75 %, maka tenaga yang dibutuhkan =
TP + (TP x 25%) + 3 perawat ( 3 shift) + 1 perawat cuti/ libur
Untuk meningkatkan kualitas:
A1 + 1 DS
A2 + 1 DS
A3 + 1 DS
Perawat profesional = 67 %
Non profesional = 33 %
3. Rawat Jalan
Dasar perhitungan:
a. Rata-rata jumlah pasien/ hari
b. Jumlah jam perawatan/ hari = 15 menit
contoh:
Rata-rata jumlah pasien/ hari 100 orang
Tenaga yang dibutuhkan = 100 x 15 = 3,57
7 x 60
Koreksi 15% = 15 % x 3.57 = 0.53
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan
3.57 + 0.53 = 4.10 = 4 orang
B. PENGHITUNGAN JUMLAH TENAGA PERAWAT SELAIN INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR.
ABDUL AZIZ
1. Kamar Operasi
Jumlah operasi/ hari:Jumlah operasi/ hari: 20 pasien dengan klasifikasi
Operasi besar 6 orang
Operasi sedang 10 orang
Operasi kecil 4 orang
Jadi kebutuhan tenaga:
Jam keperawatan:
Kebutuhan tenaga
9.06 + 2.25 + 3 + 3 = 17.31 = 17 orang
Faktor koreksi
15 % x 17 = 2.55 = 3
Tenaga yang dibutuhkan
17 + 3 = 20 orang + kepala ruangan 1 orang = 21 orang
Tenaga terdiri dari:
Perawat/ bidan profesional : 21 x 67 % = 14.07 = 14 orang
Perawat/ bidan non profesional : 21 x 33 % = 76,93 = 7 orang
3. Ruang Haemodialisa
Lama tindakan HD perpasien : 5 jam
Jumlah pasien perhari 5 orang
Tenaga yang dibutuhkan : 5 x 4 = 2.85
7
Loss day: 80 x 2.85 = 0.8
285
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan: 2.85 + 0.8 = 3.65 = 4 orang
4. Poliklinik
Jumlah pasien pertahun : 55 orang
Rata-rata pasien perhari : 195 orang
Jumlah jam perawatan perhari 30 menit
Tenaga yang dibutuhkan : 195 x 30 = 13.92
7 x 60
Koreksi 15 % = 15 % x 13.92 = 2.08
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan = 13.92 + 2.08 = 16 orang
PENDIDIKAN PRA PK I PK 2 PK 3 PK 4 PK 5
PK
Menyele 3 th 5 th
S3 saikan
orientasi
Menyele 3 th 5 th 9 th
S2 saikan
orientasi
S 1 (Ners) + 0 th 3 th 5 th 9 th
D4 + 2 th 4 th 7 th
D3 + 0 th + 2 th 4 th 7 th