BAB I
PENDAHULUAN
2. Tujuan Penelitian
3. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi Murottal
terhadap penurunan tekanan darah kepada lansia dengan hipertensi di Panti
Sasana Tresna Werdha Jelambar Jakarta Barat.
62
4. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik responden seperti jenis kelamin dan
usia pada lansia dengan hipertensi di Panti Sasana Tresna Werdha
Jelambar Jakarta Barat. DAN TEKANAN DARAH
b. Mengidentifikasi tekanan darah pada kelompok intervensi sebelum
diberikan intervensi (pretest) di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar
Jakarta Barat.
c. Mengidentifikasi tekanan darah pada kelompok intervensi sesudah
diberikan intervensi (posttest) di Panti Sasana Tresna Werdha
Jelambar Jakarta Barat.
d. Mengidentifikasi tekanan darah pada kelompok kontrol sebelum
diberikan intervensi (pretest) di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar
Jakarta Barat.
e. Mengidentifikasi tekanan darah pada kelompok kontrol sesudah
diberikan intervensi (postest) di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar
Jakarta Barat
f. Menganalisis perbedaan tekanan darah pada kelompok intervensi
sebelum (pretest) dan sesudah (postest) diberikan intervensi di Panti
Sasana Tresna Werdha Jelambar Jakarta Barat.
g. Menganalisis perbedaan tekanan darah pada kelompok kontrol
sebelum (pretest) dan sesudah (postest) diberikan intervensi di Panti
Sasana Tresna Werdha Jelambar Jakarta Barat
h. Menganalisis perbedaan tekanan darah pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol, sesudah (postest) diberikan intervensi di Panti
Sasana Tresna Werdha Jelambar Jakarta Barat.
Note:
penelitiannya yg ada kontrol tujuan khusus: a.b.c.d.e.f.g,h
penelitiannya tdk ada kontrol (pretest dan postest saja) tuj khusus : a.b.c,f
penelitian postes saja dan ada kontrol: a.c.e,h
63
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
………teori2 dan hasil penelitian sebelumnya……..
BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESA, DAN DEFINISI
OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Skema 3.1
Skema Kerangka Konsep
Variabel Terikat
Variabel Bebas
Penurunan Tekanan Darah
Terapi Murottal
Variabel Perancu
1. Usia
2. Jenis Kelamin
Keterangan
: Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
2. Hipotesa
Ada pengaruh terapi Murottal terhadap penurunan tekanan darah pada lansia
dengan hipertensi di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar Jakarta Barat.
64
3. Definisi Operasional
Menurut Notoatmodjo (2012), definisi operasional adalah uraian tentang
batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel
yang bersangkutan.
Tabel 3.1
Definisi Operasional
NO VARIABEL DEFINISI CARA UKUR ALAT HASIL SKALA
OPERASIONAL UKUR UKUR
1. Karakteristi
k Responden
perlahan (2-3
mmHg per detik),
sambil
memperhatikan
turunnya
sphygmomanomet
er, perhatikan
bunyi
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
eksperimen semu (quasy experiment) adalah penelitian yang menguji coba
suatu intevensi pada sekelompok subjek dengan atau tanpa kelompok
perbandingan namun tidak dilakukan randomisasi untuk memasukkan subjek
kedalam kelompok perlakuan atau kontrol (Dharma, 2011). Rancangan
penelitian ini adalah Pre test and post test non equivalent control group yaitu
suatu penelitian yang dilakukan dengan dua kelompok tanpa melakukan
randomisasi, satu kelompok diberi perlakuan dan kelompok lain sebagai
kontrol atau pembanding, kemudian diobservasi sebelum dan sesudahnya
(Dharma, 2011). Berikut skema desain pre and post test non equivalent
control group
Skema 4.1
Skema Desain Penelitian
R1 : O1------- X1---------- O2
R
R2 : O1------- X0 --------- O2
Keterangan :
R : Responden penelitian
R1 : Responden kelompok perlakuan
R2 : Responden kelompok kontrol
O1 : Pre test pada kedua kelompok sebelum perlakuan
O2 : Post test pada kedua kelompok setelah perlakuan
X1 : intervensi pada kelompok perlakuan
X0 : tanpa intervensi pada kelompok kontrol
(Dharma, 2011)
64
65
Rumus skewness
Ukuran skewness (Sk) juga dapat dihitung dengan rumus Pearson,
yaitu :
X− Mod
Sk=
s
Keterangan :
X = rata-rata hitung
Mod = modus
s = simpangan baku
b) Analisa Data
Setelah semua data dibersihkan ( cleaning ) maka setiap data siap
dianalisa. Tahap berikutnya adalah menganalisa data yang telah ada
dikomputer. Analisa data yang akan dilakukan meliputi analisis
univariat dan bivariat.
1) Analisis Univariat
Menurut Notoatmodjo (2012), analisis univariat bertujuan untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian. Fungsi analisis ini adalah menyederhanakan atau
meringkas kumpulan data hasil pengukuran berupa ukuran-ukuran
67
Rumus :
f
X = ×100 %
n
Keterangan :
X = frekuensi relatif dari suatu kelas
f = frekuensi suatu kelas
n = banyak sampel
(Hidayat, 2013)
2) Analisis Bivariat
68
d
T=
SD d
√n
Keterangan :
d = Rata-rata deviasi/selisih sampel 1 dengan sampel 2
SD_d = Standar deviasi dari deviasi/selisih sampel dan sampel 2
2
S1
F= 2
S2
Uji varian sama yaitu uji beda dua mean dapat dilakukan dengan
menggunakan uji Z atau uji T. Uji Z dapat digunakan bila standar
deviasi populasi (σ) diketahui dan jumlah sampel besar (>30).
Apabila kedua syarat tersebut tidak terpenuhi maka dilakukan uji.
Pada umumnya nilai σ sulit diketahui, sehingga uji beda dua mean
biasanya menggunakan uji T (T Test). Untuk varian yang sama
maka bentuk ujinya sebagai berikut :
70
X 1− X 2
T=
Sp
(√ n1 )+( n1 )
1 2
df = n1-n2-2
Keterangan
n1 atau n2 = jumlah sampel kelompok 1 atau 2
S1 atau S2 = standar deviasi sampel kelompok 1 atau 2
Hastono, S.P. (2007)
Bila datanya tidak normal maka uji statistiknya menggunkan uji
non parametric dengan uji mann whitney
Note:
Kalau ada kelompok control
-uji T dependen/pair atau Uji Wilcoxon
-uji T independen atau uji mann whitney
Bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelitian pengaruh terapi murottal
terhadap penurunan tekanan darah kepada lansia dengan hipertensi di Panti
Sasana Tresna Werdha Jelambar yang dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 07
Desember - 11 Desember 2016. Jumlah responden sebanyak 16 orang yang dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu responden kelompok intervensi dan responden
kelompok kontrol, masing-masing 8 orang responden yang sesuai dengan kriteria
inklusi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan yang digunakan
adalah Pre test and post test non equivalent control group.
Hasil penelitian telah dianalisis dalam dua bagian, yaitu analisis univariat
menggunakan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat untuk menguji perbedaan
antara variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent).
A. Karakteristik Responden
Karakteristik data pribadi responden yang terdiri dari usia dan jenis kelamin.
1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Responden
a. Kelompok Intervensi
Tabel 5.1
Distibusi Frekuensi Berdasarkan Usia Responden Kelompok
Intervensi Di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar Tahun 2016
(n=8)
79
80
b. Kelompok Kontrol
Tabel 5.2
Distibusi Frekuensi Berdasarkan Usia Responden Kelompok Kontrol
Di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar Tahun 2016 (N=8)
b. Kelompok Kontrol
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden
Kelompok Kontrol Di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar Tahun
2016 (N=8)
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tekanan Darah Responden Kelompok
Intervensi Setelah (post) Diberikan Sasana Tresna Werdha Jelambar Tahun
2016 (N=8)
2. Kelompok Kontrol
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tekanan Darah Sebelum (pre) pada
Responden Kelompok Kontrol di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar
Tahun 2016 (N=8)
tekanan darah sistol tertinggi 190 mmHg dan tekanan darah diastol
tertinggi 117 mmHg.
Tabel 5.9
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tekanan Darah Setelah (post) pada
Responden Kelompok Kontrol di Panti Sasana Tresna Werdha Jelambar
Tahun 2016 (N=8)
Tabel 5.5
Hasil Uji Normalitas Tekanan Darah Sebelum (pre) dan Setelah (post)
Diberikan Intervensi Di Panti Sasanan Tresna Werdha Jelambat Tahun 2016
(N=16)
Nilai Z
No Variabel Std. Eror Hasil Keterangan
Swekness
1 Data
Sistol pre -0,213 0,564 -0,37 berdistribusi
normal
2 Data
Sistol
1,022 0,564 1,812 berdistribusi
post
normal
3 Data
Diastol
-0,131 0,564 -0,23 berdistribusi
pre
normal
4 Data
Diastol
0,073 0,564 0,129 berdistribusi
post
normal
pengaruh yang signifikan (0,0005 < 0,05) dan rata-rata tekanan darah
diastol sebelum dan sesudah diberikan terapi Murottal ada pengaruh yang
signifikan (0,0005 < 0,05)..
darah sistol 4,342 dan tekanan darah diastol 2,605. Dapat disimpulkan
bahwa rata-rata tekanan darah sistol sebelum dan sesudah diberikan
intervensi ada pengaruh yang signifikan (0,000 < 0,05) dan rata-rata tekanan
darah diastol sebelum dan sesudah diberikan intervensi ada pengaruh yang
signifikan (0,000 < 0,05). Artinya Ho ditolak dan Ha gagal ditolak.
Tekanan
Kelompok Mean SD SE P Value N
Darah
Intervensi 137,25 2,493 0,881 8
Sistol 0,001
Kontrol 145,00 4,342 1,535 8
Intervensi 87,00 2,507 0,886 8
Diastol 0,002
Kontrol 91,75 2,605 0,921 8
BAB VI
PEMBAHASAN
……hasil penelitian dibahas..dibandingkan dng teori dan penelitian
sebelumnya……
BAB VII