OLEH:
Yulia Derini
11212198
JUDULNYA
HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN KEPUASAN
PASIEN DI RUANGAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT PERMATA
DEPOK TAHUN 2022
OLEH:
Yulia Derini
11212198
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing Skripsi
(Ns. Wasijati,S.Kp.Msi.,M.Kep)
Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Keperawatan
YULIA DERINI
ABSTRAK
Rumah Sakit menjadi ujung tombak pembangunan dan pelayanan kesehatan
masyarakat, namun tidak semua Rumah Sakit yang ada di Indonesia memiliki
standar pelayan dan kualitas yang sama. Dalam hal ini di topang dengan
adanya Rumah Sakit sebagai organisasi yang merupakan salah satu jasa yang
mementingkan pelayanan bagi pasien. Kepuasan pasien dapat terpenuhi
dengan pelayanan kerjasama yang dilakukan melalui hubungan komunikasi
antar perawat dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan komunikasi perawat dengan kepuasan pasien di ruangan rawat inap
RS Permata Depok Tahuan 2023. Desain dalam penelitian ini deskriptif
analisis dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah pasien di ruangan rawat inap berjumlah 900 pasien.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 199 responden. Instrumen yang
digunakan berupa kuesioner.Teknik sampling menggunakan purposive
sampling. Analisis univariat didapatkan 61 (51,3%) responden berpersepsi
komunikasi perawat teraupetik dan 63 (52,9%) responden kategori puas.
Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square didapatkan p= 0,001
(p<0,05) artinya ada hubungan komunikasi perawat dengan kepuasan pasien
di ruangan rawat inap RS Permata depok. Hasil penelitian ini dapat menjadi
masukan bagi perawat untuk meningkatkan kepuasan pasien melalui
komunikasi yang terapeutik.
i
HIGHER SCHOOL OF HEALTH SCIENCES PERTAMEDIKA
NURSING PROGRAM
YULIA DERINI
ABSTRACT
Hospitals are the spearhead of development and public health services, but
not all hospitals in Indonesia have the same standard of service and quality. In
this case, it is supported by the existence of a hospital as an organization
which is one of the services that prioritizes services for patients. Patient
satisfaction can be fulfilled with collaborative services carried out through
communication relationships between nurses and patients. This study aims to
determine the relationship between nurse communication and patient
satisfaction in inpatient rooms at Permata Depok Tahuan Hospital in 2023.
The design in this research is descriptive analysis using a cross sectional
approach. The population in this study were patients in the inpatient room
totaling 900 patients. The sample in this study amounted to 199 respondents.
The instrument used was a questionnaire. The sampling technique used was
purposive sampling. Univariate analysis found that 61 (51.3%) respondents
perceived therapeutic nurse communication and 63 (52.9%) respondents were
satisfied. Bivariate analysis using the chi-square test obtained p = 0.001 (p
<0.05) meaning that there is a relationship between nurse communication and
patient satisfaction in the inpatient room of Permata Hospital, Depok. The
ii
results of this study can be input for nurses to increase patient satisfaction
through therapeutic communication
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmatNya juga Rahmat dan Karuria-Nya sehingga peneliti bisa
menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Hubungan Komunikasi
Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit
Permata Depok Tahun 2022”. Penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas
akhir mata ajar RisetKeperawatan pada ProgramStudi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA. Peneliti menyadari banyak
pihak yang turut membantu sejakawal sampai akhir penyusunan proposal
penelitian ini. Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. drg Mira Dyah Utami MARS selaku Direktur Utama PERTAMEDIKA
IHC dan Pembina Yayasan Pendidikan PERTAMEDIKA
2. Dr. Asep Saefudin, SH, MM, CHRP, CHRA, selaku Ketua Pengurus
Yayasan Pendidikan PERTAMEDIKA.
3. N. Maryati, S.Sos, SKP, MARS, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan PERTAMEDIKA
iii
4. Dr. Lenny Roabi Rimbun, SKp., M.Si, M.Kan, selaku Wakil Ketua I
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA.
