Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

ANALISIS SITUASIONAL SISTEM MANAJEMEN RUANGAN ARJUNA


RSU PINDAD TUREN KABUPATEN MALANG

Analisis situasional fungsi manajemen dikaji oleh mahasiswa D3


Keperawatan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen untuk
mencapai kompetensi praktik manajemen keperawatan. Analisa situasional
mencakup seluruh kegiatan manajemen di ruangan Arjuna RSU Pindad Turen
yaitu keadaan ruangan, lingkungan dan orang-orang yang melaksanakan pekerjaan
di ruangan Arjuna. Hal ini dilakukan utnuk memperoleh gambaran tentang
kekuatan dan kelemahan dalam manajemen sehingga dapat diberi intervensi.

3.1 Gambaran Umum RSU Pindad Turen


3.1.1 Sejarah RSU Pindad Turen
PT. Pindad Enjiniring Indonesia adalah merupakan anak perusahaan
PT. Pindad (Persero) yang dibentuk dalam rangkaian implementasi program
restrukturisasi PT. Pindad (Persero) yaitu agar supporting bussiness dan
core bussiness dapat dikelola secara profesional terpisah mandiri dan
optimal. Berada di seberang timur pabrik mesiu PT. Pindad (persero) Turen
Kab. Malang RSU Pindad Turen ini memang milik pindad. Seiring
restrukturisasi pindad, fasilitas kesehatan untuk umum ini sekarang dikelola
anak perusahaannya yakni PT Cakra Mandiri Pratama Indonesia. PT Cakra
Mandiri Pratama Indonesia adalah anak perusahaan PT.Pindad (persero)
yang didirikan pada tanggal 31 desember 1999. Dan salah satu unit
usahanya adalah RSU Pindad Turen yang bertempat di Turen. Dimana
sekarang telah berkembang tidak hanya melayani karyawan pindad akan
tetapi juga melayani masyarakat umum dan peserta BPJS Keshatan.
Pada era dimana layanan pemeliharaan kesehatan bergerak dari
praktek skala kecil menjadi industri, RSU Pindad Turen dulu bernma Klinik
Rawat Inap Cakra Husada. Terbukti minat masyarakat terhadap pelayanan
rawat inap ini cukup baik ditandai dengan peningkatan hunian tempat tidur
(BOR) dari tahun 2012 sampai dengan sekarang terus meningkat hingga
mencapai 90%. ada beberapa fasilitas di Cakra Husada antara lain unit rawat
inap, rawat jalan, Kaber (kamar bersalin), laboratorium, Rontgen, UGD,
ECG, dan Apotik. Hingga pada tahun 2018, Klinik Rawat Inap Cakra
Husada resmi berubah menjadi Rumah Sakit Umum Pindad Turen. Sejak
berubah menjadi rumah sakit umum fasilitas di RSU Pindad Turen
bertambah. Beberapa fasilitas tambahan tersebut antara lain Ruang OK,
serta USG.

3.1.2 Visi dan Misi Rumah Sakit


a. Visi
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan cepat, tepat, profesional dan
modern.
b. Misi
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang lengkap dan bermutu tinggi,
efisien dan efektif.

3.2 Gambaran Sistem Manajemen Ruangan Arjuna RSU Pindad Turen


3.2.1 Pengkajian
Pengkajian sistem manajemen di Ruangan Arjuna RSU Pindad Turen
dilakukan dengan analisa situasi ruangan pada tanggal 17-18 April 2021
melalui metode:
 Wawancara yang dilakukan dengan kepala ruangan, beberapa perawat
pelaksana, dan CI ruangan.
 Observasi dilakukan oleh kelompok manajemen pada shift pagi, yaitu
observasi situasi dan kondisi ruangan, pelayanan asuhan keperawatan,
penyediaan sarana dan prasarana, sistem kerja, dan komunikasi perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan.
 Penyebaran kuesioner, kuesioner disebarkan pada tanggal 17-18 April
2021
Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan tabulasi dan analisa data.
Gambaran hasil analisa situasi ruangan di ruangan Arjuna RSU Pindad
Turen dideskripsikan sebagai berikut:
1. MAN
Gambaran hasil analisa situasi diruangan Rafflesia/Pavilliun RSUD
Dr. Pirngadi Kota Medan dideskripsikan sebagai berikut :
a. Gambaran ketenagaan Perawat diruangan Rafflesia/Pavilliun
Perawat di ruangan Rafflesia/Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota
Medan, 1 orang kepala ruangan dengan jenjang pendidikan S.Kep,
Ners, 4 orang perawat primer dengan jenjang pendidikan S.Kep, Ners
dan 1 orang perawat primer dengan jenjang pendidikan DIV
keperawatan, 7 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan S.Kep,
Ners, 2 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIV
Kebidanan, 7 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIII
Keperawatan, 2 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIII
Kebidanan dan 1 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan SPK
dan 1 orang Administrasi dengan jenjang pendidikan SMA dan 1
orang PRT dengan jenjang pendidikan SMP.

