Pendahuluan
2. Perencanaan SDM Keperawatan
3. Penjadualan
4. Permasalahan SDM Keperawatan
5. Pengembangan Staf
6. Kesimpulan
2
INFORMASI
ASUHAN KEPERAWATAN
YANG BERMUTU
TEKNOLOGI
ILMU
PENGETAHUAN MANAJERIAL SUMBER DAYA
TENAGA KEPERAWATAN
YANG EFEKTIF
3
LEVEL MANAJERIAL
TOP
MANAGER
MIDDLE
MANAGER
FIRST
MANAGER
Planning
Organizing
Actuating
Controling
DEFINISI
KETENAGAAN
8
Perencanaan Tenaga Perawat
Rumah Sakit
Kualifikasi kemampuan
Jumlah dan jenis tenaga
Unit Keria
Ketenagaan efektif
Perawat profesional dan non
profesional Sesuai dengan beban
kerja
• Rutinitas
Pekerjaan
• Kurang
menantang
• Beban kerja tinggi Ketidak
Burn Out Turn Over
• Tidak jelas Puasan
tanggung jawab
dan wewenang
• Lingkungan tidak
kondusif
38
Ancaman Burn Out, Ketidak puasan
dan turn Over
Upaya Manajer
Ancaman Keperawatan
39
KEPUASAN KERJA
(Job Satisfaction)
Pengembangan Krir
Pengukura Perencanaan
n kepuasan Membangun Tim yang
kerja Staf handal
42
Pengembangan karir Pengembangan karir
adalah perencanaan membutuhkan upaya
dan implementasi individu dengan
rencana karir dan bantuan organisasi yg
dapat dipandang menghasilkan
sebagai proses hidup kepuasan kerja thd
kritis yang melibatkan ners yg berpartisipasi
individu dan pegawai aktif dalam tugas
organisasi yg
dilaksanakan.
(Marquis, 2010)
1. Prestasi kerja
2. Orientasi professional
dan kepribadian
perawat
3. Kompetensi yg
menghasilkan kinerja
professional
Pengembangan sistem Jenjang Karir
professional perawat dicapai melalui:
• Pendidikan formal
• Pendidikan berkelanjutan berbasis
kompetensi
• Pengalaman kerja di sarana kesehatan
45
Tujuan Pengembangan jenjang karir profesional
perawat
46
Prinsip Pengembangan
1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep
2. Penjenjangan: mempunyai makna tingkatan
kompetensi utk melaksanakan asuhan
keperawatan yg akontabel dan etis sesuai batas
kewenangan
3. Penerapan askep: fungsi utama perawat klinik
adalah memberi asuhan keperawatan langsung
sesuai standar praktik dan kode etik
pengembangan karir perawat
47
Prinsip Pengembangan
4. Kesempatan yang sama: setiap perawat
klinik mempunyai kesempatan yg sama utk
meningkatkan karir sampai jenjang karir
professional tertinggi
5. Standar profesi: dlm memberi askep
mengacu pd standar praktik kep. dan kode
etik kep.
6. Komitmen pimpinan: pimpinan sarana
kesehatan harus mempunyai komitmen yg
tinggi thd
48
Perawat Klinis Perawat Manajer Perawat Pendidik Perawat Riset
49
• Untuk menjadi perawat manajer level I
dipersyaratkan memiliki kompetensi
perawat klinis level II.
• Untuk menjadi perawat pendidik level I
dipersyaratkan memiliki kompetensi
perawat klinis level III.
• Untuk menjadi perawat peneliti level I
dipersyaratkan memilliki kompetensi
perawat klinis level IV.
50
Perawat Klinis I
• Perawat klinis I adalah
jenjang perawat klinis
dengan kemampuan
melakukan asuhan
keperawatan dasar
dengan penekanan
pada keterampilan
teknis keperawatan
dibawah bimbingan.
51
Perawat Klinis II
• Perawat klinis II adalah jenjang
perawat klinis dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan holistik pada
klien secara mandiri dan
mengelola klien/sekelompok
klien secara tim serta
memperoleh bimbingan untuk
penanganan masalah
lanjut/kompleks
52
Perawat Klinis III
• Perawat Klinis III adalah
jenjang perawat klinis dengan
kemampuan melakukan
asuhan keperawatan
komprehensif pada area
spesifik dan
mengembangkan
pelayanan keperawatan
berdasarkan bukti ilmiah dan
melaksanakan pembelajaran
klinis.
53
Perawat Klinia IV:
• Perawat klinis IV adalah jenjang perawat klinis
dengan kemampuan melakukan asuhan
keperawatan pada masalah klien yang
kompleks di area spesialistik dengan
pendekatan tata kelola klinis secara
interdisiplin, multidisiplin, melakukan
riset untuk mengembangkan praktek
keperawatan serta mengembangkan
pembelajaran klinis.
54
Perawat Klinis V
• Perawat klinis V adalah jenjang perawat
klinis dengan kemampuan memberikan
konsultasi klinis keperawatan pada area
spesialistik, melakukan tata kelola klinis
secara transdisiplin, melakukan riset klinis
untuk pengembangan praktik, profesi dan
kependidikan keperawatan.
55
PENILAI
PENDIDIK URAIAN AN
KOMPETE KEWENANG
AN DAN TUGAS KINERJA
NSI AN
PELATHAN DI UNIT BERBASI
KLINIS S
KERJA
URAIAN
TUGAS
a. Memiliki kompetensi yg
dipersyaratkan
b. Memiliki pengalaman kerja
(waktu tertentu) di sarana
kesehatan
c. Mengikuti pendidikan formal
atau pendidikan
berkelanjutan (program
sertifikasi/PBP)
d. Lulus uji kompetensi yg
dilaksanakan oleh lembaga
independen/ Tim Kridential
e. Memiliki SIP, SIK dan SIPP
terbaru
61
Kemampuan perencanaan dg baik merupakan modal
untuk mencapai tujuan unit
Mempertahankan staf merupakan kewajiban setiap
institusi yankes, tingginya angka turn-over
merefleksikan tdk efektif dan efisiennya manajemen
sumber daya manusia di suatu institusi
Upaya mempertahankan staf atau karyawan dapat
dilakukan baik melalui pengembangan staf secara
berjenjang atau dengan kompensasi moneter
Jenjang karir perawat/ners perlu dikembangkan secara
efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan
62
1. Buat Peran dan Fungsi Kepala Ruangan
berdasarkan Fungsi Manajemen
2. - Buat RencanaKerja
Harian Ka. Tim
- Buat Rencana Kerja
Mingguan Ka. Ruangan, Ka. Tim
- Buat Rencana Kerja Tahunan Ka. Ruangan
3. Buat kualifikasi Kompetensi SDM
Keperawatan Sesuai Area Praktik/Klinik dan
Jenjang Karir.
Terkadang mendapat penguji
yang baik juga menyesatkan. Kita
jadi lupa diri dan sepele dengan
bahan yang akan diujiankan
Ferdiriva Hamzah