5. Sri Sumartini, SE, MM, selaku Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu
6. Achirman SKM, M.Ken, selaku Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu
7. Wasijati SKP, Msi, M.Kep, selaku Kepala Program Studi S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA
8. Wasijati SKP, Msi, M.Kep, selaku pembimbing skripsi yang dengan
kesabaran dan kebaikannya telah membmbimbing penulis selama proses
penelitian ini
9. Ns. Dewi Susanti, M. Kep selaku penguji 1 dalam penelitian ini
10. Ns. Ryan Agus Setiawan, M.Kep, Sp.Komp
11. Ns. Dewi Siti Oktavianti, M.Kep pembimbing akademik non regular
XVB.
12. Para Bapak — Ibu Dosen dan seluruh staf institusi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan PERTAMEDIKA yang telah memberikan semangat serta
kasih sayang selama perkuliahan.
13. Dr. Heldi Nazir, MARS selaku direktur rumah sakit RS PERMATA
DEPOK.
14. Suami dan anak anakku tercinta atas doa dan dukungannya selama ini
sehingga laporan penelitian-skripsi ini dapat selesai sesuai dengan
waktunya.
15. Orang tua — mertua saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya
dalam melakukan penelitian ini.
16. Para responden atas keikutsertaan dan kerja samanya, sehingga lapopora
penelitian ini dapat selesai sesuai dengan waktunya.
17. Teman teman Angkatan XV non regular program studi S1 keperawatan
sekolah tinggi ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA.
18. Teman teman di rumah sakit permata depok yang telah membantu dan
mensupport peneliti sehingga laporan penelitian ini dapat selesai pada
waktunya
19. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang turut
berpartisipasi sehingga selesainya penelitian ini.
iv
Peneliti menyadari hahwa dalam penyusunan proposal ini banyak sekali
kekurangannya, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan
Jakarta, 03 Februarir 2023
Peneliti
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI.....................................................................................................
.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
1
B. Rumusan Masalah.................................................................................
4
v
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 Defenisi Opersional................................................................ 35
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen...................................................
41
Tabel 4.2 Tingkat Reliabilitas.................................................................
42
Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen.................................................
43
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas................................................................
46
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Ruang
Rawat Inap RS Permata Depok Tahun
2023........................................................................................ 49
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di
Ruang Rawat Inap RS Permata Depok Tahun
2023........................................................................................ 49
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di
Ruang Rawat Inap RS Permata Depok Tahun
2023........................................................................................ 50
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Komunikasi
Terapeutik di Ruang Rawat Inap RS Permata Depok Tahun
2023........................................................................................ 50
viii
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kepuasan Pasien
Ruang Rawat Inap RS Permata Depok Tahun
2023........................................................................................ 51
Tabel 4.6 Hasil Analisis Hubungan Komunikasi Perawat dengan
Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RS Permata Depok
Tahun
2023........................................................................................ 56
DAFTAR SKEMA
Hal
ix
x
Daftar lampiranBAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit sebagai satu badan usaha yang mempunyai misi memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Rumah
Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat (Buku UU RI
No.36 tahun 2019). Rumah Sakit berfungsi sebagai memberikan pelayanan
medis, pelayanan rawat jalan, pelayan rawat inap secara perventif (pencegahan
penyakit), promotif (peningkatan kesehatan), kuratif (penyembuhan), dan
rehabilitative (pemulihan) (Hasibuan, 2020).
Rumah Sakit menjadi ujungtombak pembangunan dan pelayanan kesehatan
masyarakat, namun tidaksemua Rumah Sakit yang ada di Indonesia memiliki
standar pelayanan dan kualitas yang sama. Dalam hal ini di topang dengan
adanya Rumah sakit sebagai organisasi yang merupakan salah satu jasa yang
mementingkan pelayanan bagi pasien(Hasibuan,2020).Kualitas jasa pelayanan
kesehatan ditentukan dari informasi yang diperoleh dari pasien atau masyarakat
yang mendapakan pelayanan yang memuaskan atau tidak. Hal ini akan menjadi
informasi yang dapat digunakan sebagai referensi untuk menggunakan atau
memilih jasa pelayanan kesehatan tersebut (Haryanti, 2015). Pelayanan
kesehatan sangat menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan
kesehatan dimata masyarakat (Hasibuan, 2020).
Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus
diperhatikan dalam pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien adalah hasil
penilaian dari pasien terhadap pelayanan kesehatan dengan
membandingkan apa yang diharapkan sesuai dengan kenyataan
pelayanan kesehatan yang diterima disuatu tatanan kesehatan rumah sakit
(Fandy Tjiptono, 2019).
Standar kepuasan pasien di pelayanan kesehatan ditetapkan secara
nasional oleh Departemen Kesehatan. Menurut Peraturan Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95%. Bila ditemukan
pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasaan pasien berada dibawah
1
2
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan komunikasi perawat dengan kepuasan pasien
di ruangan rawat inap Rumah Sakit Permata Depok Tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui karakteristik responden yang terdiri dari usia, jenis kelamin,
pendidikan dan di ruang rawat inap RS Permata Depok.
b. Diketahui distribusi frekuensi kepuasan pasien di ruangan rawat inap
Rumah Sakit Permata Depok Tahun 2022.
c. Diketahui distribusi frekuensi komunikasi perawat yang di persepsikan
oleh pasien di ruangan rawat inap RS Permata Depok
d. Teranalisa hubungan komunikasi perawat dengan kepuasan pasien di
ruangan rawat inap Rumah Sakit Permata Depok Tahun 2022.
D. Manfaat Penelitian
1. Pelayan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi Rumah Sakit terkait
pentingnya komunikasi untuk meningkatkan kepuasan pasien, sehingga
berdampak terhadap peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit.
2. Perkembangan Ilmu keperawatan
Hasil penelitian ini Diharapkan menjadi masukan bagi peneliti berikutnya
untuk membuktikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan
pasien seperti pelayan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Terkait
1. Konsep Kepuasan Pasien
a. Pengertian Kepuasan Pasien
Kepuasan adalah suatu perasaan senang yang di alami seseorang yangberasal
dari perbandingan antara kesenangan terhadap suatu aktivitas dan produk
dengan harapannya (Nursalam, 2016). Kepuasan adalah puas, merasa senang
(KBBI, 2020). Kepuasan adalah ungkapan perasaan senang dan kecewa
seseorang dari hasil perbandingan antara persepsi atau produk yang dirasakan
dengan yang diharapkan (Kolter & Philip, 2013).
6
2
B. Penelitian Terkait
1. Penelitian Daryati dkk (2016) denga judul Hubungan Komunikasi Terapeutik
Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit, jenis penelitian
ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di Rumah Sakit
Graha Permata Ibu Depok. Pengambilan sampel dengan menggunakan
accidental sampling, maka didapatkan jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 40 responden. Instrument penelitian menggunakan
kuesioner dan pengolahan data menggunakan program. Hasil uji
univariat untuk komunikasi didapatkan data (64,7%) responden
berperesepsi komunikasi kurang baik dan kepuasan pasien didapatkan
data (60,5%) responden kurang puas. Hasil uji bivariat dengan Uji
hipotesis chi square antara komunikasi terapeutik perawat terhadap
kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Graha Permata Ibu Depok
diperoleh p-value sebesar 0,016 dan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 6,600.
Kesimpulan penelitian ini ada hubungan komunikasi terapeutik perawat
terhadap kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Graha Permata Ibu
Depok tahun 2016.
2. Penelitian Hidayatullah dkk (2020) dengan judul Hubungan Komunikasi
Terapeutik Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Puskesmas Tapen
Kabupaten Bondowoso, metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif
dengan rancangan yang digunakan Cross Sectional, teknik sampling
menggunakan total sampling. Hasil uji univariat dari 30 responden
didapatkan komunikasi terapeutik perawat baik dan pasien puas terhadap
layanan sebanyak 23 responden dengan persentase (76,6%), sedangkan 7
responden dengan persentase (23,3%) mengatakan komunikasi terapeutik
perawat kurang baik dengan pelayanan kurang puas. Hasil uji bivariat
dengan uji korelasi spearman di peroleh nilai p-value 0,000 (p, 0,05)
sehingga dapat diartikan bahwa Hubungan antara Komunikasi Terapeutik
Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Tapen
Kabupaten Bondowoso.
20
C. Kerangka Teori
Komunikas
i
Komunikasi
Terpeutik
Skema 2.1
Kerangka Teori
Sumber: (Hasibuan,( 2020).), Kolter(2013), Tjiptono F, 2019)
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFENISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah abstraksi yang berbentuk oleh generalisasi dari hal-hal
yang khusus. Oleh, karena konsep merupakan abstraksi, maka konsep tidak
dapat langsung diamati atau diukur. Konsep hanya dapat di amati melalui
konstruk atau yang lebih dikenal dengan nama variabel. Kerangka konse
dalam penelitian ini mengacu kepada teori bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi kepuasan pasien adalah komunikasi.