Ruangan rafflesia/pavilliun memiliki tenaga perawat yang terdiri dari:

No Nama Jabatan Pendidikan Masa kerja


1. Ns. Winda A, S.Kep KARU S1 Keperawatan + Ns 15 tahun
2. Ns. Devi Nila S, S.Kep PP S1 Keperawatan + Ns 25 tahun
3. Ns. Charisma Suciara, S.Kep PP S1 Keperawatan + Ns 9 tahun
4. Ns. Rohman Tri G, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 9 tahun
5. Ns. Nora Islamiyah, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 8 tahun
6 Kevin Dwi L, Amd. Kep PA DIII Keperawatan 6 tahun
7. Mita Novita, Amd. Kep PA DIII Keperawatan 1 tahun
8. Suprapti, Amd. Kep PA DIII Keperawatan 5 tahun
9. Ina Rahmawati, Amd Kep PA DIII Keperawatan 8 tahun
10. Ns. Ika Mardiana, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 2 tahun
11. Ns. Roni B, S.Kep PP S1 Keperawatan + Ns 5 tahun
12 Elmika R Manurung, SST PA DIII Keperawatan 4 tahun
13 Ns. Syamsidar, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 1 tahun
14 Tusariwati Manurung, AMK PA DIII Keperawatan 12 tahun
15 Mashitoh, AM,Keb PA DIII Kebidanan 2 tahun
16 Dian Marlisa Pane, SST PP DIV Keperawatan 8 tahun
17. Ns. Happy Mei Chin, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 8 tahun
18. Ns. Deswita M, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 5 tahun
19 Ns. Heriandi, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 10 tahun
20 Noni, AMK PA DIII Keperawatan 5 tahun
21. Ns. Sally Yolanda G, S.Kep PP S1 Keperawatan +Ns 10 tahun
22. Ervina M H Manulang, AMK PA DIII Keperawatan 9 tahun
23. Apridayani, AMK PA DIII Keperawatan 10 tahun
24 Herlina, AM.Keb PA DIII Kebidanan 5 tahun
25 Evilona Ginting, AMK PA DIII Keperawatan 5 tahun
26. Evia Lestari ADM SMA 1 tahun
27 Sri Ida Yati PRT 33 tahun

Jumlah tenaga perawat berdasarkan pendidikan:


- S1 Keperawatan : 12 orang
- DIV Kebidanan : 2 orang
- DIV Keperawatan : 1 orang
- DIII Keperawatan : 7 orang
- DIII Kebidanan : 2 orang
- SPK : 1 orang
Total : 25 orang

b. Proses Rekruitmen dan Seleksi Tenaga Kerja


Schular dan Jackson (1997) mengatakan “ Rekruitmen antara lain
meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi
syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahan dapat
menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan
pekerjaan yang ada. Stoner (1992) mengatakan “ Rekruitmen
dimaksudkan untuk menyediakan sekelompok calon yang cukup besar
sehingga organisasi yang bersangkutan akan dapat menyeleksi
karyawan yang memenuhi syarat sesuai yang dibutuhkan”.
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa rekruitmen
adalah upaya untuk mencari tenaga kerja yang memenuhi syarat,
tepat, kualitas, dan kuantitas untuk diperkerjakan dalam dan oleh
perusahaan pada waktu yang dibutuhkan, sedangkan seleksi
merupakan proses pemilihan staf baru atau calon tenaga yang tepat
sesuai dengan posisi yang kosong.
Metode rekruitmen yang diterapkan di ruangan Arjuna RSU Pindad
Turen, melalui ujian CPNS dari Departemen Kesehatan Pusat RI dan
tenaga honorer yang langsung di rektrut oleh pihak rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai