Anda di halaman 1dari 10

2.

1 M1: MAN- PENETAPAN KETENAGAAN DAN PASIEN

2.1.1 Struktur Organisasi


Struktur organisasi di ruangan St. Theresia menggunakan metode fungsional. Perawat
di ruangan St. Theresia RSE Batam Kota berjumlah 12 orang yang dipimpin oleh 1 kepala
ruangan, 1 orang clinical instruction, kepala tim atau PJ shift dan perawat pelaksana.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERAWATAN ANAK

WADIR KEPERAWATAN

KEPALA RUANGAN

CLINICAL INSTRUKTUR

KA.TIM

PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA


PERAWAT PELAKSANA

Jumlah tenaga di Ruangan Santa Theresia Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam Kota

a. Keperawatan

No Nama Jabatan Level Lama Kerja


1 Fitri Edika Parapat KA.RU PK II 10 tahun
2 Eka Putri Ginting CI PK II 5 Tahun
3 Sammer Lumban Siantar Supervisor PK III 6 Tahun
4 Roma Sirait PJ PK 1 5 Tahun
5 Septa Ginting PJ PK 1 3 tahun
6 Hanna Ginting PJ PK 1 3 Tahun
7 Juliana Tamba Pelaksana PK 1 2 Tahun
8 Putri Margareth Siregar Pelaksana PK 1 5 Tahun
9 Guriani Pelaksana PK 1 1 Tahun
10 Riris Siagian Pelaksana Pra PK 1 Tahun
11 Jessica Siagian Pelaksana Pra PK 10 bulan
12 Lidya Sidebang Pelaksana Pra PK 2 bulan
13 Veronika Administrasi - 1 bulan

Total jumlah tenaga perawat yang tersedia saat ini adalah 12 orang, tenaga perawat dengan
lulusan Ners 3 orang dan lulusan D3 9 orang.

No Kualifikasi Jumlah Masa Kerja Jenis


1 S-I Keperawatan 3 5 tahun: 1 orang Pegawai tetap
3 tahun : 1 orang Pegawai tetap
1 tahun : 1 orang Pegawai tetap

2 D-3 Keperawatan 9 10 tahun: 1 orang Pegawai tetap


6 tahun: 1 orang Pegawai tetap
5 tahun : 2 orang Pegawai tetap
3 tahun : 1 orang Pegawai tetap
2 tahun : 1 orang Pegawai tetap
1 tahun : 1 orang Pra-pegawai tetap
10 bulan : 1 orang Kontrak
3 bulan : 1 orang

12 tahun: 1 orang

Pengembangan Staff Melalui Pendidikan Berkelanjutan /Pelatihan


No Nama Pendidikan Tempat Jadwal
lanjutan/pelatiha Pendidikan/Pelatihan
n
1 Fitri Edika NERS STIKes 2020-2023
Parapat ELISABETH
MEDAN
2 Septa Arnesia NERS STIKes 2020-2023
Ginting ELISABETH
MEDAN
3 Juliana Tamba NERS STIKes 2020-2023
ELISABETH
MEDAN
TOTAL 3 ORANG

b. Non Keperawatan

No Kualifikasi Jumlah Jenis


1 Admin 1 rang Kontrak

2. Kebutuhan Tenaga
Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan di ruang St. Theresia RSE Batam Kota
dirawat 11 orang pasien dengan kategori sebagai berikut: 11 pasien dengan perawatan
minimal. Maka kebutuhan tenaga perawatan adalah sebagai berikut.

Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan tenaga


Tingkat Jumlah Pagi Sore Malam
Ketergantungan pasien
Minimal 11 11 x 0,17 = 11 x 0,14 = 11 x 0,07 =
1,87 1,54 0,77

Parsial 0 0 x 0,27 = 0 0x 0,15 = 0 0 x 0,10 = 0

Total 0 0 x 0,36 = 0 0 x 0,36 = 0 0 x 0,20 = 0

Jumlah 11 1,87 1,54 0,77

Total 4,1 dibulatkan menjadi 4


Total tenaga perawat : 12 orang
Pagi : 4 orang
Sore : 4 orang
Malam: 4 orang

Jumlah tenaga lepas dinas per hari: (86×4) : 279 = 2 orang

BOR = TT terisi X 100 %

Jumlah tempat tidur

11 X 100 %

30

= 36.6

Jumlah BOR :36.6 %

Total jam perawatan: 3,5 jam

Perhitungan jumlah ketengaan keperawatan ruangan Santa Theresia menurut Depkes

RI (2002). Perbandingan perawat ahli dan Vokasi: 40-60% perhitungan tenaga perawat di

tentukan dengan cara:

Cara/langkah I:

Jumlah total jam perawatan seluruh pasien

Jam kerja/shift (7 jam/shift)

Cara/ langkah II: (Antipasti ketidakhadiran perawat karna adanya waktu/ hari yang tidak

efektif sebagai faktor koreksi)

Jumlah hari minggu dalam 1 tahun (52 minggu)+hari cuti dalam 1 tahun+libur hari besar dalam 1

tahun

Jumlah hari kerja efektif dalam 1 tahun

Cara/langkah III: Jumlah tenaga perawat + faktor koreksi x 25%

Cara/ langkah IV: Total kebutuhan perawat + jumlah tenaga perawat + tugas keperawatan

Langkah I:
Jumlah total jam perawatan seluruh pasien

Jam kerja/shift (7 jam/shift

(25 x 3,5) / 7 = 13 orang

Langkah II:

Jumlah hari minggu dalam 1 tahun (52 minggu)+hari cuti dalam 1 tahun+libur hari besar dalam 1

tahun

Jumlah hari kerja efektif dalam 1 tahun

78 x 3,5

286

= 3 orang

Langkah III:

Jumlah tenaga perawat + faktor koreksi x 25%

=13 + 3 x 25%

= 8 orang

Langkah IV:

Total kebutuhan perawat + jumlah tenaga perawat + tugas keperawatan

=13+3+8

=24 orang

Ruangan Santa Theresia pada tanggal 26 Januari 2023 dirawat jumlah pasien dengan

kategori sebagai berikut: 11 orang dengan perawatan minimal, 0 orang dengan perawatan

parsial dan 0 orang dengan perawatan total.

a. Diagnosis penyakit terbanyak.


Berdasarkan pengkajian yang dilakukan dengan CI di ruangan, maka data yang
didapat penyakit terbanyak pada bulan Oktober tahun 2022 sebagai berikut:

Bulan Diagnosa Jumlah


Januari DHF 45 orang
Februari DHF 19 orang
Maret Pneumonia 19 orang
April Pneumonia 26 orang
Mei DHF 27 orang
Juni Bronchopneumonia 39 orang
Juli DHF 40 orang
Agustus Bronchopneumonia 28 orang
September Bronchopneumonia 18 orang
Oktober Bronchopneumonia 52 orang
November Bronchopneumonia 36 orang
Desember Bronchopneumonia 40 orang

4. Penghitungan beban kerja perawat.

a. Time motion study;


b. Work sampling;
c. Daily log.
Contoh: penghitungan beban kerja (Time and Motion Study).
Pengukuran beban kerja objektif dilakukan untuk mengetahui penggunaan waktu tenaga
keperawatan dalam melaksanakan aktivitas baik untuk tugas pokok, tugas penunjang,
kepentingan pribadi dan lain-lain. Adapun pembagian kerja secara normatif pada setiap shift
kerja yaitu shift pagi, shift sore dan shift malam. Adapun pembagian jam kerja secara
normatif pada setiap shift pada ruang rawat Santa Theresia sebagai berikut.

a. Shift pagi dimulai pukul 07.00– 14.00 (7 jam);


b. Shift sore dimulai pukul 14.00–21.00 (7 jam);
c. Shift malam dimulai pukul 21.00–07.00 (10 jam)

A DATA ANALISA SWOT


Hasil PULTA Strenght Opportunity
FAKTOR FAKTOR STRATEGI
1. Setiap perawat STRATEGI EKSTERNAL
dibekali dengan INTERNAL Opportunity (O)
semangat daya Strength (S) 1. Terdapat 3
kasih Kristus 8. Setiap perawat perawat di
2. Setiap perawat dibekali ruangan sedang
memiliki dengan melanjutkan
kompetensi dalam semangat daya pendidikan sarjana
melakukan asuhan kasih Kristus dan profesi
keperawatan pada 9. Setiap perawat keperawatan
pasien memiliki 2. Adanya program
3. Setiap perawat kompetensi dari organisasi
melakukan asuhan dalam PPNI yang
keperawatan tanpa melakukan menyelenggarakan
memandang status asuhan pelatihan yang
pasien keperawatan diikuti sesuai
4. Setiap perawat pada pasien dengan kebijakan
memiliki hak 10. Setiap perawat rumah sakit
untuk mengambil melakukan
cuti asuhan
5. Semua perawat di keperawatan
ruangan telah tanpa
dibekali sertifikat memandang
BHD status pasien
6. Terdapat 3 11. Setiap perawat
perawat di memiliki hak
ruangan sedang untuk
melanjutkan mengambil
pendidikan sarjana cuti
dan profesi 12. Semua
keperawatan perawat di
7. Adanya program ruangan telah
dari organisasi dibekali
PPNI yang sertifikat BHD
menyelenggaraka
n pelatihan yang
diikuti sesuai
dengan kebijakan
rumah sakit
Weakness Threatned
Weakness (W) Threat (S)
1. Ketenagaan 1. Adanya peluang
belum kerja di rumah
mencukupi sakit lain yang
2. Manajemen menawarkan gaji
pembagian yang lebih tinggi
tenaga perawat 2. Adanya
di ruangan pembukaan
belum lowongan CPNS
maksimal setiap tahun
3. Terdapat 9 Persaingan antar rumah
orang perawat sakit yang semakin kuat
belum sarjana
keperawatan
dan profesi
4. Tidak
efisiennya
jumlah
perawat
dengan beban
kerja di
ruangan
NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
1. FAKTOR STRATEGI
INTERNAL
Strength (S)
13. Setiap perawat 0.3 4 1.2
dibekali dengan
semangat daya
kasih Kristus
0.2 4 0.8
14. Setiap perawat
memiliki
kompetensi dalam
melakukan asuhan
keperawatan pada
pasien 0.2 4 0.8
15. Setiap perawat
melakukan asuhan
keperawatan tanpa
memandang status
pasien 0.1 3 0.3
16. Setiap perawat
memiliki hak
untuk mengambil
0.2 4 0.8
cuti
17. Semua perawat di
ruangan telah S-W
dibekali sertifikat 3.9-1.5 =
BHD 2.4
Total 3.9
Weakness (W)
5. Ketenagaan belum 0.2 1 0.2
mencukupi
6. Manajemen
pembagian tenaga 0.3 1 0.3
perawat di
ruangan belum
maksimal
0.3 3 0.6
7. Terdapat 9 orang
perawat belum
sarjana
keperawatan dan
profesi 0.2 2 0.4
8. Tidak efisiennya
jumlah perawat
dengan beban
kerja di ruangan
Total 1.5
FAKTOR STRATEGI
EKSTERNAL
Opportunity (O)
3. Terdapat 3
perawat di 0.6 3 1.8
ruangan sedang
melanjutkan
pendidikan sarjana
dan profesi
keperawatan
4. Adanya program 0.4 4 1.6
dari organisasi
PPNI yang
menyelenggarakan
pelatihan yang
diikuti sesuai
dengan kebijakan
rumah sakit
Total 3.4 O-T
Threat (S) 3.4-3 =
3. Adanya peluang 0.4 3 1.2 0.4
kerja di rumah
sakit lain yang
menawarkan gaji
yang lebih tinggi
4. Adanya 0.3 2 0.6
pembukaan
lowongan CPNS
setiap tahun 0.3 4 1.2
5. Persaingan antar
rumah sakit yang
semakin kuat
Total 3

Anda mungkin juga menyukai