Variabel adalah simbol atau lambang yang menunjukkan nilai atau bilangan dari
konsep. Variabel adalah sesuatu yang bervariasi (Notoatmodjo,2018). Variabel
dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Variabel independen dan variabel dependen yaitu variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel dependen
(terikat) (Notoadmodjo, 2018).Variabel independen dalam penelitian ini
adalah komunikasi perawat.
2. Variabel dependen yaitu variabel terikat merupakan variabel yang di
pengaruhi oleh varaibel bebas (Notoadmodjo, 2018), variabel dependen
dalam penelitian ini adalah kepuasan pasien.
Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam
penelitian ini di gambarkan dengan sekam 3.1.
Komunikasi Kepuasan
perawat pasien
Karakteristik
1
Responden
Usia
Jenis Kelamin
2
Skema 3.1
Kerangka Konsep
Keterangan:
26
: Diteliti
: Tidak di Teliti
B. Hipotesis
Hipotesa adalah jawaban atau dalil sementara yang kebenarannya akan
dibuktikan melalui penelitian. Hipotesa ditarik dari serangkaian fakta
yang muncul sehubungan dengan maslah yang diteliti (Notoatmodjo,
2018). Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis hubungan komunikasi
perawat dengan kepuasan pasien di rawat inap di RS Permata Depok:
Hipotesi terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Hipotesis Kerja (Ha) adalah suatu rumusan hipotesis dengan tujuan
untuk membuat ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
gejala mencul (Notoadmodjo, 2018)
2. Hopotesis Nol atau hipotesis Statistik
Hipotesis nol yang mula-mula diperkenalkan oleh bapak statistik
Fisher, dirumuskan untuk ditolak sesudah pengujian, dengan kata lain
hipotesis nol dibuat untuk menyatakan sesuatu kesamaan atau tidak
adanya suatu perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok atau
lebih mengenai suatu hal yang dipermasalahkan (Notoadmodjo,
2018)
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ha : Ada Hubungan komunikasi perawat dengan kepuasan pasien di
rawat inap Rumah Sakit Permata Depok
H0 : Tidak ada Hubungan komunikasi perawat dengan kepuasan
pasien di rawat inap Rumah Sakit Permata Depok.
3
C. Defenisi Operasional
2 = perempuan
1
2
n=
1+N (α)2
900
n= 2
1+ 900 (0.1)2 9
900
n=
9,07
n= 99,2
untuk menghindari drop out jumlah sampel ditambah 10% menjadi 119
responden.
3. Sampling
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilansampel
purposive sampling, merupakan penagmbilan sampel dengan menggunakan
beberapa pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan untuk
dapat menentukan jumlah sampel yang akan diteliti (Sugiyono, 2018). Kriteria
sampel dalam penelitian ini adalah:
a. Kriteria inklusi
1) Pasien yang dirawat di lantai 3 A
2) Pasien yang dirawat lebih dari 2 hari
3) Pasien yang dalam kondisi stabil dan kooperatif
4) Pasien yang bersedia menjadi responden penelitian.
