Anda di halaman 1dari 16

POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN/KEBIDANAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDUL AZIZ


Jalan dr. Soetomo No. 28 Singkawang 79123
Email : rsudaa@yahoo.com
BAB I
POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN/KEBIDANAN
DI INSTALASI RAWAT INAP

A. PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan, bahkan sebagai salah satu faktor
penentu bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit dimata masyarakat. Berdasarkan
hal tersebut diatas maka pelayanan keperawatan secara organisator, administrasi dan
teknis tidak dapat dipisahkan dari pelayanan rumah sakit pada umumnya.
Organisasi pelayanan keperawatan membutuhkan ketelitian sebagai pengemban
misi mengatur sumber daya manusia yang tersebar jumlahnya di rumah sakit.
Peningkatan pelayanan di rumah sakit dipengaruhi berbagai faktor diantaranya
adalah kualitas sumber daya manusia yang nerupakan prioritas pelayanan di rumah
sakit, perlu dikelola secara profesional dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi
dan kebutuhan nyata di lapangan. Untuk itu perlu dibuat pola ketenagaan klususnya
bagi ketenagaan di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Abdul Aziz.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Pola ketenagaan ini dibuat dengan maksud untuk memudahkan dalam
perencanaan sumber daya manusia dan selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman
dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia khususnya di Instalasi Rawat Inap
RSUD dr. Abdul Aziz.

C. DASAR
Penghitungan pola ketenagaan berdasarkan Depkes RI tahun 2005 Tentang
Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit.

D. RUMUS PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI INAP RSUD DR. ABDUL


AZIZ
1. Berdasarkan Depkes RI tahun 2005

NO JENIS/KATEGORI RATA-RATA RATA-RATA JAM JUMLAH JAM


PASIEN/HARI PERAWATAN PERAWATAN/HARI
PASIEN/HARI*
1 Penyakit Dalam 10 3.5 35
2 Bedah 8 4 32
3 Gawat 1 10 10
4 Anak 3 4.5 13.5
5 Kebidanan 1 2.5 2.5
JUMLAH 23 93
*Berdasarkan Penelitan Di Luar

a. Jumlah Tenaga Keperawatan Yang Diperlukan

Jumlah Jam Perawatan/ Hari = 93 =13.28 perawat


Jam Kerja Efektif/Shift 7
b. Loss Day (Hari Libur/ Cuti/ Hari Besar)

Jumlah Hari Minggu Dalam Setahun + Cuti + Hari Besar x jumlah perawat
Jumlah Hari Kerja Efektif
perawat
= (52+12+14) = 78 x 13.28 = 3.58
287

c. Koreksi 25 % (Tugas-Tugas Non Keperawatan)

25 % x Jumlah Tenaga Keperawatan + Loss Day

d. Jadi Jumlah Tenaga Yang Dibutuhkan

13.28 + 3.58 + 4.21 = 21.07 = 21 orang perawat

2. Penghitungan dengan klasifikasi pasien

NO JENIS/KATEGORI RATA-RATA RATA-RATA JAM JUMLAH JAM


PASIEN/HARI PERAWATAN PERAWATAN/HARI
PASIEN/HARI*
1 Askep Minimal 7 2 14
2 Askep Sedang 7 3.08 21.56
3 Askep Agak Berat 11 4.15 45.65
4 Askep Maksimal 1 6.16 6.16
JUMLAH 26 87.37
*Berdasarkan Penelitan Di Luar

Jumlah Tenaga Keperawatan Yang Diperlukan

Jumlah Jam Perawatan/ Hari = 87.37 = 12.48 perawat


Jam Kerja Efektif/Shift 7

3. Kamar Bersalin

 Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan


(kala I s/d IV)/pasien = 4 jam
 Rata-rata jumlah pasien / hari = 10 orang

1. Tenaga Yang Dibutuhkan = 10x4 = 5.71


7

2. Loss Day = 78 x 5.71 = 1.54


287
3. Jadi Jumlah Tenaga Yang Dibutuhkan = 5.71 + 1.54 = 7.25 = 7 orang
Keterangan:
 Jumlah hari dalam setahun = 365 hari
 Jumlah hari kerja non efektif dalam setahun
Jumlah hari Minggu = 52 hari
Jumlah Libur Nasional = 12 hari
Jumlah Cuti Tahunan = 14 hari
Jumlah = 78 hari
 Jumlah hari kerja efektif dalam setahun = 365 – 78 = 287

4. Ruang ICU-ICCU dan NICU

A X B X 365
TP =
jumlah hari efektif/ tahun x jumlah jam kerja/ hari

Keterangan:
 A = Jam keperawatan ICU = 11-12 jam/ 24 jam
 B = Sensus harian = BOR x jumlah tempat tidur

5. Rata-rata jam perawatan/ pasien/ 24 jam (metode Thailand dan Philipina, 1984)
 Penyakit dalam : 3.4 jam
 Bedah : 3.5 jam
 Campuran (PD dan bedah) : 3.4jam
 Nifas : 3 jam
 Bayi/ neonatus : 2.5 jam
 Neurologi : 4 jam
 Jiwa : 4-4.5 jam
 Rawat jalan : 0.5 jam
 IGD : 2.5 jam
 Kamar bersalin : 5-8 jam
 Kamar operasi RS tipe A & B : 5-8 jam
 Kamar operasi RS tipe C & D : 3 jam

6. Perhitungan Kompleks
Dengan menghitung:
 Jumlah jam kerja efektif 1 perawat/ tahun
 Jumlah jam perawatan pasien yang dibutuhkan/ tahun
 Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk 1 tahun tanpa cuti hamil
 Jumlah tenaga perawat pengganti cuti hamil
 Jumlah tambahan tenaga perawat karena cuti hamil
a. Jumlah jam kerja efektif 1 perawat/ tahun
= jumlah hari kerja efektif/ tahun x jam kerja efektif/ hari
b. Jumlah jam perawatan pasien/ tahun
= BOR pasien x rata-rata jam perawatan pasien/ 24 jam x jumlah hari/ tahun
c. Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk satu tahun tanpa cuti hamil

= Jumlah jam perawatan pasien/ tahun


Jumlah jam kerja efektif 1 perawat/ tahun
d. Jumlah tenaga perawat pengganti perawat yang cuti hamil
285

 asumsi yang cuti hamil = ....% dari jumlah tenaga perawat yang
diperlukan satu tahun tanpa cuti hamil
 jumlah jam yang hilang karena cuti hamil = asumsi cuti hamil x jumlah
hari cuti hamil x jumlah jam kerja / hari
 jumlah tambahan tenaga perawat yang diperlukan

= Jumlah jam yang hilang karena cuti hamil


Jumlah jam kerja perawat/ tahun
e. Jumlah jam kerja 285
efektif 1 perawat/ tahun
= jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan dalam setahun tanpa cuti hamil +
jumlah tenaga pengganti perawat yang cuti hamil + jumlah tenaga
tambahan karena cuti hamil

7. Metode Gillies, 1982

tenaga perawat = A x B x 365


(365 – C) x jumlah jam kerja/ hari
Keterangan: 285
A = jam perawatan/ 24 jam (waktu perawatan yang dibutuhkan pasien)
B = BOR x jumlah tempat tidur
C = jumlah hari tidak efektif
365 = jumlah hari dalam setahun

8. Metode Douglass

KLASIFIKASI PASIEN
NO MINIMAL PARSIAL TOTAL
P S M P S M P S M
1 0.17 0.14 0.10 0.27 0.15 0.07 0.36 0.30 0.20
2 0.34 0.28 0.20 0.54 0.30 0.14 0.72 0.60 0.40
3 0.51 0.42 0.30 0.81 0.45 0.21 1.08 0.90 0.60
9. Cara Penilaian Klasifikasi Pasien Medikal Bedah

contoh:
KLASIFIKASI PASIEN MEDIKAL – BEDAH

Bangsal : Kamar/ TT :
Nama : Jenis Kelamin :
Umur : Evaluasi :

Isilah dengan nilai 1 setiap melaksanakan kegiatan intervensi keperawatan


TANGGAL

NO KEGIATAN NILAI

1 Umur > 60 tahun


2 Observasi tanda vital 1 – 4 jam
3 Pengumpulan bahan pemeriksaan
4 Ganti posisi tidur
5 Personal hygiene
6 Perawatan kateter
7 Inkontinensia
8 Latihan gerak / mobilisasi
9 Pemberian obat oral/ tetes/ supp
10 Pemberian injeksi IV/ IM/ SC/ IC
11 Monitor keseimbangan cairan
12 Pemasangan/ perawatan infus
13 Ganti balutan
14 Pemenuhan nutrisi
15 Transportasi
16 Monitor oksigenisai
17 Masuk/ pindah/ keluar/ meninggal
TOTAL

Total skor:
1 – 5 : mandiri/ minimal care
6 – 11 : partial care
12 – 17 : total care
E. PENGHITUNGAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR.
ABDUL AZIZ

1. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang Penyakit Dalam (menurut


Gillies, 1982)
 Jumlah tempat tidur 45 orang
 BOR 80% = 80% x 45 = 36 orang
 Jumlah hari dalam setahun: 365 hari
 Jumlah tenaga perawat yang diperlukan:
3.4 x 36 x 365 = 44676 = 22.39
(365 – 80) x 7 1995

Jadi jumlah tenaga perawat yang diperlukan 22 orang / hari


 Loss day : 80 x 22.39 = 6.28
285
 Koreksi 25% : 25% x ( 22.39 + 6.28) = 7.16
 Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan :
22.39 + 6.28 + 7.16 = 35.83

Jadi jumlah kebutuhan tenaga 36 orang

2. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang Perawatan Anak


(perhitungan kompleks)
 Jumlah tempat tidur 34 bed
 BOR 70% = 70% x 34 = 23.8 = 24 pasien/ hari
 Jumlah jam kerja efektif 1 perawat / tahun
285 x 7 = 1995
 Jumlah jam perawatan pasien / tahun
24 x 4 x 365 = 35.040
 Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk satu tahun tanpa cuti hamil
35.040 = 17.56
1995
 perawat yang akan cuti hamil dan melahirkan : 3 orang
 Jumlah tenaga perawat pengganti perawat cuti hamil
3 x 72 x 7 = 1512
 Jumlah tenaga yang diperlukan
1512 = 0,76
1995
 17.56 + 3 + 0,76 = 21.32 = 21 orang

Jadi kebutuhan perawat di bangsal anak = 21 orang

3. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang Perawatan Bedah (menurut


DOUGLES)
 Jumlah hari dalam setahun 365 hari
 Jumlah hari kerja non efektif dalam setahun
Jumlah hari minggu : 52 hari
Jumlah libur nasional : 12 hari
Jumlah cuti tahunan : 9 hari
Cuti sakit : 2 hari
Pengembangan : 2 hari
 Jumlah hari – hari kerja non efektif : 365 – 77 = 288 hari
Atau : 288 hari : 7 = 41.14 = 41minggu
Atau : 41 mimggu x 40 jam/mgg = 1640 jam
 Jenis pasien rata-rata sehari : kategoti minimal : 15 orang
Kategori parsial : 11 orang
Kategori total : 5 orang
 Kebutuhan tenaga/ hari:
Shift pagi: Minimal : 15 x 0.17 = 2.55
Parsial : 11 x 0.27 = 2.87
Total : 5 x 0.36 = 1.80
Jumlah : 7.32 = 7 orang
Shift siang: Minimal : 15 x 0.14 = 2.10
Parsial : 11 x 0.15 = 1.65
Total : 5 x 0.30 = 1.50
Jumlah : 5.25 = 5 orang
Shift malam: Minimal : 15 x 0.10 = 1.50
Parsial : 11 x 0.07 = 0.77
Total : 5 x 0.20 = 1.00
Jumlah : 3.27 = 3 orang
Kebutuhan tenaga: 7 + 5 + 3 = 15 orang/ hari
 Kebutuhan tenaga:
Klasifikasi pasien rata-rata: minimal : 12 x 2 = 24
Sedang : 11 x 3.08 = 33.88
Agak berat : 5 x 4.15 = 20.75
Maksimal : 3 x 6.26 = 18.48
Jumlah : 97.11
Tenaga yang dibutuhkan 97.11 = 13.8
7
Loss day 80 x 13.8 = 3.8
285
Faktor koreksi 25% x (13.8 + 3.8) = 4.4
Kebutuhan tenaga : 13.8 + 3.8 + 4.4 = 22 orang
Jadi kebutuhan tenaga bangsal Bedah sebanyak 22 orang

4. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang VIP

NO JENIS/KATEGORI RATA-RATA RATA-RATA JAM JUMLAH JAM


PASIEN/HARI PERAWATAN PERAWATAN/HARI
PASIEN/HARI*
1 Penyakit Dalam 2 3.5 7
2 Bedah 3 4 12
3 Gawat 1 10 10
4 Anak 2 4.5 9
JUMLAH 8 38
 Tenaga yang diperlukan: 38 = 5.4
7
 Loss day ( hari libur/cuti/hari besar ): 80 x 5.4 = 1.5
285
 Koreksi 25%: 25% x 5.4 + 1.5 = 2.85
 Kebutuhan perawat di ruang VIP: 5.4 + 1.5 + 2.85 = 9.75 = 10 orang

Jadi kebutuhan perawat di ruang VIP sebanyak 10 orang

5. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang kelas I


 Jumlah tempat tidur 20 bed
 BOR 84% = 83% x 20 = 16.7 = 17 pasien/ hari
 Jam perawatan 3.4
 Jumlah jam kerja efektif 1 perawat / tahun x jam kerja
285 x 7 = 1995
 Tenaga perawat :
3.4 x 17 x 365 = 21.097 = 10.57 = 11 orang
( 365 – 80 ) x 7 1995
Jadi kebutuhan perawat di ruang Kelas I sebanyak 11 orang/ hari
 Loss day : 80 x 10.57 = 3.28
285
 Koreksi 25%: 25% x 10.57 + 3.28 = 5.9 = 6 orang
 Kebutuhan perawat di ruang Kelas I:
10.57 + 3.28 + 5.9 = 19.75 = 20 orang

Jadi kebutuhan perawat di ruang Kelas I sebanyak 20 orang

6. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang Perinatologi ( Menurut


Douglass )
 Kategori parsial: Shift pagi : 0.27 x 7 = 0.189
Shift siang : 0.15 x 7 = 1.05
Shift malam : 0.07 x 7 = 0.49
 Kategori total: Shift pagi : 0.36 x 8 = 2.88
Shift siang : 0.30 x 8 = 2.40
Shift malam : 0.20 x 8 = 1.60
 Kebutuhan perawat Shift pagi : 0.189 + 2.88 = 4.77 = 5 perawat
Shift siang : 1.050 + 2.40 = 3.44 = 4 perawat
Shift malam : 0.490 + 1.60 = 2.09 = 2 perawat
 Loss day: 80 x 11 = 3.08
285
 Koreksi 25%: 25% x (11 + 3.08) = 0.39
 Jadi jumlah perawat dalam sehari
11 + 3.08 + 0.39 = 14.47 = 15 perawat

Jadi kebutuhan perawat/ bidan di ruang perinatologi = 15 orang


7. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang NICU
 Jumlah jam kerja efektif 1 perawat / tahun
285 x 7 = 1995
 Jumlah jam perawatan pasien / tahun
3 x 12 x 365 = 13.140
 Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk satu tahun tanpa cuti hamil
13.140 = 6,58
1995
 perawat yang akan cuti hamil dan melahirkan : 1 orang
 Jumlah tenaga perawat pengganti perawat cuti hamil
1 x 72 x 7 = 504
Jumlah tenaga yang diperluka 504 = 0,25
1995
 Jumlah perawat
6,58 + 1 + 0,25 = 7,83 = 8 orang
 loss day = 80 x 7,83 = 2,19
285
 Koreksi 25% = 25% + (2,19 + 7,83) = 2.5
 Total + loss day + koreksi 25% = 7,83 + 2,19 + 2,5
= 12,52

Jadi kebutuhan perawat di NICU = 13 orang ( diluar Kepala Ruangan)

8. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang ICU-ICCU


 Jumlah tempat tidur 10 bed
Jumlah perawatan / hari : 12 jam
Rata – rata jumlah pasien/hari : 8 orang
 Jumlah hari dalam setahun: 365 hari
 Jumlah tenaga perawat yang diperlukan:
8
3.4x 12
x 36=x 365
95 = 13.71
7 44676
7 =
(365 – 80) x 7
Jadi jumlah tenaga perawat yang diperlukan 14 orang / hari
1995
 Loss day : 80 x 13.71 = 3.848
285
 Koreksi 25% : 25% x (13.71+ 3.848) = 4,3
 Total + loss day = 13.71+ 3.848 = 17.55

Jadi kebutuhan perawat di ICU-ICCU= 18 orang

9. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan Ruang VK (perhitungan menurut


Depkes Metode Thailand dan Philipina)
 Waktu (kala I sampai IV) = 8 jam
 Tenaga : 10 x 8 = 11.4
7
 Loss day: 80 x 11.4 = 3.2
285
 Koreksi 25%: 25 % x (11.4 + 3.2) = 3.65
 Jumlah tenaga: 11.4 + 3.2 = 14.6
 Jumlah tenaga + koreksi : 14.6 + 3.65 = 18 orang

Jadi kebutuhan bidan di VK = 18 orang

10. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Bidan Ruang Nifas (Berdasarkan Depkes RI, 2005)
 Jumlah tempat tidur 27 bed
 BOR 80% = 80% x 27 = 21.6 pasien/ hari
Rata-rata jam perawatan pasien / hari : 2.5 jam
Jumlah jam perawatan pasien/hari : 21.6 x 2.5 = 54
 Jumlah tenaga bidan yang diperlukan:
=3.454
x 36=x7.7
365= 8=
7 44676 =
(365 – 80) x 7
Jadi jumlah tenaga bidan yang diperlukan 8 orang / hari
1995
 Loss day : 80 x 13.71 = 3.848 = 4
285
 Koreksi 25% : 25% x (7.7 + 3.848) = 2.8 = 3
 Total + loss day + koreksi = 8 + 4 + 3 = 15

Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan 15 orang


BAB II
POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN/KEBIDANAN
SELAIN INSTALASI RAWAT INAP

A. RUMUS PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT SELAIN INSTALASI RAWAT


INAP RSUD DR. ABDUL AZIZ
1. Kamar Operasi
Dasar perhitungan tenaga :
a. Jumlah dan jenis operasi
b. Jumlah kamar operasi
c. Pemakaian kamar operasi (diprediksi 6 jam/ hari)
d. Tugas perawat 2 orang / tim (instrumentator + sirkulasi)
e. Ketergantungan pasien:
 Operasi besar : 5 jam
 Operasi sedang : 2 jam
 Operasi kecil : 1 jam
f. Alat tenun dan set operasi dipersiapkan oleh CSSD

Jumlah jam kep/hr x jumlah operasi x jumlah pwt / tim + (cadangan)


Jam kerja efektif/hari
g. Ruang penerimaan dan RR
ketergantungan pasien:
 Ruang penerimaan : 15 menit
 RR : 1 jam

 1.25 x jumlah operasi/ hari
Jam kerja efektif/hari ( 7 )

2. Unit Gawat Darurat, menurut Yaslis Ilyas, 2000


Jam keperawatan (penelitian Tutuko, 1992)
 A1 = gawat darurat = 87 menit, SD = 19 menit
 A2 = mendesak = 71 menit, SD = 16 menit
 A3 = tidak mendesak = 34 menit, SD = 9 menit
D x 365
TP = Jumlah hari efektif x jumlah jam kerja/hari

D= jam keperawatan =

(A1 x ∑ pasien/hr)+(A2 x ∑ pasien/hr)+(A3 x ∑ pasien/hr) + (3 shift/hr x adm time)

Adm time adalah waktu yang dibutuhkan untuk pergantian shift = 45 menit
 Jika tingkat produktifitas = 75 %, maka tenaga yang dibutuhkan =
TP + (TP x 25%) + 3 perawat ( 3 shift) + 1 perawat cuti/ libur
 Untuk meningkatkan kualitas:
A1 + 1 DS
A2 + 1 DS
A3 + 1 DS
 Perawat profesional = 67 %
Non profesional = 33 %

3. Rawat Jalan
Dasar perhitungan:
a. Rata-rata jumlah pasien/ hari
b. Jumlah jam perawatan/ hari = 15 menit

contoh:
 Rata-rata jumlah pasien/ hari 100 orang
 Tenaga yang dibutuhkan = 100 x 15 = 3,57
7 x 60
 Koreksi 15% = 15 % x 3.57 = 0.53
 Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan
3.57 + 0.53 = 4.10 = 4 orang

B. PENGHITUNGAN JUMLAH TENAGA PERAWAT SELAIN INSTALASI RAWAT INAP RSUD DR.
ABDUL AZIZ
1. Kamar Operasi
 Jumlah operasi/ hari:Jumlah operasi/ hari: 20 pasien dengan klasifikasi
Operasi besar 6 orang
Operasi sedang 10 orang
Operasi kecil 4 orang
Jadi kebutuhan tenaga:

= [ (6 x 5) + (10 x 2) + (4 x 1)] x 3 +1 = 23.14 + 1 = 24.14 = 1


7

 Ruang penerimaan dan RR


= 1.25 x 20 = 4
7
 Loss day
= 80 x (24 + 4) = 7.85
285
 Koreksi
= 25 % x 28 + 7.85 = 8.96
 Jumlah tenaga yang dibutuhkan
28 + 7.85 + 8.96 = 44.81 = 45

Jadi kebutuhan tenaga di kamar operasi sebanyak 45 orang


2. IGD
 Rata-rata pasien/ hari 36 orang dengan klasifikasi
A1 10 pasien, A2 15 pasien, A3 11 pasien

 Jam keperawatan:

D= [ (10 x 106) + (15x 87) + (11 x 43) + (3 x 45)] x 365 = 9.06


285 x 7 x 60

 Kebutuhan tenaga
9.06 + 2.25 + 3 + 3 = 17.31 = 17 orang
 Faktor koreksi
15 % x 17 = 2.55 = 3
 Tenaga yang dibutuhkan
17 + 3 = 20 orang + kepala ruangan 1 orang = 21 orang
 Tenaga terdiri dari:
Perawat/ bidan profesional : 21 x 67 % = 14.07 = 14 orang
Perawat/ bidan non profesional : 21 x 33 % = 76,93 = 7 orang

Jadi tenaga yang dibutuhkan di IGD sebanyak 21 orang

3. Ruang Haemodialisa
 Lama tindakan HD perpasien : 5 jam
 Jumlah pasien perhari 5 orang
 Tenaga yang dibutuhkan : 5 x 4 = 2.85
7
 Loss day: 80 x 2.85 = 0.8
285
 Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan: 2.85 + 0.8 = 3.65 = 4 orang

Jadi tenaga yang dibutuhkan di Ruang Haemodialisa sebanyak 4 orang

4. Poliklinik
 Jumlah pasien pertahun : 55 orang
 Rata-rata pasien perhari : 195 orang
 Jumlah jam perawatan perhari 30 menit
 Tenaga yang dibutuhkan : 195 x 30 = 13.92
7 x 60
 Koreksi 15 % = 15 % x 13.92 = 2.08
 Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan = 13.92 + 2.08 = 16 orang

Jadi tenaga yang dibutuhkan di poliklinik sebanyak 16 orang


BAB III
POLA JENJANG KARIR KEPERAWATAN RSUD DR. ABDUL AZIZ

PENDIDIKAN PRA PK I PK 2 PK 3 PK 4 PK 5
PK
Menyele  3 th  5 th
S3 saikan
orientasi
Menyele  3 th  5 th  9 th
S2 saikan
orientasi
S 1 (Ners) + 0 th  3 th  5 th  9 th
D4 + 2 th  4 th  7 th
D3 + 0 th + 2 th  4 th  7 th

Anda mungkin juga menyukai