0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang analisis situasional sistem manajemen ruangan Arjuna RSU Pindad Turen. Analisis ini mencakup pengkajian ruangan, tenaga kerja, dan proses rekrutmen. Ruangan ini memiliki 25 perawat dengan berbagai latar belakang pendidikan. Proses rekrutmen dilakukan melalui ujian CPNS dan tenaga honorer.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang analisis situasional sistem manajemen ruangan Arjuna RSU Pindad Turen. Analisis ini mencakup pengkajian ruangan, tenaga kerja, dan proses rekrutmen. Ruangan ini memiliki 25 perawat dengan berbagai latar belakang pendidikan. Proses rekrutmen dilakukan melalui ujian CPNS dan tenaga honorer.
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang analisis situasional sistem manajemen ruangan Arjuna RSU Pindad Turen. Analisis ini mencakup pengkajian ruangan, tenaga kerja, dan proses rekrutmen. Ruangan ini memiliki 25 perawat dengan berbagai latar belakang pendidikan. Proses rekrutmen dilakukan melalui ujian CPNS dan tenaga honorer.
ANALISIS SITUASIONAL SISTEM MANAJEMEN RUANGAN ARJUNA
RSU PINDAD TUREN KABUPATEN MALANG
Analisis situasional fungsi manajemen dikaji oleh mahasiswa D3
Keperawatan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen untuk mencapai kompetensi praktik manajemen keperawatan. Analisa situasional mencakup seluruh kegiatan manajemen di ruangan Arjuna RSU Pindad Turen yaitu keadaan ruangan, lingkungan dan orang-orang yang melaksanakan pekerjaan di ruangan Arjuna. Hal ini dilakukan utnuk memperoleh gambaran tentang kekuatan dan kelemahan dalam manajemen sehingga dapat diberi intervensi.
3.1 Gambaran Umum RSU Pindad Turen
3.1.1 Sejarah RSU Pindad Turen PT. Pindad Enjiniring Indonesia adalah merupakan anak perusahaan PT. Pindad (Persero) yang dibentuk dalam rangkaian implementasi program restrukturisasi PT. Pindad (Persero) yaitu agar supporting bussiness dan core bussiness dapat dikelola secara profesional terpisah mandiri dan optimal. Berada di seberang timur pabrik mesiu PT. Pindad (persero) Turen Kab. Malang RSU Pindad Turen ini memang milik pindad. Seiring restrukturisasi pindad, fasilitas kesehatan untuk umum ini sekarang dikelola anak perusahaannya yakni PT Cakra Mandiri Pratama Indonesia. PT Cakra Mandiri Pratama Indonesia adalah anak perusahaan PT.Pindad (persero) yang didirikan pada tanggal 31 desember 1999. Dan salah satu unit usahanya adalah RSU Pindad Turen yang bertempat di Turen. Dimana sekarang telah berkembang tidak hanya melayani karyawan pindad akan tetapi juga melayani masyarakat umum dan peserta BPJS Keshatan. Pada era dimana layanan pemeliharaan kesehatan bergerak dari praktek skala kecil menjadi industri, RSU Pindad Turen dulu bernma Klinik Rawat Inap Cakra Husada. Terbukti minat masyarakat terhadap pelayanan rawat inap ini cukup baik ditandai dengan peningkatan hunian tempat tidur (BOR) dari tahun 2012 sampai dengan sekarang terus meningkat hingga mencapai 90%. ada beberapa fasilitas di Cakra Husada antara lain unit rawat inap, rawat jalan, Kaber (kamar bersalin), laboratorium, Rontgen, UGD, ECG, dan Apotik. Hingga pada tahun 2018, Klinik Rawat Inap Cakra Husada resmi berubah menjadi Rumah Sakit Umum Pindad Turen. Sejak berubah menjadi rumah sakit umum fasilitas di RSU Pindad Turen bertambah. Beberapa fasilitas tambahan tersebut antara lain Ruang OK, serta USG.
3.1.2 Visi dan Misi Rumah Sakit
a. Visi Menjadi rumah sakit dengan pelayanan cepat, tepat, profesional dan modern. b. Misi Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang lengkap dan bermutu tinggi, efisien dan efektif.
3.2 Gambaran Sistem Manajemen Ruangan Arjuna RSU Pindad Turen
3.2.1 Pengkajian Pengkajian sistem manajemen di Ruangan Arjuna RSU Pindad Turen dilakukan dengan analisa situasi ruangan pada tanggal 17-18 April 2021 melalui metode: Wawancara yang dilakukan dengan kepala ruangan, beberapa perawat pelaksana, dan CI ruangan. Observasi dilakukan oleh kelompok manajemen pada shift pagi, yaitu observasi situasi dan kondisi ruangan, pelayanan asuhan keperawatan, penyediaan sarana dan prasarana, sistem kerja, dan komunikasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Penyebaran kuesioner, kuesioner disebarkan pada tanggal 17-18 April 2021 Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan tabulasi dan analisa data. Gambaran hasil analisa situasi ruangan di ruangan Arjuna RSU Pindad Turen dideskripsikan sebagai berikut: 1. MAN Gambaran hasil analisa situasi diruangan Rafflesia/Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dideskripsikan sebagai berikut : a. Gambaran ketenagaan Perawat diruangan Rafflesia/Pavilliun Perawat di ruangan Rafflesia/Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, 1 orang kepala ruangan dengan jenjang pendidikan S.Kep, Ners, 4 orang perawat primer dengan jenjang pendidikan S.Kep, Ners dan 1 orang perawat primer dengan jenjang pendidikan DIV keperawatan, 7 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan S.Kep, Ners, 2 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIV Kebidanan, 7 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIII Keperawatan, 2 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIII Kebidanan dan 1 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan SPK dan 1 orang Administrasi dengan jenjang pendidikan SMA dan 1 orang PRT dengan jenjang pendidikan SMP.
Ruangan rafflesia/pavilliun memiliki tenaga perawat yang terdiri dari:
No Nama Jabatan Pendidikan Masa kerja
1. Ns. Winda A, S.Kep KARU S1 Keperawatan + Ns 15 tahun 2. Ns. Devi Nila S, S.Kep PP S1 Keperawatan + Ns 25 tahun 3. Ns. Charisma Suciara, S.Kep PP S1 Keperawatan + Ns 9 tahun 4. Ns. Rohman Tri G, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 9 tahun 5. Ns. Nora Islamiyah, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 8 tahun 6 Kevin Dwi L, Amd. Kep PA DIII Keperawatan 6 tahun 7. Mita Novita, Amd. Kep PA DIII Keperawatan 1 tahun 8. Suprapti, Amd. Kep PA DIII Keperawatan 5 tahun 9. Ina Rahmawati, Amd Kep PA DIII Keperawatan 8 tahun 10. Ns. Ika Mardiana, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 2 tahun 11. Ns. Roni B, S.Kep PP S1 Keperawatan + Ns 5 tahun 12 Elmika R Manurung, SST PA DIII Keperawatan 4 tahun 13 Ns. Syamsidar, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 1 tahun 14 Tusariwati Manurung, AMK PA DIII Keperawatan 12 tahun 15 Mashitoh, AM,Keb PA DIII Kebidanan 2 tahun 16 Dian Marlisa Pane, SST PP DIV Keperawatan 8 tahun 17. Ns. Happy Mei Chin, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 8 tahun 18. Ns. Deswita M, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 5 tahun 19 Ns. Heriandi, S.Kep PA S1 Keperawatan + Ns 10 tahun 20 Noni, AMK PA DIII Keperawatan 5 tahun 21. Ns. Sally Yolanda G, S.Kep PP S1 Keperawatan +Ns 10 tahun 22. Ervina M H Manulang, AMK PA DIII Keperawatan 9 tahun 23. Apridayani, AMK PA DIII Keperawatan 10 tahun 24 Herlina, AM.Keb PA DIII Kebidanan 5 tahun 25 Evilona Ginting, AMK PA DIII Keperawatan 5 tahun 26. Evia Lestari ADM SMA 1 tahun 27 Sri Ida Yati PRT 33 tahun
Jumlah tenaga perawat berdasarkan pendidikan:
- S1 Keperawatan : 12 orang - DIV Kebidanan : 2 orang - DIV Keperawatan : 1 orang - DIII Keperawatan : 7 orang - DIII Kebidanan : 2 orang - SPK : 1 orang Total : 25 orang
b. Proses Rekruitmen dan Seleksi Tenaga Kerja
Schular dan Jackson (1997) mengatakan “ Rekruitmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Stoner (1992) mengatakan “ Rekruitmen dimaksudkan untuk menyediakan sekelompok calon yang cukup besar sehingga organisasi yang bersangkutan akan dapat menyeleksi karyawan yang memenuhi syarat sesuai yang dibutuhkan”. Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa rekruitmen adalah upaya untuk mencari tenaga kerja yang memenuhi syarat, tepat, kualitas, dan kuantitas untuk diperkerjakan dalam dan oleh perusahaan pada waktu yang dibutuhkan, sedangkan seleksi merupakan proses pemilihan staf baru atau calon tenaga yang tepat sesuai dengan posisi yang kosong. Metode rekruitmen yang diterapkan di ruangan Arjuna RSU Pindad Turen, melalui ujian CPNS dari Departemen Kesehatan Pusat RI dan tenaga honorer yang langsung di rektrut oleh pihak rumah sakit.