b. Kriteria eksklusi
Uji validitas artinya berapa dekat alat ukur menyatakan apa yang
seharusnya di ukur (Nursalam, 2015). Validitas adalah tingkat
keadalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Instrumen
dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data yang valid atau dapat digunakan
(Sugiono, 2013). Teknik korelasi yang digunakan korelasi
pearson Product. Rumusa adalah:
n (∑XY) — (∑X∑Y)
r=
V [n∑X2 — (∑x)2] [n∑Y2 — (∑y)2]
b. Uji Reliabilitas
5
Tabel 4.2
Tingkat Reliabilitas
Alpha Tingkat reliabelitas
0,00 s.d 0,20 Kurang reliable
>0,20 s.d 0,20 Agak reliable
>0,40 s.d 0,60 Cukup reliable
>0,60 s.d 0,80 Reliable
>0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel
(Nursalam, 2015)
Tabel 4.3
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Nilai alpha Keterangan
crombachs
Komunikasi 0,850 Sangat reliabel
Kepuasan 7,46 Reliabel
skewness
Variabel Statistik Std. Hasil keterangan
Error
Komunikasi -0.339 0,222 -1,5270 Berdistribusi
normal
Kepuasan -0,365 0,222 -1,644 Berdistribusi
normal
2. Analisa Univariat
Variabel yang dianalisa menggunakan distribusi frekuensi adalah
karakteristik responden, komunikasi dan kepuasan. (Notoatmodjo,
2018). Analisa univariat dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Rumus :
F X 100%
P=
N
Keterangan :
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
b. Analisa Bivariat
Bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan. Pengujian hipotesis untuk pengambilan keputusan
tentang hipotesis yang akan dilakukan cukup meyakinkan untuk
diterima atau ditolak menggunakan uji chi-square. Untuk melihat
kemaknaan perhitungan akan digunakan batasan kemaknaan =
0,05. Jika ρ ≤ 0,05 berarti bermakna artinya ada hubungan
komunikasi perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap
Rumah Sakit Permata Depok tahun 2022, jika ρ > 0,05 berarti
tidak bermakna, artinya tidak ada hubungan komunikasi perawat
12
X = Chi square
O = Hasil observasi atau nilai yang diperoleh dari pnelitian
E = Hasil yang diharapkan
∑ = Jumlah kolom dan baris
1. Sampel > 40
2. Tergolong ke dalam statistik nonparametrik, sehingga tidak
memerlukan syarat berdistribusi normal
3. Digunakan untu k menguji data yang bersifat nominal atau
kategorik.
4. Tidak ada frekuensi harapan kurang dari 1 (E<1)
5. Nilai frekeunsi harapan < 5 maksimal 20%
6. Tidak ada observasid yang nilai 0.
13
BAB V
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan disajikan mengenai hasil pengumpulan data yang di
peroleh pada tanggal 21 s.d 24 Januari 2023 data diperoleh dari RS
Permata Depok berupa lembar observasi yang disi oleh peneliti dan
asisten peneliti. penyajian dimulai dalam bentuk tabel dan narasi yang
meliputi tentang distribsi karakteristik responden, frekuensi komunikasi
terapeutik, frekuensi kepuasan pasien di rumah sakit Permata Depok. Uji
ini menggunakan chi-square, untuk mengetahui hubungan variabel
independen terhadap dependen, dengan kriteria hasil kemaknaan variabel
< 0,05.
A. Analisis Univariat
1. Usia
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di
Ruang Rawat Inap RS Permata Depok Tahun 2023
(n=119)
Usia Frekuensi Persen %
Remaja akhir (17-25 17 14,3%
tahun)
Dewasa awal (26-35 51 42,9%
tahun)
Dewasa akhir (36-45 40 33,6%
tahun)
Lansia awal (46-55 11 9,2%
tahun)
Total 119 100%
1
2
tahun)
2. Jenis Kelamin
405.2
Tabel
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Ruangan Rawat Inap RS Permata Depok Tahun 2023
(n=119)
Jenis Kelamin Frekuensi Persen %
Laki-laki 70 58,8%
Perempuan 49 41,2%
Total 119 100%
5. Kepuasan Pasien
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepuasan Pasien
Di Ruangan Rawat Inap RS Permata Depok Tahun 2023
(n=119)
B. Analisis Bivariat
Tabel 5.6
Hasil Analisis Hubungan Komunikasi Perawat dengan Kepuasan
Pasien di Ruangan Rawat Inap RS Permata Depok Tahun 2023
Kepuasan Pasien
Puas Tidak Puas Nilai OR p
Komunikasi Tot (95%CI)
Perawat n % n % al
Terapeutik
40 95,2% 2 4,8% 42 70,588 0,001
Tidak Terapeutik (15,457-
17 22,1% 60 77,9% 77 322.359)
Total 57 47,9% 62 52,1%
119
44
2
5) Kepuasan Pasien
Hasil penelitian didapatkan responden terbanyak mempersepsikan
tidak puas yaitu 52,1%.Hasil penelitian ini sama dengan hasil
penelitian Daryanti (2016) dengan judul hubungan komunikasi
terapeutik perawat dengan kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit
Graha Permata Ibu didapatkan data 60,5% responden kurang puas.
2. Analisis Bivariat
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan komunikasi terapeutik
dengan kepuasan pasien diruang rawat inap rumah sakit permata
depok.Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan pasien adalah (1)
karaketristik produk yaitu pasien akan merasa puas apabila karakteristik
produk tersebut memiliki kualitas produk yang baik, (2) harga yaitu
semangkin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan
yang lebih besar, (3) pelayanan yaitu kepuasan muncul dari kesan
pertama masuk pasien terhadap pelayanan keperawatn yang diberikan,
(4) lokasi yaitu merupakan salah satu aspek menentukan pertimbangan
dalam memilih rumah sakit, (5) fasilitas yaitu kelengkapan fasilitas
rumah sakit turut menentukan penilaian kepuasan pasien, (6) image
yaitu image memegang peranan yang sangat penting terhadap kepuasan
pasien yang mana pasien akan memandang dan memilih rumah sakit
mana yang akan dibutuhkan saat sakit untuk proses penyembuhan, (7)
desain visual adalah dekorasi dan tata ruang rumah sakit juga ikut
menentukan kenyaman suatu rumah sakit, (8) suasana yaitu suasana
rumah sakit yang nyaman, tenang, sejuk dan indah sangat berpengaruh
terhadap kepuasan pasien, (9) komunikasi yaitu bagaimana keluhan-
keluhan dari pasien dengan cepat diterima oleh penyedia jasa terutama
perawat dalam memberikan bantuan terhadap keluhan pasien.
6
1
2
51
DAFTAR PUSTAKA
kotler, & Philip. (2006). Manajemen Pemasaran , Jilid I, Edisi Kesebelas. PT.
Indeks Gramedia
Potter, P., & Perry, A. (2015). Fundamental Keperawatan (Vol. edisi 7).
Jakarta: Salemba Medika.
Suryani. (2015). Komunikasi Terapeutik Teori dan Praktik (II). Jakarta: EGC.
(Yulia Derini)
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
Alamat :
Menyatakan bersedia untuk turut berpatisipasi menjadi responden
penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Sarjana
Keperawatan STIKes Pertamedikayang bernama ...... (NIM :.........)
dengan judul““Hubungan Komunikasi Perawat Dengan Kepuasan
Pasien Di Ruangan Rawat Inap Rs Permata Depok”.
Surat persetujuan ini saya buat atas kesadaran sendiri tanpa tekanan
maupun paksaan dari pihak manapun. Demikian pernyataan ini saya buat
agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Depok,...................
Responden
( )
Lampiran 3
SL = (selalu)
SR = (sering)
KK= (kadang-kadang)
TP = (tidak pernah)
Lampiran 4
Lampiran 5
Cases
Descriptives
USIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17-25 17 14.3 14.3 14.3
26-35 51 42.9 42.9 57.1
36-45 40 33.6 33.6 90.8
46-55 11 9.2 9.2 100.0
Total 119 100.0 100.0
JENIS KELAMIN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid LAKI-LAKI 70 58.8 58.8 58.8
PEREMPUA
49 41.2 41.2 100.0
N
Total 119 100.0 100.0
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 11 9.2 9.2 9.2
SMP 31 26.1 26.1 35.3
SMA 39 32.8 32.8 68.1
PERGURUAN
38 31.9 31.9 100.0
TINGGI
Total 119 100.0 100.0
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 58.287 a
1 .000
Continuity Correctionb 55.392 1 .000
Likelihood Ratio 67.382 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear 57.797 1 .000
Association
N of Valid Cases 119
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.12.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for 70.588 15.457 322.359
KOMUNIKASI
(TERAPEUTIK /
TIDAK
TERAPEUTIK)
For cohort 4.314 2.820 6.598
KEPUASAN = PUAS
For cohort .061 .016 .238
KEPUASAN = TIDAK
PUAS
N of Valid Cases 119
Risk Estimate
Value 95% Confidence
Interval
Lower Upper
Odds Ratio for 70.588 15.457 322.359
KOMUNIKASI
(TERAPEUTIK /
TIDAK
TERAPEUTIK)
For cohort 4.314 2.820 6.598
KEPUASAN = PUAS
For cohort .061 .016 .238
KEPUASAN = TIDAK
PUAS
N of Valid Cases 119
KOMUNIKASI
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TERAPEUTIK 42 35.3 35.3 35.3
TIDAK 77 64.7 64.7 100.0
TERAPEUTIK
Total 119 100.0 100.0
KEPUASAN
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid PUAS 57 47.9 47.9 47.9
TIDAK 62 52.1 52.1 100.0
PUAS
Total 119 100.0 100.0