Anda di halaman 1dari 32

KEPEMIMPINAN KEPERAWATAN

Tujuan Pembelajaran

Peserta mampu memahami Kepemimpinan dalam


Keperawatan
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat

1 Menjelaskan Teori
Kepemimpinan

2 Menjelaskan Gaya
Kepemimpinan

3 Menjelaskan Kepemimpinan
dalam Keperawatan
Definisi

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk


bekerjasama secara produktif dan dalam kondisi yang menyenangkan
(Tappen, 2010). Kepemimpinan berfokus pada manusia.
Manajemen adalah koordinasi dan integrasi sumber-sumber melalui
perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pengarahan dan
pengawasan dalam mencapai tujuan (Huber, 1996). Manajemen
berfokus pada sistem dan struktur
Definisi

Manajemen keperawatan adalah pengelolaan keperawatan dalam


merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi
sumber daya maupun sumber dana, sehingga dapat memberikan
pelayanan keperawatan yang efektif pada klien, keluarga, dan
masyarakat.

Manajemen Keperawatan berhubungan dengan perencanaan,


pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan pengendalian
aktivitas-aktivitas keperawatan pada unit atau departemen keperawatan
Perbandingan antara
Pemimpin dan Manajer

Pemimpin Manajer
 Pencipta ide-ide  Menyelesaikan masalah
 Fokus melakukan yang  Fokus melakukan sesuatu
benar dengan benar
 Membuat perubahan-  Terorganisir
perubahan  Fasilitasi dan negosiasi
 Selalu memunculkan ide- pekerjaan
ide baru  Menerapkan nilai-nilai
 Menjaga dan
meningkatkan penerapan
nilai-nilai
Memberikan pelayanan
prima kepada pasien
menuntut kepemimpinan
yang efektif.
Governing board/
representasi pemilik

Direktur/Direksi RS

Kepala Bidang/Divisi

Kepala
Departemen/Unit/Instal
asi

10 mei 2017
Governing
Board/
Representasi Direktur/ Kepala Kepala
pemilik Direksi RS Bidang/ Divisi Bidang/ Divisi

Peran, tugas, tanggung jawab d an


wewenang harus jelas

Komunikasi dan integrasi kegiatan


meningkat

Pelayanan prima di RS
S te er 2
6 ep mb 017
PEMILIK
(Pemerintah/Swasta)

DIREKTUR/DIREKSI RS

KEPALA BIDANG/DIVISI 

Medis, Keperawatan, penunjang medis,


administrasi dan lainnya

KEPALA UNIT/DEPARTEMEN/INSTALASI PELAYANAN

Budaya Keselamatan
& Etika
Gaya Kepemimpinan
Ditinjau dari aspek kekuasaan
Otokratik
Demokratik
Laissez faire (bebas)

Ditinjau dari aspek perilaku :


Kepemimpinan positif
Kepemimpinan negatif
Model Kepemimpinan
Situasional
Tinggi Partisipasi Konsultasi Tinggi
Dukungan & Pengarahan &
Rendah Tinggi
Pengarahan G3 G2 Dukungan

Rendah Delegasi Instruksi Tinggi


Dukungan & Pengarahan &
Rendah Rendah
Pengarahan G4 G1 Dukungan
Tinggi Sedang Rendah

M4 M3 M2 M1
(mampu & (Mampu (tidak (Tidak
mau) tetapi tidak mampu mampu &
mau/tidak tetapi mau) tidak
yakin mau/tidak
yakin

Tingkat Kematangan Bawahan


Kepemimpinan yang efektif

Pemimpin yang efektif :


1. Mempunyai pengetahuan yang baik tentang
kepemimpinan dan menguasai bidang keahliannya
2. Mempunyai kesadaran diri yang baik  dengan
memahami dirinya, dia dapat memahami orang lain
3. Berkomunikasi secara jelas dan efektif
4. Bersemangat melakukan aktifitas kepemimpinan
5. Menetapkan tujuan dan jelas diketahui oleh anggotanya
6. Melakukan dengan konkrit (action)
Pemimpin dapat meraih kepercayaan dan
pengaruh dari bawahannya.
a. Memimpin melalui contoh peran (Role model)
b. Mempertahankan integritas diri.
c. Melakukan sesuatu dengan suatu tujuan.
d. Berada ditempat
e. Menumbuhkan hubungan interpersonal
Manajer yang efektif

Representasi Kepemimpinan

Pengembagan
Manajer Perencanaan
keperawatan

Penghargaan Pengarahan

Monitoring
Kepemimpinan

Manajer bekerja melalui orang lain, oleh karena itu keterampilan


kepemimpinan menjadi sangat penting.

Tanpa keterampilan kepemimpinan, manajer dapat membuat perencanaan,


pembagian tugas secara merata dan pemberian penghargaan, tetapi masih
sulit melibatkan semua perawat untuk bekerjasama dengan baik.
Kepemimpinan
Manajer yang menjadi pemimpin yang efektif berarti
meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan
pengetahuan, kritis, menggunakan komunikasi yang
baik, menyadari perbedaan, memiliki tujuan dan
bersemangat dalam melakukan tugasnya.

Seseorang dapat menjadi seorang manajer, tanpa


menjadi seorang pemimpin tetapi seseorang tidak
mungkin menjadi manajer yang efektif tanpa menjadi
seorang pemimpin.

Anda mungkin juga menyukai